Sebuah segitiga abc siku-siku di b, di mana ab = 24 cm, ac = 26 cm. panjang bc adalah .... cm

Sebuah segitiga abc siku-siku di b, di mana ab = 24 cm, ac = 26 cm. panjang bc adalah .... cm

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Sebelumnya Mafia Online sudah memposting bagaimana cara membuktikan teorema phytagotas. Nah pada psotingan kali ini kita akan membahas tentang penerapan teorema Phytagoras untuk mencari salah satu panjang segitiga siku-siku jika kedua sisi yang lainnya sudah diketahui. Masih ingatkah Anda dengan rumus Phytagoras? Bagaimanakah mencari sisi a, b, dan c pada gambar di bawah ini.

Sebuah segitiga abc siku-siku di b, di mana ab = 24 cm, ac = 26 cm. panjang bc adalah .... cm

Gambar di atas merupakan segitiga siku-siku, maka akan berlaku teorema phyagoras. Di mana teorema phytagoras menyatakan bahwa pada setiap segitiga siku-siku, kuadrat sisi miring sama dengan jumlah kuadrat sisi siku-sikunya (silahkan baca: cara membuktikan teorema Phytagoras). Maka pada gambar di atas akan berlaku rumus:

a = √(c2 – b2)

b = √(c2 – a2)

c = √(a2 + b2)

Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang penerapan teorema phytagoras untuk mencari salah satu sisi segitiga siku-siku jika kedua sisinya sudah diketahui, silahkan simak contoh soal di bawah ini.

Contoh Soal 1

Diketahui segitiga ABC siku-siku di B dengan AB = 24 cm dan BC = 10 cm.

Hitunglah panjang AC.

Penyelesaian:

Pernyataan di atas jika digambarkan akan tampak seperti gambar di bawah ini.

Sebuah segitiga abc siku-siku di b, di mana ab = 24 cm, ac = 26 cm. panjang bc adalah .... cm

Dengan menggunakan teorema Pythagoras berlaku

AC2 = AB2 + BC2

AC2 = 24­2 + 102

AC2 = 576 + 100

AC2 = 676

AC = √676

AC = 26

Jadi, panjang AC adalah 26 cm.

Contoh Soal 2

Diketahui segitiga RST siku-siku di S dengan RS = (x + 5) cm, ST = (x + 9) cm dan RT = 20 cm. Hitunglah nilai x, RS dan ST!

Penyelesaian:

Pernyataan di atas jika digambarkan akan tampak seperti gambar di bawah ini.

Sebuah segitiga abc siku-siku di b, di mana ab = 24 cm, ac = 26 cm. panjang bc adalah .... cm

Dengan menggunakan teorema Pythagoras berlaku

RT2 = RS2 + ST2

202 = (x + 5)­2 + (x + 9)2

400 = (x­2 + 10x + 25) + (x2 + 18x + 81)

400 = 2x2 + 28x + 106

294 = 2x2 + 28x

2x2 + 28x – 294 = 0

x2 + 14 – 147 = 0

(x – 7)(x + 21) = 0

x – 7 = 0

x = 7 (memenuhi)

x + 21 = 0

x = – 21 (tidak mungkin)

RS = (x + 5) cm

RS = (7 + 5) cm

RS = 12 cm

ST = (x + 9) cm

ST = (7 + 9) cm

ST = 16 cm

Jadi, nilai x, RS, dan ST berturut-turut adalah 7, 12 cm dan 16 cm.

Contoh Soal 3

Diketahui segitiga XYZ siku-siku di Y dengan XY = (p + 15) cm, YZ = 10 cm dan XZ = (p + 17) cm. Hitunglah nilai p, XY dan XZ!

Penyelesaian:

Pernyataan di atas jika digambarkan akan tampak seperti gambar di bawah ini.

Sebuah segitiga abc siku-siku di b, di mana ab = 24 cm, ac = 26 cm. panjang bc adalah .... cm

Dengan menggunakan teorema Pythagoras berlaku

XZ2 = XY2 + YZ2

YZ2 = XZ2 – XY2

102 =  (p + 17)– (p + 15)­2

100 =  (p2 + 34x + 289) – (p­2 + 30p + 225)

100 = 4p +  64

4p = 100 – 64

4p = 36

p = 9

XY = (p + 15) cm

XY = (9 + 15) cm

XY = 24 cm

XZ = (p + 17) cm

XZ = (9 + 17) cm

XZ = 26 cm

Jadi, nilai p, XY, dan XZ berturut-turut adalah 9, 24 cm dan 26 cm.

Demikianlah tentang cara mencari panjang salah satu sisi segitiga siku-siku jika kedua sisinya sudah  diketahui dengan menggunakan teorema Phytagoras. Mohon maaf jika ada kata-kata atau perhitungan yang salah dalam postingan di atas. Jika ada permasalahan mengenai pembahasan di atas silahkan tanyakan di kolom komentar. Salam Mafia.

Rumus Phytagoras merupakan salah satu metode menghitung yang cukup terkenal dan berguna dalam ilmu matematika. Nama phytagoras merujuk pada seorang matematikawan Yunani yang pertama kali membuktikan pengamatan ini secara matematis.

Mengutip p4tkmatematika.kemdikbud.go.id, Phytagoras sering dianggap sebagai penemu teorema ini meskipun sebenarnya fakta-fakta teorema sudah diketahui lebih dahulu oleh matematikawan India, Yunani, Tionghoa, dan Babilonia jauh sebelum Phytagoras lahir.

