Sebutkan dua contoh sumber energi yang dapat diperbaharui

Grace Eirin Rabu, 11 Agustus 2021 | 09:02 WIB

Sebutkan dua contoh sumber energi yang dapat diperbaharui

Kincir angin yang digunakan untuk pembangkit listrik merupakan contoh manfaat angin sebagai sumber daya alam yang dapat diperbarui. (Photo by Narcisa Aciko from Pexels)

Bobo.id - Pada buku materi kelas 4 SD tema 2 halaman 7, teman-teman dapat menemukan teks bacaan mengenai sumber daya alam. 

Dari teks bacaan tersebut, terdapat pertanyaan yang berbunyi "Berdasarkan teks, berikanlah masing-masing 3 contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui".

Sebelumnya, kita harus memahami apa yang dimaksud dengan sumber daya alam yang dapat diperbarui?

Sumber daya alam dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. 

Baca Juga: Contoh Sumber Daya Alam yang Bisa Diperbarui dan Tidak Bisa Diperbarui yang Ada di Sekitar Kita

Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya yang terus tersedia dan dapat diperbanyak jumlahnya, sehingga tidak dapat habis. 

Nah untuk menemukan kunci jawaban tentang contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui, teman-teman bisa menyimak dari penjelasan berikut. 

3 Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

1. Sinar Matahari

Matahari merupakan salah satu sumber energi panas terbesar yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia. 


Page 2


Page 3

Sebutkan dua contoh sumber energi yang dapat diperbaharui

Photo by Narcisa Aciko from Pexels

Kincir angin yang digunakan untuk pembangkit listrik merupakan contoh manfaat angin sebagai sumber daya alam yang dapat diperbarui.

Bobo.id - Pada buku materi kelas 4 SD tema 2 halaman 7, teman-teman dapat menemukan teks bacaan mengenai sumber daya alam. 

Dari teks bacaan tersebut, terdapat pertanyaan yang berbunyi "Berdasarkan teks, berikanlah masing-masing 3 contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui".

Sebelumnya, kita harus memahami apa yang dimaksud dengan sumber daya alam yang dapat diperbarui?

Sumber daya alam dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. 

Baca Juga: Contoh Sumber Daya Alam yang Bisa Diperbarui dan Tidak Bisa Diperbarui yang Ada di Sekitar Kita

Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya yang terus tersedia dan dapat diperbanyak jumlahnya, sehingga tidak dapat habis. 

Nah untuk menemukan kunci jawaban tentang contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui, teman-teman bisa menyimak dari penjelasan berikut. 

3 Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

1. Sinar Matahari

Matahari merupakan salah satu sumber energi panas terbesar yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber Energi adalah segala sesuatu di sekitar kita yang mampu menghasilkan suatu energi baik yang kecil maupun besar. Ada berbagai macam sumber energi yang bisa menghasilkan Dalam hal pembagian-nya, Sumber energi secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu sumber energi yang dapat diperbaharui dan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.Sumber energi yang dapat diperbaharui antara lain matahari, ombak, angin, dan air. Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui antara lain minyak bumi, gas alam, batubara, dan energi nuklir.

Berikut ini adalah contoh sumber energi terbarukan atau yang dapat diperbaharui dan bisa dipakai tanpa khawatir akan jadi habis. contohnya:

Energi matahari (cahaya)

Energi matahari sangat melimpah jumlahnya khususnya bagi wilayah yang beriklim tropis. pemanfaatan sinar matahari adalah dengan menggunakan sel surya yang berfungsi mengubah energi surya menjadi energi listrik. Ada juga yang memanfaatkan sinar matahari untuk memasak dengan menggunakan produk kompor bertenaga sinar matahari contohnya di negara India.

Panas bumi

Panas bumi merupakan energi yang bersumber dari dalam Perut bumi, Panas bumi merupakan energi yang melimpah dan terbarukan sehingga tidak perlu khawatir akan kehabisan energi panas bumi.

Selain jumlahnya yang melimpah energi ini memiliki harga yang lebih ekonomis dan ramah terhadap lingkungan. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan energi panas bumi, hal ini di karenakan indonesia mempunyai banyak gunung berapi aktif yang menjadi keuntungan tersendiri bagi negara kita. Contoh pemanfaatan panas bumi adalah dengan mengubahnya menjadi pembangkit listrik.

