Sebutkan 4 jenis bahan alam yang dapat digunakan untuk kerajinan berbasis media campuran

Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Campuran.

Sahabat ilmucerdasku dimanapun berada. Bahan yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk kerajinan berbasis media campuran  memiliki banyak ragam dan bergantung pada sumber daya alam dari masing-masing wilayah atau daerah.

Namun sebelum lebih lanjut, sekedar kami mengingatkan agar senantiasalah membaca hingga tuntas agar tidak salah faham dan gagal faham dalam memaknai setiap penjelasan tentang jenis dan karakteristik kerajinan media campuran tersebut diatas dan berikut uraiannya.

Beberapa jenis bahan yang dapat dimanfaatkan adalah : 

A. Jenis Bahan Kerajinan Berbasis Media Campuran.

- kayu, 
- batu,
- logam, 
- keramik, 
- kulit,
- serat,
- dan lainnya.

- plastik, 
- gips,
- fiberglas,
- dan lainnya.

B. Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran.

Karakteristik bahan tentunya juga berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Sebelum dijadikan sebuah karya kerajinan yang akan dipadukan, maka tentunya kita harus memahami sifat dari masing-masing bahan yang akan dibuat.

Misalnya logam, beberapa logam memiliki sifat atau karakter yang mudah berkarat maka dari itu, sebaiknya logam tersebut harus diolah terlebih dahulu agar tidak merugikan pula merusak bahan yang lainnya.

Keramik yang terbuat dari tanha liat juga memiliki karakter yang mudah retak atau pecah. Dan tentunya jenis bahan ini harus dipadukan dengan sangat berhati-hati menggunakan bahan yang tidak merusak wujudnya, seperti kain atau jenis kertas agar bentuk keramik akan terjaga.

Berikut ini beberapa bahan dasar dan bahan peduannya yang dapat dikatakan cocok atau padu, untuk dijadikan bahan campuran dalam suatu produk kerajinan.

Batu terdiri dari batu permata atau batu mulia dan juga ada batu akik. Permata memiliki nama yang banyak dari A hingga Z yang diklasifikasikan menurut kepadatannya (kerasnya batu) yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1-10.

Permata yang paling banyak diminati yaitu permata yang berkristal ( selain dari jenis batu berlian, zamrud, ruby, dan safir), batu-batu akik jenis anggur seperti biru langit, bungur, atau kecubung yang berasal dari tanjung bintang, lampung, saat ini banyak diburu oleh kolektor disebabkan karena kualitas kristalnya.

Aneka bentuk tkstur, dan warna batu yang menarik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu, logam, dan lainnya. 

Sebutkan 4 jenis bahan alam yang dapat digunakan untuk kerajinan berbasis media campuran
Jenis Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

Logam memiliki banyak jenis, misalnya emas, perak, perunggu, besi, dan titanium. Namun perak lebih cenderung dipadukan sebagai kerajinan berbasis campuran, selain harganya terjangkau juga lebih diminati dengan berbagai bentuk penampilan.

Logam dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu, kerang, batu dan juga lainnya. Proses pengecetan atau plating pada lgam biasanya merupakan langkah-langkah terbaik untuk mencegah korosi. 

Sebutkan 4 jenis bahan alam yang dapat digunakan untuk kerajinan berbasis media campuran
Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

Plastik juga memiliki banyak bentuk dan jenis, seperti botol, kantongan, gelas, perabotan dapur, perabotan rumah tangga, dan lainnya. 

Namun bahan botol paling sering dipadukan sebagai kerajinan media campuran, selain memiliki permukaan yang cukup keras, juga lebih diminati sebab mudah untuk dibentuk.

Plastik juga memiliki sifat yang dapat di daur ulang, seperti resin. Plastik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lain seperti logam, kain, kertas, dan lainnya.

