Show
Contoh Seni Dekoratif – Pengertian, Ciri, Jenis, Tujuan, Tokoh & Cara Membuat – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Seni Dekoratif yang dimana dalam hal ini meliputi contoh, pengertian, ciri, jenis, tujuan, tokoh dan cara membuat, nah agar lebih memahami dan dimengerti simak ulasannya dibawah ini. Seni ornamen adalah dekorasi yang digunakan untuk memperindah bagian dari sebuah bangunan, tembok atau objek-objek tertentu. Ornamen arsitektural dapat dilukis atau diukir dari batu, kayu atau logam mulia, dibentuk dengan plester atau tanah liat atau terkesan ke permukaan sebagai ornamen terapan, dalam seni terapan lainnya, bahan baku objek atau yang berbeda dapat digunakan. Berbagai macam gaya seni dekoratif dan motif telah dikembangkan untuk arsitektur dan seni terapan, termasuk tembikar, mebel, logam. Dalam tekstil, kertas dinding dan benda-benda lain di mana hiasan mungkin jadi pembenaran utama keberadaanya, pola istilah atau desain lebih mungkin untuk digunakan.
Pengertian Seni DekoratifSeni rupa aliran dekoratif adalah seni rupa yang menonjolkan penyederhanaan bentuk dengan jalan mengadakan distorsi. Ciri-Ciri Seni DekoratifAdapun ciri seni dekoratif bersifat kegarisan, berpola, ritmis pewarnaan dan rata dan secara umum mempunyai kecenderungan kuat untuk menghias. Jenis-Jenis Seni DekoratifBerikut ini terdapat beberapa jenis-jenis seni dekoratif, terdiri atas: Untuk yang pertama karya seni dekoratif figuratid memiliki ciri khas menggambarkan suatu figur atau bentuk-bentuk di alam yang kita kenali. Misalnya pemandangan, hewan, kota, pasar dan lukisan kehidupan sehari-hari. Namun pelukias tidak meniru sepenuhnya rupa secara realitas, hanya dikerjakan dalam bentuk yang datar tanpa mempertimbangkan aspek volume dalam penggarapan bentuk yang visual. Dalam penciptaan ragam hias ini dilakukan deportasi terhadap bentuk-bentuk asli dengan cara:
Yang kedua karya seni rupa geometris yakni karya seni rupa yang bebas dari peniruan alam, perwujuadannya merupakan susunan motif, bentuk atau pola tertentu yang ditata sedemikian rupa sehingga memiliki kapasitas untuk membangkitkan perasaan keindahan dalam diri orang yang melihatnya.
Dalam lukisan geometris memiliki kecenderungan rasional dan terikat dengan pola, motif dan bentuk dan teknik pelukisan dan menuntut ketrampilan dan kesabaran dalam kreasinya. Tujuan Seni DekoratifUntuk tujuan seni rupa dekoratif ialah untuk membuat keindahan melalui karya seni lukis. Karya seni rupa dekoratif termasuk karya seni yang mudah dicerna oleh para pemirsa. Contoh seni rupa dekoratif kategori geometris dapat dilihat pada ragam hias di daerah kepulauan seluruh Indonesia. Tokoh Pelukis DekoratifTokoh-tokoh pelukis dekoratif di Indonesia ialah Kartono Yudokusumo, Deblog, I Gusti Made, I Gusti Ketut Kobot, Supandi dan masih banyak lagi yang lainnya. Cara Membuat Seni DekoratifBerikut ini terdapat beberapa cara membuat seni menggambar dekoratif, terdiri atas: 1) Menentukan konsep media yang akan dibuatPeneliti terlebih dahulu membuat konsepan media yang akan dibuat dengan cara menyesuaikan media dengan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), indikator, tujuan pembelajaran, materi ajar, serta bahan pembelajaran. Selanjutnya, menentukan jenis atau bentuk media yang akan dibuat. Setelah itu mempertimbangkan kesesuain media dengan enam kriteria pemilihan media yang baik seperi yang sudah dijelaskan sebelumnya.
