Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi konektivitas antar ruang

Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

        Konektivitas Antarruang dan Waktu

Suatu peristiwa dalam memahaminya dapat dilihat dari berbagai aspek ruang, waktu, kebutuhan dan kemasyarakatan. Dalam hubungannya dengan keadaan alam dak aktivitas penduduk secara sederhana dapat dilihat dari konsep konektivitas antarruang dan waktu. Ruang adalah seluruh permukaan bumi yang merupakan tempat hidup tumbuhan, hewan dan manusia. Ruang juga bisa diartikan sebagai tempat terjadinya berbagai peristiwa baik alam maupun sosial. Dalam setiap peristiwa memiliki konektivitas antarruang dan waktu. Sebagai contoh kasus berikut:

Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi konektivitas antar ruang
Banjir di Ngawi tahun 2007 mengakibatkan beberapa persawahan gagal panen. Selain itu banjir juga mengakibatkan beberapa tanah di sekitar bengawan Solo menjadi longsor. Banjir besar tersebut juga melanda diberbagai daerah sekitar bengawan Solo. Banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang terlalu besar serta gundulnya hutan merupakan salah satu factor yang mengakibatkan banjir.

Dari peristiwa tersebut menggambarkan adanya konektivitas antara ruang dan waktu. Banjir tahun 2006 menunjukan waktu peristiwa sedangkan Ngawi merupakan konsep ruang. Hal ini berarti hubungan antarruang dan waktu tidak dapat dipisahkan. Banjir merupakan suatu peristiwa melimpahnya air. Hal ini bisa dipengaruhi oleh alam dan juga bisa dipengaruhi oleh manusia. Air merupakan anugrah Tuhan YME kepada manusia. Tanpa air, maklhuk hidup akan binasa. Sebagai manusia hendaknya selalu bersyukur dengan pemberian Tuhan.

Pada suatu peristiwa masa lampau atau bisa disebut sejarah, konsep waktu sangat penting. Manusia tidak dapat dipisahkan dari waktu karena perjalanan hidup manusia sama dengan perjalanan waktu. Sifat khas dari sejarah antara lain:

1.      Adanya unsur waktu baik itu periodisasi maupun kronologis

2.   Peristiwa sejarah menyangkut tiga dimensi waktu, lampau (past), sekarang (present) dan mada depan (future)

3.      Adanya sebab-akibat (kausalitas)

4.      Peristiwa sejarah memiliki ciri unik, abadi dan penting.

5.    Kebenaran dari peristiwa sejarah bersifat sementara (hipotesis)      yang akan gugur apabila ditemukan kebenaran yang baru

Keberadaan sejarah sangat penting dalam kehidupan. Sejarawan Cicero mengatakan historia magistra vitae yang berarti sejarah adalah guru kehidupan. Guru terbaik bagi manusia adalah pengalaman yang didapatkan dari masa lalu. Tokoh pendiri bangsa, Bung Karno berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia agar ‘jangan sekali-kali melupakan sejarah” atau sering dikenal dengan Jas Merah. Dalam hal ini sejarah memiliki berbagai manfaat bagi manusia antara lain:

1.   Sejarah merupakan gambaran kehidupan masyarakat pada masa lampau

2.    Dengan sejarah kita dapat lebih mengetahui peristiwa yang terjadi pada masa lampau

3.  Peristiwa masa lampau dapat dijadikan pedoman atau acuan (edukasi)

4.    Peristiwa masa lalu dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi bagi generasi masa kini.

5.      Memberikan kesadaran akan waktu

6.      Memperkokoh rasa nasionalisme

7.      Mempertegas identitas nasional dan kepribadian bangsa.

Manusia merupakan pelaku dari berbagai peristiwa yang dikaji dalam sejarah dan geografi. Manusia selain sebagai maklhuk individu juga merupakan sebagai maklhuk sosial. Sebagai maklhuk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri sehingga membutuhkan interaksi dengan orang lain. Interaksi berasal dari bahasa Inggris interaction yang berarti saling mempengaruhi atau segala sesuatu hal pengaruh dan mempengaruhi. Interaksi sosial adalah hubungan antara manusia satu dengan manusia yang lain saling mempengaruhi. Sejak lahir manusia mempunyai naluri untuk hidup bergaul dengan sesamanya.

            Setiap peristiwa yang terjadi dapat dikaji dari sudut pandang sejarah, geografi, sosiologi dan ekonomi. Hal ini menunjukan betapa Tuhan Yang Maha Kuasa adalah sebaik-baiknya pencipta. Selayaknya kita sebagai manusia selalu bersyukur dengan kenikmatan yang diberikan oleh Tuhan dengan selalu mengembangkan diri dan menjadi manusia yang taat dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangan.

Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi konektivitas antar ruang
lihat foto
Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi konektivitas antar ruang

Pexels.com

Ilustrasi Bumi dari luar angkasa. Mengenal Konektivitas Antar-Ruang dan Waktu, Simak Penjelasannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian.

Dikutip dari Dikutip dari Buku SMP/MTS IPS Kelas VII 2017 oleh Ahmad Mushlih, dkk, ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi.

Sedangkan, waktu dapat dipahami sebagai kesatuan waktu seperti, detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, abad, dan seterusnya.

Waktu terus bergerak maju yaitu dari masa lalu ke masa depan.

Baca juga: Mengenal Apa itu Kolonialisme: Pengertian, Latar Belakang Kolonialisme & Hubungan Imperialisme

Baca juga: Mengenal Pengolahan dan Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat: Menenun, Menjahit, dan Mengikat

1. Aspek Ruang

Ruang permukaan bumi, tidak hanya sebatas tanah yang kita injak, tetapi ada udara, air, batuan, tumbuhan, hewan, dan lain-lain.

Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga lapisan atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi.

Ruang mencakup perairan yang ada di permukaan bumi (laut, sungai, dan danau) dan di bawah permukaan bumi (air tanah) sampai kedalaman tertentu.

Ruang juga mencakup lapisan tanah dan batuan sampai pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan.

Berbagai organisme atau makhluk hidup juga merupakan bagian dari ruang.

Dengan demikian, batas ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya yang memengaruhi kehidupan di permukaan bumi.

Setiap ruang di permukaan bumi memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dengan lainnya.

Tidak ada satu ruang atau satu tempat pun yang persis sama dengan tempat lainnya.

Perhatikanlah di sekitar dan bandingkan dengan tempat lainnya dilihat dari keadaan fisiknya (tanah, air, batuan, tumbuhan dan hewan) maupun keadaan masyarakatnya.

Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi konektivitas antar ruang

Konektivitas antara ruang dan waktu adalah keterkaitan atau hubungan antara tempat yang ada di permukaan bumi, dengan masa atau periode yang terjadi. Setiap ruang memiliki keterkaitan satu dengan yang lain begitu juga dengan waktu. Contohnya peristiwa  banjir di Jakarta terjadi karena curah hujan yang tinggi di daerah Bogor. Air hujan yang jatuh di daerah Bogor masuk ke sungai dan meluap, lalu mengalir ke daerah yang lebih rendah diantaranya di dataran rendah kota Jakarta. Akibatnya, Jakarta terkena  banjir yang airnya sebagian berasal dari daerah Bogor.