Salah satu hal yang menyebabkan keragaman budaya di Indonesia adalah brainly

Jakarta -

Indonesia dikenal memiliki keberagaman masyakarat terutama suku bangsa dan budaya yang bertahan di tengah perkembangan zaman. Hal ini menjadikan bangsa Indonesia memiliki beragam bahasa, kepercayaan, agama, ras, dan lain-lain. Apa saja faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia?

Keberagaman seperti di Indonesia merupakan hal yang tidak selalu dimiliki oleh negara-negara lain. Karena itu, keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia dapat menjadi aset bangsa, selama masih terjaga persatuan, kerukunan, persaudaraan, dan sikap saling menghormati.

Dr. H. Sutirna, S.Pd., M.Pd. dalam buku Pendidikan Lingkungan Sosial, Budaya, dan Teknologi menjelaskan sejumlah faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia.

Indonesia terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra India, serta antara benua Asia dan Australia. Letak Indonesia membuat negara ini menjadi jalur perdagangan internasional. Lalu lintas perdagangan tidak hanya membawa komoditas dagang, tetapi juga pengaruh kebudayaan luar pada budaya Indonesia.

Kedatangan bangsa asing yang beda ras dan menetap di Indonesia juga menimbulkan keragaman ras, agama, dan kepercayaan.

NKRI yang terdiri atas ribuan pulau terpisah menghambat hubungan antarmasyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Di satu sisi, masyarakat tiap pulau pun jadi mengembangkan budaya masing-masing sesuai tingkat kemajuan dan lingkungannya.

Kondisi ini menimbulkan keragaman suku bangsa, bahasa, budaya, peran laki-laki dan perempuan, kepercayaan, dan agama di Indonesia.

Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, hingga laut mengakibatkan perbedaan masyarakat. Kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang hidup di sekitarnya, juga menjadi penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

Contoh, masyarakat pantai punya bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, hingga kebudayaan yang berbeda dengan masyarakat pegunungan.

Kemajuan transportasi dan komunikasi mendukung pertukaran budaya dari beragam wilayah di Indonesia. Sementara itu, transportasi dan komunikasi yang terbatas juga mendukung keberagaman masyarakat Indonesia.

Sikap masyakarat pada hal-hal baru, termasuk budaya baru dari luar, memengaruhi keberagaman masyakarakat Indonesia. Contoh, ada sebagian masyarakat yang mudah menerima orang atau budaya asing, seperti masyarakat perkotaan. Sementara itu, ada juga sebagian masyarakat yang tetap bertahan dengan budaya sendiri.

Nah, itu dia faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. Yuk, jaga persatuan, saling menghormati, dan saling mengasihi antarsuku bangsa dan budaya di Indonesia!

Simak Video "Penampilan Parade Adat Nusantara di Hari Kebudayaan Makassar"



(twu/nwy)


Page 2

Jakarta -

Indonesia dikenal memiliki keberagaman masyakarat terutama suku bangsa dan budaya yang bertahan di tengah perkembangan zaman. Hal ini menjadikan bangsa Indonesia memiliki beragam bahasa, kepercayaan, agama, ras, dan lain-lain. Apa saja faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia?

Keberagaman seperti di Indonesia merupakan hal yang tidak selalu dimiliki oleh negara-negara lain. Karena itu, keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia dapat menjadi aset bangsa, selama masih terjaga persatuan, kerukunan, persaudaraan, dan sikap saling menghormati.

Dr. H. Sutirna, S.Pd., M.Pd. dalam buku Pendidikan Lingkungan Sosial, Budaya, dan Teknologi menjelaskan sejumlah faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia.

Indonesia terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra India, serta antara benua Asia dan Australia. Letak Indonesia membuat negara ini menjadi jalur perdagangan internasional. Lalu lintas perdagangan tidak hanya membawa komoditas dagang, tetapi juga pengaruh kebudayaan luar pada budaya Indonesia.

Kedatangan bangsa asing yang beda ras dan menetap di Indonesia juga menimbulkan keragaman ras, agama, dan kepercayaan.

NKRI yang terdiri atas ribuan pulau terpisah menghambat hubungan antarmasyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Di satu sisi, masyarakat tiap pulau pun jadi mengembangkan budaya masing-masing sesuai tingkat kemajuan dan lingkungannya.

Kondisi ini menimbulkan keragaman suku bangsa, bahasa, budaya, peran laki-laki dan perempuan, kepercayaan, dan agama di Indonesia.

Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, hingga laut mengakibatkan perbedaan masyarakat. Kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang hidup di sekitarnya, juga menjadi penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

Contoh, masyarakat pantai punya bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, hingga kebudayaan yang berbeda dengan masyarakat pegunungan.

Kemajuan transportasi dan komunikasi mendukung pertukaran budaya dari beragam wilayah di Indonesia. Sementara itu, transportasi dan komunikasi yang terbatas juga mendukung keberagaman masyarakat Indonesia.

Sikap masyakarat pada hal-hal baru, termasuk budaya baru dari luar, memengaruhi keberagaman masyakarakat Indonesia. Contoh, ada sebagian masyarakat yang mudah menerima orang atau budaya asing, seperti masyarakat perkotaan. Sementara itu, ada juga sebagian masyarakat yang tetap bertahan dengan budaya sendiri.

Nah, itu dia faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. Yuk, jaga persatuan, saling menghormati, dan saling mengasihi antarsuku bangsa dan budaya di Indonesia!