2) Menyediakan alat dan bahanSetelah menentukan konsep media yang akan dibuat, tahap selanjutnya adalah menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat media. Alat dan bahan ini yang digunakan terdiri atas:
3) Proses pembuatan mediaProses pembuatan media menggambar dekoratif ini terdiri atas beberapa langkah, yaitu terdiri atas:
Contoh Seni DekoratifBerikut ini terdapat beberapa contoh gambar seni dekoratif, terdiri atas:
Demikianlah pembahasan mengenai Contoh Seni Dekoratif – Pengertian, Ciri, Jenis, Tujuan, Tokoh & Cara Membuat semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Gambar dekoratif adalah gambar dengan corak hias yang dapat berupa hewan, tumbuhan dan manusia yang sudah diubah sedemikian rupa agar lebih indah namun tanpa meninggalkan bentuk aslinya. Ciri khas pada hewan, tumbuhan dan manusia masih tetap ada pada motif gambar dekoratif. Gambar dekoratif mengubah ciri khas tersebut menjadi lebih indah dan bernilai seni. Gambar dekoratif didapatkan melalui deformasi atau penstiliran secara alami. Bentuk objek kemudian disederhanakan dan diubah tanpa menghilangkan bentuk serta sifat aslinya. Contohnya bunga, hewan, tumbuhan yang diubah dan dimodifikasi agar terlihat lebih indah. Kata dekoratif itu sendiri berarti mengolah suatu permukaan benda sehingga tampak menjadi lebih indah. Gambar dekoratif ini dapat berfungsi sebagai penghias bidang yang datar misalnya pada kertas. Gambar dekoratif juga dapat berfungsi sebagai sebuah karya seni. Contoh aplikasi dari seni dekoratif adalah keramik, tembikar, perabot, keranjang, perhiasan, barang logam, pakaian, dan barang pecah belah. Motif dekoratif juga banyak diterapkan pada kain batik, songket, dan tenun, relif candi, serta ukiran wayang. Untuk dapat membuat gambar dekoratif, bentuk-bentuk alam yang sudah di stilir dilukiskan pada bidang yang akan dihias sehingga menjadi lebih indah. Keindahan gambar dekoratif terletak pada warna, garis, komposisi dan bentuk motif. Adapun bidang yang dihias dengan gambar dekoratif dapat berbentuk segitiga, lingkaran, persegi dan segi lima. Seni gambar dekoratif merupakan seni dekorasi yang digunakan untuk mempercantik bagian dari sebuah objek-objek tertentu. Seperti seni dekoratif arsitektural dapat diukir pada batu, kayu dan logam mulia. Selain itu ornamen dekoratif dapat dibentuk dengan tanah liat atau diaplikasikan ke permukaan sebagai ornamen terapan. Berbagai macam aplikasi seni dekoratif dan motif dekoratif telah dikembangkan untuk arsitektur dan seni terapan, seperti aneka tembikar dari tanah liat, meubel, dan logam. Pengertian Seni Gambar Dekoratifseni dekoratif merupakan seni yang berfungsi untuk membuat tampilan suatu objek menjadi cantik dan indah. Seni dekoratif dapat dilakukan pada objek seperti ruangan, permukaan bangunan, dinding, dll dengan cara melukis, serta mengukir pada permukaan benda seperti kayu, batu, logam, tekstil, dll. Seni dekoratif merupakan seni rupa yang diperoleh dari penyederhanaan bentuk-bentuk alam dengan melakukan perubahan sehingga terlihat lebih indah. Dekoratif itu sendiri berarti menggambar sebuah objek pada suatu benda dengan tujuan agar suatu permukaan suatu benda menjadi lebih indah dan terlihat menarik. Seni dekoratif dimulai dengan menggambar hiasan atau ornamen pada kertas ataupun pada permukaan benda tertentu. Jenis-Jenis Seni Gambar DekoratifSeni dekoratif dibagi menjadi dua jenis seni dekoratif, yaitu: Seni Dekoratif GeometrisGambar dekoratif geometris adalah gambar dekoratif yang memiliki bentuk atau pola bentuk yang teratur, baik ukuran maupun bentuknya yang kemudian ditata sehingga memiliki nilai seni dan indah untuk dipandang. Seni dekoratif geometris merupakan seni rupa yang tidak berasal dari peniruan alam, melainkan merupakan susunan motif, bentuk atau pola tertentu yang teratur. Gambar Dekoratif geometris memiliki keterikatan dengan pola, motif dan bentuk serta teknik pelukisan. Gambar Dekoratif geometris menuntut keterampilan dan kesabaran dalam pembuatannya. Contoh bentuk geometris adalah segitiga, segiempat, lingkaran dll. Seni Dekoratif FiguratifGambar dekoratif figuratif adalah gambar dekoratif yang menggunakan bentuk-bentuk dasar di alam seperti pemandangan alam, hewan, tumbuhan, kota, serta potret kehidupan sehari-hari. Jenis gambar dekoratif mengambil inspirasi dari bentuk aslinya, kemudian melakukan penyederhanaan dari motif aslinya, melakukan perubahan style pada bentuk aslinya serta menggabungkan berbagai macam bentuk alam sehingga tercipta motif yang baru. Namun para pelukis tidak menjiplak sepenuhnya wujud tersebut secara utuh, namun hanya meniru bentuk alam tersebut tanpa mempertimbangkan proporsi bentuk aslinya. Dalam penciptaan seni dekoratif figuratif ini para pelukis melakukan modifikasi terhadap bentuk aslinya dengan cara