Sebutkan 4 jenis bahan alam yang dapat digunakan untuk kerajinan berbasis media campuran
Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

Kayu adalah bagian batang atua cabang serta ranting tubuhan yang mengeras sebab mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu digunakan untuk berbagia macam keperluan, seperti memasak, bahan prabot rumah tangga seperti kursi, meja, bahan perumahan seperti pintu, jendela, rangka atap rumah, bahan kertas, dan masih banyak yang lainnya.

Kayu juga memiliki banyak jenis mulai dari kayu bayam, jati, meranti, nangka, jati landa, kayu hitam, dan lainnya tergantung pada sumber daya masing-masing daerah. 

Beberapa jenis kayu yang dibuat kerajinan dipilih karena bersifat kedap air, isolator, dan mudah dibentuk. Kayu juga dapat dengan mudah dipadukan dengan bahan lainnya seperti logam, kaca, dan lainnya.

Sebutkan 4 jenis bahan alam yang dapat digunakan untuk kerajinan berbasis media campuran
Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

Keramik berasal dari tanah liat dan memiliki disiplin ilmu tersendiri maka dari itu, kerajinan yang berasal dari tanah liat secara familiar disebut dengan keramik. Umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam adaptasinya dengan lingkungan. 

Bahan baku keramik yang umum digunakan adalah feldspar, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat dari ekramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia, dan mineral bawaan tanahnya. 

Karena sifat keramik rapuh dan mudah pecah maka keramik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lain yang bersifat lembut atgau ringan, tidak merusak, misalnya kain, rotan, kertas, atau karbon dan lainnya.

Sebutkan 4 jenis bahan alam yang dapat digunakan untuk kerajinan berbasis media campuran
Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

Demikian ulasan singkat tersebut diatas, semoga bermanfaat.

Sumber : Kemendikbud-RI_2018
Tim Penulis : Dwi Sri Handayani, dkk
Pencetak : Masmedia Buana Pustaka

BERAGAM kerajinan tangan bisa dibuat dari bahan lunak ,secara umum ialah suatu kerajinan bahan dasar pembuatannya bersifat lunak, baik dari limbah alami maupun buatan. Selain memanfaatkan barang bekas tak terpakai, ragam kerajinan bahan lunak ini bisa dijual dan menjadi bisnis sampingan.

Baca juga: Wapres Tekankan Kolaborasi Agar Pendidikan Tinggi RI Berkelas Dunia

Bahan lunak terdiri dari dua, bahan lunak alami dan buatan. Keduanya dapat dibentuk menjadi berbagai jenis kerajinan bahan lunak alam dan buatan.

1. Bahan Lunak Alami
Sesuai dengan namanya, bahan lunak alami berasal dari alam seperti tanah liat, pasir dan serat alam seperti daun, bunga, kulit pohon serta kulit hewan. Selain itu, untuk bahan lunak alami juga tidak memerlukan campuran bahan lain saat akan diolah menjadi sebuah produk.

2. Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak bautan biasa berasal dari sesuatu yang dibuat oleh manusia. Misalnya, sabun, clay, lilin, bubur kertas, gips, fiberglas, spons dan bahan lainnya.

Kerajinan Bahan Lunak Alami

1. Kerajinan Serat Alam
Kerajinan serat alam merupakan kerajinan yang memanfaatkan serat alam sebagai bahan bakunya. Prses pembuatannya dibutuhkan ketelatenan, biasanya dibuat dengan menggunakan Teknik menganyam atau menenun. Hasil kerjainan serat alam ini bisa dilihat dalam wujud benda, mulai dari perkakas rumah tangga hingga menjadi produk fashion yang keren. Contohnya seperti tas, sepatu hingga hiasan dinding. Lantaran memiliki nilai seni yang tinggi, tak heran jika kerajinan ini dibanderol dengan harga yang mahal

2. Tanah Liat
Tanah liat merupakan bahan alami yang paling banyak ditemui di pasaran. Biasanya jenis bahan ini akan diolah menjadi kerajinan bahan alam seperti vas bunga, guci, piring, tembikar dan pelengkap makanan lainnya.

