Sebutkan alat dan Bahan untuk membuat pola besar kamisol

Sebutkan alat dan Bahan untuk membuat pola besar kamisol

Pola Cara Menjahit Kamisol atau Kemben,- Halo temen-temen kembali bersama saya, kali ini saya akan memberikan tips kepada anda untuk menjahit kamisol atau biasanya yang disebut kemben. Kalau ada yang masih asing dengan kemben apasih kemben itu, mari saya jelaskan dahulu. Kamisol atau kemben adalah (Jawa) atau kemban/kamisol (Indonesia) adalah pakaian tradisional pembungkus tubuh wanita yang secara historis umum ditemui di daerah Jawa dan Bali, Indonesia. Kamisol ini biasanya terbuat dari kain satin, nilon, atau katun.

Sebelum menjahitya siapkan dahulu pola dan juga bahan juga peralatannya sebagai berikut :

Sebutkan alat dan Bahan untuk membuat pola besar kamisol
gambar dari kursusjahityogya

1. Pola belakang, pada bagian pinggang hitung LP/4+0.5-1, ukur dari ujung pinggang, sisanya di bagi menjadi 4 (a), atur a seperti terlihat pada gambar.

2. Tarik garis hip 18 cm ukur lingkar hip/panggul/4-1, lanjutkan seperti gambar. 

3. Pada kerung lengan naik 1cm dan masuk ke dalam 1 cm, bentuk kupnat 

4. Pola siap digunakan, lihat yang bagian berwarna biru 

5. Pola depan, Bagian kerung lengan masuk 1,5 cm, naik 1cm. 

6. Hitung Lp/4+0.5+1, ukur pada pola sisa dibagi 3 sama besar (b), dua b untuk besar kupnat, bentuk kupnat sesuai gambar diatas 

7. Hitung lingkar hip/4+1, bentuk pola Pola siap digunakan, yang berwarna merah, pola terdiri 4 bagian.

Dan berikut cara menjahitnya :

1. Tempelkan teladan yang sudah kita buat ke kain gula dan kain pislin, gunting sesuai teladan tersebut, jadi teladan nya bukan di tempel di kain utama melainkan di tempel di kain gula yang akan di tempel sebagai kain pelapis kain utama, dan di kain pislin yang akan di tempel di kain lining (furing) kemben. 

2. Lalu tempel kain gula ke kain materi utama dan kain pislin ke kain lining gosok dengan setrika panas hingga menempel, kemudian gunting dengan memperlihatkan lebihan untuk kampuh. 

3. Jahit sambung setiap bab dari teladan depan dan setiap bab dari teladan belakang, baik kain materi utama maupun kain lining, kemudian sambung bab sisi teladan depan dan teladan belakangnya.

4. Setrika kampuh sambungan hingga terbelah, kemudian jahit tindas sebesar sekitar 6 mili meter pada sambungan kain materi utama.

5. Masukan ballen ke lubang jahitan tindas tersebut, baik bagaian depan maupun belakang, sementara untuk bab pinggir tubuh jangan di berikan ballen. 

6. Pasang cup BH dengan cara di jahit memakai jarum tangan, jahit lah sedikit di beberapa bab dari cup bh tersebut, posisi pemasangan cup BH harus tepat di bab yang paling menonjol.

7. Jahit sambung bab atas dan bawah kain utama dengan kain lining, kemudian jahit tindas pinggiran dari kain lining.

Nah itulah cara menjahit kemben serta polanya, semoga bisa membantu ya, Selamat mencoba dan terimakasih sudah mampir ke article ini.

