Rabu, 7 April 2021 | 11:30 WIB
Bobo.id - Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Kekayaan ini sudah ada sejak ratusan hingga ribuan tahun yang lalu. Kekayaan alam inilah yang akhirnya membuat Indonesia dilirik oleh negara-negara lain. Termasuk salah satunya adalah bangsa Eropa. Baca Juga: Mengenal Sosok Raden Ajeng Kartini, Salah Satu Pahlawan Perempuan pada Masa Penjajahan Belanda Kedatangan bangsa Eropa memang awalnya disambut baik oleh rakyat Indonesia. Sayangnya hal itu justru dimanfaatkan untuk menjajah Indonesia. Di masa penjajahan itu rakyat Indonesia ditindas dan dijadikan pekerja kasar demi keuntungan para penjajah. Hal ini tentunya mengundang semangat juang rakyat Indonesia untuk bebas dari penjajahan negara lain. Namun, ternyata perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah sering mendapatkan kegagalan. Kira-kira apa yang jadi penyebab kegagalan perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah? Simak penjelasannya di sini, ya! Page 2
Page 3
Bobo.id - Seperti yang kita tahu, Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Kekayaan ini sudah ada sejak ratusan hingga ribuan tahun yang lalu. Kekayaan alam inilah yang akhirnya membuat Indonesia dilirik oleh negara-negara lain. Termasuk salah satunya adalah bangsa Eropa. Baca Juga: Mengenal Sosok Raden Ajeng Kartini, Salah Satu Pahlawan Perempuan pada Masa Penjajahan Belanda Kedatangan bangsa Eropa memang awalnya disambut baik oleh rakyat Indonesia. Sayangnya hal itu justru dimanfaatkan untuk menjajah Indonesia. Di masa penjajahan itu rakyat Indonesia ditindas dan dijadikan pekerja kasar demi keuntungan para penjajah. Hal ini tentunya mengundang semangat juang rakyat Indonesia untuk bebas dari penjajahan negara lain. Namun, ternyata perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah sering mendapatkan kegagalan. Kira-kira apa yang jadi penyebab kegagalan perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah? Simak penjelasannya di sini, ya! Berikut adalah faktor penyebab kegagalan perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah dan alasannya.
TRIBUNNEWS.COM - Pada masa penjajahan Belanda, bangsa Indonesia telah berusaha sekuat tenaga untuk mengusir penjajah. Bangsa Indonesia bercita-cita menjadi bangsa yang merdeka. Berbagai bentuk perlawanan terhadap penjajah dilakukan oleh para raja, bangsawan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Mereka melakukan perlawanan dengan cara mengangkat senjata. Namun, pada umumnya, bentuk perlawanan semacam itu mengalami kegagalan. Baca juga: Pengaruh Sistem Tanam Paksa/Cultuur Stelsel Pada Masa Penjajahan Belanda di Indonesia Faktor Penyebab Kegagalan Bangsa Indonesia dalam Mengusih Penjajah dan Alasannya Penyebab kegagalan perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah antara lain: a. Perjuangan bersifat kedaerahan Alasan: Sehingga mudah untuk diadu domba b. Perlawanan tidak dilakukan secara serentak
4 Faktor Penyebab Kegagalan Perjuangan Bangsa Indonesia dalam Mengusir Penjajah, Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 46.* /Pixabay.com/cocoparisienne Soal 4 faktor penyebab kegagalan perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah dan alasannya merupakan materi kelas 5 SD tema 7. Simak pembahasan contoh kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 46 yang berkaitan dengan faktor penyebab kegagalan perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah. Pembahasan contoh kunci jawaban tema 7 kelas 5 halaman 46 ini merupakan kolaborasi dengan Hening Prihatini, S.Pd, pengajar lepas di lembaga pendidikan di Purwokerto. Baca Juga: Pada Tahun Berapakah Tanam Paksa Dihapuskan? Kunci Jawaban Kelas 5 SD, Mata Pelajaran IPS Materi Tanam Paksa Tercatat bahwa bangsa Indonesia mengalami penjajahan Belanda selama 350 tahun yang menyebabkan kesengsaraan rakyat nusantara. Perlawan demi perlawan dilakukan oleh Rakyat Indonesia demi merdeka dari penjajahan Belanda. Setiap wilayah di tanah air melakukan perlawanan untuk mengusir penjajah dari bumi pertiwi namun beberapa diantaranya gagal melakukan pengusiran tersebut. Lalu, apakah faktor penyebab kegagalan perjuangan untuk mengusir penjajah yang dilakukan rakyat nusantara pada waktu itu? Baca Juga: Pengusul Politik Balas Budi Adalah? Apa yang Dimaksud Politik Balas Budi? Ini Penjelasannya
Lihat Foto KOMPAS.com- Perjuangan bangsa Indonesia mengusir penjajah sudah berlangsung cukup lama sejak masa kerkerajaan. Kedatangan bangsa-bangsa Eropa pada abad ke-16 awalnya hanya untuk berdagang rempah-rempah dan disambut baik. Namum lama-lama mereka menerapkan kolonialisme dan imperalisme yang ingin menguasai Indonesia. Karena pada masa itu Indonesia merupakan negara penghasil rempah-rempah di dunia yang dimiliki nilai jual tinggi. Sehingga muncul perlawanan kepada negara penjajah di berbagai daerah. Kondisi tersebut berlangsung cukup lama sebelumnya akhirya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945. Hanya saja perjuangan yang dilakukan di berbagai daerah mengalami kegagalan dan mampu ditaklukan. Baca juga: Faktor Pendorong Munculnya Pergerakan Nasional Faktor kegagalanDikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebelum abad ke-20 perjuaangan dan perlawanan bangsa Indonesia masih mengalami kegagalan dalam mengusir penjajahan. Ada beberapa beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan, yakni:
Perlawanan tersebut tidak menampakan hasilnya. Bahkan selalu gagal dan dapat diberantas oleh penjajah. Pada waktu itu mereka berjuang bukan untuk Indonesia merdeka. Tapi bagaimana cara untuk mengusir penjajah dari daerahnya.
Sehingga mereka dengan mudah bisa diadu domba oleh penjajah. Korban pun banyak berjatuhan di pihak Indonesia. Baca juga: Gaya Militer Turki Utsmani dalam Perang Pangeran Diponegoro Menjelang akhir abad ke-19, kehidupan rakyat Indonesia tidak membaik. Sistem tanam paksa masih terus berjalan dan rakyat semakin menderita. Negara penjajahDalam buku Sejarah Indonesia Modern 1200-2008 (2008) karya Merle Calvin Ricklefs, Portugis merupakan negara pertama yang datang ke Indonesia. Sebelum masuk Indonesia, Portugis mampu menaklukan dan menguasai Malaka pada 1509. Dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque Portugis dapat menguasai Malaka pada 10 Agustus 1511. Setelah berhasil menguasai Malaka, portugis mulai bergerak dari Madura sampai ke Ternate. Tujuan kedatangan bangsa Eropa ke kepulauan Maluku adalah untuk menguasai perdagangan rempah-rempah secara monopoli. Setelah Portugis, kemudian Spanyol (1521), Inggris (1579), Belanda (1596), dan Jepang (1942). Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |