Pukulan forehand merupakan salah satu pukulan penting dalam olahraga tenis. Biasanya, inilah jenis pukulan pertama yang dipelajari karena merupakan pukulan yang paling alami bagi sebagian besar pemain tenis. Dengan melatih teknik pukulan forehand yang tepat, pemain kelas dunia mampu mengembangkan tembakan luar biasa untuk memperoleh poin dari garis belakang lapangan [baseline]. Pelajari teknik yang tepat dan cegah kesalahan umum saat melakukan pukulan forehand yang benar.
Peter Fryer Pegang raket dengan kuat sambil pergelangan tangan tetap fleksibel. Penulis dan pelatih tenis, Peter Fryer, mengatakan: "Jika pergelangan tangan Anda bergerak, pukulan tidak akan terpusat pada senar dan bola bisa memantul tidak disengaja. Namun, jika Anda memegang raket terlalu erat, Anda tidak siap untuk benturan ketika mengenai bola. Ada banyak kekuatan yang melewati pergelangan tangan dan tubuh ketika Anda mengenai bola. Pergelangan tangan mesti berputar dengan kuat." 3 Ayunan raket ke depan. Setelah Anda memperkirakan dan menyesuaikan diri dengan posisi datangnya bola, turunkan raket ke bawah ketinggian bola dengan menekuk siku dan menghadapkan lengan bawah Anda ke bawah. Bangun kecepatan raket yang akan dilepaskan saat menyentuh bola. [4] X Teliti sumber Kunjungi sumber
KIAT PAKAR Peter Fryer Instruktur Tenis Peter Fryer adalah pelatih sekaligus penulis olahraga tenis yang tinggal di Derry, Irlandia Utara. Dia memenuhi kualifikasi mengajar tenis profesional segera setelah lulus dari universitas dan saat ini telah genap 13 tahun melatih tenis. Peter mulai menulis Love Tennis Blog pada 2010 serta menjadi kontributor di BBC dan saluran media nasional. Peter Fryer Empat bagian dari ayunan forehand yaitu bersiap, putar, ayun, dan kenai. Penulis dan pelatih tenis Peter Fryer mengatakan: "Pertama, siapkan posisi dengan raket di hadapan, lutut sedikit ditekuk, dan berat bertumpu pada tapak depan kaki. Ketika bola melewati net, putar tubuh dan posisi raket di belakang tubuh, hampir tegak lurus dengan pusar. Kemudian, ayunkan raket sampai mengenai bola di depan tubuh. Lanjutkan ayunan sampai raket naik dan melewati bahu." 4 Pukul bola. Hantam bola ketika berada di dalam rentang ayunan dan nyaman dipukul. Luruskan lengan Anda dan gunakan pergelangan tangan untuk menjaga muka raket tetap agak miring saat menyentuh bola dalam kecepatan maksimal. [6] X Teliti sumber Kunjungi sumber
5 Tindak lanjuti ayunan. Saat menghantam bola, teruskan gerakan meluruskan lengan di depan Anda dengan mencambukkan pergelangan tangan dan menghadapkan lengan bawah ke bawah. Bawa kepala raket ke sebelah tangan nondominan untuk menghasilkan gerakan serupa wiper mobil. [7] X Teliti sumber Kunjungi sumber
6 Usahakan tidak mengubah ayunan Anda. Jangan memelankan kepala raket Anda saat gerakan tindak lanjut supaya pukulan tidak keluar lapangan. Jangan pula memperpendek gerakan tindak lanjut supaya pukulan tidak menyangkut di net. [8] X Teliti sumber Kunjungi sumber
7 Jaga kepala Anda tetap rendah dan tidak bergerak. Dengan mengontrol gerakan kepala, jalur ayunan yang dihasilkan pun tetap konsisten. Jangan melihat ke atas atau berdiri tegak terlalu cepat. Pertahankan fokus dan jangan lepaskan mata dari bola sejak lepas dari raket lawan sampai setelah gerakan tindak lanjut Anda.[10] X Teliti sumber Kunjungi sumber
Peter Fryer Belajar topspin perlu waktu lama. Penulis dan pelatih tenis Peter Fryer mengatakan: "Setelah Anda mempelajari dasar-dasar tenis, topspin dapat menambah kekuatan pukulan. Namun, topspin adalah jenis pukulan yang lebih sulit dan menguasai gerakan pergelangan tangan perlu waktu lama. Ini proses yang tidak sebentar." 2 Lakukan sikap yang benar. Lakukan sikap semi terbuka [semi-open] kecuali lawan memukul pendek. Kalau pukulan lawan pendek, maju ke depan ke sikap netral. Sikap semi terbuka dilakukan dengan melangkah agak ke samping dan memutar bahu sampai panggul Anda terkunci di sendi panggul.[17] X Teliti sumber Kunjungi sumber
3 Relakskan tangan dominan Anda. Tekuk dan relakskan kedua tangan Anda saat memegang raket secara vertikal. Usahakan ujung gagang raket tetap menghadap lapangan, dan tubuh tetap tegak serta lutut agak ditekuk. Putar tubuh Anda sembari menekuk kedua lutut untuk menyempurnakan putaran penuh tubuh. [18] X Teliti sumber Kunjungi sumber 4 Mulai ayunan. Bertolaklah dengan kaki dominan Anda dan putar bahu dan panggul. Jaga berat badan tetap di kaki dominan dan tekuk kedua lutut Anda. Kaki dominan harus menunjuk ke luar saat berdiri di posisi kunci. Usahakan bahu tetap tegak lurus dengan net saat Anda memperhatikan bola melalui bahu nondominan.[19] X Teliti sumber Kunjungi sumber
5 Buat ayunan serupa huruf C. Mulai turunkan raket ketika Anda membuat ayunan berbentuk huruf C menuju bola. Lepaskan kekuatan [uncoil] dari bahu Anda dan bertolak dengan kaki dominan. Buka bahu dan panggul Anda menuju tanah saat menurunkan raket lebih lanjut. [20] X Teliti sumber Kunjungi sumber
6 Pukul bola. Luruskan tubuh Anda dengan net, dan jaga raket berada di bawah bola. Putar badan ke depan dan ayunkan muka raket menuju bola. Kokang pergelangan tangan dominan Anda saat menjentik pada bola. Luruskan kaki dominan Anda saat mendorong ayunan dan memukul bola. [21] X Teliti sumber Kunjungi sumber
7 Tindak lanjuti gerakan Anda. Jaga badan Anda tetap tegap saat kaki nondominan terangkat dari tanah. Luruskan tangan dominan setelah raket menghantam bola. Selesaikan ayunan menyeberangi tubuh alih-alih bahu Anda. Terus perhatikan bola lewat bahu nondominan Anda. [22] X Teliti sumber Kunjungi sumber
Artikel ini disusun bersama Peter Fryer. Peter Fryer adalah pelatih sekaligus penulis olahraga tenis yang tinggal di Derry, Irlandia Utara. Dia memenuhi kualifikasi mengajar tenis profesional segera setelah lulus dari universitas dan saat ini telah genap 13 tahun melatih tenis. Peter mulai menulis Love Tennis Blog pada 2010 serta menjadi kontributor di BBC dan saluran media nasional. Artikel ini telah dilihat 28.982 kali. Daftar kategori: Olahraga Halaman ini telah diakses sebanyak 28.982 kali. Video yang berhubungan |