8. pasang resleting kemben 

9. Setrika hingga licin dan proses pengerjaan pun selesai

PEMBUATAN BUSANA CUSTOM MADE (C3) KELAS XII Leli Walidah PT KUANTUM BUKU SEJAHTERA PEMBUATAN BUSANA CUSTOM MADE SMK/MAK Kelas XII © 2020 Hak cipta yang dilindungi Undang-Undang ada pada Penulis. Hak penerbitan ada pada PT Kuantum Buku Sejahtera. Penulis Editor Desainer Kover Desainer Isi Tahun terbit ISBN : : : : : : Lali Walidah Fourdina Ratnasari Achmad Faisal Agista Dwi Reviana 2020 978-623-271-025-2 Diterbitkan oleh PT Kuantum Buku Sejahtera Anggota IKAPI No. 212/JTI/2019 Jalan Pondok Blimbing Indah Selatan X N6 No. 5 Malang - Jawa Timur Telp. (0341) 438 2294, Hotline 0822 9951 2221; Situs web: www.quantumbook.id Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari PT Kuantum Buku Sejahtera. Daftar Isi Prakata ...................................................................................................................... v Bab 1 Rancangan Bahan Kamisol (Bustier) ................................................................ 1 A. Langkah-Langkah Merancang Bahan Kamisol (Bustier)....................................... 7 B. Alat dan Bahan untuk Merancang Bahan Kamisol (Bustier)................................ 10 C. Membuat Desain Kamisol (Bustier).............................................................................. 13 D. Mengambil Ukuran untuk Membuat Kamisol (Bustier)......................................... 15 E. Membuat Pola Kamisol..................................................................................................... 16 F. Membuat Rancangan Bahan Kamisol (Bustier)........................................................ 19 G. Menganalisis Desain Kamisol (Bustier)........................................................................ 23 H. Menganalisis Rancangan Bahan Kamisol................................................................... 25 Uji Kompetensi............................................................................................................................... 27 Bab 2 Membuat Kamisol ............................................................................................. 31 A. Bahan dan Alat Membuat Kamisol (Bustier).............................................................. 33 B. Membuat Pola Kamisol..................................................................................................... 48 C. Memotong Bahan Kamisol.............................................................................................. 48 D. Membuat Kamisol............................................................................................................... 56 Uji Kompetensi............................................................................................................................... 63 Bab 3 Rancangan Bahan Kebaya................................................................................ 67 A. Langkah-langkah Membuat Rancangan Bahan Kebaya....................................... 71 B. Alat dan Bahan untuk Merancang Bahan Kebaya................................................... 78 C. Membuat Desain Kebaya................................................................................................. 78 D. Mengambil Ukuran untuk Membuat Kebaya........................................................... 79 E. Membuat Pola Kebaya....................................................................................................... 80 F. Membuat Rancangan Bahan Kebaya........................................................................... 83 G. Menganalisis Desain Kebaya........................................................................................... 86 H. Menganalisis Rancangan Bahan Kebaya.................................................................... 88 Uji Kompetensi............................................................................................................................... 90 Bab 4 Membuat Kebaya............................................................................................... 95 A. Bahan dan Alat Membuat Kebaya................................................................................. 97 B. Membuat Pola Kebaya....................................................................................................... 113 C. Langkah-Langkah Memotong Bahan Kebaya.......................................................... 116 D. Membuat Kebaya................................................................................................................ 117 Uji Kompetensi............................................................................................................................... 130 Bab 5 Evaluasi Pembuatan Busana Custom Made.................................................... 135 A. Mengevaluasi Pembuatan Busana Kamisol............................................................... 136 B. Mengevaluasi Pembuatan Busana Kebaya................................................................ 140 C. Membuat Laporan Evaluasi Pembuatan Kamisol.................................................... 143 D. Membuat Laporan Evaluasi Pembuatan Kebaya..................................................... 144 Uji Kompetensi............................................................................................................................... 148 iii Glosarium ...................................................................................................................... 153 Daftar Pustaka.................................................................................................................... 156 Biodata Penulis................................................................................................................... 163 Biodata Konsultan.............................................................................................................. 164 Tim Kreatif........................................................................................................................... 