Angin

Pemanfaatan energi angin sedang gencar-gencarnya di lakukan oleh banyak negara di seluruh dunia karena sumber energi ini tidak terbatas jumlahnya, pemanfaatan energi ini menggunakan kincir angin yang dihubungkan dengan generator atau turbin untuk menghasilkan tenaga listrik.

Energi Biomassa

Biomassa terdiri dari Tanaman hidup, pohon mati, dan serpihan kayu.

Energi Gas Alam

Merupakan energi yang terbarukan dan harganya lebih terjangkau daripada bahan bakar minyak

Pembangkit Listrik Tenaga Air

Energi yang bersumber dari tenaga air sudah lama di manfaatkan oleh manusia karena ramah lingkungan dan juga berlimpah. Pembangkit listrik tenaga air atau PLTA merupakan salah satu contoh pemanfaatab tenaga air untuk kehidupan yang lebih baik.

Energi Pasang Surut

Pasang surut air laut dianggap lebih menjanjikan hasil yang maksimal bila di bandingkan dengan tenaga surya dan tenaga angin. tetapi pemanfaatan energi pasang surut masih sedikit hal ini di karenakan biayanya yang mahal.

Sumber energi jenis ini jumlahnya terbatas (bisa habis) dan tidak dapat diperbarui walaupun ada yang bisa diperbaharui tetapi memerlukan waktu yang sangat lama. sumber energi ini saat ini masih merupakan sumber energi utama yang banyak digunakan walaupun banyak pihak yang sudah beralih menggunakan sumber energi alternatif. Contoh sumber energi tak terbarukan adalah:

Sumber energi yang berasal dari fosil

Sumber energi ini sebenarnya bisa diperbaharui tetapi memerlukan waktu hingga "jutaan tahun", berasal dari makhluk hidup yang mati dan terpendam dalam tanah hingga jutaan tahun. contohnya Minyak bumi, batu bara.

Sumber energi yang berasal dari mineral alam

Mineral alam bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi setelah melalui beberapa proses, contohnya uranium yang bisa menghasilkan energi nuklir.

PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK

Pembangkit listrik adalah sekumpulan peralatan dan mesin yang digunakan untuk membangkitkan energi listrik melalui proses transformasi energi dari berbagai sumber energi. Sebagian besar jenis pembangkit listrik menghasilkan tegangan listrik arus bolak-balik 3-fasa. Selain itu, sebagian besar pembangkitan listrik menggunakan generator sinkron yang didukung oleh penggerak mula yang memperoleh energi dari bahan bakar atau sumber daya alam.  Komponen utama di dalam pembangkit listrik meliputi instalasi energi primer, instalasi penggerak mula, instalasi pendingin dan instalasi listrik. Jenis pembangkit listrik umumnya dinamakan sesuai dengan tenaga penggerak mula yang digunakan, antara lain air (PLTA), diesel (PLTD), uap (PLTU), gas (PLTG), gas dan uap (PLTGU), panas bumi (PLTP), dan nuklir (PLTN)

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sumber_energi&oldid=20137264"

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Sumber energi" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Sumber Energi adalah segala sesuatu di sekitar kita yang mampu menghasilkan suatu energi baik yang kecil maupun besar. Ada berbagai macam sumber energi yang bisa menghasilkan Dalam hal pembagian-nya, Sumber energi secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu sumber energi yang dapat diperbaharui dan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.Sumber energi yang dapat diperbaharui antara lain matahari, ombak, angin, dan air. Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui antara lain minyak bumi, gas alam, batubara, dan energi nuklir.

Berikut ini adalah contoh sumber energi terbarukan atau yang dapat diperbaharui dan bisa dipakai tanpa khawatir akan jadi habis. contohnya:

Energi matahari [cahaya]

Energi matahari sangat melimpah jumlahnya khususnya bagi wilayah yang beriklim tropis. pemanfaatan sinar matahari adalah dengan menggunakan sel surya yang berfungsi mengubah energi surya menjadi energi listrik. Ada juga yang memanfaatkan sinar matahari untuk memasak dengan menggunakan produk kompor bertenaga sinar matahari contohnya di negara India.

