Bagaimana cara memasarkan hasil budi daya tanaman pangan?

Dalam pengembangan usaha budi daya tanaman pangan, selain aspek perencanaan usaha, produksi dan aspek perhitungan biaya, aspek pemasaran juga perlu mendapatkan perhatian agar tingkat keberhasilan usaha budi daya tanaman pangan lebih tinggi sehingga keuntungan yang diperoleh akan lebih besar.


Strategi pemasaran yang benar dan tepat dapat memperpendek sistem atau mata rantai perdagangan, sehingga mengalami lost of benefit atau keuntungan yang hilang akibat panjangnya tata niaga perdagangan bisa dihindari.


Proses akhir dari suatu rangkaian perencanaan usaha adalah pemasaran.

Seringkali pemasaran dianggap sebagai ujung tombak suatu bisnis, meskipun semestinya semua tahap pada perencanaan bisnis tetaplah penting.



Banyak strategi pemasaran yang dapat kita gunakan untuk memasarkan produk Budi daya Tanaman Pangan. Di tahap awal, pemilihan pemasaran secara langsung sangat disarankan karena masih terbatasnya jangkauan pasar yang ada. Ke depannya, bisa dikembangkan sistem pemasaran lainnya.


Sistem pemasaran langsung, adalah sistem pemasaran tanpa menggunakan perantara.


Penjualan langsung juga terbagi menjadi beberapa jenis, seperti penjualan dengan mempunyai toko sendiri, atau sistem penjajaan langsung pada konsumen.


Pemilihan sistem pemasaran yang tepat menjadi salah satu penentu dalam keberhasilan dari penerimaan produk ke tangan konsumen.


Banyak sisi positif dari sistem pemasaran langsung, di antaranya penghematan waktu dan bisa memperkenalkan langsung produk kita kepada konsumen, tidak kebergantungan pada pihak lain, serta waktu yang fleksibel.


Berbicara mengenai pasar, sebaiknya dengan mempertimbangkan jarak antara sentral produksi dengan pasar atau konsumen tujuan. Pertimbangan ini didasarkan pada sifat dari produk budi daya tanaman pangan yang secara umum bukan merupakan komoditas yang tahan lama. Karena sifat inilah, pasar relatif tidak boleh terlalu jauh dengan sentral produksi. Meskipun terpaksa memperoleh pasar yang jauh, harus diimbangi dengan kelancaran lancar transportasi dan sistem pengemasan yang aman. Dengan begitu, pemilihan sistem pemasaran langsung lebih tepat untuk produk budi daya tanaman pangan.


Salah satu ujung tombak pemasaran adalah promosi. Berbagai media promosi bisa kita gunakan untuk membantu meningkatkan pemasaran dari produk Budi daya Tanaman Pangan.


Media yang bisa digunakan untuk memasarkan atau mempromosikan produk, tentu disesuaikan dengan kapasitas produksi yang sudah dibuat, seperti
  1. Tahap pertama dimulai dengan yang kecil, kenalkan lidah buaya kepada teman teman dekat, teman sekolah, tetangga di sekitar komplek, atau teman bermain. Berilah sedikit tes produk agar mereka bisa mencicipi produk buah buatan Anda supaya mereka tertarik membeli.
  2. Bila produk mulai bisa di terima dan banyak penggemar, mulailah merambah pasar baru dengan menitipkannya di warung, di toko, atau di kantin sekolah
  3. Manfaatkan teknologi internet dan social network seperti aplikasi jejaring sosial facebook dan twiter sebagai sarana penjualan yang lain. Perbanyaklah teman dan follower, untuk memperluas pemasaran. Dapat juga kalian lakukan dengan membuat blog gratis atau website yang berbayar dengan relatif terjangkau harganya.
  4. Gunakan penjualan yang kreatif yang hanya sedikit orang melakukannya. Sebagai contoh bisa memanfaatkan munculnya fenomena "pasar kaget" di hampir setiap kota di Indonesia, juga saat ada momen "Car free day", atau pada kesempatan lainnya.

Dalam pengembangan usaha budidaya tanaman pangan, selain aspek perencanaan usaha, produksi dan aspek perhitungan biaya, aspek pemasaran juga perlu mendapatkan perhatian agar tingkat keberhasilan usaha budi daya tanaman pangan lebih tinggi sehingga keuntungan yang diperoleh akan lebih besar. Strategi pemasaran yang tepat akan memperpendek sistem atau mata rantai perdagangan, sehingga lost of benefit atau keuntungan yang hilang akibat panjangnya tata niaga perdagangan bisa dihindari.