165 iv Prakata Buku Pembuatan Busana Custom Made Kelas XII Tata Busana mencakup pembuatan kamisol, pembuatan kebaya, evaluasi pembuatan kamisol dan kebaya, serta laporan evaluasi pembuatan kamisol dan kebaya. Kamisol (bustier) adalah busana wanita yang dapat dipakai untuk busana dalam kebaya modern dan dapat digunakan sebagai busana luar yang dipadukan dengan rok yang disebut bustier dress atau bustier gown untuk busana pesta dan busana pengantin. Kamisol (bustier) dapat membuat wanita tampil anggun dan sempurna dihadapan orang lain jika kamisol tersebut dipakai dengan luwes dan pas dengan lekuk tubuh wanita yang indah. Kebaya adalah busana wanita yang dipakai pada badan atas yang menampakkan lekuk tubuh wanita berkesan anggun, feminin, dan tetap sopan. Macam-macam kebaya, di antaranya kebaya Kartini, kebaya Jawa, kebaya encim, kebaya kutu baru, kebaya Bali, dan kebaya modern atau modifikasi. Evaluasi diartikan juga sebagai proses untuk menentukan nilai berdasarkan acuan tertentu dari suatu pekerjaan. Evaluasi pembuatan busana kamisol (bustier) dan kebaya akan dilakukan dengan menilai pembuatan busana kamisol dan busana kebaya. Laporan evaluasi pembuatan busana kamisol dan kebaya dibuat untuk mengetahui bagian-bagian yang harus diperbaiki dan bagian-bagian yang sudah sesuai dengan standar yang ditentukan sehingga kepuasan pelanggan akan terpenuhi. Penulis v Do not Pray for an Easy life, pray for the strength to endure a difficult one Jangan kamu berdoa untuk hidup yang mudah, Berdoalah agar diberi kekuatan supaya dapat menghadapi hidup yang sulit. "Bruce Lee" vi B AB 1 Rancangan Bahan Kamisol (Bustier) Kompetensi Dasar 3.7 Menganalisis rancangan bahan (lab sheet) kamisol (bustier) 4.7 Membuat rancangan bahan (lab sheet) kamisol (bustier) Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan pembelajaran ini peserta didik mampu 1. menjelaskan langkah-langkah membuat rancangan bahan kamisol (bustier); 2. menyiapkan alat dan bahan untuk membuat rancangan bahan kamisol (bustier); 3. membuat desain kamisol (bustier); 4. mengambil ukuran kamisol (bustier); 5. membuat pola kamisol (bustier) skala 1:4; 6. membuat rancangan bahan (lab sheet) kamisol (bustier) ; 7. menganalisis desain kamisol (bustier); dan 8. menganalisis rancangan bahan (lab sheet) kamisol (bustier). Rancangan Bahan Kamisol (Bustier) 1 Wanita cenderung ingin tampil cantik, elegan, dan anggun. Tahukah Anda busana yang dipakai wanita banyak sekali macam-macamnya, mulai dari busana dalam maupun busana luar. Berkembangnya zaman seperti sekarang ini dipermudah oleh teknologi dengan kecanggihan android untuk mencari referensi busana yang akan dikenakan. Apalagi jika akan menghadiri undangan, baik undangan untuk ketemu klien atau pesta. Anda pasti resah untuk menentukan busana yang akan dikenakan dan sesuai dengan kesempatan tersebut. Busana yang dipilih untuk menghadiri undangan pesta berbeda dengan busana sehari-hari atau busana kerja. Busana pesta cenderung anggun, glamor, dan disesuaikan dengan acaranya. Anda pasti sering mendengar dan membaca kata kamisol, bustier, longtorso, kebaya, gaun pesta, gaun pengantin, dress, blouse, dan rok. Tahukah Anda, perbedaan dari kamisol (bustier), longtorso, dan kemben? Busana tersebut tergolong busana wanita yang dapat digunakan untuk busana dalam atau busana luar wanita yang pressbody atau pas pada tubuh pemakai. Kebaya modifikasi atau modern sekarang digemari wanita-wanita Indonesia maupun wanita luar negeri dan biasanya memakai bahan yang tembus terang (transparan). Dengan demikian, kebaya yang dipakai memerlukan busana dalam, seperti kamisol (bustier). Longtorso adalah daleman kebaya tradisional yang bahannya tidak tembus terang. Orang jawa sering menyebutnya dengan istilah kemben. Longtorso biasanya berwarna netral, seperti krem, hitam, abu-abu, dan putih. Biasanya dibuat oleh industri garmen. Hal ini berbeda dengan kamisol (bustier) yang dibuat oleh modiste, penjahit, dan butik yang sesuai ukuran pemakai. Warna kamisol (bustier) disesuaikan dengan warna kebaya yang dipakai. Kain yang dipakai untuk membuat longtorso adalah kain yang tipis, seperti kain renda. Hal tersebut berbeda dengan kain yang digunakan untuk membuat kamisol (bustier). Pemakaian kamisol (bustier) akan memberikan kesan seksi. Kamisol (bustier) adalah pakaian dalam yang sering digunakan untuk pelengkap kebaya pesta, kebaya pengantin, bustier gown (gaun pengantin, gaun pesta), dan dapat dikenakan sebagai outwear rok atau celana ketat. Berikut jenis model kamisol (bustier), kemben, dan longtorso. Gambar 1.1 Longtorso Sumber: Bustier, 2019 2 Pembuatan Busana Custom Made Gambar 1.2 Kamisol Sumber: Bustier, 2012 Gambar 1.3 Kamisol/longtorso Sumber: Bustier, 2019 Gambar 1.4 Longtorso (dalaman kebaya tradisional) Sumber: Almukaromah, 2018 Rancangan Bahan Kamisol (Bustier) 3 Gambar 1.5 Bustier gown Sumber: Sfalera, 2016 Gambar 1.6 Bustier dress Sumber: HVV, 2019 4 Pembuatan Busana Custom Made Gambar 1.7 Bustier dress Sumber: HVV, 2019 Gambar 1.8 Bustier dress Sumber: HVV, 2019 Rancangan Bahan Kamisol (Bustier) 5 Gambar 1.9 Bustier crop top Sumber: Elacci, 2019 Gambar 1.10 Bustier crop top Sumber: Elacci, 2019 Sejarah dari bentuk kamisol yang dikenal sekarang berawal pada abad ke-16. Saat itu korset terbuat dari berbagai jenis tulang binatang atau besi. Pada masa kekuasaan Ratu Elizabeth I di Inggris, idealnya bentuk tubuh wanita terlihat seperti lonceng yang pada bagian bawah tubuh terlihat besar, pingang kecil, dan dada rata. Kamisol saat itu dilengkapi dengan bantalan di bagian pinggul untuk membuatnya tampak besar. Saat itu ada korset yang terbuat dari besi untuk mendapatkan tampilan dada rata. Selanjutnya, pada abad ke-17 kamisol mulai terlihat mirip dengan korset yang lazim diketahui. Bahan yang digunakan adalah tulang binatang. Bagian bawah tubuh mulai diberikan kesempatan untuk terlihat lebih alami tanpa bentuk rok yang mengembang dan bergulung-gulung. Pada abad 18, bentuk rok yang bergulung-gulung menjadi tren