Sebutkan 4 macam pasar berdasarkan banyaknya penjualan dan pembelian

tirto.id - Dalam penggolongannya, pasar dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis utama berdasarkan strukturnya atau biasanya disebut dengan 4 jenis struktur pasar.

Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, struktur pasar pada dasarnya mengacu pada sifat dan tingkat persaingan di pasar untuk barang dan jasa

Ada sejumlah faktor penentu struktur pasar untuk barang dan jasa, yaitu jumlah dan sifat penjual, jumlah dan sifat pembeli, sifat produk, kondisi atau kebebasan masuk dan keluar dari pasar serta skala ekonominya.

Pengertian Pasar

Pasar atau market sendiri dapat didefinisikan sebagai tempat di mana penjual bertemu dengan pembeli potensialnya untuk melakukan transaksi jual-beli barang ataupun jasa.

“Tempat" yang dimaksud di sini dapat berupa tempat “nyata" seperti pasar tradisional yang dapat bertemu langsung maupun tempat “virtual" yang biasanya kita kenal dengan istilah toko online ataupun e-commerce.

Dalam ilmu ekonomi, pasar juga dapat diartikan sebagai suatu sistem dimana hukum penawaran dan permintaan yang mengarah pada produksi barang dan jasa.

Penawaran ini dapat meliputi sumber daya alam, modal, tenaga kerja, barang dan jasa. Sedangkan permintaan termasuk pembelian yang dilakukan oleh konsumen, bisnis/organisasi dan pemerintah.

Macam-Macam Pasar Berdasarkan Strukturnya

Mengutip modul Ekonomi Kelas X (2020), jenis-jenis pasar menurut strukturnya di antaranya adalah pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar persaingan monopolistik dan pasar persaingan sempurna.

1. Pasar Monopoli

Pasar Monopoli adalah struktur pasar di mana perusahaan tunggal mengendalikan seluruh pasar. Dalam skenario ini, perusahaan memiliki tingkat kekuatan pasar tertinggi karena konsumen tidak memiliki alternatif.

Akibatnya, monopoli sering mengurangi output untuk menaikkan harga dan mendapatkan lebih banyak keuntungan.

  • Pada umumnya, karakteristik pasar monopoli adalah:
  • Memaksimalkan keuntungan,.
  • Dapat menetapkan harga.
  • Ada hambatan tinggi untuk masuk dan keluar serta hanya ada satu perusahaan yang mendominasi seluruh pasar.

2. Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli menggambarkan suatu struktur pasar yang didominasi oleh hanya sejumlah kecil perusahaan yang menghasilkan kompetisi terbatas. Perusahaan-perusahaan dapat bersaing satu sama lain atau berkolaborasi.

Dengan melakukan itu, mereka dapat menggunakan kekuatan pasar kolektif mereka untuk menaikkan harga dan mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Adapun karakteristik dari struktur pasar oligopolistik ini adalah:

  • Semua perusahaan memaksimalkan keuntungan.
  • Oligopoli dapat menetapkan harga.
  • Ada hambatan untuk masuk dan keluar di pasar.
  • Produk mungkin homogen atau berbeda.
  • Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar.

3. Pasar Persaingan Monopolistik

Persaingan monopolistik adalah struktur pasar di mana sejumlah besar perusahaan kecil bersaing satu sama lain. Namun, tidak seperti dalam persaingan sempurna, perusahaan dalam persaingan monopolistik ini menjual produk yang serupa tetapi sedikit berbeda.

Itu memberi mereka tingkat kekuatan pasar tertentu yang memungkinkan mereka membebankan harga yang lebih tinggi dalam kisaran tertentu.

Karakteristik pasar persaingan monopolistik ini di antaranya adalah:

  • Semua perusahaan memaksimalkan keuntungan.
  • Bebas masuk dan keluar.
  • Perusahaan menjual produk yang berbeda.
  • Konsumen dapat lebih memilih satu produk daripada yang lain.

4. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna menggambarkan struktur pasar di mana sejumlah besar perusahaan kecil bersaing satu sama lain. Dalam skenario ini, satu perusahaan tidak memiliki kekuatan pasar yang signifikan.

Akibatnya, industri secara keseluruhan menghasilkan tingkat output optimal karena tidak ada perusahaan yang dapat memengaruhi harga pasar.

Karakteristik pasar persaingan sempurna ini di antaranya adalah:

  • Semua perusahaan memaksimalkan keuntungan.
  • Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar.
  • Semua perusahaan menjual barang yang identik sama sekali (homogen).
  • Ada tidak ada preferensi konsumen.

Baca juga:

  • Jenis Pemasaran Langsung Serta Fungsi & Tujuan Strategi Marketing
  • Jenis Pasar Monopoli di Indonesia, Ciri-ciri, & Penyebab Terjadinya
  • Kerjasama KKP dan Gojek Fasilitasi Pemasaran Produk UMKM Perikanan

Baca juga artikel terkait JENIS PASAR BERDASARKAN STUKTURNYA atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ulf)


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Jenis Pasar- Dalam sebuah bisnis, pasar memegang peranan penting karena disana tempat bertemu penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi dagang ataupun jasa. Namun pada kenyataannya saat ini, bentuk sebuah pasar sangatlah beragam. Maksudnya, pasar tidak harus mempertemukan lagi penjual dan pembeli secara fisik sebab ada juga produk ataupun jasa yang dijual secara online.

