Saat kedua batang penggaris yang telah digosok dengan kain wol didekatkan satu sama lain apa yang terjadi mengapa demikian?

Saat kedua batang penggaris yang telah digosok dengan kain wol didekatkan satu sama lain apa yang terjadi mengapa demikian?

Ilustrasi penggaris plastik (MaxPixel's contributors)

Bobo.id – Pernahkah teman-teman melakukan percobaan di sekolah?

Mungkin saat pelajaran sains, ibu atau bapak guru pernah meminta teman-teman menggosokkan penggaris mika atau penggaris plastik ke rambut.

Kemudian, kita bisa melihat penggaris itu membuat kertas-kertas menempel.

Kok bisa, ya? Ada penjelasannya, nih, teman-teman!

Ayo, cari tahu penjelasannya!

Percobaan Menggosok Penggaris Plastik ke Rambut

Siapkan potongan kertas-kertas kecil dan letakkan di atas meja. Coba dekatkan penggaris atau sisir plastik ke arah kertas. Pasti kertas tidak menempel, bukan?

Kemudian, coba gosokkan penggaris plastik atau sisir plastik ke rambutmu, teman-teman. Oh iya, dalam percobaan ini, rambutmu harus dalam keadaan kering, ya!

Jika kamu mendekatkan penggaris atau sisir plastik yang sudah digosok ke arah kertas, maka kali ini kertas akan terangkat dan menempel.

Rupanya, ini bisa terjadi karena adanya muatan listrik, teman-teman.

Apa itu muatan listrik, ya? Muatan listrik adalah jumlah listrik yang ada pada sebuah benda.

Baca Juga: Bukan Memancing Ikan, yuk, Kita Memancing Bongkahan Es Batu!


Page 2

Avisena Ashari Senin, 28 Oktober 2019 | 13:30 WIB

Saat kedua batang penggaris yang telah digosok dengan kain wol didekatkan satu sama lain apa yang terjadi mengapa demikian?

Ilustrasi penggaris plastik (MaxPixel's contributors)

Jenis Muatan Listrik

Muatan listrik terdiri dari dua jenis muatan, yaitu muatan negatif dan muatan positif.

Namun, ada benda yang memiliki jumlah muatan negatif dan muatan positif yang seimbang.

Benda yang memiliki jumlah muatan positif dan negatif yang sama ini disebut benda yang netral, teman-teman.

Nah, awalnya, sisir plastik atau penggaris plastik juga merupakan benda yang bermuatan listrik netral.

Karenanya, awalnya sisir atau penggaris plastik tidak memiliki kemampuan untuk menarik kertas.

Lalu, mengapa setelah digosok ke rambut yang kering, sisir atau penggaris plastik bisa menarik kertas mendekat?

Reaksi Rambut Kering dan Penggaris Plastik

Saat kita menggosokkan sisir atau penggaris listrik ke rambut yang kering, benda itu mendapatkan muatan listrik, teman-teman.

Nah, karena muatan listrik itulah, sisir atau penggaris plastik jadi bsa mengerahkan kekuatan pada kertas dan menariknya mendekat.

Muatan ini disebut listrik statis, teman-teman.

Baca Juga: Rahasia Botol Berisi Cairan Bisa Penyok Saat Berada pada Suhu Dingin


Page 3


Page 4

Saat kedua batang penggaris yang telah digosok dengan kain wol didekatkan satu sama lain apa yang terjadi mengapa demikian?

MaxPixel's contributors

Ilustrasi penggaris plastik

Bobo.id – Pernahkah teman-teman melakukan percobaan di sekolah?

Mungkin saat pelajaran sains, ibu atau bapak guru pernah meminta teman-teman menggosokkan penggaris mika atau penggaris plastik ke rambut.

Kemudian, kita bisa melihat penggaris itu membuat kertas-kertas menempel.

Kok bisa, ya? Ada penjelasannya, nih, teman-teman!

Ayo, cari tahu penjelasannya!

Percobaan Menggosok Penggaris Plastik ke Rambut

Siapkan potongan kertas-kertas kecil dan letakkan di atas meja. Coba dekatkan penggaris atau sisir plastik ke arah kertas. Pasti kertas tidak menempel, bukan?