kembali, tetapi hanya di bagian pinggang dan korset mulai ada lengannya. Di era Ratu Victoria, sekitar abad 19 kamisol berbentuk jam pasir dipandang sebagai bentuk tubuh wanita yang ideal. Oleh karena itu, wanita pada zaman tersebut memakai kamisol untuk menarik pinggang menjadi kecil yang kemudian lebih ditegaskan dengan pemakaiaan rok besar. Pada abad ke-20 membawa perubahan bagi kamisol. Apa yang disebut sebagai “kamisol kesehatan” mulai diperkenalkan sehingga tidak menyulitkan para wanita untuk bergerak dan bernapas. Akan tetapi, bentuk pinggang yang kecil masih dipandang sebagai bentuk yang ideal. Lanjut pada tahun 1920-an, tubuh yang ramping menjadi hal yang ideal. Wanita mendambakan bentuk tubuh yang kurus kelaki-lakian dengan sedikit atau tanpa lekukan. Pakaian dalam, seperti kamisol, celana dalam, dan bra menjadi populer untuk membuat tampilan dada rata. Tahun 1930-an, kamisol kembali populer dengan dilengkapi bra dan tali pengait kaos kaki. Pada akhir tahun 1940-an, bentuk tubuh yang berlekuk menjadi standar kecantikan saat itu. Hal ini dipengaruhi adanya kamisol model baru sehingga pinggang yang ketat dan rok panjang menjadi tren. Berbeda dengan tahun 1950-an, pakaian dalam wanita mulai berfokus pada bagian dada dibandingkan pinggang. Bra menjadi pakaian dalam favorit untuk mengangkat dan memperbesar tampilan dada. Gaya hidup hippie yang populer pada 1970-an membuat bentuk tubuh wanita dengan pinggang dan pinggul yang kecil, tetapi berdada besar menjadi idaman. Bra menjadi pakaian dalam andalan pada saat itu. 6 Pembuatan Busana Custom Made A. Langkah-Langkah Merancang Bahan Kamisol (Bustier) Berikut langkah-langkah dalam merancang bahan kamisol. 1. Mempersiapkan tempat, alat, dan bahan untuk merancang bahan kamisol. 2. Mengambil ukuran kamisol sesuai desain. 3. Membuat pola dasar badan skala 1:4. Gambar 1.11 Pola dasar badan Sumber: Arisanti, 2010 4. Mengubah pola dasar badan menjadi pola kamisol sesuai desain. Gambar1.12 Komponen pola kamisol Sumber: Leli Walidah Rancangan Bahan Kamisol (Bustier) 7 5. Menjiplak pola kamisol yang masing-masing komponen pola sudah diberi tandatanda pola, arah serat, dan kampuh. Masing-masing komponen pola kamisol dibuat rangkap tiga menggunakan kertas doorlagh untuk pola bahan utama, furing, dan trubenais. Pola kamisol belakang Pola kamisol depan Gambar1.13 Komponen pola kamisol Sumber: Leli Walidah 6. Memotong jiplakan pola kamisol. Memotong pola kamisol yang sudah dijiplak dengan kertas doorslag. Pola kamisol muka berwarna merah dan pola kamisol belakang berwarna biru dengan menggunakan gunting kertas yang sesuai SOP dan memperhatikan K3. 7. Memotong kertas pola skala 1:4 dengan ukuran sesuai ukuran lebar dan panjang kain. a. SatIn silk yaitu lebar kain 115 cm dan panjang 100 cm. b. Furing errow yaitu lebar kain 115 cm dan panjang 135 cm. c. Kain gula pasir yaitu lebar kain 90 cm dan panjang 150 cm. 8. Menempelkan pola kamisol pada kertas pola rangkap tiga sesuai ukuran yang di atas. a. SatIn silk yaitu lebar kain 115 cm dan panjang 100 cm untuk menempel pola kamisol bahan utama. b. Furing errow yaitu lebar kain 115 cm dan panjang 135 cm untuk menempel pola kamisol bahan furing. c. Kain gula pasir yaitu lebar kain 90 cm dan panjang 150 cm untuk menempel pola kamisol bahan tambahan. Gambar 1.14 Pola kamisol bahan utama Sumber: Leli Walidah 8 Pembuatan Busana Custom Made Gambar 1.15 Pola kamisol bahan furing Sumber: Leli Walidah Gambar1.16 Pola kamisol kufner Sumber: Leli Walidah 9. Menghitung jumlah ukuran panjang kain yang dibutuhkan untuk membuat kamisol menggunakan skala 1:4. Berikut cara menghitung jumlah ukuran panjang kain yang dibutuhkan. a. Membuat pola kamisol skala 1:4. b. Menjiplak pola kamisol menggunakan kertas doorslag rangkap tiga (bahan utama, bahan furing, dan bahan kufner) c. Memotong pola kamisol. d. Memotong kertas pola/kertas payung dengan skala 1:4 sesuai ukuran lebar bahan utama, misalnya satin silk 150 cm, bahan furing 115 cm, dan bahan kufner 90 cm. e. Memasang pola kamisol pada bahan utama, bahan furing, dan kufner. f. Mengukur bahan utama (kertas pola/kertas payung yang sudah terpasang pola kamisol dengan menggunakan skala 1:4). Rancangan Bahan Kamisol (Bustier) 9 B. Alat dan Bahan untuk Merancang Bahan Kamisol (Bustier) 1. Alat untuk Merancang Bahan Kamisol a. Pensil Gambar 1.17 Pensil mekanik Sumber: Monotaro, 2019 b. Penggaris pola kecil Gambar 1.18 Penggaris pola kecil Sumber: Amustika, 2020 c. Skala Gambar 1.19 Penggaris skala Sumber: Amustika, 2020 10 Pembuatan Busana Custom Made d. Penghapus Gambar 1.20 Penghapus Sumber: Monotaro, 2019 e. Gunting kertas Gambar 1.21 Gunting kertas Sumber: Bhineka, 2019 f. Metlin Gambar 1.22 Metlin Sumber: Pratiwi, 2014 2. Bahan untuk Merancang Bahan Kamisol a. Kertas HVS Gambar 1.23 Kertas HVS Sumber: Bhineka, 2019 Rancangan Bahan Kamisol (Bustier) 11 b. Kertas doorslagh merah dan biru Gambar 1.24 Kertas doorslag Sumber: Mello.id, 2019 c. Kertas pola (kertas roti/kertas payung) Gambar 1.25 Kertas pola/kertas payung Sumber: Pojokalona, 2020 d. Lem kertas Gambar 1.26 Lem kertas Sumber: Blanja, 2019 12 Pembuatan Busana Custom Made C. Membuat Desain Kamisol (Bustier) Kamisol (bustier) adalah busana yang biasa dipakai di bagian dalam busana atau di luar, tergantung kesempatan dan dapat dipadukan dengan rok, kain panjang, atau celana. Desain kamisol dibuat sesuai dengan kesempatan. Berikut ini langkah-langkah menggambar desain kamisol. 