Contoh Seni Rupa 3 Dimensi :Teknik, Unsur, Fungsi dan Jenis – Apa saja contoh dari Seni Rupa 3 Dimensi ?Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahas apakah itu Seni Rupa 3 Dimensi dan hal-hal yang melingkupinya. Mari kita simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya. Show
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang tidak hanya dibatasi oleh sisi panjang dan lebar, tetapi juga dibatasi oleh kedalaman atau tinggi. Dalam bahasa yang sederhana adalah karya seni yang memiliki volume dan menempati sebuah ruangan. Contoh seni rupa 3 dimensi bisa dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya ialah sebagai berikut. Patung tercantum karya yang memiliki nilai seni besar.Patung ini sendiri, umumnya terbuat dengan menyamai fauna, manusia serta bermacam wujud yang lain. Dikala ini, seni rupa patung telah hadapi banyak pertumbuhan baik dari segi bahan pembuatannya, teksturnya apalagi metodenya. Kriya merupakan seni rupa yang biasa diucap sebagai keahlian tangan. Karya seni satu ini biasanya hendak mengambil bahan baku yang terdapat di area dekat kemudian diolah jadi benda lain yang lebih bernilai gunakan serta estetis. Misalnya saja furniture, mainan serta lain- lain. Aktivitas dalam seni yang satu ini merupakan mengendalikan bahan dasar saling tindih ataupun menyilang. Bahan- bahan yang dipakai umumnya merupakan bahan yang ringan, gampang dipindahkan, serta lentur( gampang dibangun). Bahan dasar yang dipakai dalam kerajinan ini sangat bermacam- macam, dapat dari daun, bilahan bambu, kayu rotan, ataupun dapat pula bahan sintetis. Perabotan rumah tangga yang terbuat dari bahan bambu telah kita tahu, terlebih untuk kita yang sempat memandang dapur di pedesaan, hingga kita hendak banyak menjumpai perabotan rumah tangga yang terbuat dari bilahan bambu. Contohnya:Nyiru,Tempat nasi,Topi petani Lain dengan pedesaan, di perkotaan hasil anyaman bambu diolah jadi lebih kreatif lagi serta apalagi jadi tren. Hasil anyaman bambu era saat ini dapat berbentuk: Anyaman Tas,Topi,Dompet,Hiasan bilik. Tidak hanya bilahan bambu, rotan dapat jadi alternatif dalam pembuatan kerajinan 3 ukuran. Rotan ialah tanaman menjalar, panjang, serta berkembang liar di hutan. Kelenturan rotan sangat menunjang buat bisa dijadikan anyaman yang mempunyai guna gunakan, tahan lama, serta pula indah. Hasil anyaman rotan masih banyak kita jumpai di masa saat ini ini. Contohnya sofa, meja, keranjang, serta apalagi terdapat yang lebih kreatif lagi, ialah sandal serta sepatu. Bila memandang pada jenisnya, pasti arsitektur ini tercantum dalam tipe terapan ataupun applied art yang wujudnya berbentuk bangunan. Secara pendek, arsitektur digunakan buat merancang bangunan, mulai dari tingkatan mikro hingga dengan tingkatan makro. Contoh hasilnya nanti dapat berbentuk gedung, rumah, tempat ibadah, kantor serta lain- lain. Keramik merupakan karya seni rupa yang sifatnya lebih fleksibel, dapat tradisional serta dapat pula kontemporer. Keramik ini sendiri terbuat dari bahan utama berbentuk tanah liat yang diolah dengan tahapan- tahapan tertentu. Ada pula tahapan- tahapan yang diartikan yakni pijit, butsir, pilin setelah itu pembakaran serta glasir. adalah suatu miniatur 3 dimensi untuk membuat pemandangan atau memerankan adegan sejarah, seperti sejarah proklamasi Indonesia yang berada di lantai dasar Monumen Nasional (Monas). adalah duplikasi dari benda yang sama persis dengan aslinya namun umunya lebih kecil. adalah proses membuat karya seni baru dengan menempel kertas di atas karya seni lama (gambar biasa) Teknik Seni Rupa 3 DimensiBerikut dibawah ini merupakan teknik seni rupa, yaitu :
Unsur-Unsur Seni RupaBerikut dibawah ini merupakan unsur seni rupa, yaitu :
Fungsi Seni Rupa 3 DimensiBerikut dibawah ini beberapa fungsi seni rupa 3 dimensi :
Jenis-Jenis Karya Seni RupaBerikut dibawah ini jenis karya seni rupa, yaitu :
Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id tentang Contoh Seni Rupa 3 Dimensi , semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Pengertian Seni Kriya, Sejarah, Fungsi, Jenis, Dan Contoh Seni Kriya. Di Indonesia memang terkenal dengan kebudayaanya, kebudayaan inilah yang diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang untuk kita jaga dan pelajari. Oleh karena itu kita sebagai penerus bangsa harus mencintai kebudayaan dan melestarikannya dengan baik. Berikut ini ada sebuah bahasan singkat mengenai pengertian seni kriya, sejarah, jenis dan contoh seni kriya. Yuk simak ulasannya berikut ini. Pengertian seni kriya yaitu karya seni yang cara pembuatannya menggunakan tangan tanpa mengurangi fungsi dan nilai estetika yang terkandung dalam karya seni tersebut. Oleh sebab itu seni kriya dapat dikatakan sebuah karya seni yang sempurna kerana tidak hanya pemenuhan pembuatan dari karya seni tersebut tetapi karya seni kriya juga sangat memperhatikan keindahannya. Seni kriya berasal dari bahasa Sansekerta, asal kata kriya diambil dari kata Kr yang mempunyai makna mengerjakan atau kerjakan, kemudian kata tersebut digunakan sebagai kata kriya, karya dan kerja. Arti kata tersebut mempunyai makna yang telah dikhususkan yaitu suatu pekerjaan yang menghasilkan sebuah obyek yang mempunyai nilai seni. pixabay.com1. Prof. Dr. Soedarso Sp Menurut Prof. Dr. Soedarso Sp dalam mengutip beberapa kamus, seni kriya berasal dari bahasa Sansekerta yang disebutkan dalam kamus Wojowasiti makna kriya mempunyai arti pekerjaan, perbuatan. Kata kriya juga mempunayi arti lain yaitu damel atau membuat, kata ini dikutip dari kamus winter. 2. Prof. Dr. I Made Bandem Pengertian karya seni menurut Prof. Dr. I Made Bandem, kata kriya berasal dari kata kriya yang diartikan ke dalam bahasa Indonesia bermakna pekerjaan atau ketrampilan tangan. Jadi dapat disimpulkan pengertian karya seni kriya menurut I Made Bandem adalah sebuah karya seni ketrampilan yang dihasilkan dari kerajinan tangan. baca juga: Pengertian Seni Lukis 3. Prof. SP. Gustami Pengertian karya seni kriya menurut Prof. SP. Gustami karya seni kriya adalah sebuah warisan dari budaya adi luhung yang sudah ada sejak masa kerajaan yang berada di tanah Jawa. Seni kriya ini sudah mendapatkan tempat yang lebih tinggi dari pada sebuah kerajinan. Sejarah Karya Seni KriyaSeni kriya sebenarnya sudah ada sejak zaman prasejarah, hal ini didukung dengan ditemukannya benda-benda dari zaman batu muda atau yang biasa disebut dengan zaman Neolitikum. Sejak zaman prasejarah benda-benda seni kriya banyak yang terbuat dari tanah liat, batu dan logam, dari masing-masing benda tersebut mempunyai fungsi dan manfaat yang terkandung di dalamnya. Contohnya digunakan untuk berburu, wadah dan sebagai tempat untuk bercocok tanam. pixabay.comSeni kriya pada masa prasejarah dibuat dengan cara yang sederhana dan lebih mengutamakan aspek fungsional atau untuk memenuhi kebutuhan fisiknya. Manusia yang hidup pada zaman itu juga sudah mengenal karya seni, hal ini terbukti dengan penemuan tembikar yang didalamnya terdapat hiasan yang menggambarkan simbol-simbol kehidupan spiritual yang mereka percayai. Fungsi Seni Kriya1. Sebagai Hiasan/ DekorasiKarya seni kriya yang dihasilkan dari kerajinan tangan banyak digunakan sebagai pajangan, hiasan atau dekorasi sebuah ruangan. ini membuktikan jika karya seni kriya lebih mengutamakan nilai estetika. Seni kriya ini bertujuan untuk mempercantik ruangan. Contoh karya seni kriya yang digunakan sebagai hiasan:
2. Seni Kriya Digunakan Sebagai Benda Mainanpixabay.comSeni kriya tidak hanya digunakan sebagai hiasan atau dekorasi saja, ternyata seni kriya juga bisa digunakan sebagai benda mainan. Pada umumnya kriya yang mempunyai bentuk yang sederhana dan bahan dasar pembuatannya yang cukup mudah didapatkan dan dikerjakan dan memiliki harga yang terjangkau membuat jenis kriya ini digunakan sebagai alat untuk permainan, karena kriya dengan jenis tersebut tidak ada nilai estetika yang terdapat dalam mainan tersebut. Contoh seni kriya yang sering digunakan sebagai alat permainan adalah:
3. Sebagai Benda TerapanFungsi seni kriya selanjutnya adalah digunakan sebagai benda terapan atau yang lebih dikenal dengan sebutan benda terapan. Benda ini lebih mengutamakan fungsinya dari pada nilai estetikanya. Pada umumnya seni kriya sebagai benda terapan lebih sering digunakan dengan nyaman tanpa harus mengubah atau menghilangkan unsur estetikanya. Contoh karya seni benda terapan adalah:
