Sebutkan 2 kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan lempar cakram

biar menolong πŸ™‚

sebutkan kesalahan kesalahan yg sering di lakukan ketika meakukan lempar cakram

Jawaban:

ketika melempar cakram seorang pelempar merasa percaya diri ketika belum melempar tetapi dikala sehabis melempar adanya tekanan yg tak sesuai dr arah pelempar atau terlalu di tekan sehingga terdapat suatu guncangan di sisi area cakran sehingga cakaram tak melayang sesuai cita-cita

Sebutkan kesalahan-kesalahanyang sering dijalankan saat melakukan lempar cakram​

Jawaban:

gerakan cakram tak memutar tatkala di lempar, posisi referensi kaki kurang kuat, ayunan tangan untuk melempar cakram kurang berpengaruh, gerakan melempar cakram dijalankan dgn kaku

Penjelasan:

Sebutkan kesalahan-kesalahan yg sering dijalankan ketika melakukan lempar cakram!

1.putaran cakram di udara tak benar bahkan terbalik-balik2.pada waktu menumpuh,kaki kuraang besar lengan berkuasa menolak tumpuhan & kurang menengadah,sehingga kecepatan maju tak berkembang menjadi gerak ke atas

3.gerakan melempar di kerjakan dgn kaku

sebutkan kesalahan yg sering dilaksanakan dikala melaksanakan lempar cakram

Berikut yakni beberapa kesalahan yg sering terjadi dikala melaksanakan lempar cakram.

  • Lemparan kurang berpengaruh
  • Tubuh terlalu membungkuk
  • Tumpuan kaki kurang berpengaruh
  • Terlalu cepat melaksanakan lemparan

Pembahasan

Lempar cakram merupakan salah satu olahraga melempar yg masuk ke dlm cabang olahraga atletik. Lempar cakram yaitu gerakan melempar suatu cakram dgn tekan & gerakan tertentu. Tujuan dr lempar cakram ialah untuk menerima jarak lompatan sejauh-jauhnya. Lempar cakram dimainkan di lapangan dgn bentuk & ukuran tertentu.

Dalam lempar cakram, cakram yg dipakai terbuat dr bahan kayu yg dibingkai dgn besi melingkar di bab luar. Ukuran carkam untuk nomor putra & putri berlainan. Untuk putra, cakram yg dipakai mempunyai diameter 222 mm & berat 2 kg. Sedangkan untuk putri, carkam yg dipakai memiliki diameter 182 mm & berat 1 kg.  

Dalam lempar cakram, terdapat beberapa teknik dasar yg mesti dikuasai oleh setiap pemain. Teknik dasar dlm lempar cakram ialah.

  • Teknik memegang cakram
  • Teknik awalan
  • Teknik melempar cakram
  • Teknik sikap akhir setelah melempar

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang sejarah lempar cakram https://Wargamasyarakatorg .co.id/peran/7999

2. Materi tentang macam-macam gaya pada lempar cakram https://Wargamasyarakatorg .co.id/tugas/3792821

3. Materi tentang peraturan lempar cakram https://Wargamasyarakatorg .co.id/peran/763864

—————————–

Detil tanggapan

Kelas: 8 SMP

Mapel: Penjaskes

Bab: Bab 12 – Permainan & Olahraga Atletik Bagian 2

Kode: 8.22.12

#AyoBelajar

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Lempar cakram tergolong dalam salah satu olahraga atletik yang sering diperlombakan.

Agar bisa terampil dalam melakukannya, para atlet harus menguasai berbagai tekniknya.

Namun, terkadang dalam melakukannya ada beberapa kesalahan yang sering ditemui. Kesalahan tersebut bisa berakibat fatal pada hasil lemparan cakram para atlet.

Apa sajakah kesalahan fatal yang s ering dilakukan dalam olahraga lempar cakram?

Dilansir dari situs Coaching Young Athletes, berikut penjelasannya:

  • Posisi tangan yang salah saat memegang cakram 

Teknik memegang cakram adalah teknik paling dasar yang paling wajib untuk dikuasai sebelum mempelajari teknik dasar lainnya.

Baca juga: Teknik Recovery dalam Olahraga Lempar Cakram

Umumnya kesalahan yang sering terjadi adalah jarak antar jari terlalu jauh. Selain itu, kesalahan lain adalah posisi ibu jari berada di tepi cakram.

Cara memperbaiki kesalahan tersebut adalah dengan memegang cakram dengan rata pada permukaan telapak tangan.

Setelah itu, letakkan ibu jari di bagian belakang cakram. Jarak antar jari saat memegang cakram juga tidak boleh terlalu jauh.

  • Terlalu banyak mengayunkan cakram sebelum melemparnya

Sebelum melakukan pemanasan, para atlet haruslah mengayunkan cakram untuk menyeimbangkannya dengan langka kaki saat akan berputar.