1. Mempersiapkan Tempat Kerja yang Ergonomik Dalam menyiapkan tempat kerja harus memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pribadi dan yang lainnya, seperti tempat kerja harus ada jarak yang cukup luas sehingga tidak mengganggu pergerakkan serta meja dan kursi ergonomik yang nyaman untuk digunakan. Gambar di bawah ini menujukan pengaruh meja dan kursi yang kurang nyaman. Cara duduk pada saat menggambar akan tidak nyaman dan cepat menimbulkan kelelahan. Hal tersebut berbeda dengan contoh gambar di sebelahnya yang menujukan posisi meja dan kursi ergonomik yang tepat sehingga tidak cepat lelah. Gambar tersebut juga menujukkan posisi duduk yang benar saat menggambar, punggung tegak lurus, dan pandangan lebih kurang 30 cm. Posisi duduk yang benar Posisi duduk yang salah Gambar 1.27 Posisi duduk saat menggambar Sumber: Admin, 2014 Area kerja atau tempat kerja hendaknya diperhatikan kebersihan lingkungan, penerangan, ventilasi atau sirkulasi udara, dan sistem listrik sehingga tidak mengganggu pergerakan. Gambar 1.28 Contoh tempat kerja untuk menggambar busana Sumber: Dhita, 2019 Rancangan Bahan Kamisol (Bustier) 13 Gambar 1.29 Contoh suasana kerja untuk menggambar busana Sumber: SMK Alhuda Salaman, 2018 2. Mempersiapkan Alat dan Bahan Peralatan dan bahan untuk menggambar desain kamisol, di antaranya pensil, penghapus, penggaris, dan kertas. Peralatan dan bahan disiapkan di atas meja gambar atau meja kutip. 3. Mengutip Gambar Proporsi Tubuh Wanita Mengutip gambar busana dalam arti mengutip gambar proporsi tubuh lebih dahulu sebelum menggambar sketsa busana dan mengutipnya dengan menggunakan meja pengutip gambar. Adapun langkah-langkah dalam mengutip gambar sebagai berikut. a. Menentukan proporsi tubuh desain busana (1 : 8 ½) yang menarik dan sesuai dengan model blus. b. Mengutip. c. Mengutip dengan tepat pada garis proporsi tubuh bagian muka dan belakang dengan menggunakan pensil 2B dengan ujung yang runcing atau dengan pensil mekanik dengan kertas sketsa atau kertas HVS. d. Mengutip gambar menggunakan meja pengutip yang memiliki lampu di bagian dalamnya sehingga dapat terlihat jelas gambar yang akan dikutip. e. Isi bagian kepala dan wajah. f. Mengutip gambar proporsi tubuh harus dengan goresan pensil tanpa ditekan agar mudah jika akan dihapus dan tidak meninggalkan bekas. g. Pada saat mengutip proporsi tubuh, garis sumbu jangan ditinggalkan tetap harus digambar garisnya. h. Pertebal dengan drawing pen atau pensil 2B. 4. Membuat Gambar Sketsa Desain Membuat gambar sketsa desain kamisol pada proporsi tubuh yang sudah dikutip menggunakan pensil 2B. 5. Menyelesaikan Gambar Desain Menyelesaikan gambar desain dengan teknik secara kering menggunakan pensil 2B atau pensil warna. Setelah gambar selesai di sketsa maka dapat dilanjutkan dengan menggunakan pensil 2B atau pensil warna. 14 Pembuatan Busana Custom Made D. Mengambil Ukuran untuk Membuat Kamisol (Bustier) Sebelum mengukur sebaiknya mengikat badan dengan peterband pada bagian badan terbesar 1, 2, 3, bagian pinggang, dan bagian panggul. Pembuat kamisol dibutuhkan ukuran sebagai berikut. 1. Lingkar Kerung Leher Lingkar ini diukur sekeliling leher menggunakan pita ukur (meteline) dari tengkuk leher muka hingga melewati tengkuk leher belakang. 2. Panjang Bahu Panjang bahu diukur dari pangkal leher ke bawah sampai batas bahu terendah. 3. Lingkar Badan 1 Lingkar badan 1 diukur dari tengkuk leher turun sekitar 12 cm, lalu diukur sekeliling badan melewati ketiak. 4. Lingkar Badan 2 Lingkar badan 2 diukur sekeliling badan terbesar melewati puting dan ketiak sampai badan belakang. 5. Lingkar Badan 3 Lingkar badan 3 diukur sekeliling badan melewati batas payudara terendah dan melewati garis sisi sekitar 10 cm dari batas ketiak. 6. Panjang Muka Panjang muka diukur dari tengkuk leher depan ke bawah sampai batas pinggang depan di garis peterband. 7. Tinggi Dada Tinggi badan diukur dari batas pinggang ke atas sampai puting turun hingga 2 cm. 8. Lingkar Pinggang Lingkar pinggang diukur sekeliling badan terkecil di pusar. 9. Tinggi Pinggul Tinggi pinggul diukur dari batas pinggang sisi ke bawah sampai batas pinggul terbesar. 10. Lingkar Pinggul Lingkat pinggul diukur sekeliling pinggul terbesar. 11. Lebar Punggung Lebar punggung diukur dari batas tengkuk leher turun 8 cm, lalu tarik pita ukur dari batas ketiak kanan ke batas ketiak kiri. 12. Panjang Punggung Panjang punggung diukur dari tengkuk leher belakang, tarik pita dan ukur ke bawah sampai batas pinggang belakang. Rancangan Bahan Kamisol (Bustier) 15 Gambar 1.30 Mengukur kamisol Sumber: Leli Walidah E. Membuat Pola Kamisol 1. Pola Dasar Badan Pola dasar baju wanita sistem dressmaking. Gambar 1.31 Pola dasar badan wanita dresmaking Sumber: Arisanti, 2010 Berikut contoh ukuran yang dibutuhkan untuk pola sistem dressmaking. a. Lingkar leher 38 cm. b. Lebar muka 33 cm. c. Lingkar badan 88 cm. 16 Pembuatan Busana Custom Made d. Tinggi dada 15 cm. e. Lingkar pinggang 66 cm. f. Lingkar pinggul 96 cm. g. Tinggi pinggul 16 cm. h. Lebar punggung 34 cm. i. Panjang punggung 37 cm. j. Panjang rok 50 cm. k. Panjang bahu 12 cm. l. Panjang lengan 24 cm. m. Tinggi puncak lengan 12 cm. Keterangan Pola Menggambar pola sistem dressmaking dimulai dari pola belakang, tetapi sebelumnya ditentukan pedoman umum, yaitu ukuran ½ lingkar badan yang dimulai dengan sebuah titik. A–B = ½ ukuran lingkar badan A–C = ¼ lingkar badan ditambah 1 cm B–B1 = 1,5 cm B1–D = ukuran panjang punggung, buat garis horizontal ketitik E B–B2 = 1/6 lingkar leher ditambah 1 cm Hubungkan titik B1 dengan B2, seperti gambar (leher belakang) C–C1 = 5 cm dan hubungkan ke titik B2 dengan garis putus-putus (garis bantu) B2 dipindahkan ukuran panjang bahu melalui garis bantu diberi nama titik B3. B3–B4 = 1 cm, samakan ukuran B2 ke B4 dan dihubungkan dengan garis tegas. B1–G = ½ panjang punggung ditambah 1 cm, buat garis horizontal ke kiri dan beri nama titik H B1–G1 = 9 cm G1–F1 = ½ lebar punggung (buat garis batas lebar punggung) Bentuk garis lingkar kerung lengan belakang mulai dari titik B4 menuju F1 terus ke F seperti gambar. D–D1 = ¼ ukuran lingkar pinggang ditambah 3 cm (besar lipit kup) dan dikurang 1 cm. D–D2 = 1/10 lingkar pinggang D2–D3 = 3 cm (besar lipit kup) D2 dan D3 dibagi dua, dibuat garis putus-putus sampai ke garis badan (G dan H) diukur 3 cm ke bawah, dan dihubungkan dengan titik D2 dan D3 menjadi lipit kup. D–D1 = ¼ ukuran lingkar pinggang ditambah 3 cm D1 dihubungkan dengan F menjadi garis sisi badan bagian belakang Keterangan pola bagian muka A–A1 = 1/6 lingkar leher ditambah 1 cm A–A2 = 1/6 lingkar leher