Kemudian, coba gosokkan penggaris plastik atau sisir plastik ke rambutmu, teman-teman. Oh iya, dalam percobaan ini, rambutmu harus dalam keadaan kering, ya!

Jika kamu mendekatkan penggaris atau sisir plastik yang sudah digosok ke arah kertas, maka kali ini kertas akan terangkat dan menempel.

Rupanya, ini bisa terjadi karena adanya muatan listrik, teman-teman.

Apa itu muatan listrik, ya? Muatan listrik adalah jumlah listrik yang ada pada sebuah benda.

Baca Juga: Bukan Memancing Ikan, yuk, Kita Memancing Bongkahan Es Batu!

tirto.id - Listrik statis merupakan listrik yang dihasilkan oleh pertautan benda-benda beraliran dan terbentuk tanpa menggunakan elemen pembangkit listrik. Listrik statis memiliki jumlah muatan listrik yang bersifat tetap, dan tidak mengalir seperti listrik dinamis.

Setiap benda memiliki molekul pembentuk berupa atom. Ada tiga unsur pembentuk atom, yakni elektron, proton, dan neutron. Listrik statis timbul ketika muatan elektron sebuah benda berpindah ke benda lainnya.

Listrik statis yang terkandung dalam sebuah benda memiliki tiga jenis muatan, yakni positif, negatif, dan netral. Ketiga jenis ini bergantung pada jumlah unsur pembentuk atom dalam benda tersebut.

Suatu atom disebut netral apabila jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya. Kemudian, atom dianggap bermuatan positif apabila jumlah proton lebih banyak daripada jumlah elektronnya, dan dikatakan bermuatan negatif jika jumlah proton lebih sedikit daripada jumlah elektronnya.

Listrik statis akan ada dalam sebuah benda hingga benda yang teraliri elektron melepas muatan listriknya secara alamiah.

Dilansir dari laman resmi Rumah Belajar Kemendikbud, percobaan listrik statis dapat dilakukan dengan menggosok penggaris ke rambut atau kain wol dan mendekatkannya pada sobekan kertas.

Kertas yang menempel di penggaris dalam percobaan tersebut adalah fenomena yang dihasilkan dari listrik statis yang terjadi. Yang mana, penggaris yang bermuatas listrik menarik kertas yang teraliri listrik statis.

Selain itu, contoh listrik statis yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah petir. Petir terjadi ketika ada pergeseran awan yang menghasilkan kumpulan elektron dalam jumlah banyak, kemudian elektron ini jatuh ke bumi.

Suara dan kilatan yang bisa kita dengar dan lihat dapat terjadi ketika muatan listrik dari petir melewati konduktor besar, misalnya seperti tanah.

Pengertian Gaya Columb

Listrik statis dihasilkan dari dua benda yang ditautkan dan karenanya terdapat muatan listrik yang berpindah dari satu benda ke benda lain.

Charles Agustin Coulomb, ilmuwan asal Perancis, menemukan bahwa listrik statis yang dihasilkan dari pertautan dua benda ini memiliki dua kemungkinan, yakni akan saling tarik-menarik dan saling tolak-menolak.

Hal tersebut dapat terjadi bergantung pada muatan yang terdapat di masing-masing benda. Jika dua benda memiliki muatan yang sama, maka benda tersebut akan saling tolak-menolak.

Namun, jika dua benda tersebut memiliki muatan listrik yang berbeda, maka akan timbul gaya tarik-menarik.

Contoh Soal dan Jawaban Materi Listrik Statis

Berikut ini adalah beberapa contoh soal dan jawaban tentang materi listrik statis:

1. Alat yang digunakan untuk menimbulkan muatan listrik yang besar disebut . . . .

a. transformator

b. generator Van de graff

c. generator

d. dinamo

Jawaban: B

2. Jika elektroskop dalam keadaan netral didekati benda yang bermuatan negatif, daun elektroskop akan . . . .

a. menutup, karena kedua daun bermuatan negatif

b. membuka, karena kedua daun bermuatan negatif

c. membuka, karena kedua daun bermuatan positif

d. menutup, karena kedua daun bermuatan positif

Jawaban: B

3. Sebatang kaca bermuatan positif didekatkan kepala elektroskop yang bermuatan negatif . Pada elektroskop terjadi . . . .