3 Kulit Bahan alami yang sering diolah menjadi kerajinan bahan lunak seperti dompet, tas atau lainnya. Bahan baku kerajinan ini menggunakan kulit hewan yang sudak tersamak sehingga mudah dibentuk.

Warna dari kerajiinan bahan lunak alami ini ada beragam, mulai dari cokelat, putih, hitam atau krem sesuai dengan kulit hewan yang digunakan. 

Jenis kulit yang digunakan berasal dari sapi, ular, harimau, domba dan lainnya:

Kerajinan Bahan Lunak Buatan

1. Gips
Kerajinan bahan lunak alam buatan biasanya terbuat dari gips. Ini merupakan bahan mineral yang mengandung zat hidrat kalsium, karbonat, sulfat nitran dan lainnya. Bahan baku ini biasanya berbentuk bubuk dan kemudian dicampur dengan air hingga menjadi adonan kental. Kemudian Moms dapat mengolahnya dengan teknik cor atau cetak hingga mengeras. Gips memiliki tekstur yang mudah hancur, jadi Moms perlu berhati-hati saat akan mengolahnya. Jenis kerajinan yang dibuat menggunakan gips adalah patung hias, relief dinding, vas bunga, bingkai foto dan lainnya. Ciri khas kerajinan bahan lunak yang terbuat dari gips adalah warnanya, yaitu putih. Karena jarang sekali pengrajin yang melakukan pewarnaan untuk kerajinan ini.

2. Sabun
Sabun batangan yang sudah tak terpakai bisa dijadikan pula sebagai kerajinan bahan lunak buatan. Buatlah adonan dengan mencampurkan sabun, sagu dan air. Biasanya untuk menciptakan kreasi berupa clay, boneka, figure.

3. Bubur Kertas
Kerajian bahan lunak alam juga bisa dibuat menggunakan kertas bekas. Caranya juga mudah, hancurkan kertas yang sudah tidak terpakai kemudian campurkan dengan air, lem, tepung kaji serta bahan lain yang dibutruhkan. Agar teksturnya tidak terlalu lembek sebaiknya mencampurkan tepung kanji, lem dan airnya dengan perbandingan yang sama ya. Karena jika adonan bubur kertas terlalu lembek akan sulit untuk dibentuk sesuai keinginan. Setelah tekstur sudah sesuai, dapat mengolahnya menjadi berbagai bentuk sesuai selera. Jangan lupa diberi warna agar lebih menarik.

Nah, itulah kerajinan bahan lunak dan sebagian contohnya. Semoga bermanfaat ya!

Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Campuran.

Sahabat ilmucerdasku dimanapun berada. Bahan yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk kerajinan berbasis media campuran  memiliki banyak ragam dan bergantung pada sumber daya alam dari masing-masing wilayah atau daerah.

Namun sebelum lebih lanjut, sekedar kami mengingatkan agar senantiasalah membaca hingga tuntas agar tidak salah faham dan gagal faham dalam memaknai setiap penjelasan tentang jenis dan karakteristik kerajinan media campuran tersebut diatas dan berikut uraiannya.

Beberapa jenis bahan yang dapat dimanfaatkan adalah : 

A. Jenis Bahan Kerajinan Berbasis Media Campuran.

- kayu, 
- batu,
- logam, 
- keramik, 
- kulit,
- serat,
- dan lainnya.

- plastik, 
- gips,
- fiberglas,
- dan lainnya.

B. Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran.

Karakteristik bahan tentunya juga berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Sebelum dijadikan sebuah karya kerajinan yang akan dipadukan, maka tentunya kita harus memahami sifat dari masing-masing bahan yang akan dibuat.

Misalnya logam, beberapa logam memiliki sifat atau karakter yang mudah berkarat maka dari itu, sebaiknya logam tersebut harus diolah terlebih dahulu agar tidak merugikan pula merusak bahan yang lainnya.