Proses akhir dari suatu rangkaian perencanaan usaha adalah pemasaran. Seringkali pemasaran dianggapsebagai ujungtombaksuatu bisnis, walaupun semestinya semua tahap pada perencanaan bisnis tetap penting. Proses pemasaran tentu berhubungan dengan proses sebelumnya, seperti pada Gambar Pemasaran Langsung.

Bagaimana cara memasarkan hasil budi daya tanaman pangan?

Pemasaran Langsung

Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga. promosi, serta penyaluran gagasan barang dan jasa unluk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran individu dan organisasi. (American Marketing Association).

Banyak strategi pemasaran yang bisa digunakan untuk memasarkan produk Budi daya Tanaman Pangan. Pada tahap awal, pemilihan pemasaran secara langsung disarankan karena masih terbatasnya jangkauan pasar yang ada. Ke depannya, bisa dikembangkan sistem pemasaran lainnya.

Sistem pemasaran langsung, ialah sistem pemasaran tanpa menggunakan perantara. Penjualan langsung juga terbagi menjadi beberapa jenis, misalnya penjualan dengan mempunyai toko sendiri, atau sistem penjajaan langsung pada konsumen. Pemilihan sistem pemasaran yang tepat menjadi salah satu penentu keberhasilan dari penerimaan produktersebutditangan konsumen. Banyak sisi positif dari sistem pemasaran langsung, di santaranya penghematan waktu dan bisa memperkenalkan langsung produk kita kepada konsumen, tidak kebergantungan pada pihak lain, serta waktu yang fleksibel. Berbicara mengenai pasar, sebaiknya dengan mempertimbangkan jarak antara sentral produksi dengan pasar atau konsumen tujuan. Pertimbangan ini didasarkan pada sifat dari produk budi daya tanaman pangan yang secara umum bukan merupakan komoditas yang tahan lama. Karena sifat inilah, pasar relatif tidak boleh terlalu jauh dengan sentral produksi. Kalaupun terpaksa memperoleh pasar yang jauh, harus diimbangi dengan kelancaran lancar transportasi dan sistem pengemasan yang aman. Dengan demikian, pemilihan sistem pemasaran langsung lebih tepat untuk produk budi daya tanaman pangan.

Salah satu ujung tombak pemasaran adalah promosi. Berbagai media promosi bisa digunakan untuk membantu meningkatkan pemasaran dari produk Budi daya Tanaman Pangan. Media yang bisa digunakan untuk memasarkan produk, tentu disesuaikan dengan kapasitas produksi yang sudah dibuat.

  1. Tahap pertama dimulai dengan yang kecil, kenalkan lidah buaya kepada teman teman dekat, teman sekolah, tetangga di sekitar komplek, atau teman bermain. Berilah sedikit tes produk agar mereka bisa mencicipi produk buah buatan Anda supaya mereka tertarik membeli.
  2. Bila produk mulai bisa di terima dan banyak penggemar, mulailah merambah pasar baru dengan menitipkannya di warung, di toko, atau di kantin sekolah.
  3. Manfaatkanlah teknologi internet dan social network seperti facebook, twiter, dan instagram sebagai sarana penjualan yang lain. Perbanyaklah teman dan follower, untuk memperluas pemasaran. Bisa juga dengan membuat blog gratis atau website yang berbayar dengan relatif terjangkau harganya.
  4. Gunakan penjualan yang kreatif yang hanya sedikit orang menjalaninya. Sebagai contoh bisa memanfaatkan munculnya fenomena "pasar kaget" di hampir setiap kota di Indonesia, juga saat ada momen "Car free day", atau pada kesempatan lainnya.