a. bunga api terbentuk antara batang kaca dengan kepala elektroskop

b. daun elektroskop bertambah membuka

c. daun elektroskop menguncup

d. dinding elektroskop bermuatan positif

Jawaban: B

4. Awan-awan di langit dapat bermuatan listrik, karena . . . .

a. partikel-partikel awan bergesekan dengan partikel udara

b. awan menerima muatan dari lapisan ionosfer

c. awan menerima muatan dari partikel-partikel udara di sekitarnya

d. uap air yang mengalami kondensasi membentuk awan bermuatan

Jawaban: A

5. Benda dikatakan netral jika . . . .

a. jumlah neutron sama dengan jumlah proton

b. jumlah proton sama dengan jumlah elektron

c. jumlah elektron lebih banyak daripada proton

d. jumlah proton lebih banyak daripada elektron

Jawaban: B

6. Salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya gaya coulomb adalah . . . .

a. jarak kedua muatan

b. arah kedua muatan

c. jenis kedua muatan

d. bentuk kedua muatan

Jawaban: A

7. Ebonit akan bermuatan listrik negatif apabila digosok dengan kain wol, Hal tersebut terjadi karena . . . .

a. muatan positif dari wol pindah ke ebonit

b. elektron dari kain wol pindah ke ebonit

c. muatan positif ebonit pindah ke wol

d. Elektron dari ebonit pindah ke wol

Jawaban: B

8. Dua benda bermuatan listrik dihubungkan dengan seutas kawat konduktor. Arah aliran yang terjadi adalah . . . .

a. dari potensial rendah ke potensial tinggi

b. dari positif ke negatif

c. dari negatif ke positif

d. dari potensial tinggi ke potensial rendah

Jawaban: A

9. Empat benda A, B, C dan D. Benda B menarik benda C, benda C menolak benda A dan menarik benda D. Jika benda B adalah sebatang kaca yang telah digosok dengan kain sutera, maka jenis muatan listrik pada benda benda A,C, D adalah ...

a. positif, positif, negatif

b. positif, negatif, positif

c. negatif, negatif, positif

d. negatif, positif, negatif

Jawaban: C

10. Kaca yang semula netral setelah digosok dengan kain sutra akan . . . .

a. kekurangan neutron

b. kelebihan elektron

c. kekurangan elektron

d. jumlah proton dan elektron sama

Jawaban: C

11. Benda yang kelebihan elektron akan bermuatan . . . .

a. positif

b. positron

c. negatif

d. netral

Jawaban: C

12. Inti Atom terdiri atas . . . .

a. neutron dan elektron

b. proton dan neutron

c. proton, neutron dan elektron

d. proton dan elektron

Jawaban: B

13. Muatan yang beredar mengelilingi inti atom disebut . . . .

a. neutron

b. proton

c. elektron

d. positron

Jawaban: C

14. Benda X bermuatan positif dan benda Y bermuatan negatif. Jika kedua benda saling berdekatan, maka . . . .

a. benda X dan Y tidak terjadi interaksi

b. benda X menolak benda y

c. benda X dan Y akan tarik menarik

d. benda X dan Y akan tolak menolak

Jawaban: C

15. Benda dikatakan bermuatan positif jika . . . .

a. dapat menarik benda lain

b. kelebihan elektron

c. kekurangan elektron

d. kekurangan proton

Jawaban: C

Baca juga:

  • Rangkuman Fisika Medan Listrik: Bunyi Hukum Gauss dan Rumusnya
  • Contoh Penerapan Hukum Newton 1, 2, 3 dalam Kehidupan Sehari-Hari
  • Transisi Berliku dari Batu Bara Menuju Energi Bersih untuk Listrik

Baca juga artikel terkait LISTRIK STATIS atau tulisan menarik lainnya Rizal Amril Yahya
(tirto.id - ray/ulf)


Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Maria Ulfa
Kontributor: Rizal Amril Yahya

Subscribe for updates Unsubscribe from updates