Keramik yang terbuat dari tanha liat juga memiliki karakter yang mudah retak atau pecah. Dan tentunya jenis bahan ini harus dipadukan dengan sangat berhati-hati menggunakan bahan yang tidak merusak wujudnya, seperti kain atau jenis kertas agar bentuk keramik akan terjaga.

Berikut ini beberapa bahan dasar dan bahan peduannya yang dapat dikatakan cocok atau padu, untuk dijadikan bahan campuran dalam suatu produk kerajinan.

Batu terdiri dari batu permata atau batu mulia dan juga ada batu akik. Permata memiliki nama yang banyak dari A hingga Z yang diklasifikasikan menurut kepadatannya [kerasnya batu] yang dikenal dengan Skala Mohs dari 1-10.

Permata yang paling banyak diminati yaitu permata yang berkristal [ selain dari jenis batu berlian, zamrud, ruby, dan safir], batu-batu akik jenis anggur seperti biru langit, bungur, atau kecubung yang berasal dari tanjung bintang, lampung, saat ini banyak diburu oleh kolektor disebabkan karena kualitas kristalnya.

Aneka bentuk tkstur, dan warna batu yang menarik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu, logam, dan lainnya. 

Jenis Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

Logam memiliki banyak jenis, misalnya emas, perak, perunggu, besi, dan titanium. Namun perak lebih cenderung dipadukan sebagai kerajinan berbasis campuran, selain harganya terjangkau juga lebih diminati dengan berbagai bentuk penampilan.

Logam dapat dipadukan dengan berbagai bahan lainnya seperti kayu, kerang, batu dan juga lainnya. Proses pengecetan atau plating pada lgam biasanya merupakan langkah-langkah terbaik untuk mencegah korosi. 

Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

Plastik juga memiliki banyak bentuk dan jenis, seperti botol, kantongan, gelas, perabotan dapur, perabotan rumah tangga, dan lainnya. 

Namun bahan botol paling sering dipadukan sebagai kerajinan media campuran, selain memiliki permukaan yang cukup keras, juga lebih diminati sebab mudah untuk dibentuk.

Plastik juga memiliki sifat yang dapat di daur ulang, seperti resin. Plastik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lain seperti logam, kain, kertas, dan lainnya.

Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

Kayu adalah bagian batang atua cabang serta ranting tubuhan yang mengeras sebab mengalami lignifikasi [pengayuan]. Kayu digunakan untuk berbagia macam keperluan, seperti memasak, bahan prabot rumah tangga seperti kursi, meja, bahan perumahan seperti pintu, jendela, rangka atap rumah, bahan kertas, dan masih banyak yang lainnya.

Kayu juga memiliki banyak jenis mulai dari kayu bayam, jati, meranti, nangka, jati landa, kayu hitam, dan lainnya tergantung pada sumber daya masing-masing daerah. 

Beberapa jenis kayu yang dibuat kerajinan dipilih karena bersifat kedap air, isolator, dan mudah dibentuk. Kayu juga dapat dengan mudah dipadukan dengan bahan lainnya seperti logam, kaca, dan lainnya.

Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

Keramik berasal dari tanah liat dan memiliki disiplin ilmu tersendiri maka dari itu, kerajinan yang berasal dari tanah liat secara familiar disebut dengan keramik. Umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam adaptasinya dengan lingkungan. 

Bahan baku keramik yang umum digunakan adalah feldspar, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat dari ekramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia, dan mineral bawaan tanahnya. 

Karena sifat keramik rapuh dan mudah pecah maka keramik dapat dipadukan dengan berbagai bahan lain yang bersifat lembut atgau ringan, tidak merusak, misalnya kain, rotan, kertas, atau karbon dan lainnya.

Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

Demikian ulasan singkat tersebut diatas, semoga bermanfaat.

Sumber : Kemendikbud-RI_2018
Tim Penulis : Dwi Sri Handayani, dkk
Pencetak : Masmedia Buana Pustaka

Video yang berhubungan