Sebagai seorang umat beragama yang taat, Anda tentunya ingin selalu menerapkan nilai-nilai kristiani dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya dalam lingkungan keluarga, tapi juga lingkungan sekolah. Dalam hal ini, institusi pendidikan pun harus mendukung para guru maupun anak didik untuk selalu taat menerapkan nilai kristiani. Sebagai sekolah terbaik di Jakarta Barat, Regina Pacis akan selalu mempertahankan pendidikan kristiani dengan menerapkan nilai-nilai kehidupan dan karakter anak. Berikut ini beberapa contoh nilai-nilai yang ditemukan dalam proses pembelajaran sehari-hari. Nilai kasihNilai kasih adalah nilai-nilai Kristiani yang menjadi hukum Tuhan paling besar, utama, dan menjadi inti dari seluruh iman Kristen. Tanpa mewujudkan nilai kasih dalam kehidupan, maka semuanya akan sia-sia belaka. Di Regina Pacis, contoh penerapan nilai kasih dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah tercermin dari tindakan yang diambil guru dalam menegur siswa. Alih-alih marah, guru akan menegur dengan penuh kasih. Sebaliknya, siswa pun akan diajarkan bagaimana menerapkan nilai kasih dengan cara menghargai guru yang menjelaskan, serta saling membantu antar teman ketika ada yang kesulitan atau saat berada di dalam satu kelompok kerja. Kemurahan dan kebaikanNilai-nilai Kristiani berikutnya yang dapat ditemukan dalam kehidupan pembelajaran sehari-hari di sekolah Regina Pacis adalah kemurahan dan kebaikan. Nilai ini diimplementasikan dalam pembiasaan kepada siswa untuk selalu tersenyum ramah kepada teman maupun guru. Siswa juga bakal dibiasakan untuk memberi bantuan kepada teman yang kesulitan dan sebisa mungkin membantunya. KesabaranSikap dan sifat sabar haruslah dimiliki seluruh umat Kristen untuk dijalankan dalam kehidupan setiap hari. Kesabaran merujuk pada sikap tenang, tahan terhadap godaan, tidak tergesa-gesa, serta tidak gampang putus asa. Untuk mengimplementasikan nilai ini di lingkungan sekolah, Regina Pacis akan mengajak siswa agar selalu bersyukur atas kesempatannya bersekolah dan bersabar ketika hasil belajar belum sesuai keinginan. Di sisi lain, guru pun akan selalu menerapkan nilai kesabaran selama proses belajar dan mengajar. Tidak mudah membentak, tidak marah, dan menahan emosi ketika ada siswa yang agak lama dalam menyerap pelajaran yang disampaikan. SukacitaRasa sukacita yang dimiliki umat Kristen berasal dari rasa kepercayaan terhadap janji-Nya. Tuhan berjanji untuk selalu menyertai dan melindungi para umat yang percaya dan setia kepada-Nya. Di lingkungan sekolah, nilai-nilai Kristiani ini dapat diterapkan ketika menghadapi teman maupun hasil belajar. Bila ada teman yang berperilaku buruk, coba untuk berusaha menyelesaikan. Jika ada hasil ujian yang belum sesuai, tetap sukacita dan berusaha lebih baik lagi. Damai sejahteraDamai sejahtera adalah nilai-nilai kristiani yang sangat penting untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Damai sejahtera mengikuti istilah yang terdapat dalam Kejadian 43:27 yang artinya adalah ketenangan hati, sebab menyadari bahwa seluruh kehidupan kita ada di tangan Allah. Tuhan Yesus pun telah memberikan damai sejahtera bagi kita yang percaya. Di dalam kehidupan sekolah Regina Pacis, nilai damai sejahtera dapat diimplementasikan dalam bentuk menjadi penengah ketika ada teman yang terlibat dalam perselisihan atau pertengkaran. Siswa akan diajarkan bagaimana tidak perlunya memulai sebuah pertengkaran dengan teman serta pentingnya meminta maaf terlebih dulu ketika berada dalam perselisihan. Sekali lagi, sebagai sekolah swasta Katolik terbaik di Jakarta, Regina Pacis memastikan bahwa nilai-nilai kristiani akan selalu ditanamkan dan diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Anda tidak perlu khawatir memercayakan pendidikan buah hati ke sekolah Regina Pacis. Nilai-nilai kristiani bukan hanya doktrin kekristenan yang cukup hanya dibaca, diketahui, kemudian dilupakan. Seperti definisinya, nilai haruslah menjadi sesuatu yang berguna dan mengingatkan seseorang akan hakikat hidupnya. Sesuatu yang berguna pasti akan selalu dipakai, bukan? Demikian juga dengan nilai-nilai ini, ia bahkan akan mengarahkan Anda untuk memenuhi tujuan hidup orang Kristen. Tidak hanya berguna untuk kehidupan personal, nilai-nilai ini juga seharusnya menjadi identitas sebuah keluarga Kristen. Seperti apa contoh penerapannya untuk sebuah keluarga Kristen yang ideal? 1. Kasih (love) 1 Korintus 13:13 Demikianlah ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan, dan kasih, dan yang paling besar diantaranya ialah kasih. Kasih adalah hukum Tuhan yang utama dan Alkitab mencatat bahwa kasih adalah yang paling besar. Bagaimana contoh penerapan kasih dalam kehidupan keluarga Kristen?
