Sebutkan langkah-langkah dalam menyusun buku fiksi dan buku non fiksi

Ilustrasi langkah-langkah menulis resensi. Foto: unsplash.com/timothyeberly

Ketika sekolah maupun kuliah, membuat resensi buku adalah salah satu tugas yang diberikan kepada seorang pelajar. Biasanya seorang guru maupun dosen memberi tugas untuk meresensi sebuah novel ternama, terlaris, maupun yang banyak peminatnya. Namun meresensi tak sebatas buku fiksi saja, namun juga buku-buku non fiksi. Untuk membuatnya, memahami langkah-langkah menulis resensi merupakan sebuah keharusan. Apa sajakah itu? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Sebelum ke langkah-langkah menulis resensi, kita perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan resensi?

Resensi diambil dari bahasa Latin, recensere yang artinya menimbang. Sedangkan secara istilah, resensi adalah sebuah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan kelebihannya yang diberitahukan kepada pembaca.

Maka dari itu, seorang penulis resensi haruslah seorang yang jujur dan paham terhadap isi buku. Selain itu mengetahui langka-langkah menyusunnya adalah sebuah kewajiban seorang penulis resensi.

Ilustrasi meresensi sebuah novel. Foto: unsplash.com/brett_jordan

Adapun langkah-langkah untuk menulis resensi buku yang dikutip dari buku Cara Efektif Meresensi Buku karya Dian Santini dan Amelia Muna Nst (2020:23):

Langkah-langkah praktis yang dapat Anda gunakan untuk membuat resensi sebuah buku.

1. Melakukan penjajakan atau pengenalan buku yang diresensi, meliputi:

  • Tema buku yang diresensi, serta deskripsi buku.

  • Siapa penerbit yang menerbitkan buku itu, kapan dan di mana diterbitkan, tebal (jumlah bab dan halaman), format hingga harga (jika perlu).

  • Siapa pengarangnya: nama, latar belakang pendidikan, reputasi dan presentasi buku atau karya apa saja yang ditulis sampai alasan mengapa ia menulis buku itu.

  • Penggolongan / bidang kajian buku itu: ekonomi, teknik, politik, pendidikan, psikologi, sosiologi, filsafat, bahasa, sastra, atau lainnya.

2. Membaca buku yang akan diresensi secara menyeluruh, cermat, dan teliti. Peta permasalahan dalam buku itu perlu dipahami dengan tepat dan akurat.

3. Menandai bagian-bagian buku yang memerlukan perhatian khusus dan menentukan bagian-bagian yang akan dikutip sebagai data acuan.

4. Membuat sinopsis atau intisari dari buku yang akan diresensi. Menentukan sikap atau penilaian terhadap hal-hal berikut ini:

  • Organisasi atau kerangka penulisan; bagaimana hubungan antar bagian satu dengan Iainnya, bagaimana sistematika, dan dinamikanya.

  • Isi pernyataan; bagaimana bobot idenya, seberapa kuat analisanya, bagaimana kelengkapan penyajian datanya, dan bagaimana kreativitas pernikirannya.

  • Bahasa; bagaimana ejaan yang disempurnakan diterapkan, bagaimana penggunaan kalimat dan ketepatan pilihan kata di dalamnya, terutama untuk buku-buku ilmiah.

  • Aspek teknis; bagaimana tata letak, bagaimana tata wajah, bagaimana kerapian dan kebersihan, dan kualitas cetakannya (apakah ada banyak salah cetak).

  • Sebelum melakukan penilaian, alangkah baiknya jika terlebih dahulu dibuat semacam garis besar (outline) dari resensi itu. Outline ini akan sangat membantu kita ketika menulis.

6. Mengoreksi dan merevisi hasil resensi dengan menggunakan dasar-dasar dan kriteria-kriteria yang telah kita tentukan sebelumnya.

Nah, itu dia langkah-langkah menulis resensi buku fiksi maupun non-fiksi. Semoga dapat membantu dalam proses pembuatan resensi yang baik. Selamat mencoba! (MZM)