Sebutkan dan jelaskan tahapan studi Kelayakan usaha

Jawaban:

1. Tahap Penemuan Ide

Tahapan pertama dalam studi kelayakan yaitu adanya penemuan ide bisnis harus dimulai dengan menentukan satu atau beberapa ide bisnis yang memiliki prospektif. Jika terdapat lebih dari satu ide, maka ide bisnis yang akhirnya akan dieksekusi yang harus dipilih dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti, hal teknis yang harus ditempuh serta potensi laba yang akan diraih kelak. Sehingga tidak sia – sia ide tersebut dibuat dan dijalankan.

2. Tahap Penelitian

Setelah ide bisnis Anda terpilih, tahapan berikutnya yaitu membuat studi kelayakan bisnis dengan melakukan penelitian yang lebih mendalam dan lengkap sesuai dengan metode ilmiah. Dimulai dengan mengumpulkan data dan informasi, mengolah data atas dasar teori yang relevan, menganalisis juga menginterpretasikan hasil olahan data dengan analisis yang sesuai juga tepat, menyimpulkan hasil, sampai kepada membuat laporan dari hasil penelitian tersebut. Sehingga diketahui hasil yang optimal dan mampu menghasilkan terobosan baru dalam perkembangan bisnis.

3. Tahap Evaluasi

Tahapan evaluasi dalam studi kelayakan bisnis merupakan sebuah proses untuk membandingkan sesuatu dengan satu atau beberapa kriteria lain yang bersifat kuantitatif juga kualitatif. Hal ini terkait biaya (cost) yang dikeluarkan juga manfaat (benefit) yang kelak akan diperoleh. Dari hasil evaluasi bisa diketahui apa saja beban biaya, keuntungan yang bisa dijadikan untuk membangun usaha lebih maju.

4. Tahap Urutan Usulan Terbaik

Terkadang dalam menentukan rencana bisnis tidak hanya terdapat satu saja ide atau usulan yang ada. Apabila terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang dianggap lebih baik, maka perlu dilakukan pemilihan rencana bisnis yang memiliki nilai terbaik dalam tahap evaluasi yang telah dilakukan pada tahapan sebelumnya. Memilih usulan terbaik tentu dapat digunakan untuk memperoleh hasil yang lebih baik bagi kemajuan bisnis Anda.

5. Tahap Rencana

Setelah ditentukan apa saja rencana bisnis tersebut, maka tahap berikutnya yaitu menyusun rencana kerja terkait dengan proses realisasi dari rencana pembangunan bisnis Anda. Hal ini agar rencana tersebut bisa dieksekusi sesuai dengan yang direncanakan agar bisa memperoleh hasil bisnis yang maksimal.

6. Tahap Pelaksanaan Atau Eksekusi

Setelah semua rencana telah siap, maka selanjutnya yaitu merealisasikan semua rencana yang telah disusun berdasarkan data dan juga informasi. Jika proses pengembangan bisnis dapat berjalan dengan lancar, maka tahap selanjutnya hanyalah tinggal melakukan operasional bisnis secara berkelanjutan. Dan tetap memantau perkembangan dari semua tahapan yang sudah dijalankan. Dengan demikian semua rencana dapat dikontrol dan diketahui kendala apa saja yang muncul pada saat proses berjalan.

semoga membantu,maafjika jawabannya salah

jikabenar berikan yang terbaikya^^

Studi kelayakan bisnis adalah studi untuk mengukur kelayakan suatu proyek bisnis.

Apakah Sobat OCBC sudah membayangkan bagaimana nantinya ketika akan membuka sebuah usaha? Nah, ada beberapa hal yang patut Anda ketahui sebelum memulainya, salah satunya yakni studi kelayakan bisnis. Studi kelayakan bisnis adalah studi yang dilakukan untuk mengukur kelayakan suatu peluang bisnis.

Studi kelayakan bisnis berfokus mengidentifikasi potensi masalah dalam bisnis, agar usaha yang akan dijalankan dapat bertahan lama dan jauh dari sebuah kerugian. Studi ini tidak hanya mengidentifikasi potensi masalah, melainkan juga solusi dari masalah tersebut. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu studi kelayakan bisnis.

Apa itu studi kelayakan bisnis

Pengertian studi kelayakan bisnis adalah kegiatan membahas kelayakan suatu usaha. Penentuan studi kelayakan bisnis penting dilakukan sebelum menulis rencana bisnis.

Fokus studi kelayakan bisnis adalah identifikasi potensi masalah kritis seperti bagaimana dan di mana bisnis akan dijalankan. Pahami bahwa rencana bisnis dan studi kelayakan bisnis adalah dua hal yang berbeda dan tidak bisa saling menggantikan.

