Mail merge adalah salah satu fitur yang bisa digunakan untuk membuat surat, sertifikat, undangan, serta dokumen lain secara lebih ringkas. Fitur ini bisa ditemukan dengan mudah pada aplikasi pengolah kata atau angka seperti microsoft word dan excel. Show
Pada umumnya merge mail adalah fitur yang memungkinkan pengguna microsoft word menyusun dasar pesan, menyisipkan nama, dan membuat semua huruf sekaligus. Bagian yang bagus tentang fitur ini yaitu pengguna dapat menggunakan daftar yang ada atau membuatnya dengan cepat. Tidak hanya itu, pengguna microsoft word dapat menyesuaikan berbagai bagian surat dan menggunakan gabungan untuk label atau amplop selain email dan surat. Guna memahami lebih lanjut apa itu fitur mail merge dan bagaimana cara menggunakannya di word, simak pembahasannya berikut ini. Definisi Fitur Mail MergeBelakangan ini aktivitas bisnis mulai merambah ke dunia digital. Banyak perusahan di skala menengah mulai menugaskan karyawannya untuk membuat berbagai dokumen khusus guna urusan bisnis semacam ini. Dokumen yang dibuat itu terkadang harus dibuat dalam jumlah yang banyak. Salah satu cara untuk mempermudah pekerjaan tersebut yaitu memanfaatkan fitur mail merge. Seperti disebutkan sebelumnya, mail merge adalah sebuah fitur di microsoft word yang berfungsi untuk membuat surat atau dokumen tertentu dalam jumlah banyak dengan format sama. Kelebihan lainnya dari fitur ini, penggunanya dapat mengirimkan dokumen ke banyak pengguna. Dalam bahasa Indonesia istilah mail merge adalah memiliki arti surat masal. Dengan melihat artinya saja tentu kita sadar bahwa fitur ini digunakan untuk membuat dokumen seperti surat atau semacamnya dengan jumlah lebih dari satu. Pengguna microsoft word bisa memakai fitur ini guna memudahkan pekerjaan mereka. Komponen dan Fungsi Mail MergeMelansir dari situs Dewaweb.com, ada dua komponen yang dibutuhkan untuk membuat mail merge. Dua komponen ini yaitu main document dan file data source. Main document merupakan file template atau dokumen yang menjadi format dasar untuk membuat mail merge. Artinya sebelum membuat dokumen dalam jumlah banyak, harus ada dokumen utama yang menjadi template dasarnya. Sementara itu, file data source adalah jenis dokumen yang nantinya akan disisipkan dalam membuat mail merge. Dokumen ini biasanya berupa database di excel maupun file dengan format yang didukung untuk diimpor ke microsoft word. Sebelum membuat mail merge alangkah baiknya kedua file tersebut harus disiapkan terlebih dahulu. Ini supaya dalam membuat mail merge pengguna bisa melakukannya seefisien mungkin. Setelah mengetahui apa saja komponen yang mesti disiapkan, berikut ini fungsi utama dari mail merge yang perlu diketahui:
Cara Membuat Mail Merge di Microsoft WordMail merge adalah fitur di microsoft word yang berfungsi untuk membuat dokumen seperti surat secara praktis, mudah, dan efisien dalam jumlah banyak. Mail merge memungkinkan pengguna microsoft word menggunakan informasi yang tersimpan dalam daftar, atau spreadsheet.
Demikian pembahasan tentang mail merge yang perlu diketahui. Fitur ini sangat bermanfaat untuk membuat dokumen seperti surat dalam jumlah banyak. Pernah kebingungan saat harus membuat surat atau undangan yang dikirim dalam jumlah penerima yang banyak? Tentu kamu akan kesusahan menulis ratusan nama penerima secara manual. Nah, mail merge adalah salah satu fitur yang bisa kamu manfaatkan untuk memudahkan pekerjaan ini. Sebenarnya apa itu mail merge? Apa saja fungsinya dan bagaimana cara membuatnya? Semua pertanyaanmu akan terjawab di artikel ini. Yuk, simak! Baca Juga: 10 Aplikasi Email Client Gratis untuk Menambah Produktivitasmu Apa itu Mail Merge?Mail merge adalah fitur yang berfungsi untuk membuat surat atau dokumen lainnya dalam jumlah banyak yang memiliki bentuk format sama. Fitur ini sangat berguna untuk mencetak atau mengirimkan dokumen yang ditujukan ke banyak penerima seperti undangan, surat keterangan karyawan, dan sebagainya. Istilah “Mail Merge” bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi “Surat Massal”, sebab fitur ini awalnya digunakan untuk membuat surat dengan jumlah penerima yang banyak. Namun sekarang, fitur surat massal ini tak hanya digunakan untuk membuat surat, namun juga undangan, pemberitahuan, dan lain sebagainya. Baca Juga: 10 Rekomendasi Penyedia Akun Email Gratis yang Terpercaya Dalam membuat mail merge, ada dua komponen yang dibutuhkan yaitu:
Sebelum membuat naskah dokumen, sebaiknya kamu sudah memiliki file data sumber terlebih dahulu dalam format spreadsheet Excel. Mail merge bekerja dengan mengimpor data dari sumber (spreadsheet), kemudian menggunakannya untuk menggantikan placeholder pada seluruh dokumen dengan informasi yang relevan sesuai dengan perintah. Baca Juga: Lupa Password Gmail? Ini Cara Mengatasinya! Fungsi Mail MergeMail merge ternyata bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai jenis dokumen dalam format elektronik ataupun cetak. Berikut ini beberapa contoh jenis dokumen yang bisa kamu buat:
Baca Juga: Intip 5 Contoh Newsletter Ini untuk Inspirasi Email Marketingmu Selain menghemat waktu, kamu juga dapat meningkatkan efektivitas pembuatan dokumen bila hendak membuat file dalam bentuk format yang sama. Cara Membuat Mail Merge di Microsoft WordJika kamu ingin membuat mail merge di Microsoft Word, berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan: Tutorial di bawah ini menggunakan Microsoft Word 2015 dan sistem operasi MacOS. Beberapa langkah akan sedikit berbeda tergantung versi Word dan sistem operasi kamu. Baca Juga:Cara Membuat Daftar Isi di Word yang Rapi dan Benar Singkatnya, cara membuat mail merge meliputi proses-proses berikut:
Berikut tutorial lengkap cara membuat mail merge di Microsoft Word: 1. Buka menu Mail Merge di WordBuka Microsoft Word, klik menu Mailings lalu pilih Start Mail Merge. 2. Tentukan format dokumenPilih jenis format dokumen yang ingin kamu buat. Kamu bisa memilih format surat, email, dan sebagainya. 3. Buat naskah dokumen di WorksheetBuat naskah dokumen pada worksheet. Misalnya kamu akan membuat surat dengan format seperti berikut: 4. Pilih penerima dokumenSetelah draft selesai dibuat, kembali pada menu Mailings kemudian klik Select Recipients. Kamu bisa memilih recipients dari daftar yang sudah dibuat sebelumnya dalam format file Excel, Outlook Contact List, atau text files dengan klik Use an Existing List. Apabila kamu belum memiliki file data source, kamu bisa membuatnya dengan mengklik Create a New List. 5. Gabungkan sumber data dengan naskah dokumenPada tutorial ini misalnya kamu sudah memiliki file data source (recipients) dalam format Excel seperti contoh berikut: Jika sudah memilikidata source-nya, klik opsi Use an Existing List,lalu pilih file excel yang sesuai, kemudian klik Open. Kemudian akan muncul dialog box Open Workbook seperti berikut. Kamu bisa memilih dokumen dalam Entire Workbook atau hanya pada Sheet tertentu saja dengan klik menu drop down Open Document in Workbook. Kemudian tentukan Cell Rangepada file excel yang digunakan. Penulisan cell range dipisahkan dengan simbol ( : ) yang berarti “sampai”. Pada contoh file excel di atas menggunakan Range A1 : C7, artinya cell A1 sampai C7. Jika sudah, klik OK. Baca Juga: Pengertian Mailing List, Jenis, Fungsi dan Cara Mudah Membuatnya 6. Atur tata letak data dan naskahSetelah terhubung dengan file data source, langkah selanjutnya yaitu mengatur tata letak antara data dan naskah agar sesuai. Arahkan kursor pengetikkan di tempat yang sesuai untuk diisi data. Misalnya teks “Nama” pada naskah akan dihubungkan dengan data berisi Nama di file sumber data tadi. Letakkan kursor pengetikan di sebelah kata “Nama:” seperti contoh berikut. Kemudian klik submenuInsert Merge Field. Selanjutnya, pilih opsi yang sesuai dengan yang kamu inginkan. Misalnya pada contoh kamu ingin memasukkan data Nama di sebelah “Nama:” Tampilan akan terlihat seperti berikut, kemudian ulangi cara yang sama untuk mengisi data-data yang diperlukan. Jika sudah selesai, maka tampilan di file naskah worksheet akan terlihat seperti ini: 7. Periksa format dokumenTahap selanjutnya, kamu bisa mengecek hasil naskah dokumen dengan memilih opsi Preview Results. Hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini. Kamu bisa melihat hasil data yang lainnya dengan mengklik simbol next pada menu Preview Results. Tampilan worksheet akan menyesuaikan dengan data yang ada. Kamu juga masih bisa mengubah file naskah yang ada. Misalnya pada contoh ini kamu akan menghapus teks “Nama”, “Alamat”, dan “No. Telp.” sehingga hasilnya menjadi seperti berikut. Jangan lupa cek kembali apakah data-data yang terisi sudah benar dengan mengklik Preview Results dan tombol next. 8. Simpan file mail mergeTahap terakhir adalah menyimpan file. Klik submenu Finish & Merge yang ada pada menu Mailings. Kemudian akan muncul 3 opsi sebagai berikut:
Kamu tinggal memilih opsi di atas sesuai dengan yang diinginkan. Selesai! Kamu sudah berhasil membuat mail merge di Microsoft Word. Baca Juga: Apa Itu Spam Email? Penjelasan Lengkap dan Cara Mencegahnya PenutupBagaimana, mudah ‘kan cara membuat mail merge yang sudah dijelaskan tadi? Kamu tinggal ikuti langkah-langkah di atas untuk membuat mail merge menggunakan Microsoft Word. Semoga artikel ini membantumu ya, selamat mencoba! |