Sebutkan nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

Jakarta -

Ada banyak perwujudan nilai Pancasila dari sila pertama hingga sila kelima. Masing-masing sila tersebut juga mengandung nilai yang berbeda-beda.

Sila pertama mengandung nilai ketuhanan. Sila kedua mengandung nilai kemanusiaan. Sila ketiga mengandung nilai persatuan.

Kemudian, sila keempat mengandung nilai kerakyatan. Dan terakhir, sila kelima mengandung nilai keadilan.

Kali ini, kita akan membahas tentang perwujudan nilai Pancasila dalam sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, mengutip dari berbagai sumber.

18 Perwujudan Nilai Pancasila Sila Keempat

1. Menyelesaikan masalah keluarga melalui musyawarah mufakat untuk mencapai kata mufakat

2. Berlapang dada menerima serta mempertimbangkan pendapat anggota keluarga yang lain

3. Menghargai hasil keputusan musyawarah

4. Bertanggung jawab melaksanakan hasil musyawarah

5. Ikut dalam rapat bersama teman-teman sekelas

6. Ikut menggunakan hak pilih saat memilih ketua OSIS

7. Menaati peraturan sekolah

8. Ikut kerja bakti di lingkungan sekolah

9. Mendengarkan teman yang sedang menyampaikan pendapat

10. Mengutamakan kepentingan masyarakat serta negara dibanding kepentingan pribadi saat melakukan musyawarah

11. Melangsungkan musyawarah ketika membuat keputusan yang berdampak bagi kelompok maupun masyarakat

12. Tidak memaksakan pendapat pribadi pada orang lain

13. Menggunakan hak pilih dalam pemilu

14. Meyakini bahwa sebagai warga negara dan bagian dari masyarakat, tiap manusia Indonesia memiliki kedudukan, hak, serta kewajiban yang sama

15. Menyelenggarakan musyawarah dengan semangat kekeluargaan

16. Melaksanakan musyawarah dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur

17. Keputusan yang diambil dalam musyawarah harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung harkat dan martabat manusia, nilai kebenaran & keadilan, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama

18. Memberi kepercayaan pada wakil yang dipercayai untuk melakukan permusyawaratan

Nah, itulah sederet perwujudan nilai Pancasila sila keempat. Sila tersebut dilambangkan oleh kepala banteng.

Jangan lupa diamalkan ya, detikers!

Simak Video "Sekjen Pemuda Pancasila Ngaku Salah Ada Anggotanya Bawa Sajam di Demo DPR"



(nah/lus)


Page 2

Jakarta -

Ada banyak perwujudan nilai Pancasila dari sila pertama hingga sila kelima. Masing-masing sila tersebut juga mengandung nilai yang berbeda-beda.

Sila pertama mengandung nilai ketuhanan. Sila kedua mengandung nilai kemanusiaan. Sila ketiga mengandung nilai persatuan.

Kemudian, sila keempat mengandung nilai kerakyatan. Dan terakhir, sila kelima mengandung nilai keadilan.

Kali ini, kita akan membahas tentang perwujudan nilai Pancasila dalam sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, mengutip dari berbagai sumber.

18 Perwujudan Nilai Pancasila Sila Keempat

1. Menyelesaikan masalah keluarga melalui musyawarah mufakat untuk mencapai kata mufakat

2. Berlapang dada menerima serta mempertimbangkan pendapat anggota keluarga yang lain

3. Menghargai hasil keputusan musyawarah

4. Bertanggung jawab melaksanakan hasil musyawarah

5. Ikut dalam rapat bersama teman-teman sekelas

6. Ikut menggunakan hak pilih saat memilih ketua OSIS

7. Menaati peraturan sekolah

8. Ikut kerja bakti di lingkungan sekolah

9. Mendengarkan teman yang sedang menyampaikan pendapat

10. Mengutamakan kepentingan masyarakat serta negara dibanding kepentingan pribadi saat melakukan musyawarah

11. Melangsungkan musyawarah ketika membuat keputusan yang berdampak bagi kelompok maupun masyarakat

12. Tidak memaksakan pendapat pribadi pada orang lain

13. Menggunakan hak pilih dalam pemilu

14. Meyakini bahwa sebagai warga negara dan bagian dari masyarakat, tiap manusia Indonesia memiliki kedudukan, hak, serta kewajiban yang sama

15. Menyelenggarakan musyawarah dengan semangat kekeluargaan

16. Melaksanakan musyawarah dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur

17. Keputusan yang diambil dalam musyawarah harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung harkat dan martabat manusia, nilai kebenaran & keadilan, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama

18. Memberi kepercayaan pada wakil yang dipercayai untuk melakukan permusyawaratan

Nah, itulah sederet perwujudan nilai Pancasila sila keempat. Sila tersebut dilambangkan oleh kepala banteng.

Jangan lupa diamalkan ya, detikers!

Simak Video "Sekjen Pemuda Pancasila Ngaku Salah Ada Anggotanya Bawa Sajam di Demo DPR"


[Gambas:Video 20detik]
(nah/lus)

Penerapan nilai-nilai kerakyatan. Sumber: pixabay.com

Pancasila adalah rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara yang diterapkan untuk seluruh rakyat Indonesia. Setiap sila dalam pancasila memiliki nilai-nilai yang wajib diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah sila keempat, dimana terdapat contoh-contoh penerapan nilai-nilai kerakyatan dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun bunyi daripada sila keempat dalam pancasila adalah ‘Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.’ Secara umum, makna sila keempat ini adalah kita sebagai warga negara Indonesia tentu mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.

Arti dari nilai sendiri adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek serta mengandung cita-cita, harapan, keharusan, dan juga dambaan. Terdapat dua jenis nilai yang perlu kita pahami, yaitu nilai vital dan material. Nilai vital merupakan semua hal yang berguna bagi manusia untuk mengadakan aktivitas, sedangkan nilai material merupakan semua yang berguna bagi kesehatan jasmani dan rohani.

Penerapan nilai-nilai kerakyatan. Sumber: pixabay.com

Berikut adalah contoh-contoh penerapan nilai-nilai kerakyatan dalam kehidupan sehari-hari yang dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 6 karya Christiana Umi (2020:416).

  1. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.

  2. Menghormati dan menjunjungi tinggi pada setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.

  3. Musyawarah dilakukan melalui akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.

  4. Memberi kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercaya untuk melaksanakan permusyawaratan.

  5. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.

  6. Menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab.

  7. Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.

  8. Bekerja sama dalam mempertanggungjawabkan keputusan musyawarah.

  9. Memberi kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat yang telah terpilih.

  10. Menghindari aksi walk out saat sedang melakukan musyawarah.

  11. Berjiwa besar dalam menerima keputusan yang dihasilkan pada proses musyawarah.

  12. Ikut serta dalam pemilihan umum.

  13. Wakil rakyat harus mampu membawa aspirasi rakyat.

Demikian contoh-contoh penerapan nilai-nilai kerakyatan dalam kehidupan sehari-hari yang bisa Anda terapkan sebagai warga negara Indonesia. (Anne)