Ciri-Ciri Seni Gambar DekoratifAdapun ciri ciri dari seni dekoratif yaitu
Tujuan Seni DekoratifTujuan seni dekoratif adalah membuat benda terlihat lebih menarik dengan cara membaerikan ornamen pada permukaan benda. Karya seni dekoratif merupakan karya seni yang mudah dinikmati oleh orang pada umumnya. Seperti pada seni dekoratif geometris yang dapat dilihat pada berbagai karya seni di seluruh Indonesia. Tokoh Pelukis Seni DekoratifTokoh pelukis dekoratif di Indonesia diantaranya yaitu:
Cara Membuat Seni DekoratifAdapun cara membuat seni dekoratif, terdiri atas: 1. Menyiapkan alat-alat dan bahanAlat-alat dan bahan ini yang akan digunakan yaitu:
2. Memulai proses pembuatan seni dekoratifProses pembuatan karya seni rupa dekoratif dapat dimulai dengan membuat sketsa di atas kertas HVS, lalu kemuadian dikreasikan dengan menambahkan warna menggunakan cat warna serta dapat ditambahkan dengan hiasan tambahan seperti kain flanel dan kertas origami, tergantung karya seni dekoratif mana yang akan dibuat. Berikut terdapat gambar contoh karya seni rupa dekoratif yang dapat kamu jadikan contoh dan inspirasi dalam pembuatan karya seni rupa dekoratif Motif seni dekoratifMotif dekoratif adalah unsur dasar dari ornamen yang berfungsi untuk menyampaikan tema dari sebuah karya seni dekoratif. Pengulangan motif secara terstruktur disebut dengan pola. Berdasarkan motifnya, ornamen/seni dekoratif dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu: Ornamen Geometris Motif geometris merupakan ornamen tertua dari zaman prasejarah yang awal mulanya terdiri dari guratan sederhana pada dinding gua serta mengikuti bentuk benda yang dihias. Ornamen geometris memanfaatkan unsur-unsur seperti garis lengkung, lurus, lingkaran, segitiga, segiempat dll. Dalam perkembangannya motif ornamen geometris bisa diaplikasikan dengan cara di gambar langsung atau dipahat pada objek benda. Ornamen Organis Motif Manusia Manusia merupakan salah satu objek dalam karya seni dekoratif yang memiliki beberapa unsur, baik secara terpisah seperti karya seni topeng, dan secara utuh seperti wayang kulit Ornamen Organis Motif Binatang Penggambaran motif binatang dalam ornamen karya seni merupakan hasil penggubahan dari binatang di alam. Namun hasil gubahan tersebut dapat dengan mudah dikenali. Dalam visualisasi motif binatang terkadang hanya diambil bagian tertentu saja lalu dikombinasikan dengan motif lain.Contoh Jenis binatang yang dijadikan obyek gubahan ornamen diantaranya ular, kera, gajah, burung, singa dll. Ornamen Organis Motif Tumbuhan Jenis tumbuhan yang dijadikan inspirasi ornamen tergantung dari lingkungan alam sosial dan kepercayaan adat setempat. Seni ornamen Motif tumbuhan dengan hasil gubahan sulit dikenali bentuk aslinya karena penggubahannya sangat jauh dari bentuk aslinya. Ornamen Motif Benda Alam Motif benda alam air, awan, batu, gunung dll dapat digubah sehingga menjadi suatu motif dengan karakter tertentu sesuai dengan sifat benda aslinya dengan sedikit perubahan. Contoh ornamen motif benda alam yaitu motif bebatuan yang ditempatkan di bawah serta awan yang ditempatkan di atas lukisan. Ornamen Bentuk Benda Teknologi dan Kaligrafi Jenis motif teknologi mengambil inspirasi dari wujud benda-benda buatan manusia sedangkan motif ornamen kaligrafi mengambil inspirasi dari huruf-huruf sebagai hiasan pada objek benda yang dihias. Contoh Seni DekoratifContoh seni dekoratif diantaranya yaitu: Relief Relief merupakan ukiran dinding yang sering ditemukan di candi-candi pada masa Hindu Budha. Doodle Doodle merupakan coretan yang terbentuk dari garis acak, abstrak dan lengkungan yang menarik dan lucu. Grafiti Grafiti merupakan coretan tulisan yang tercipta dari kumpulan garis, bentuk, dan warna. Contoh Gambar Seni Dekoratif |