Simak Video "Penampilan Parade Adat Nusantara di Hari Kebudayaan Makassar"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/nwy)

Keunikan dan kemampuan yang dimiliki setiap individu merupakan wujud keberagaman dan anugerah dari Tuhan yang patut disyukuri. Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, dan sosial yang disatukan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Keberagaman tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti perbedaan ras, lingkungan geografis, dan iklim.

Faktor penyebab keberagaman di Indonesia adalah sebagai berikut

1. Faktor Kondisi Geografis

Secara geografis, Indonesia terletak di benua Asia yang berbatasan dengan benua Australia serta diapit oleh dua samudera, yaitu Samudera Indonesia dan Samudera Pasifik. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai tempat strategis di jalur perdagangan.

Indonesia terletak di rute perdagangan maritim yang berkembang antara India dan Cina. Banyak pedagang dari berbagai negara datang ke Indonesia. Mereka tidak hanya membawa komoditas dagang, tetapi juga membawa kebudayaan yang berpotensi menimbulkan akulturasi sehingga menjadi penyebab keberagaman di Indonesia.

Selain itu, Indonesia sebagai negara kepulauan terdiri dari berbagai pulau yang terpisah oleh laut. Jarak tersebut berdampak pada pengembangan kebiasaan, adat istiadat, dan budaya masyarakat di pulau masing-masing.

Advertising

Advertising

Hal tersebut menyebabkan adanya keberagaman suku bangsa, bahasa, budaya, sistem kepercayaan, agama, maupun peranan laki-laki dan perempuan.

2. Faktor Sejarah

Berdasarkan sejarah, orang Indonesia telah dijajah oleh negara-negara barat seperti Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda. Akibatnya, terjadi perkawinan dengan bangsa Indonesia, sehingga keturunannya menjadi beragam.

Kedatangan para penjajah juga berpengaruh pada keberagaman hidangan di Indonesia. Melalui proses akulturasi, tercipta berbagai makanan dan minuman baru yang beragam. Pengaruh bangsa asing juga tampak pada keberagaman pakaian, arsitektur, seni, dan masih banyak lagi.

3. Faktor Lingkungan Alam

Lingkungan alam menimbulkan keberagaman budaya di Indonesia. Adanya fenomena alam seperti gunung meletus dan gempa bumi menyebabkan banyak masyarakat pindah dari  suatu daerah ke daerah lain. Perpindahan ini disebut transmigrasi.

Penduduk yang datang di daerah baru akan beradaptasi dengan penduduk setempat sehingga muncul kebudayaan baru. Semakin banyak kebudayaan baru, semakin berkembang keberagaman di Indonesia.

Baca Juga

Kemajuan transportasi dan komunikasi juga mempengaruhi adanya keberagaman masyarakat Indonesia. Transportasi dan komunikasi yang memadai mempermudah masyarakat untuk bepergian dari suatu daerah ke daerah lain.

Transportasi dengan cepat menghubungkan daerah sehingga mendapatkan akses yang bermanfaat untuk perkembangan. Sedangkan komunikasi berpotensi menimbulkan ide-ide baru, keahlian, adat istiadat, masakan, dan seni yang semuanya berperan dalam keberagaman di Indonesia.

5. Faktor Perubahan Nilai dan Sikap

Keberagaman di Indonesia muncul dari perubahan nilai, norma, dan kearifan lokal yang berkembang di dalam masyarakat. Teknologi modern dan dampak globalisasi menimbulkan perubahan nilai dan sikap sehingga memperbanyak keberagaman di Indonesia.

Perilaku masyarakat Indonesia kini semakin multikultural karena menerima banyak kebudayaan. Hal tersebut mengubah tata nilai dan sikap sehingga menyebabkan keberagaman di Indonesia.

Baca Juga

Iklim yang berbeda antara satu daerah dan daerah lain menyebabkan keberagaman mata pencaharian atau jenis pekerjaan di Indonesia. Misalnya, iklim gunung yang dingin cocok untuk perkebunan dan pertanian sehingga banyak mata pencaharian petani. Sedangkan iklim pantai membuat warga sekitar bekerja sebagai nelayan.

7. Faktor Agama

Ajaran agama yang disebarkan bangsa asing menimbulkan keberagaman agama di Indonesia. Contohnya yaitu bangsa Portugis yang menjajah Indonesia sekaligus menyebarkan agama Kristen. Serupa halnya dengan bangsa Tiongkok yang mengajarkan agama Konghucu.

Baca Juga

Adapun manfaat keberagaman di Indonesia yaitu:

1. Mendorong kreativitas dan inovasi

Setiap suku, budaya, dan ras memiliki cara yang berbeda dalam menjalani kehidupan. Keberagaman tersebut berdampak pada pengetahuan dan cara pandang yang berbeda sehingga mendorong kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan ide-ide baru.

2. Menimbulkan sikap toleransi dan saling menghargai

Keberagaman di Indonesia menimbulkan sikap toleransi dan saling menghargai. Setiap orang memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda satu sama lain. Perbedaan ini patut dihargai dengan sikap saling toleransi.

Toleransi penting untuk membantu masyarakat agar hidup bersama dengan damai. Bersikap toleran berarti menerima pendapat dan preferensi orang lain. Dengan sikap toleransi dan saling menghargai, keyakinan, nilai, dan ide dapat diterima dengan baik.

3. Meningkatkan produktivitas

Menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dengan pengalaman hidup yang berbeda dapat meningkatkan produktivitas. Keberagaman menghasilkan ide dan perspektif baru untuk memecahkan suatu masalah.

Baca Juga