Dengan kata lain, arti dari pasar saat ini sudah jauh lebih luas karena penjual dan pembeli tidak lagi harus bertemu dalam satu tempat yang sama. Hal ini menjadi dasar yang harus diketahui oleh kamu jika ingin memulai bisnis. Di bawah ini, Paper.id akan menjelaskan secara lebih rinci mengenai 4 jenis pasar yang ada bagi kamu yang ingin terjun ke dunia usaha.

Pasar Persaingan Sempurna

Sebuah situasi dimana penjual dan pembeli bertemu dan melakukan transaksi. Namun dalam jenis pasar ini, kamu bukanlah satu-satunya penjual yang menjual produk tersebut. Dengan kata lain, kamu berada di sebuah tempat dimana ada banyak pedagang dengan jenis jualan serupa sehingga kamu tidak bisa menaikkan harga seenaknya karena sudah ada kesepakatan sebelumnya.

Contohnya bisa kamu lihat di sebuah pasar Tanah Abang. Di tempat tersebut, kamu tidak akan menemukan sebuah toko kain akan memiliki harga yang berbeda dengan toko lainnya. Sebab, mereka semua sudah memiliki kesepakatan mengenai hargai tersebut.

Ketentuan-ketentuan yang ada sengaja dibuat agar tidak ada kecemburuan sosial antara satu penjual dengan penjual lainnya. Itulah kenapa kualitas harus selalu menjadi andalan apabil akamu membuka toko di sebuah pasar persaingan sempurna seperti ini.

Baca Juga: Pasar Persaingan Sempurna, Apakah Marketplace dan Ecommerce Termasuk?

Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Berbanding terbalik dengan pasar persaingan sempurna, jenis pasar kali ini adalah situasi dimana ada satu atau dua penjual saja yang laku dan memonopoli pelanggan sedangkan sisanya tidak laku. Singkatnya, ada persaingan yang tidak sehat terjadi, seperti misalnya harga yang lebih murah ataupun sengaja memberikan diskon tanpa memberitahu penjual lainnya.

Beberapa penjual yang menguasai pasar ini biasanya akan membuat penjual lain akan gulung tikar sehingga permintaan mereka akan semakin tinggi. Akan tetapi, demand tinggi tersebut tidak akan didukung dengan supply yang memadai sebab banyak penjual lain yang sudah terlanjut bangkrut karena monopoli pasar tersebut.

Kesimpulannya adalah, setiap penjual dengan jenis produk yang sama biasanya harus menentukan harga jual. Hal itu dilakukan agar tidak ada yang berani menurunkan harga seenaknya sendiri.

Pasar Monopoli

Monopoli dalam bahasa yunani berarti satu penjual. Jadi, pasar monopoli adalah situasi dimana hanya ada satu penjual saja yang menguasai seluruh pelanggan. Hal ini terjadi karena tidak adanya persaingan ataupun kompetitor yang bermain pada lahan bisnis yang serupa. Namun, jenis dari pasar ini juga cukup spesifik sehingga sulit untuk dilawan.

Beberapa contoh dari jenis pasar monopoli adalah PT. KAI, PLN, PDAM hingga Pertamina. Ada beberapa jenis bisnis yang sebenarnya bukanlah monopoli seperti AQUA. Tetapi, mereka memegang pasar karena semua konsumen sudah akrab dengan merk tersebut dan menjadi pengucapan sehari-hari. Bisakah kamu membuat bisnis serupa?

Pasar Oligopoli

Oligopoli hampir mirip dengan monopoli. Namun perbedaannya terletak dari seberapa banyak perusahaan yang menjual produk yang sama. Jika monopoli hanya ada satu perusahaan saja, oligopoli adalah banyak perusahaan yang menjual satu jenis produk yang serupa. Beberapa contoh dari jenis pasar oligopoli adalah perusahaan alat transportasi, perusahaan minyak goreng dll.

Persaingan pada pasar oligopoli terbilang sangatlah ketat. Karena semakin terkenal sebuah produk, maka akan semakin banyak pula kompetitor atau perusahaan yang akan ikut bergabung ke dalam ‘medan’ peperangan. Ingat bisnis kopi kekinian? Saat ini, jenis bisnis tersebut tumbuh subur di Indonesia dan jumlahnya makin banyak di setiap harinya.

Itu dia beberapa jenis pasar yang bisa menjadi data bagi kamu yang ingin memulai bisnis. Apapun bisnisnya, kamu tetap bisa menggunakan Paper.id sebagai software akuntansi dan invoice secara gratis. Hanya perlu satu langkah untuk bergabung dengan lebih dari 100 ribu pelaku usaha yang telah menggunakan Paper.id, yaitu dengan cara klik disini.

(Visited 42.335 times, 4 visits today)