ditambah 1,5 cm Hubungkan titik A1 dengan A2 seperti gambar (garis leher pola muka) A1–C2 = ukuran panjang bahu A2–A3 = 5 cm A3–F2 = ½ lebar muka Rancangan Bahan Kamisol (Bustier) 17 Hubungkan titik C2 ke F2 terus ke F seperti gambar (lingkar kerung lengan bagian muka) E–E1 = 2 cm (sama besarnya dengan ukuran kup sisi). E1– E4 = ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm (3 cm besar lipit kup dan 1 cm untuk E1–E2 membedakan pola muka dengan belakang) = 1/10 lingkar pinggang E2–E3 = 3 cm (besar lipit kup) E2 dan E3 dibagi dua dan dibuat garis putus-putus sampai ke garis tengah bahu A2–J = ukuran tinggi dada Mulai dari J dibuat garis sampai ke J1 J1–J2 = 2 cm, lalu dihubungkan dengan titik E2 dan E3 membentuk lipit kup F–I = 9 cm, lalu dihubungkan dengan garis putus-putus ke titik J1 J1–K = 2 cm Mulai dari I ke I1 dan I2 diukur masing-masing 1 cm, lalu hubungkan dengan titik K I1–K = I2–K. Hal yang dijadikan patokan panjang adalah ukuran I1 ke K. E4 dihubungkan dengan I2 dan titik I1 dengan F menjadi garis sisi badan bagian muka. 2. Pecah Pola Kamisol sesuai Desain Gambar 1.32 Pecah pola badan muka Sumber: Leli Walidah 18 Pembuatan Busana Custom Made Gambar 1.33 Pecah pola badan belakang Sumber: Leli Walidah F. Membuat Rancangan Bahan Kamisol (Bustier) 1. Menjiplak Pola Kamisol Menjiplak pola kamisol dengan masing-masing komponen pola sudah diberi tandatanda pola, arah serat, dan kampuh. Masing-masing komponen pola kamisol dibuat rangkap tiga menggunakan kertas doorlagh untuk pola bahan utama, furing, dan kufner. a. Gambar pola kamisol untuk bahan utama Pola badan muka Pola badan belakang Gambar 1.34 Pola kamisol bahan utama Sumber: Leli Walidah Rancangan Bahan Kamisol (Bustier) 19 b. Gambar pola kamisol untuk bahan furing Pola badan muka Pola badan belakang Gambar 1.35 Pola kamisol bahan furing Sumber: Leli Walidah Pola badan muka Pola badan belakang Gambar1.36 Pola kamisol untuk kufner (morri gula) Sumber: Leli Walidah 2. Memotong Jiplakan Pola Kamisol Berikut langkah-langkah memotong jiplakan pola kamisol. a. Menyiapkan tempat untuk menjiplak pola kamisol. b. Menyiapkan alat dan bahan untuk menjiplak pola kamisol. c. Memberi warna merah pada pola kamisol badan muka dan warna biru pada pola kamisol badan belakang. d. Memberi tanda pola dan arah serat pada pola kamisol. 20 Pembuatan Busana Custom Made Gambar 1.37 Pola kamisol Sumber: Leli Walidah 3. Memotong Pola Kamisol Menggunakan Gunting Kertas Memotong pola kamisol skala 1:4 dengan menggunakan gunting kertas. Pola di potong sesuai pola sehingga untuk menjiplak pola kamisol bahan utama, pola kamisol furing, dan pola kamisol kufner (morri gula) akan sama ukurannya. 4. Menjiplak Komponen-Komponen Pola Kamisol Menjiplak komponen-komponen pola kamisol menggunakan kertas doorslagh warna merah untuk pola muka dan doorslagh warna biru untuk pola belakang. Gambar 1.38 Komponen-komponen pola kamisol Sumber: Leli Walidah 5. Memberi Kampuh pada Masing-Masing Komponen Pola Kamisol dengan Keliling 2 cm Setelah pola dijiplak menggunakan kertas doorslag, pola diberi warna menggunakan pensil merah dan biru. Merah untuk pola bagian muka, sedangkan biru untuk pola bagian belakang. Memberi tanda kampuh sekeliling pola kamisol badan muka dan pola kamisol badan belakang dengan ukuran 2 cm. Jangan lupa untuk bagian pojok yang lancip diberi bayangan cermin agar saat menyambung pada jahitan mesin sehingga kamisol akan tetap rapi dan kain kampuh tidak kurang. 6. Memotong Pola Kamisol yang Sudah Diberi Kampuh Menggunakan Gunting Kertas Memotong pola kamisol yang sudah selesai diberi tanda-tanda pola (TM/tengah muka, TB/tengah belakang, dan arah serat), warna merah untuk pola badan muka dan warna biru untuk pola badan belakang, dan memberi tanda kampuh. Pemotongan Rancangan Bahan Kamisol (Bustier) 21 pola pada garis kampuh menggunakan gunting kertas dengan rapi. Berikut gambar rancangan bahan utama, furing, dan kufner kamisol. a. Pola kamisol pada kertas pola untuk bahan utama Gambar 1.39 Rancangan bahan utama Sumber: Leli Walidah b. Pola kamisol pada kertas pola untuk bahan furing Gambar1.40 Rancangan bahan kufner morri gula Sumber: Leli Walidah 22 Pembuatan Busana Custom Made c. Pola kamisol pada kertas pola untuk bahan furing Gambar1.41 Rancangan bahan kufner morri gula Sumber: Leli Walidah G. Menganalisis Desain Kamisol (Bustier) Pengetahuan ini diperlukan dalam menganalisis desain 1. Deskripsi desain berdasarkan analisis desain busana dapat dideskripsikan berdasarkan analisis desain. Hal tersebut bermaksud bahwa desain yang diterjemahkan dengan melihat atau membaca desain secara tampilan keseluruhan dari desain tersebut sebagaimana dipersyaratkan dalam menganalisis desain dengan mengikuti poin-poin yang harus di analisis, seperti style, detail desain, tekstil yang digunakan, dan model yang digunakan. Berdasarkan penjelasan di atas akan diperjelas dengan desain berdasarkan hasil analisis desain berikut. 1. Desain Kamisol Gambar 1.42 Desain kamisol untuk busana dalam Sumber: Leli Walidah Rancangan Bahan Kamisol (Bustier) 23 2. Deskripsi Desain Kamisol a. Gambar desain kamisol untuk busana dalam 1) Style Style dari gambar sketsa ini adalah kamisol untuk busana bagian dalam kebaya. Panjang kamisol dari garis pinggang turun 10 cm. 2) Detail kamisol Detail kamisol memakai 8 garis hias dan diisi dengan balance. 3) Tekstil Tekstil yang sesuai adalah dari bahan satin yang disesuaikan dengan warna kebaya, polos, berkilau, dan bertekstur halus. 4) Kesempatan Baik untuk busana pesta. 5) Model Model kamisol ada 8 garis hias dan sederhana tidak ada hiasannya. Berikut deskripsi desain berdasarkan garis desain. 1) Model kamisol di atas adalah kamisol sederhana yang membentuk tubuh bagian depan dan belakang melengkung. 2) Deskripsi desain sesuai dengan perbandingan desain. 