2. Sukacita (joy) Kehidupan keluarga selalu penuh tantangan setiap harinya, baik itu masalah ekonomi, anak yang rewel dan tidak mau menurut, kesalahpahaman dengan pasangan, pertentangan dengan mertua, tetangga, dan masih banyak yang lain. Belajarlah untuk bersukacita walaupun tidak ada alasannya saat tantangan-tantangan tersebut datang. Sukacita Anda harus muncul dari dalam. Cara contoh nilai Kristiani terbaik untuk mendapatkan sukacita ini adalah dengan memperbanyak jam doa yang berkualitas. 3. Damai Sejahtera (peace) Filipi 4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Di setiap tantangan dalam keluarga, bersukacita saja tidaklah cukup, Anda juga harus memiliki damai sejahtera. Damai sejahtera ini yang akan memampukan kita untuk mengambil keputusan-keputusan penting di tengah masalah, misalnya, tindakan apa yang akan kita ambil saat melihat suami ketahuan pergi berdua dengan rekan kerja wanitanya? Apakah kita akan marah-marah padanya atau menanyakan secara baik-baik siapa orang tersebut. Damai sejahtera inilah yang memampukan kita mengambil keputusan yang tepat. Damai sejahtera lahir dari pikiran yang kemudian akan berpengaruh pada apa yang kita percayai. Untuk itu, selalu berhati-hatilah dengan pikiran Anda. 4. Kesabaran (patience) Alkitab mengatakan bahwa orang yang sabar melebihi seorang pahlawan. Dalam kehidupan keluarga pun demikian. Tenang, tidak tergesa-gesa, dan tahan menghadapi hal yang tidak menyenangkan akan menghindarkan kita untuk tidak terjerumus ke hal-hal yang tidak benar. Contohnya adalah bersabar atas pasangan yang jarang memberi pujian. Dengan bersabar, Anda dapat belajar untuk mengkomunikasikan hal tersebut pada pasangan sehingga dapat terjalin kembali hubungan yang penuh kasih. Jika Anda tidak sabar, mungkin saja Anda dapat tertarik pada wanita/pria lain yang dapat memenuhi kebutuhan Anda untuk dipuji. Dalam pengasuhan anak kesabaran jelas sangat dibutuhkan, apalagi untuk mengajarkan nilai-nilai kehidupan pada anak Anda dengan cara-cara yang tepat. 5. Kemurahan (kindness) Bermurah hati pada keluarga nampaknya mudah untuk dilakukan, namun bagaimana jika kita harus bermurah hati untuk hal-hal yang kurang kita sukai? Misalnya memberi senyum terbaik kita saat sedang perang dingin dengan suami/istri, memberi perhatian pada anak ditengah kesibukan kerja, dll. 6. Kebaikan (goodness) Hampir serupa dengan kemurahan, kebaikan tanpa batas dan pamrih seharusnya kita berikan pertama kali pada keluarga kita. Jangan sampai ada yang mengatakan kita bermuka dua hanya karena kita terlihat baik pada orang lain tapi tidak pernah berbuat baik pada keluarga. Berikanlah kebaikan pada keluarga, mulai dari hal yang sederhana seperti membantu ibu mencuci piring, membuatkan kopi untuk suami, atau menyediakan telinga untuk mendengarkan curhatan istri. 7. Kesetiaan (faithfulness) Kesetiaan sangat dibutuhkan dalam kehidupan keluarga. Justru melalui contoh nilai Kristiani kesetiaan inilah kita harus menunjukkan perbedaan orang Kristen dengan dunia. Tidak bercerai, tidak selingkuh, tidak berkhianat adalah beberapa contoh kesetiaan pada pasangan. Alkitab juga dengan jelas melarang perceraian dalam Kristen. Bahkan, sudahkah Anda tidak membanding-bandingkan anak dan pasangan dengan orang lain yang menurut Anda lebih baik? 8. Kelemahlembutan (gentleness) Matius 11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Ayat ini menjelaskan bahwa kita harus belajar untuk berkata-kata dan bersikap lemah lembut seperti teladan Yesus, juga dalam kehidupan keluarga. Contoh dari kelemahlembutan adalah dapat mengalah, tidak berkata-kata kasar dan menyakiti pasangan serta anak, serta mau meminta maaf terlebih dulu walaupun kita tidak salah. Kelemahlembutan ini sangat diperlukan untuk menjaga kedamaian dalam keluarga. 9. Penguasaan diri (self-control) Alkitab mencatat bahwa orang yang dapat menguasai dirinya melebihi orang yang merebut sebuah kota. Penguasaan diri dapat diterapkan dalam banyak hal, contohnya adalah dalam hal berbelanja. Belajar untuk memiliki prioritas dalam belanja akan meminimalisasi pertengkaran dan masalah dalam keluarga. Mengendalikan diri untuk tidak marah-marah, bahkan mengendalikan diri untuk tidak membiarkan hati kita menjadi pahit karena perlakuan dan perkataan keluarga yang tidak menyenangkan juga sangat penting untuk dilakukan. Demikianlah beberapa contoh penerapan contoh nilai kristiani dalam kehidupan keluarga Kristen yang semuanya sudah tercatat dalam Alkitab sebagai buah-buah Roh Kudus (Galatia 5:22-23). Adanya nilai kristiani tersebut menjadi salah satu ciri-ciri keluarga Kristen. Anda dapat mencoba menerapkannya dalam kehidupan keluarga supaya keluarga Anda menjadi keluarga yang harmonis dan bahagia serta sesuai dengan prinsip-prinsip keluarga Kristen, tentu saja dengan meminta pertolongan dari Tuhan untuk memampukan Anda melakukannya. fbWhatsappTwitterLinkedIn |