Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat banyak sekali sikap positif yang bisa diambil agar hidup menjadi lebih baik kedepannya. Salah satunya adalah contoh sikap pantang menyerah. Show
Sikap ini merupakan sikap yang terus mencoba dan tidak patah semangat ketika menghadapi kesulitan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Lebih lanjut simak ulasan berikut ini: Apa Itu Sikap Pantang Menyerah?Sikap pantang menyerah adalah sikap yang selalu berusaha maksimal dan tidak patah semangat untuk mencapai tujuan tertentu. Setiap individu yang memiliki sikap ini tidak akan pasrah begitu saja ketika menghadapi situasi tertentu. Namun bagaimana caranya untuk berusaha memberikan performa terbaik dan berusaha dengan maksimal. Terdapat banyak contoh sikap pantang menyerah dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh yang bisa diterapkan bagi setiap individu untuk hidup yang lebih baik, diantara lain : 1. Sikap Pantang Menyerah Di RumahRumah adalah lingkungan terkecil bagi seseorang, karena hanya berinteraksi dengan anggota keluarga saja. Contoh sikap pantang menyerah yang bisa diterapkan dalam lingkungan rumah adalah terus berlatih mengerjakan pekerjaan rumah hingga menjadi mahir. Pekerjaan rumah pada dasarnya dibutuhkan oleh semua orang untuk bisa bertahan hidup. Seperti memasak, membersihkan ruangan dengan bersih, mencuci dan lain sebagainya. 2. Sikap Pantang Menyerah Di SekolahBagi pelajar, sikap ini sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Seperti yang diketahui, di sekolah banyak sekali hal yang dipelajari, dan seringkali membuat lelah. Tidak jarang banyak yang kemudian menyerah dan berhenti untuk mengejar impian dengan putus sekolah misalnya maupun yang lainnya. Contoh sikap pantang menyerah di lingkungan sekolah, salah satunya adalah berlatih untuk mengasah bakat dan minat yang dimiliki. Selain itu juga pelajar atau siswa harus selalu rajin belajar agar bisa meraih prestasi yang baik dan melatih kepercayaan diri. Untuk menjadi juara kelas misalnya, tentu tidak bisa serta merta, harus ada usaha keras yang dilakukan seperti belajar rajin. 3. Sikap Pantang Menyerah Di Lingkungan MasyarakatBeberapa contoh sikap pantang menyerah di lingkungan masyarakat, yaitu berani mencoba menjadi panitia dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang di desa maupun lembaga lain. Selain itu juga melatih diri untuk dapat mengemukakan pendapat ketika rapat Karang Taruna juga menjadi contoh sikap tidak mudah menyerah. Contoh lainnya yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari adalah berusaha menciptakan ide dan gagasan baru demi kemajuan masyarakat. Apabila ide maupun gagasan tersebut belum diterima karena kurang sesuai, sebaiknya tidak mudah putus asa dan terus mencoba hingga berhasil. 4. Sikap Pantang Menyerah Di Lingkungan Bangsa Dan NegaraJika sebelumnya adalah contoh sikap pantang menyerah dalam cakupan yang lebih sempit, maka kali ini cakupannya adalah lingkungan bangsa dan negara. Rintangan dan tantangan yang dihadapi pun akan jauh lebih beragam sehingga harus menanamkan sikap ini. Contoh sikap pantang menyerah di lingkungan bangsa dan negara salah satunya adalah melatih diri untuk membiasakan sikap sadar hukum. Meskipun hal tersebut mungkin tidak mudah, namun harus berusaha semaksimal mungkin. Selain itu juga tidak mudah putus asa dalam mengharumkan nama bangsa, seperti ketika mengikuti lomba atau kegiatan yang membawa nama negara dan bangsa. Faktor Faktor Sikap Pantang MenyerahSetelah mengetahui contoh sikap pantang menyerah, ternyata terdapat beberapa faktor yang bisa menimbulkan sikap ini tumbuh. Beberapa faktor tersebut antara lain : 1. Percaya Dengan Kemampuan Diri SendiriRasa percaya diri menjadi salah satu kunci seseorang memiliki sikap pantang menyerah. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri sangat yakin bahwa kesulitan ini bersifat sementara. Jika terus mencoba akan meraih kesuksesan di masa mendatang. 2. Bersikap OptimisSelain percaya akan kemampuan diri sendiri, faktor lain yang menentukan seseorang memiliki sikap pantang menyerah adalah bersikap optimis. Seseorang yang bersikap optimis tentu memiliki pengharapan akan masa depan dan berani menghadapi tantangan. 3. Tidak Menyesali KegagalanBagi orang yang memiliki sikap pantang menyerah, kegagalan bukanlah hal yang berarti. Justru dari kegagalan tersebut ia belajar untuk menjadi lebih baik lagi, sehingga apa yang diinginkan belum tercapai, bisa diwujudkan pada kesempatan selanjutnya. Sikap pantang menyerah haruslah dimiliki oleh setiap individu. Di samping sebagai modal untuk meraih kesuksesan, sikap ini juga akan menguatkan mental seseorang karena sudah berhasil bertahan dan melewati berbagai rintangan.