Tujuan studi kelayakan bisnis

Ada 5 manfaat dan tujuan studi kelayakan bisnis, yaitu sebagai berikut.

1. Memudahkan perencanaan bisnis

Tujuan studi kelayakan bisnis adalah untuk memudahkan perencanaan bisnis. Pelaku bisnis akan mendapatkan informasi yang berhubungan dengan bisnis yang akan dirintis saat menganalisa kelayakan usaha. Informasi tentang kelebihan dan kekurangan bisnis tentu sangat dibutuhkan.

2. Memperlancar pelaksanaan bisnis

Dengan adanya analisis kelayakan bisnis, pelaksanaan bisnis dapat dijalankan dengan lebih mudah. Pelaku bisnis dapat menilai dan mengevaluasi program dan kebijakan mana yang efektif diterapkan. Dengan demikian, pelaksanaan bisnis yang berfokus pada keuntungan bisa direalisasikan.

3. Memperkecil risiko kerugian

Salah satu manfaat studi kelayakan bisnis adalah memperkecil risiko kerugian. Dengan adanya analisis kelayakan bisnis, risiko kerugian yang bisa dan tidak bisa dikendalikan dapat diketahui. Sehingga, pelaku bisnis bisa menyiapkan diri untuk menghadapinya.

4. Memudahkan proses pengawasan

Hasil laporan studi kelayakan berisi analisa kelayakan bisnis dari berbagai aspek. Aspek-aspek tersebut dapat digunakan untuk melakukan pengawasan internal. Laporan tersebut juga bisa dijadikan pedoman bagi pihak berwenang dalam melakukan pengawasan eksternal.

5. Memudahkan proses pengendalian

Ketika menjalankan bisnis, Anda harus siap menghadapi berbagai kondisi, termasuk ketika ditemui masalah dan penyimpangan. Peran hasil laporan studi kelayakan bisnis adalah sebagai dasar untuk menentukan aspek yang menyebabkan masalah. Pelaku bisnis tentu dapat mengambil langkah tepat jika telah menemukan inti masalahnya.

Aspek studi kelayakan bisnis

Adapun aspek studi kelayakan bisnis terdiri dari 5 faktor yaitu ekonomi budaya, pasar dan pemasaran, manajemen, keuangan, dan legalitas hukum.

1. Aspek ekonomi dan budaya

Dalam aspek ekonomi dan budaya, fokus studi kelayakan bisnis adalah analisa dampak pendirian perusahaan terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan didirikannya sebuah perusahaan di suatu lingkungan, apakah mempengaruhi adat istiadat daerah tersebut atau tidak.

2. Aspek pasar dan pemasaran

Aspek pasar dan pemasaran akan menjawab apakah produk akan memiliki peluang atau tidak. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam aspek ini yaitu potensi pasar, besaran konsumen, daya beli masyarakat, segmentasi pasar, situasi persaingan bisnis, dan lain-lain.

3. Aspek manajemen

Analisa studi kelayakan pada aspek manajemen merupakan aspek dasar yang harus diteliti. Karena, bagaimana operasional perusahaan mulai dari pembangunan hingga pengembangan diteliti dalam aspek ini. Bahkan, aspek manajemen juga mencakup manajemen sumber daya hingga finansial perusahaan.

4. Aspek keuangan

Berbicara tentang bisnis, tentu tak luput dari modal. Sehingga, aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis menjadi salah satu penentu nasib bisnis Anda di masa sekarang dan mendatang. Dibutuhkan ketelitian dalam proses penganggaran agar rencana bisnis matang.

5. Aspek legalitas atau hukum

Aspek terakhir dalam studi kelayakan bisnis adalah legalitas atau hukum. Adapun poin legalitas yang dianalisis yaitu izin lokasi, tanda pendaftaran perusahaan, NPWP, akta pendirian perusahaan dari notaris, surat izin usaha perdagangan (SIUP), dan sebagainya.

Tahapan studi kelayakan bisnis

Tahapan studi kelayakan bisnis adalah langkah dalam analisa bisnis itu sendiri. Simak tahapannya berikut ini:

1. Penemuan ide

Merintis bisnis bisa dimulai dari ide awal yang mungkin masih perkiraan kasar. Penemuan ide bisa berasal dari masalah yang ada di masyarakat lalu Anda membangun bisnis sebagai solusi untuk masalah tersebut.

2. Penelitian

Setelah menemukan ide bisnis, lakukan penelitian tentang bisnis tersebut. Faktor yang perlu diteliti yaitu bagaimana operasional bisnis, apa saja keunggulannya, hambatan apa yang mungkin muncul, hingga siapa saja pesaingnya.