3) Desain kamisol di atas menampilkan keseimbangan dan kesesuaian antara garis, bentuk, dan ukuran dari semua detail yang ada pada tampilan desain. Gambar 1.43 Desai kamisol busana luar Sumber: Leli Walidah b. Gambar desain kamisol untuk busana luar. 1) Style dari gambar sketsa ini adalah kamisol untuk busana bagian dalam kebaya. Panjang kamisol dari garis pinggang turun 10 cm. 2) Detail kamisol memakai 8 garis hias dan diisi dengan balance. 3) Tekstil yang sesuai dengan bahan satin yang disesuaikan dengan warna kebaya, polos, berkilau, dan bertekstur halus. 4) Kesempatan untuk busana pesta. 5) Model kamisol 8 garis hias, ada hiasannya mewah (glamour). 24 Pembuatan Busana Custom Made Berikut deskripsi desain berdasarkan garis desain. 1) Model kamisol di atas adalah kamisol sederhana membentuk tubuh bagian depan dan belakang melengkung. 2) Deskripsi desain sesuai dengan perbandingan desain. 3) Desain kamisol di atas menampilkan keseimbangan dan kesesuaian antara garis, bentuk, dan ukuran dari semua detail yang ada pada tampilan desain. H. Menganalisis Rancangan Bahan Kamisol Rancangan bahan kamisol disesuaikan dengan desain kamisol. Kamisol untuk daleman kebaya, misalnya menggunakan kain satin velvet, bahan furing kain errow, dan bahan penunjang trubenais (kain gukla pasir). Pola kamisol dibuat menjadi tiga, yaitu untuk rancangan bahan utama dan dua rancangan bahan furing dan trubenais. Berikut langkahlangkah menganalisis rancangan bahan kamisol. 1. Mengecek kesesuaian pola kamisol sesuai dengan desain kamisol atau tidak. 2. Menghitung jumlah komponen pola sesuai dengan desain. 3. Mengecek ukuran pola sesuai dengan desain. 4. Mengecek letak arah serat pola sesuai dengan arah lungsin kain (kertas pola). 5. Mengecek ukuran kertas pola sesuai dengan ukuran bahan utama, ukuran bahan furing, dan ukuran kain gula pasir. Tugas Individu Identitas peserta didik. Nama Kelas No. Absen Nilai Rubrik Kegiatan Laporan Pembuatan Rancangan Bahan Kamisol No. Capaian Hasil (lingkari yang Sesuai) Kegiatan 1. A n a l i s i s d e s a i n a. kamisol b. c. 2. Kelengkapan alat a. Lengkap b. Kurang lengkap c. Tidak lengkap 3. Kelengkapan bahan a. Lengkap b. Kurang lengkap c. Tidak lengkap 4. Mengukur pelanggan a. b. c. Perbaikan (Dicatat) Tindak Lanjut (Dicatat) Hasil Akhir (Dicatat) Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai Tepat Kurang tepat Tidak tepat Rancangan Bahan Kamisol (Bustier) 25 5. Membuat pola dasar a. Lengkap badan sesuai ukuran b. Kurang lengkap skala 1:4 c. Tidak lengkap 6. M e m b u a t p o l a a. Lengkap kamisol skala 1:4 b. Kurang lengkap c. Tidak lengkap 7. Memberi kampuh a. Lengkap pola kamisol skala 1:4 b. Kurang lengkap c. Tidak lengkap 8. M e m o t o n g p o l a a. Lengkap kamisol skala 1:4 b. Kurang lengkap c. Tidak lengkap 9. Memotong kertas a. Lengkap pola/payung sesuai b. Kurang lengkap ukuran lebar kain dan c. Tidak lengkap panjangnya skala 1:4 10. Menata pola kamisol a. Lengkap pada kertas pola skala b. Kurang lengkap 1:4 c. Tidak lengkap Rangkuman Kamisol (bustier) adalah busana wanita yang dapat dipakai untuk busana dalam kebaya modern dan sebagai busana luar yang dipadukan dengan rok (bustier dress atau bustier gown) untuk busana pesta dan busana pengantin. Kamisol (bustier) untuk busana dalam menggunakan kain/bahan yang tidak transparan, misalnya satIn, katun polos, santung, batik, dan polyester. Kain/bahan kamisol (bustier gown) dapat menggunakan bahan tembus terang/transparan (organza, kain kaca, dan tulle) kain yang tidak tembus terang (lurik, batik, tenun, satin bridal, dan taffeta) yang biasanya digunakan untuk membuat busana pesta dan busana pengantin. Hal ini dihiasi dengan sulam bordir, sulam payet, sulam pita, dan batu-batu sehingga menjadi busana pesta yang glamour. Langkah-langkah membuat rancangan bahan kamisol (bustier), yaitu mempersiapkan tempat, alat, dan bahan untuk membuat rancangan bahan kamisol, mengambil ukuran kamisol sesuai desain, membuat pola dasar badan skala 1:4, mengubah pola dasar badan menjadi pola kamisol sesuai desain, menjiplak pola kamisol yang masing-masing komponen pola sudah diberi tanda-tanda pola, arah serat, dan kampuh (masing-masing komponen pola kamisol dibuat rangkap tiga menggunakan kertas doorlagh, untuk pola bahan utama, furing, dan trubenais), memotong jiplakan pola kamisol, memotong kertas pola skala 1:4 dengan ukuran sesuai ukuran lebar dan panjang kain, menempelkan pola kamisol pada kertas pola rangkap tiga sesuai ukuran yang di atas, dan menghitung jumlah ukuran panjang kain yang dibutuhkan untuk membuat kamisol menggunakan skala 1:4. 26 Pembuatan Busana Custom Made Uji Kompetensi A. Soal Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat. 1. Pesta-pesta yang diadakan di gedung dengan mengundang teman dan keluarga menjadi ajang pertemuan yang sangat berarti. Hal ini membuat seseorang akan menapilkan yang sempurna, seperti dekorasi gedung, sajian makanan, dan busana. Busana yang dipakai oleh pria kebanyakan busana resmi (jas), sedangkan wanita memakai busana yang lebih unik dan glamor agar tampilannya terkesan anggun dan menarik. Busana yang dipilih wanita tersebut untuk datang ke pesta tersebut adalah …. a. gamis d. bustier dress b. tunik e. dres c. blouse 2. Zaman penjajahan Belanda, wanita Indonesia sudah mengenakan busana yang mempunyai ciri khas tersendiri (busana kemben). Busana wanita Jawa yang terbuka, terbuat dari kain tenun, dan dipakai untuk busana sehari-hari. Kemben tersebut dipasangkan dengan .... a. sarung d. kain pendek b. rok e. kain panjang c. celana 3. Kemben yang di pakai wanita-wanita tempo dulu, biasanya menggunakan kain ... yang di buat sendiri oleh masyarakat. Kain ini sangat digemari dan dapat dibuat untuk bermacam-macam busana. a. sifon b. tenun c. batik d. tile e. brocade 4. Kebaya merupakan busana nasional yang dikenakan untuk acara resmi, seperti di Jawa Tengah setiap hari kamis ASN menggunakan pakaian adat. Wanita ASN menggunakan kebaya yang kainnya tidak tembus terang. Daleman kebaya yang digunakan adalah …. a. kamisol b. kemben c. bustier d. longtorso e. tengtop 5. Untuk mengetahui banyaknya bahan yang dibutuhkan dalam membuat busana kamisol (bustier) dengan membuat rancangan bahan kamisol. Tahapan sebelum