Panas bumi

Panas bumi merupakan energi yang bersumber dari dalam Perut bumi, Panas bumi merupakan energi yang melimpah dan terbarukan sehingga tidak perlu khawatir akan kehabisan energi panas bumi.

Selain jumlahnya yang melimpah energi ini memiliki harga yang lebih ekonomis dan ramah terhadap lingkungan. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan energi panas bumi, hal ini di karenakan indonesia mempunyai banyak gunung berapi aktif yang menjadi keuntungan tersendiri bagi negara kita. Contoh pemanfaatan panas bumi adalah dengan mengubahnya menjadi pembangkit listrik.

Angin

Pemanfaatan energi angin sedang gencar-gencarnya di lakukan oleh banyak negara di seluruh dunia karena sumber energi ini tidak terbatas jumlahnya, pemanfaatan energi ini menggunakan kincir angin yang dihubungkan dengan generator atau turbin untuk menghasilkan tenaga listrik.

Energi Biomassa

Biomassa terdiri dari Tanaman hidup, pohon mati, dan serpihan kayu.

Energi Gas Alam

Merupakan energi yang terbarukan dan harganya lebih terjangkau daripada bahan bakar minyak

Pembangkit Listrik Tenaga Air

Energi yang bersumber dari tenaga air sudah lama di manfaatkan oleh manusia karena ramah lingkungan dan juga berlimpah. Pembangkit listrik tenaga air atau PLTA merupakan salah satu contoh pemanfaatab tenaga air untuk kehidupan yang lebih baik.

Energi Pasang Surut

Pasang surut air laut dianggap lebih menjanjikan hasil yang maksimal bila di bandingkan dengan tenaga surya dan tenaga angin. tetapi pemanfaatan energi pasang surut masih sedikit hal ini di karenakan biayanya yang mahal.

Sumber energi jenis ini jumlahnya terbatas [bisa habis] dan tidak dapat diperbarui walaupun ada yang bisa diperbaharui tetapi memerlukan waktu yang sangat lama. sumber energi ini saat ini masih merupakan sumber energi utama yang banyak digunakan walaupun banyak pihak yang sudah beralih menggunakan sumber energi alternatif. Contoh sumber energi tak terbarukan adalah:

Sumber energi yang berasal dari fosil

Sumber energi ini sebenarnya bisa diperbaharui tetapi memerlukan waktu hingga "jutaan tahun", berasal dari makhluk hidup yang mati dan terpendam dalam tanah hingga jutaan tahun. contohnya Minyak bumi, batu bara.

Sumber energi yang berasal dari mineral alam

Mineral alam bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi setelah melalui beberapa proses, contohnya uranium yang bisa menghasilkan energi nuklir.

PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK

Pembangkit listrik adalah sekumpulan peralatan dan mesin yang digunakan untuk membangkitkan energi listrik melalui proses transformasi energi dari berbagai sumber energi. Sebagian besar jenis pembangkit listrik menghasilkan tegangan listrik arus bolak-balik 3-fasa. Selain itu, sebagian besar pembangkitan listrik menggunakan generator sinkron yang didukung oleh penggerak mula yang memperoleh energi dari bahan bakar atau sumber daya alam.  Komponen utama di dalam pembangkit listrik meliputi instalasi energi primer, instalasi penggerak mula, instalasi pendingin dan instalasi listrik. Jenis pembangkit listrik umumnya dinamakan sesuai dengan tenaga penggerak mula yang digunakan, antara lain air [PLTA], diesel [PLTD], uap [PLTU], gas [PLTG], gas dan uap [PLTGU], panas bumi [PLTP], dan nuklir [PLTN]

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sumber_energi&oldid=20137264"

Sumber energi yang dapat diperbaharui sebenarnya telah cukup lama dianjurkan untuk lebih dipopulerkan. Ini semata-maya untuk mengurangi konsumsi energi yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi dan batu bara. Berbagai perusahaan pembangkit energi juga sudah mulai pentingnya energi yang dapat diperbaharui ini.

