Welcome, Quipperian! Gimana kehidupan di kelas 12? Semoga kamu semua masih dalam keadaan sehat walafiat dan tetap semangat buat UAS dan SBMPTN nanti, ya. Buat membantu kamu menghadapi materi Sosiologi, kali ini Quipper Blog sudah siapkan pembahasan mengenai pemberdayaan komunitas. Show Apa itu pemberdayaan komunitas, tujuan, dan prinsip-prinsipnya? Yuk, langsung saja kita simak pembahasan lengkapnya di bawah ini! Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan LokalKalau membicarakan topik ini, enggak lepas dari yang namanya kearifan lokal, nih. Kearifan lokal sendiri terdiri dari 2 kata, yaitu kearifan dan lokal. Lokal berarti ‘setempat’ (menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia), sedangkan kearifan berarti ‘kebijaksanaan’. Jadi, kalau digabungkan kearifan lokal adalah gagasan-gagasan setempat (lokal) yang sifatnya bijaksana, arif, bernilai baik, dan tertanam kuat dalam masyarakatnya. Lalu masuk ke definisi pemberdayaan yang berasal dari kata ‘daya’, yang punya arti mengembagkan kemampuan atau bisa diartikan sebagai sebuah proses pemberian daya atau kemampuan untuk pihak yang masih kurang atau belum berdaya. Sedangkan menurut beberapa ahli, arti pemberdayaan adalah sebagai berikut.
Sedangkan komunitas adalah sekelompok masyarakat yang saling mengikat karena punya identitas yang sama. Nah, di Indonesia ada berbagai macam komunitas dengan ciri unik yang memegang teguh kearifan lokal sebagai pedoman hidup, lho. Misalnya komunitas masyarakat Kampung Naga dan komunitas suku Badui Dalam. Jadi, secara sekilas sudah paham belum Quipperian apa itu pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal? Yup, hal itu merupakan sebuah upaya yang sengaja dilakukan oleh para anggota komunitas itu sendiri, di mana mereka merumuskan masalah, membuat rencana, dan menentukan perubahan sesuai keyakinan dan persepsi mereka sendiri yang diyakini sebagai perbaikan dan penguatan struktur-struktur penopang komunitasnya. Tujuan Pemberdayaan KomunitasTujuan dari pemberdayaan komunitas ialah untuk membetuk individu dan masyarakat yang mandiri. Kemandirian ini meliputi kemandirian berpikir, memutuskan apa yang hendak mereka lakukan, serta kemandirian dalam bertindak. Tidak hanya untuk kemandirian, pemberdayaan ini pun bertujuan untuk meningkatkan standar hidup masyarakat dan memberi kesadaran akan kebebasan setiap orang, juga rasa kepercayaan diri. Pemberdayaan ini berorientasi pada komunitas yang kurang atau tidak berdaya. Namun, pemberdayaan bisa juga dilakukan untuk komunitas yang sudah berdaya dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya ancaman dan hambatan yang bisa mengubah komunitas tersebut. Prinsip Pemberdayaan KomunitasAgar pemberdayaan bisa berjalan lancar, perlu ada prinsip-prinsip dalam proses pelaksanaannnya. Berikut ini prinsip-prinsip pemberdayaan menurut Totok Mardikanto.
Siklus Pemberdayaan MasyarakatNah, biar kamu lebih mudah mengingat alur siklus pemberdayaan masyarakat, berikut ini bagan simple yang sudah disiapkan tim Quipper Video buat kamu. Yuk, simak. Tahap-tahap Pemberdayaan KomunitasKalau menurut Terry Wilson nih, ada 4 tahapan dalam proses pemberdayaan komunitas. Apa saja?
Biar kamu lebih mudah mengingatnya, nih ada SUPER alias Solusi Quipper: “Wilson telah sadar dan paham dalam menggunakan dan memanfaatkan keterampilannya. sadar = penyadaran (awakening), paham = pemahaman (understanding), menggunakan (using) dan memanfaatkan (harnessing) keterampilannya.” Aktor Pemberdayaan KomunitasAktor pemberdayaan komunitas sendiri terdiri atas pemerintah, swasta, dan masyarakat. Biar kamu bisa paham lebih lanjut, berikut tabel dari Quipper Video. So, gimana pembahasan di atas? Cukup membuka wawasan kamu, kan! Nah, kalau kamu mau punya lebih banyak perihal panduan belajar dari Quipper Video seperti di atas, langsung saja yuk gabung di Quipper Video. Di sana ada banyak SUPER dan juga bagan-bagan yang pastinya bikin kamu lebih gampang mengerti. Sampai jumpa di artikel lainnya, ya! Penulis: Serenata |