Ide dari rumus ini adalah mengungkapkan panjang serta hubungan antara sisi-sisi pada suatu segitiga siku-siku. Jika diketahui dua buah sisi (a) dan (b), maka dapat diketahui pula jarak terpendek antara kedua sisi dengan menghitung hipotenusa atau sisi miring (c) dari segitiga siku-siku.

Rumus Phytagoras

Penggunaan rumus phytagoras sangat penting dalam ilmu matematika, khususnya pada geometri. Adapun rumus umum phytagoras yaitu:

C2 = a2 + b2

Rumus Phytagoras (Buku Matematika Kelas VII)

Advertising

Advertising

Dalam teorama yang dikemukakan oleh Phytagoras, sisi miring atau dalam gambar di atas, sisi (c), disebut dengan hipotenusa.

Jika kuadrat merupakan luasan persegi, maka berlaku luasan persegi dari panjang sisi (a) + luasan persegi dari panjang sisi (b) = luasan panjang dari sisi (c). Luasan digunakan gunakan untuk membuktikan rumus teorema phytagoras. Maka, a2 + b2 = c2.

Phytagoras menyatakan setiap segitiga siku-siku berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan jumlah kuadrat panjang siku-sikunya. Jika (c) adalah panjang sisi miring segitiga, (a) dan (b) adalah panjang sisi siku-siku.

Berdasarkan teorema phytagoras di atas, diperoleh hubungan:

c2 = a2 + b2

Dalil pythagoras tersebut dapat diturunkan menjadi:

a2 = c2 – b2

b2 = c2 – a2

Adapun rumus phytagoras dalam bentuk akar, sebagai berikut:

a = √c2 – b2

b = √c2 – a2

c = √a2 + b2

Dalam menentukan persamaan phytagoras yang perlu diperhatikan adalah siapa yang berkedudukan sebagai sisi miring.

Triple Phytagoras

Triple phytagoras yaitu pasangan tiga bilangan bulat positif yang memenuhi kesamaan "kuadrat bilangan terbesar sama dengan jumlah kuadrat kedua bilangan yang lain."

Contoh:

3, 4 dan 5 adalah triple phytagoras sebab, 52 = 42 + 32

Contoh tripel phytagoras yang paling sederhana dan sering digunakan pada sekolah dasar dan sekolah menengah adalah 3, 4, dan 5 atau 5, 12, dan 13.

Penting untuk diperhatikan bahwa, jika (a), (b), dan (c) merupakan triple phytagoras dan (k) suatu bilangan bulat positif maka (ka), (kb), dan (kc) juga merupakan triple phytagoras, karena:

(ka)2 + (kb)2 = k2a2 + k2b2 = k2(a2 + b2) = k2c2 = (kc)2

Dengan demikian, cukup mencari triple phytagoras dasar, yaitu tripel bilangan bulat positif (a), (b), dan (c) yang tidak mempunyai faktor sekutu selain 1 dan memenuhi persamaan .

Contoh:

3, 4, dan 5 merupakan triple phytagoras dasar, sedangkan 6, 8, dan 10 bukan, karena 6, 8, dan 10 mempunya faktor sekutu selain 1, yaitu 2.

Ciri-ciri Segitiga Siku-Siku

  • Memiliki 1 buah sudut sebesar 90o yaitu ∠BAC.
  • Mempunyai dua buah sisi yang saling tegak lurus yaitu BA dan AC.
  • Memiliki satu buah sisi miring yaitu BC yang disebut hipotenusa.
  • Sisi miring ada di depan sudut siku-siku.
  • Memiliki dua buah sudut lancip.
  • Punya tiga ruas garis AB, AC, dan BC.
  • Tiga sudut ada dalam segitiga jika jumlah hasilnya 180o.
  • Pada segitiga siku-siku berlaku teorema phytagoras. Teorema phytagoras merupakan rumus untuk mencari berapa panjang sisi miring dari segitiga siku-siku. Sisi miring ini berada di depan sudut siku-siku.

Contoh Soal Rumus Phytagoras

Mengutip dari Zenius dan sumber terkait lainnya, berikut beberapa contoh soal dan pembahasan tentang teorema phytagoras.

1. Diketahui alas segitiga siku-siku adalah 5 m dan tinggi segitiga 12 m. Berapakah sisi miring atau hipotenusa (c)?

Jawaban:

a2 + b2 = c2

52 + 122 = c2

25 + 144 = c2

√169 = c

c = 13 m

Jadi, panjang hipotenusa segitiga tersebut adalah 13 meter.

2. Sebuah segitiga siku-siku ABC memiliki tinggi BC 9 cm dan alas AC 12 cm. Hitunglah sisi miring AB!

Jawaban:

AB2 = BC2 + AC2 = 92 + 122 = 81 + 144 = 225

AB = √225

AB = 15

Jadi sisi miring AB adalah 15 cm.

3. Tentukan jenis segitiga yang memiliki panjang sisi 5 cm, 7 cm dan 8 cm?

Jawaban:

Diketahui : sisi terpanjang adalah 8 cm, maka:

a = 8 cm, b = 7 cm dan c = 5 cm

a2 = 82 = 64

b2 + c2 = 72 + 52

b2 + c2 = 49 + 25

b2 + c2 = 74

karena a2 < b2 + c2, maka segitiga tersebut adalah segitiga lancip.

4. Segitiga ABC siku-siku di titik a, diketahui panjang AB = 3 cm dan AC = 4 cm. Hitunglah panjang BC!

Jawaban:

BC2  =  AB2  +  AC2

=  32 +  42

= 9  +  16

= 25

BC  = √25 = 5

Jadi panjang BC = 5 cm.