3. Evaluasi

Setelah menemukan hambatan yang mungkin muncul, segera lakukan evaluasi atau penilaian. Pastikan apakah keunggulan bisnis Anda bisa mengatasi potensi hambatan tersebut atau tidak.

4. Penentuan

Anda telah mengevaluasi apakah keunggulan bisnis Anda mampu untuk mengatasi hambatan atau tidak. Hasil ini dijadikan dasar penentuan apakah bisnis tersebut sudah layak dijalankan. Jika iya, Anda bisa merealisasikannya. Jika tidak, mungkin Anda dapat mencari peluang bisnis lainnya.

5. Rencana pelaksanaan

Jika hasil penentuan studi kelayakan bisnis adalah melanjutkan realisasinya, maka langkah selanjutnya yaitu rencana pelaksanaan. Hasil analisa studi kelayakan bisa dimanfaatkan sebagai pedoman dalam mendirikan bisnis Anda.

6. Pelaksanaan

Setelah melakukan perencanaan, kini saatnya Anda memulai rencana tersebut. Lakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui rencana mana yang berjalan dengan baik dan tidak.

Contoh Studi Kelayakan Bisnis

Berikut contoh studi kelayakan bisnis yang bisa Anda jadikan referensi.

1. Contoh studi kelayakan bisnis minuman kekinian

Minuman kekinian tengah menjadi tren di masyarakat dengan jenis yang bermacam-macam. Jika Anda berniat membangun bisnis di bidang ini, pastikan target dan strategi pasar sudah sesuai mengingat persaingan bisnisnya terbilang besar.

2. Contoh studi kelayakan bisnis properti

Properti merupakan kebutuhan primer sehingga tantangannya pun berbeda dari bisnis di bidang lain. Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika memulai bisnis ini. Beberapa di antaranya yaitu lokasi, harga properti, target pasar, dan status tanah yang akan digunakan untuk membangun properti.

3. Contoh studi kelayakan bisnis pakaian

Dalam bidang pakaian atau apparel, studi kelayakan bisnis adalah hal yang berkaitan dengan target konsumen dan jenis material pakaian. Pelajari material pakaian yang dijual supaya konsumen dapat memahami penjelasan Anda dan tertarik untuk membeli.

Itulah penjelasan mengenai apa itu studi kelayakan bisnis. Pastikan Anda menerapkan aspek keuangan dalam studi kelayakan bisnis agar tercipta manajemen keuangan yang baik. Dapatkan berbagai tips mengelola keuangan lainnya di OCBC NISP!

Baca juga:

  • Bisnis Syariah: Pengertian, Hukum, Prinsip, & Contohnya
  • Bisnis Ritel: Pengertian, Klasifikasi, Tujuan dan Contohnya
  • Bisnis Microfinance, Solusi Penggerak Inklusi Keuangan Nasional

Apa saja tahapan dalam studi kelayakan usaha?

Tahapan Studi Kelayakan Bisnis.
Evaluasi. Jika Anda sudah menemukan keunggulan dan hambatan yang nantinya akan muncul, sekarang waktunya melakukan evaluasi. ... .
Penentuan kelayakan. Ide bisnis dikatakan layak jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa keunggulan usaha Anda melampaui hambatan. ... .
Perencanaan pelaksanaan. ... .
Pelaksanaan..

7 Langkah studi kelayakan bisnis?

Menurut Suliyanto (2010), langkah-langkah studi kelayakan bisnis adalah sebagai berikut:.
Penemuan ide bisnis. ... .
Melakukan studi pendahuluan. ... .
Membuat desain studi kelayakan. ... .
Pengumpulan data. ... .
Analisis dan interpretasi data. ... .
Menarik kesimpulan dan rekomendasi. ... .
Penyusunan laporan studi kelayakan bisnis..

5 Apakah yang dimaksud dengan studi kelayakan usaha?

Menurut Kasmir dan Jafkar (2012,p7, Studi kelayakan usaha adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau usaha yang akan dijalankan, untuk menentukan dijalankan atau tidaknya usaha tersebut.

3 untuk apa studi kelayakan usaha bagi wirausahawan?

Studi kelayakan bisnis memiliki manfaat yang sangat besar bagi para wirausaha untuk memulai usahanya. Studi kelayakan bisnis ini juga bisa digunakan oleh wirausaha untuk melengkapi pengalaman, asumsi, dan juga intuisi, sehingga usaha yang akan dijalankan tersebut bisa berkembang dengan lebih baik.