Hasil Kegiatan Usaha Budi Daya Tanaman Pangan

Berbagai jenis Budi Daya Tanaman Pangan sudah dijelaskan, baik oleh guru maupun oleh teman-temannya, melalui persentasi tugas yang disampaikan di depan kelas. Diharapkan sudah mendapatkan gambaran yang baiktentang wirausaha produk ini. Setiap kelompok juga sudah mempunyai produk unggulannya, untuk dipilih sebagai produk yang akan dijadikan pilihan usaha budi daya tanaman pangan, yang sudah disepakati bersama. Setelah dipilih produk yang akan dijadikan pilihan wirausahanya, kemudian dibuat perencanaan bisnisnya, sistem pengolahan yang dipilih, serta perhitungan biaya yang dibutuhkan, termasuk penentuan Haraa Pokok Produksi (HPP) dan Harga Jual (HJ).
Persiapan wirausaha adalah hal penting untuk dilakukan agar semua teren-cana dengan baik. Setelah semua sudah disiapkan, jangan pernah ditunda untuk segera dimulai. Hal besar itu dimulai dari hal yang kecil, dan dimulai saat ini. Seorang wirausahan itu seorang yang bisa menangkap peluang dengan cepat, bahkan seonggok rongsokan bisa dirubah menjadi sebongkah emas oleh seorang yang mempunyai jiwa wirausaha. Andakah satu di antaranya? Seorang karyawan, membangun karirnya dari nol sampai puncak karir, tetapi dia tetap tidak bisa mewariskan posisinya tersebut pada keluarganya. Namun, seorang wirausahawan, walaupun hanya mempunyai warung saja, dia adalah orang hebat karena sudah mampu memberikan warisan yang berharga untuk keluarganya.

Pilihan berwirausaha adalah pilihan cerdas. Saat kamu bekerja di suatu perusahaan/instansi, kamu sedang turut membantu membangun suatu istana. Sayangnya, istana itu bukan milik kamu. Namun, saat kita memutuskan berwirausaha, kita sedang membangun istana milik kita sendiri.

Download Artikel Pemasaran Dan Hasil Kegiatan Usaha

Postingan Terbaru

Pemeliharaan Pengertian Menurut Para Ahli Menurut Jay Heizer dan Barry Render,  pemeliharaan adalah segala kegiatan yang di dalamnya adalah untuk menjaga sistem peralatan agar bekerja dengan baik. Menurut M.S Sehwarat dan J.S Narang, (2001)  adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang ada sehingga sesuai dengan standar (sesuai dengan standar fungsional dan kualitas). Menurut Sofy dan Assauri (2004)  pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas/peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian/penggantian yang diperlukan agar supaya terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan. Jenis-Jenis  1. Preventive Maintenance Merupakan suatu kegiatan pemeliharaan yang sudah terjadwal dan terencana. 2. Predictive Maintenance Predictive maintenane merupakan suatu kegiatan pemeliharaan yang dalam melakukannya dengan c

Usaha Kerajinan Dari Limbah Di sekitar kita banyak limbah yang dihasilkan setiap hari. Limbah tidak selamanya hanya menjadi sampah yang tidak berguna. Limbah yang tidak bernilai tersebut dapat dimanfaatkan dan diolah sehingga menjadi produk yang bernilai jual. Selain bernilai jual, limbah juga dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan pakai. Kerajinan pakai pada dasarnya adalah kerajinan yang memiliki fungsi utama sebagai barang pakai.  Kerajinan pakai sangat bermanfaat bagi manusia karena dapat digunakan sehari-hari. Kerajinan pakai dari bahan limbah pada umumnya digunakan sebagai wadah yang dapat digunakan atau dipakai sehari-hari. Seperti tas dari kain perca dan koran bekas adalah contoh dari kerajinan pakai dari limbah. Modal utama untuk menciptakan kerajinan pakai dari limbah adalah kreativitas. Hal ini merupakan wujud untuk menjaga dan melestarikan alam dan juga menghargai dan peduli terhadap pengolahan limbah menjadi kerajinan pakai sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.

Pengertian Teks Sastra dan Teks Nonsastra Membaca merupakan salah satu keterampilan dalam berbahasa, selain keterampilan menulis, berbicara, dan menyimak. membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk mendapatkan pesan yang di sampaikan oleh sang penulis melalui media bahas tulis. Dengan banyak membaca, seseorang akan kaya dengan informasi, ilmu dan pengetahuan, serta pengalaman-pengalaman baru yang terdapat dalam teks yang dibacanya. Sebagai bahan bacaan, teks dapat dibedakan menjadi teks nonsastra dan teks sastra. Teks nonsastra adalah karangan ilmiah yang betujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca. Contoh jenis teks seperti teks laporan, eksposisi, biografi, prosedur/petunjuk, ulasan/resensi, dan tanggapan kritis. Adapun teks sastra adalah tulisan yang berisi cerita rekaan dengan bahasa, gaya, dan cita rasa yang indah. Adapun yang termasuk dalam jenis teks sastra misalnya teks pusi, teks naratif/prosa, dan teks drama .