Dengan berjalannya waktu, semakin timbul kekhawatiran akan keberlanjutan sumber energi yang berbasis fosil. Selain itu, dampak penambangan dan pencemaran terhadap lingkungan juga menjadi sumber kekhawatiran. Inilah alasan kenapa berbagai perusahaan pembangkit energi ingin meningkatkan kesadaran akan pemahaman dan penggunaan sumber energi yang dapat diperbaharui.

Apa Itu Sumber Energi yang Dapat Diperbaharui?

Sumber energi yang dapat diperbaharui adalah sumber yang tidak ada akhirnya alias tidak habis-habis. Sehingga bisa diisi ulang dari waktu ke waktu. Sumber energi ini sifatnya dapat berkelanjutan melimpah, dan lebih ramah lingkungan. Contoh dari sumber energi yang dapat diperbaharui adalah sinar matahari, angin, panas bumi, dan energi biomassa.

Berbeda dengan sumber energi yang tak dapat diperbaharui, sumber energi yang dapat diperbaharui tidak memiliki batas kedaluwarsa. Namun sayangnya, penggunaan sumber energi ini masih belum terlalu populer. Sebagian besar konsumsi energi di berbagai negara di dunia masih menggunakan sumber energi berbasis fosil seperti minyak, gas alam, dan batu bara.

Penggunaan Sumber Energi yang Dapat Diperbaharui

Setiap hari, selalu ada miliaran energi yang digunakan untuk kehidupan. Kebanyakan yang digunakan adalah energi yang tidak dapat diperbarui. Bahkan jika diurutkan, penggunaan sumber energi yang paling banyak digunakan dibeberapa Negara adalah:

  • Minyak bumi
  • Gas alam
  • Batu bara
  • Sumber energi yang dapat diperbaharui
  • Tenaga nuklir.

Di Amerika dan Eropa, penggunaan sumber energi yang dapat diperbaharui masih berada di peringkat keempat. Meski dikenal sebagai alternatif yang bersih dan jauh lebih ramah lingkungan, namun nyatanya sumber energi ini masih jarang digunakan.

Mengapa demikian? Ternyata sumber energi yang dapat diperbaharui memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan inilah yang menyebabkan penggunaan sumber energi yang dapat diperbarui masih rendah. Yuk simak detailnya di bawah ini.

Kelebihan Sumber Energi yang Dapat Diperbaharui

Sumber energi ini dikenal memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan sumber energi berbasis fosil [yang tidak dapat diperbarui]. Ini dia beberapa keunggulan utama dari sumber energi yang dapat diperbaharui:

  1. Sumber Energi yang Tidak Akan Habis

Jenis sumber energi ini menggunakan sumber daya langsung yang berasal dari lingkungan untuk menghasilkan listrik. Alasan inilah yang membuat sumber energi yang dapat diperbaharui tidak bisa habis. Misalnya matahari dan angin, kedua sumber ini akan terus ada. Justru jika dimanfaatkan dengan baik, malah akan menguntungkan bagi kehidupan manusia.

Sementara sumber daya yang berbasis fosil tentu saja lama-kelamaan akan habis dan sulit ditemukan. Sehingga untuk mencari sumber baru perlu peningkatan biaya tambahan. Dampak yang lebih membahayakan adalah kemungkinan akan merusak lingkungan.

  1. Biaya Perawatan Cenderung Lebih Rendah

Pada banyak kasus, secara keseluruhan teknologi sumber energi yang dapat diperbaharui membutuhkan perawatan yang lebih sedikit terutama jika dibandingkan dengan energi yang tidak dapat diperbaharui. Teknologi pembangkit seperti panel surya dan turbin angin terdiri dari sedikit, bahkan tidak ada, bagian yang harus digerakkan dengan sumber energi tradisional.

Dalam pengoperasiannya, teknologi atau mesin dari sumber energi yang tidak dapat diperbaharui bisa rusak karena terbakar, misalnya. Sementara sumber energi yang dapat diperbaharui tidak mengalami hal-hal semacam itu. Dengan demikian, sumber energi ini butuh biaya perawatan yang lebih sedikit. Sehingga tenaga dan biaya pun jadi lebih hemat.

