Pada postingan sebelumnya, sudah dibahas tentang pola umum migrasi di Indonesia. Nah di postingan kali ini kita akan lebih jauh mempelajari tentang fenomena urbanisasi. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar.
Orang yang melakukan urbanisasi disebut kaum urban. Contohnya orang- orang dari daerah pedesaan pergi ke kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, dan Bandung. Fenomena mudik saat lebaran menjadi bukti semakin pesatnya arus urbanisasi di Indonesia. Baca juga: Fenomena bukit gravitasi Pengertian dan ciri negara berkembang di dunia Karakteristik tanah aluvial dan pemanfaatannya
Perpindahan penduduk dari desa ke kota disebabkan oleh adanya beberapa faktor yang secara garis besarnya dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor pendorong dari desa (daya tolak desa) dan faktor penarik dari kota (daya tarik kota).
1. Faktor pendorong dari desa
2.Faktor penarik dari kota
Urbanisasi akan menimbulkan dampak, baik di daerah pedesaan yang ditinggalkan maupun di kota yang dituju. Dampak fenomena urbanisasi adalah sebagai berikut. Baca juga: Pengertian kota menurut para pakar
1. Akibat negatif urbanisasi yang terjadi di desa antara lain :
2. Akibat negatif urbanisasi yang terjadi di kota antara lain :
Meskipun urbanisasi banyak membawa akibat negatif, ada juga akibat positifnya. Akibat positif urbanisasi bagi desa :
Akibat positif urbanisasi bagi kota adalah dapat memperoleh tenaga kerja yang murah untuk pembangunan, terutama tenaga kerja kasar.
Usaha-usaha Mencegah atau Mengurangi Urbanisasi
Upaya pemerintah untuk mencegah atau mengurangi terjadinya urbanisasi antara lain sebagai berikut :
Usaha-usaha untuk mengatasi akibat urbanisasi di kota besar sebagai berikut :
Baca juga: |