Jenis-Jenis Seni Kriya1. Seni Kriya Dari KayuKarya seni kriya dari kayu ini adalah sebuah kerajinan tangan yang bahan dasarnya adalah kayu. Proses pembuatan seni kriya dari kayu ini dengan cara menggabungkan antara unsur estetika dan fungsional. Contoh karya seni kriya dari kayu adalah tempat tidur kayu dengan hiasan ukiran, topeng kayu, meja rias kayu yang di hias dengan ukiran dan patung kayu. 2. Seni Kriya Dari TekstilSeni kriya dari tekstil ini adalah sebuah kerajinan tangan yang bahan dasarnya terbuat dari kain. Cara pembuatan karya seni dari tekstil ini dengan cara menggabungkan antara unsur keindahan dan unsur fungsional. Contoh karya seni kriya dari tekstil yaitu karya seni tenun dan karya seni batik. 3. Seni Kriya Dari LogamKarya seni kriya dari logam adalah sebuah kerajinan tangan yang bahan dasarnya menggunakan logam. Cara membuatnya adalah dengan cara menggabungkan antara logam yang diimbangi dengan teknik tertentu sehingga menghasilkan bentuk logam. Teknik pembuatan logam ini menggunakan dua cara yaitu teknik bivalve dan teknik cetak lilin. 4. Seni Kriya Dari KeramikKarya seni kriya dari keramik ini merupakan kerajinan tangan yang cara pembuatannya menggunakan bahan dasar dari tanah liat dan menggunakan teknik tertentu dalam pembuatannya agar menghasilkan karya seni sesuai dengan keinginan. Untuk membuat karya seni dari keramik ini bisa menggunakan beberapa cara diantaranya, teknik putar, teknik slab, teknik cetak ulang dan teknik pilin. 5. Karya Seni Kriya Dari KulitKarya seni kriya dari kulit adalah sebuah kerajinan tangan. cara pembuatannya seni kriya ini menggunakan bahan dasar kulit. Dalam pembuatan seni kriya ini kulit yang bisa digunakan adalah kulit dari buaya, sapi, kerbau, dan ular. pixabay.comKulit yang digunakan dalam pembuatan karya seni kriya ini harus melalui proses yang cukup panjang dengan bahan dasar yang akan menghasilkan bahan kulit yang siap diolah menjadi karya seni kriya. Contoh karya seni kriya dari kulit adalah, dompet kulit, jaket kulit, wayang kulit, tas kulit dan gesper kulit. Macam-Macam Seni Kriya Berdasarkan Teknik Pembuatannya1. Kriya Pahat/ Ukircara pembuatan karya seni kriya ini dengan cara dipahat atau di ukir, karya seni kriya ini adalah salah satu jenis kerajinan tangan. Bahan dasar pembuatan seni kriya pahat ini menggunakan kayu, batu dan logam, hal ini bertujuan untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan. Contoh karya seni kriya dengan cara dipahat atau di ukir adalah ukiran furniture dan topeng kayu. 2. Kriya TenunKarya seni dari tenun ini termasuk dalam kerajinan tangan. Cara pembuatan kriya tenun ini adalah dengan cara mengolah jalinan benang yang mempunyai beragam warna yang dibuat menjadi kain dengan pola tertentu. Contoh kriya tenun adalah tenun songket dan tenun ikat. 3. Kriya BatikKerajinan tangan selanjutnya adalah kriya batik. Karya seni kriya batuk ini cara pembuatannya dengan cara menggambar pola kain yang memakai bahan pewarna tertentu. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan pola yang diinginkan. Kriya batik ini menggunakan 3 teknik yaitu teknik tulis, teknik cap dan teknik lukis. 4. Kriya BordirKarya seni kriya selanjutnya adalah kriya bordir, seni kriya ini adalah salah satu kerajinan tangan yang cara pembuatannya dengan cara menempatkan hiasan yang bahan dasarnya dari benang kemudian dijahit pada sebuah kain, hal ini dilakukan untuk menambah keindahan dari kain tersebut. 5. Kriya AnyamanKarya seni kriya selanjutnya adalah kriya dari anyaman, karya seni jenis ini termasuk dalam kerajinan tangan. proses pembuatannya dengan cara mengolah bahan dasar untuk membuat pola tertentu. Contoh karya seni kriya dari anyaman adalah, anyaman bambu, anyaman rotan, anyaman pandan, dan anyaman tali. pixabay.com*** Demikianlah ulasan singkat mengenai pengertian seni kriya, sejarah, fungsi dan contoh seni kriya.semoga dapat menambah wawasan anda dalam mengenal karya-karya seni yang ada di Indonesia, semoga bermanfaat. |