Pada awalnya, untuk mulai menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui mungkin butuh biaya yang lebih mahal. Ini karena saat ini beberapa peralatan yang menggunakan energi jenis ini harganya masih tinggi. Ditambah biaya ahli yang juga tidak sedikit. Namun sebenarnya kita bisa berhemat dalam jangka waktu panjang. Biaya yang dihemat bukan hanya biaya perawatan, tapi juga operasional.

Dengan menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui artinya kita bergantung kepada sumber yang ada di alam. Entah itu sinar matahari, angin, panas bumi, dan proses alami lainnya. Dengan begitu, kita tidak perlu membayar untuk mengisi ulang. Jumlah biaya yang dihemat tentu bervariasi, tergantung dari banyak aktor dan teknologi yang digunakan.

  1. Banyak Kelebihan Bagi Kesehatan dan Lingkungan

Sumber energi yang dapat diperbaharui menghasilkan pembuangan yang sangat sedikit, bahkan tidak ada sama sekali. Ini menyebabkan jenis energi ini tidak menghasilkan polusi ke udara dan hijaunya Bumi. Berarti lebih sedikit karbon yang dilepas ke lingkungan dan menghasilkan dampak positif pada lingkungan secara keseluruhan.

Jika dibandingkan dengan energi yang berbasis fosil, pembuangan yang dihasilkan berupa gas dan polutan lainnya bisa sangat berbahaya. Tidak hanya bagi kesehatan manusia, tapi juga lingkungan. Bahkan salah satu penyebab perubahan cuaca ekstrem adalah penggunaan energi berbasis fosil. Sumber energi yang dapat diperbaharui bisa mengurangi dampak buruk ini.

  1. Mampu Mengurangi Ketergantungan Pada Sumber Energi Asing

Menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui artinya kita bisa mengisi ulang sendiri. Ini tentu membuat kita tidak perlu bergantung pada sumber energi dari negara lain. Selain membuat kita menjadi lebih mandiri, sekali lagi ini dapat mengurangi biaya.

Jika sebuah negara bisa menggunakan energi yang mandiri secara keseluruhan, pengurangan biaya negara untuk mengimpor akan sangat besar dan menguntungkan.

  1. Membuka Lapangan Kerja Baru

Sumber energi yang dapat diperbaharui termasuk teknologi yang masih baru. Karena itu, dalam penelitian, pengembangan, dan aplikasi serta pelayanannya akan membutuhkan banyak tenaga kerja baru. Dengan begitu, ini bisa membuka lapangan kerja baru bagi banyak orang. Contohnya di Jerman dan Inggris, ada banyak profesi baru yang dibuat untuk mendukung teknologi ini.

  1. Memberdayakan Tenaga Kerja di Pedesaan

Sumber energi yang dapat diperbaharui pada umumnya membutuhkan area yang terbuka. Karena itu akan lebih baik jika memanfaatkan area yang jauh dari kota besar. Area di mana masih banyak lahan terbuka yang bisa menangkap cukup sinar matahari, angin, dan panas Bumi. Area yang tepat adalah kota-kota kecil dan pedesaan.

Dengan begitu, masyarakat setempat pun bisa lebih diberdayakan. Pada akhirnya ini akan membuka lapangan kerja yang luas. Masyarakat setempat pun bisa punya kesempatan memperbaiki kehidupan mereka dari segi ekonomi. Hal ini tentu juga menguntungkan bagi negara, karena taraf hidup masyarakat yang meningkat.

  1. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. sumber energi yang dapat diperbaharui menghasilkan dampak buruk yang sangat sedikit bahkan hampir tidak ada terhadap lingkungan. Ini artinya polusi lebih sedikit dan akan tercipta atmosfer yang lebih sehat secara keseluruhan. Dengan begitu, lambat laun kesehatan masyarakat bisa ditingkatkan.

Kekurangan Sumber Energi yang Dapat Diperbaharui

Jenis sumber energi ini memang punya banyak kelebihan. Meski tampaknya sudah sangat ideal, tapi ternyata sumber energi yang dapat diperbaharui juga memiliki kekurangan. Ini dia beberapa kekurangannya jika dibandingkan dengan sumber energi tradisional yang berbasis fosil:

  1. Biaya di Muka Lebih Mahal

Memang menggunakan sumber energi jenis ini membuat penggunanya bisa lebih menghemat biaya. Namun saat ini teknologi yang menggunakan sumber energi ini harganya masih terbilang tinggi. Beberapa peralatan yang menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui sering kali digunakan oleh kalangan tertentu saja. Misalnya mobil atau sepeda listrik yang menggunakan matahari sebagai bahan bakarnya.