Terlalu banyak mengayunkan cakram juga tidaklah baik. Karena bisa berpengaruh pada performa atlet yang menjadi cepat lelah dan hasil lemparan.

Baca juga: Gerak Dorongan Kaki dalam Olahraga Jalan Cepat

Cara memperbaiki kesalahan tersebut adalah dengan melakukan mengayunkan cakram satu kali. Lalu mengayunkan cakram ke belakang dan ke depan.

  • Hanya menggunakan kekuatan lengan saat melempar cakram 

Saat akan melempar cakram, banyak atlet pemula yang melempar cakram hanya dengan menggunakan kekuatan tangan saja.

Hal ini tidak efektif. Lemparan cakram yang baik dilakukan dengan menggunakan seluruh otot kaki, dada, lengan serta bahu.

Hanya memanfaatkan kekuatan lengan untuk melempar cakram akan membuat hasil lemparan tidak jauh. Maka usahakan untuk mengerahkan seluruh kekuatan otot saat melempar cakram.

  • Tubuh terlalu condong ke belakang saat akan melempar cakram 

Kesalahan lainnya yang paling banyak dilakukan adalah tubuh condong ke belakang saat akan melempar cakram.

Baca juga: Nilai dan Manfaat dalam Olahraga Renang

Alasan utama mengapa tubuh atlet lebih condong ke belakang adalah karena tubuh kehilangan keseimbangan atau kehilangan kendali.

Cara untuk memperbaikinya adalah melatih diri untuk terus melakukan teknik dasar dalam lempar cakram, khususnya pada teknik rotation.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Kesalahan yang sering dilakukan pada saat melakukan gerakan lempar cakram dalam olahraga atletik adalah : (1) Jatuh ke belakang pada awal putaran, (2) Berputar di tempat seperti gasing, (3) Membungkuk ke depan, (4) Melompat tinggi di udara, (5) Terlalu tegang di kaki.

Lempar cakram dilakukan dengan cara melempar cakram untuk mendapatkan hasil lemparan sejauh mungkin, oleh karena itu lemparan harus dilakukan dengan kecepatan maksimal, sekuat mungkin, dan mengambil sudut lempar yang benar kira-kira 45Β°.

Dalam lempar cakram terdapat 5 tahapan gerakan yaitu: Holding, Swing, Spin, Release, dan Recovery.

Gerakan memutar dilakukan dengan cara memutar badan 2x, kemudian memutar badan sehingga menghadap ke arah lemparan sehingga membutuhkan keseimbangan, jika kita terjatuh saat berputar maka kita juga tidak akan bisa melakukan langkah selanjutnya yaitu melempar. sebuah disk.

Begitu juga jika kita hanya berputar di tempat maka gaya putarnya tidak maksimal, sedangkan fungsi rotasi adalah untuk menambah kecepatan dalam melempar.

Sedangkan membungkuk ke depan terlalu banyak juga akan mempersulit dan tidak maksimal dalam mengayun, memutar atau melempar yang mengakibatkan lemparan menjadi kurang jauh.

Melompat tinggi di udara juga akan mengakibatkan tubuh tidak mampu menjaga keseimbangan sehingga putaran, ayunan, dan lemparan tidak maksimal.

Kaki yang tegang akan menyebabkan gerakan menjadi kaku, dan juga akan mempersulit keseimbangan tubuh, sehingga gerakan memutar, ayunan yang dilakukan menjadi kurang baik.

Sebutkan kesalahan yang sering dilakukan saat melempar cakram

Kesalahan yang sering dilakukan saat melempar cakram antara lain:

  1. Pegangannya tidak cukup kuat.
  2. Tidak bisa menjaga keseimbangan.
  3. Jatuh saat melakukan putaran.
  4. Berputar di tempat seperti gasing.
  5. Terlalu tegang di kaki.

Ini mungkin menarik bagi Anda:  Sebutkan tujuan pernikahan! (menjawab)

Cakram dipegang tidak nyaman dan juga tidak cukup kuat, akan mudah lepas saat berayun atau berputar.

Sedangkan keseimbangan tubuh yang kurang baik akan menyebabkannya mudah terjatuh saat berbelok atau berayun.

Begitu pula saat melakukan putaran karena tidak bisa menyeimbangkan tubuh kita juga akan berputar dan ragu untuk melakukan langkah selanjutnya. Begitu juga dengan kaki yang tegang akan menyebabkan gerakan menjadi tidak maksimal

Jawaban untuk tidak. 1-2 diambil dari buku teks kelas 11, sedangkan 3-4 diambil dari buku teks kelas 9.

Jawabannya

Sebutkan kesalahan yang sering dilakukan saat melempar cakram

1. Memegang disk tidak cukup kuat.2. Jatuh saat berputar.3. Berputar-putar seperti gasing.4. Melompat tinggi di udara.

5. Kaki terlalu tegang.