Salah satu akhlak terpuji atau Akhlakul Mahmudah adalah sika kerja keras, tekun, ulet, dan teliti. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa berusaha. Baik dalam hal urusan dunia terlebih urusan akhirat. Islam tidak menghendaki umatnya untuk hidup bertopang dagu / malas dalam berusaha. Kerja keras, tekun dan teliti merupakan salah satu kunci sukses dalam kehidupan. Firman Allah swt :
A. Kerja Keras 1. Pengertian dan Dalil Kerja keras Kerja keras berarti berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam salah satu hadis Rasulullah pernah bersabda, “ Tidak ada satu makanan pun yang dimakan seseorang yang lebih baik daripada makanan hasil usahanya sendiri. “ ( H.R Bukhari dan Nasa’i ) . Firman Allah swt :
2. Contoh Perilaku Kerja Keras Pak Jahid seorang pedagang sayuran yang bekerja tanpa kenal lelah. Suatu hari, usaha yang dilakukan Pak Jahid kurang menguntungkan karena sayuran yang sudah dibawa ke pasar induk tidak habis terjual. Pak Jahid terus berusaha supaya dagangannya laris terjual dan hasilnya diserahkan kepada istrinya untuk membiayai keluarga. 3. Cara Membiasakan Perilaku Kerja Keras Agar terbiasa bekerja keras dalam mengerjakan sesuatu, lakukanlah beberapa hal berikut ini. a. Bekerja harus dilandasi niat yang baik. Niatkan untuk beribadah kepada Allah swt.. b. Awali suatu pekerjaan dengan menyebut nama Allah. c. Kerjakan dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh. d. Akhiri dengan menyebut nama Allah. e. Serahkan segalanya kepada Allah swt ( Tawakal ) . B. Tekun 1. Pengertian dan Dalil Tekun Dalam bahasa Arab, tekun dikenal dengan istilah nasyit, sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata tekun diartikan dengan rajin dan bersungguh-sungguh. Firman Allah SWT :
2. Contoh Perilaku Tekun Khairudin adalah siswa kelas VII pada salah satu sekolah di desa terpencil. Setiap hari khair harus berangkat pukul 05.30 WIB karena jam masuk sekolah pukul 07.00 WIB. Setiap hari ia melakukannya dengan semangat untuk meraih cita-cita yang diinginkannya. Anak desa ini tetap rajin menjalani hari-harinya untuk menuntut ilmu di sekolahnya yang cukup jauh itu. 3. Cara Membiasakan Perilaku Tekun Supaya terbiasa tekun dalam semua aktivitas, lakukanlah beberapa hal berikut. a. Siapkan perencanaan yang matang dalam memulai aktivitas. b. Bersungguh-sunggulah dalm setiap aktivitas. c. Jangan cepat putus asa dalam bekerja dan belajar. d. Lakukanlahterus pekerjaan yang kamu senangi hingga kamu mampu mengerjakannya e. Harus banyak bersabar dalam mengerjakan suatu pekerjaan. f. Jangan tergesa-gesa dalam mengerjakan sesuatu. g. Berserah dirilah kepada Allah swt. C. Ulet 1. Pengertian dan Dalil Ulet Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ulet diartikan dengan kuat, tidak mudah putus, tidak getas, tidak rapuh, tidak mudah putus asa dalam mencapai cita-cita atau keinginan. Ulet juga bisa diartikan dengan berusaha terus dengan giat dan berkemauan keras serta menggunakan segala kecakapannya (potensi) untuk mencapai suatu tujuan.
2. Contoh Perilaku Ulet Mahmud adalah salah seorang siswa SMP kelas VII. Pada suatu kesempatan, ia akan menjadi utusan sekolahnya untuk perlombaan cerdas-cermat di tingkat kabupaten. Siang dan malam, dia dan teman-temannya belajar tanpa kenal lelah. Karena keuletan dan kerja kerasnya, Mahmud dan kedua temannya meraih juara pertama pada lomba cerdas-cermat tersebut. 3. Cara Membiasakan Perilaku Ulet Supaya terbiasa ulet dalam semua aktivitas, lakukanlah beberapa hal berikut: a. Biasakan bersunggug-sungguh dalam setiap aktivitas. b. Gantungkan cita-citamu setinggi mungkin, kemudian kejarlah dengan belajar yang serius. c. Jangan cepat putus asa dalam mengerjakan sesuatu yang sulit. d. Coba dan coba terus pekerjaan yang kamu senangi sampai kamu bisa. e. Bersabarlah dalam berbagai keadaan. f. Kembalikan semuanya kepada Allah sambil terus berusaha D. Teliti 1. Pengertian dan Dalil Teliti Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, teliti diartikan dengan cemat, seksama, dan hati-hati, sedangkan cermat diartikan dengan seksama, teliti, berhati-hati dalam mengerjakan sesuatu.
2. Contoh Perilaku Teliti / Cermat Aisyah pergi ke sebuah toko buku untuk membeli alat-alat tulis dan beberapa buku pelajaran digunakannya di sekolah.Ia mencatat yang akan di belinya untuk memastikan tidak ada barang yang terlewat. 3. Cara Membiasakan Perilaku Teliti Supaya terbiasa teliti atau cermat dalam sesuatu, lakukanlah beberapa hal berikut ini: a. Biasakan rapihdan teratur dalam mengerjakan sesuatu. b. Jangan mudah terpengaruh orang lain. c. Lakukanlah check and recheck sebelum memutuskan suatu masalah d. Sebaiknya hati-hati dalam segala hal. e. Percayalah kepada diri sendiri. f. Biasakan menyenangi keteraturan dan ketertiban. Untuk latihan soal bisa dilihat pada “Soal Kerja keras,tekun, ulet” |