2019, Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Show Pendidikan Pancasila • Pancasila • Ideologi Pancasila Pancasila dikatakan sebagai Ideologi terbuka karena Pancasila telah membimbing kehidupan lahir batin yang makin baik di dalam masyarakat Indonesia. Pancasila sebagaimana termaktub pada Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945…
Lihat Foto KOMPAS.com - Pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka. Di mana Pancasila mampu menyesuaikan diri dalam perkembangan zaman. Ideologi terbuka adalah ideologi yang mampu mengikuti perkembangan zaman dan bersifat dinamis. Di mana nilai-nilai dasar Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman. Arti Pancasila sebagai ideologi terbukaDilansir situs resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), pada hakikatnya Pancasila telah di bentuk melalui proses yang cukup panjang oleh para pendiri bangsa. Pancasila sebagai ideologi dinamis yang mencerminkan keterbukaan pemikiran yang mampu menerima segala iklim perubahan yang terjadi. Ini agar mampu menerima segala iklim perubahan yang terjadi dan mampu melaksanakan nilai-nilai Pancasila yang luhur secara mendasar. Baca juga: Ketua MPR: Kami Ingin Perkuat KPK Berdasar Asas Pancasila Dalam buku Pendidikan Kewarnegaraan (2008) karya Aim Abdulkarim, fungsi Pancasila untuk memberikan orientasi ke depan telah menuntut bangsa Indonesia untuk menyadari situasi yang sedang dihadapinya. Kemajuan ilmu pengetahuan, kecanggihan teknologi, dan sarana komunikasi yang semakin modern membuat dunia semakin kecil dan menguatnya interdependensi di kalangan bangsa-bangsa. Hal ini berati bahwa pembangunan nasional tidak hanya ditentukan oleh faktor-faktor dalam negeri. Tapi juga dipengaruhi oleh faktor luar negeri. Untuk menjawab tantangan tersebut, maka Pancasila perlu tampil sebagai ideologi terbuka. Karena ketertutupan hanya membawa pada kemandegan. Jakarta - Pancasila sebagai ideologi terbuka hadir dengan kemampuan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, teknologi, dan perkembangan aspirasi masyarakat. Hal ini dikarenakan pancasila sebagai ideologi terbuka bersifat aktual, dinamis, dan antisipatif.
1) Nilai dasar yang mencakup ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima hal ini adalah pedoman fundamental yang sifatnya universal, mengandung cita-cita negara, dan tujuan yang baik dan benar. 2) Nilai instrumental yang mencakup arahan, kebijakan, strategi, sasaran, dan lembaga yang melaksanakannya. 3) Nilai praksis, meliputi realisasi dari instrumental yang sifatnya nyata dan bisa digunakan untuk kehidupan bernegara. Adapun selain nilai, terdapat tiga dimensi yang merupakan syarat Pancasila sebagai ideologi terbuka, yakni:
Bagian ini menyangkut nilai dasar yang sebelumnya disebutkan, yakni ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
2. Dimensi Normatif Nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila diperjelas dengan aturan atau sistem norma negara. Pancasila sebagai ideologi terbuka juga bisa mengatur sesuatu secara mendalam untuk pelaksanaannya melalui norma yang dibuat atau diubah. 3. Dimensi Realistis Poin ini mencerminkan Pancasila bisa hidup dalam segala keadaan yang sedang terjadi di Indonesia. Berkat dimensi ini, realita yang ada di Indonesia bisa diselesaikan dengan keterbukaan ideologi negara. Semua nilai dasar dalam Pancasila yang universal serta adanya norma-norma normatif yang dinamis, membuat Pancasila bisa diterapkan dalam kehidupan nyata untuk menghadapi berbagai dinamika masyarakat Indonesia hingga sekarang. Oleh karena itu, penting untuk melihat dan merenungi kembali bahwa Pancasila sebagai ideologi terbuka https://www.detik.com/tag/pancasila harus diterapkan agar bangsa Indonesia terhindar dari perpecahan dan anti kritik. Simak Video "Sekjen Pemuda Pancasila Ngaku Salah Ada Anggotanya Bawa Sajam di Demo DPR" (lus/lus) Lambang Pancasila pada Burung Garuda. Sumber: Kumparan.com Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki maksud bahwa nilai-nilai dasar Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman di Indonesia. Ideologi terbuka itu sendiri maksudnya adalah ideologi yang bisa mengikuti perkembangan zaman. Konsep ideologi ini pada umumnya diterapkan pada sistem pemerintahan demokratis seperti di Indonesia. Faktor yang Memengaruhi Pancasila sebagai Ideologi TerbukaDilansir dari Gurupendidikan.co.id, Moerdiono mengemukakan bahwa ada beberapa faktor atau bukti yang mendorong pemikiran Pancasila sebagai ideologi terbuka. Adapun faktor-faktor tersebut, yaitu:
Selain faktor-faktor di atas, Pancasila sebagai ideologi terbuka juga memiliki tiga dimensi penting. Berikut adalah ulasan mengenai dimensi penting Pancasila.
Kira-kira informasi tentang Pancasila apa lagi yang ingin Anda ketahui? Tuliskan di kolom komentar Kumparan, ya! (AG) |