Untuk mengatasi masalah ini, biasanya digunakan insentif keuangan, seperti kredit pajak dan potongan harga. Ini dilakukan agar lebih banyak orang yang terdorong untuk menggunakan peralatan yang berbasis sumber energi yang dapat diperbaharui.

Ya, memang sumber energi yang dapat diperbaharui bergantung kepada alam yang bisa dinikmati di seluruh dunia. Tetapi kondisi iklim di seluruh bagian dunia tidaklah sama. Indonesia adalah negara tropis yang dalam hal ini terbilang beruntung, karena pembagian waktunya seimbang. Hampir setiap hari dalam setahun kita bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Tapi banyak negara yang waktu paginya hanya sebentar, sehingga tidak bisa mendapat sumber energi yang cukup. Bisa juga tidak ada angin yang cukup kencang untuk mengisi ulang. Bahkan di Indonesia pun, jika kehabisan energi di malam hari, maka kita kehilangan sumber energi. Jadi ternyata sumber energi yang dapat diperbaharui juga punya keterbatasan dari segi waktu.

Karena adanya keterbatasan dari segi waktu, maka sangat penting untuk memiliki cadangan energi yang bisa digunakan sewaktu-waktu. bahkan kebutuhan menyimpan ini sebenarnya sangat tinggi untuk jenis energi ini. Namun sayangnya hingga kini teknologi penyimpanannya masih terbatas. Kalaupun ada, biasanya butuh biaya yang tidak sedikit. Apalagi jika penyimpanannya berskala besar.

Setiap negara memiliki kondisi geografis yang berbeda-beda. Karena itu sebenarnya ada negara yang cocok menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui. Namun negara lainnya lebih cocok menggunakan sumber energi berbasis fosil. Bahkan di dalam satu negara saja, kondisi geografisnya bisa berbeda-beda.

Contohnya kota yang masih terbuka lapang dan memiliki banyak area terbuka, didukung dengan cuaca yang baik, tentu cocok menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui. Tapi di daerah perkotaan yang banyak dibangun gedung tinggi di lahan yang sempit, tidak ada banyak sinar matahari yang bisa disimpan. Untuk kawasan seperti ini, sumber energi berbasis fosil akan lebih tepat digunakan.

Karena teknologi ini masih tergolong baru di pasaran, maka masih banyak hal yang masih harus dipelajari dan dikembangkan. Selain itu, masyarakat juga banyak yang masih belum benar-benar mengerti akan manfaat sumber energi ini. Hal ini membuat biaya pemasangan dan biaya di muka cukup tinggi dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu saja.

Karena keterbatasan ini, investor kemungkinan akan ragu dan menghindari jenis investasi sumber energi yang bisa diperbaharui. Hal ini wajar saja. Karena investor kuatir mereka tidak akan mendapat keuntungan yang diinginkan.

Lebih Banyak Kelebihan Daripada Kekurangannya

Dengan melihat perbandingan di atas, kita bisa mengetahui bahwa sumber energi yang dapat diperbaharui punya kelebihan yang lebih banyak. Tidak hanya bisa menghemat biaya dan tenaga, kita pun bisa mendapatkan lingkungan yang jauh lebih bersih dan sehat untuk masa depan.

Bahkan kalau dilihat dari semua kekurangan di atas, satu-satunya penyebab utama kekurangan energi yang dapat diperbarui adalah tingkat kepopuleranya yang masih rendah sehingga efisiensinya jadi rendah. Karena itu, masih butuh kampanye besar-besaran untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya sumber energi ini.

Yakinlah, jika itu dilakukan dengan baik, maka suatu saat energi yang dapat diperbarui akan menggantikan yang selama ini ada dan penggunaan energi untuk kehidupan jadi lebih baik.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang keunggulan dan kekurangan sumber energi yang dapat diperbaharui, semoga bermanfaat bagi Anda semua.

Video yang berhubungan