mengukur tubuh pemakai adalah .... a. membuat desain kamisol sesuai dengan kebutuhan dan tren b. menganalisis desain c. menyiapkan bahan-bahan kamisol d. menyiapkan alat-alat menjahit e. menyiapkan alat-alat membuat pola Rancangan Bahan Kamisol (Bustier) 27 6. Rani ingin membuat busana kamisol untuk daleman kebaya modifikasi dari kain tile yang akan dipakai saat wisuda. Kain yang dibutuhkan adalah tafeta untuk membuat kamisol. Panjang kamisol apabila diukur dari bahu adalah 56 cm. Kebutuhan kain taffeta yang lebar kainnya 150 cm dengan ukuran lingkar badan Rani 88 cm, pinggang 68 cm, dan pinggul 90 cm adalah …. a. 125 cm d. 90 cm b. 110 cm e. 75 cm c. 100 cm 7. Riana akan membuat kamisol dalaman kebaya untuk acara lamaran, seperti gambar di bawah. Bahan utama yang harus dibeli Riana adalah .... a. kain tile d. santung b. kain kaca e. katun c. satin 8. Berdasarkan soal nomor 7 bahan penunjang yang harus dibeli oleh penjahit kamisol Riana adalah .... a. balance, errow, dan ritsleting biasa b. balance, katun emboss, dan ritsleting jaket c. balance, habutay, dan tille d. balance, errow, dan ritsleting jaket e. balance, katun, dan sifon 9. Yuni sedang mengambil ukuran badan Intan yang memesan dibuatkan bustier yang akan dipakai pada saat pesta ulang tahun temannya. Yuni warna kulitnya kuning langsat. Bustier itu akan dipasangkan dengan celana denim warna biru dongker. Sebaiknya Yuni membelikan kainnya ... dan warna .... a. sifon warna ungu b. lurik warna biru tua dihiasi renda c. kain kaca warna putih dihiasi sulam pita d. taffeta warna kuning gold e. satin bridal warna pink muda dihiasi payet 10. Acara pembukaan salon rias dan persewaan busana milik Firlia mengadakan fashion show busana pengantin dan busana pesta di Hall Kencana. Fashion show tersebut mengundang masyarakat dari berbagai kalangan untuk memperkenalkan busanabusana yang akan disewakan. Gaun pengantin yang di show-kan berdasarkan .... a. bustier dress d. bustier gown b. bustier crop e. kamisol kebaya c. crop top 28 Pembuatan Busana Custom Made 11. Alissa sedang membuat bustier dalaman kebaya menggunakan bahan taffeta pesanan dari Auliya. Sebelum Alissa membeli kainnya, ia mengukur badan Auliya, lalu membuat pola kamisol (bustier) yang sesuai dengan desain gambar kamisol pesanan Auliya. Jumlah komponen pola badan depan kamisol yang harus dibuat Alissa. a. 2 d. 8 b. 4 e. 10 c. 6 12. Untuk membuat rancangan bahan kamisol (bustier) dengan model yang dipilih Auliya, seperti gambar di bawah. Sebaiknya menggunakan ritsleting di bagian ... agar bentuk siluet tubuh bagus. a. sisi kanan d. tengah tengah b. sisi kiri e. tengah belakang c. tengah muka 13. Risa adalah pelanggan dari Rumah Mode AA. Risa memesan desain kamisol (bustier dress) untuk acara pernikahan kakaknya minggu depan. Risa membeli kain sendiri ke Toko Textil Jogja. Hal-hal yang tidak dipertimbangkan oleh Risa dalam memilih kain adalah …. a. jumlah ukuran kain d. keadaan keuangan b. warna yang sedang tren e. sesuka hati c. jenis kain 14. Tante Ika akan datang ke pesta pernikahan Nila. Dalam undangan tersebut ada ketentuan dress yang harus digunakan di acara pernikahan Nila, yaitu dress warna biru. Tante Ika memilih kain songket biru, dibentuk kamisol (bustier dress), dan panjang dress 90 cm dari pangkal leher. Kebutuhan kain songket yang harus dibeli Tante Ika sepanjang …. a. 90 cm d. 140 cm b. 100 cm e. 150 cm c. 120 cm 15. Ersa bekerja di Rumah Jahit Auliya pada bagian membuat pola. Ersa mengukur badan pelanggan yang memesan kamisol dalaman kebaya dan membuat pola kamisol rangkap …. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 Rancangan Bahan Kamisol (Bustier) 29 B. Soal Esai Jawablah dengan tepat dan benar. 1. Di ruang desain Rumah Mode Kiara ada karyawati yang bernama Nisa. Ia akan membuat desain kamisol pesanan Diana. Sebelum Nisa menggambar desain yang harus disiapkan Nisa adalah .... 2. Liana mengukur badan Arsyila dengan mengikat pinggang Arsyila agar mendapatkan ukuran yang tepat pada saat mengukur …. 3. Nisa saat membuat rancangan bahan untuk membuat kamisol pesanan pelanggannya yang menggunakan . . . untuk mengetahui banyaknya kain yang diperlukan. 4. Peletakan pola kecil untuk membuat rancangan bahan pada bahan utama kamisol harus memperhatikan . . . . 5. Rancangan bahan kamisol (bustier) disiapkan dengan kertas pola sebagai pengganti .... 6. Rancangan bahan kamisol dari pola dan kertas pola semua diukur menggunakan . ... 7. Rancangan bahan kamisol dibuat sebanyak . . . untuk pola …. 8. Rancangan bahan kamisol dibuat banyak untuk mengetahui banyaknya kain . . . sehingga membelinya kain harus sesuai dengan yang dibutuhkan. 9. Diukur dari tengkuk leher ke bawah sampai batas pinggang belakang adalah kegiatan mengukur . . . . 10. Diukur dari tengkuk leher ke bawah sampai batas pinggang muka adalah kegiatan mengukur …. C. Soal Esai Uraian Jawablah dengan ringkas dan benar. 1. Rumah Jahit Auliya menjual bahan bermacam-macam jenis kain, seperti katun, polyester, sifon, organdi, organza, errow, habutay, tenun, lurik, batik, dan sebagainya. Rumah Jahit Auliya menerima pesanan berbagai macam-macam busana, seperti blus, rok, kamisol (bustier), dress, dan gown. Rita adalah karyawan Rumah Jahit Auliya dan sedang menerima pesanan kamisol kebaya dari Farah untuk acara pesta malam. Farah membawa gambar desain seperti gambar di bawah. Dalam pembuatan kamisol pesanan Farah, Rita memilih bahan sesuai analisis desain adalah …. 2. Berdasarkan analisis desain yang dibuat, Rita mengambil ukuran untuk membuat pola. Posisi badan Farah saat diambil ukurannya oleh Rita adalah . . . . 3. Rita mengambil ukuran badan Farah untuk membuat kamisol. Dengan demikian, ukuran yang diambil oleh Rita adalah . . . . 4. Pola kamisol yang dibuat Rita berdasarkan berdasarkan ukuran Farah adalah …. 5. Rita setelah memilih dan membeli bahan utama kamisol sesuai desain, lalu Rita membeli bahan penunjang kamisol tersebut sesuai analisis desain maka bahan penunjangnya adalah . . . . 30

Pembuatan Busana Custom Made