Saat berlatih berenang teknik mengambang sebaiknya di kolam yang

Belajar berenang bisa dilakukan oleh siapa saja, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Untuk bisa menguasai kemampuan ini, tentu tidak bisa dilakukan dalam satu kali latihan. Anda bisa melakukan cara belajar berenang secara bertahap, dimulai dari membiasakan diri berada di dalam air. 

Selanjutnya, latihan bisa dilanjutkan dengan belajar mengambang, bernapas, hingga akhirnya mempraktikkan teknik macam-macam gaya berenang, mulai dari gaya dada, gaya bebas, hingga gaya punggung dan kupu-kupu.

Belajar berenang tidak hanya baik untuk memperkuat jantung dan paru-paru. Menguasai olahraga ini juga akan membantu terhindar dari bahaya tenggelam atau siap saat harus melakukan penyelamatan kala kondisi darurat.

Tips dan cara belajar berenang untuk pemula

Berikut ini cara belajar berenang yang bisa dicoba bagi para pemula.

1. Biasakan diri berada di dalam air dari kolam yang dangkal

Membiasakan diri berada di dalam air adalah langkah pertama yang perlu dilakukan saat Anda belajar berenang. Caranya sederhana. Anda bisa memulainya dengan berdiri di kolam yang tidak terlalu dalam, yang jika Anda berdiri, kaki masih bisa menjejak dasar kolam dan kepala belum masuk ke air. 

Setelah itu, mulai masukkan wajah ke dalam air sambil masih dalam posisi berdiri. Tahan lima detik sambil menghembuskan napas di dalam air, lalu kembali angkat wajah dari air. Ini akan membuat Anda merasakan sensasi bernapas di dalam air dan perlahan membiasakan diri berada di dalam air.

2. Mulai belajar mengambang di dalam air

Untuk bisa berenang, Anda harus bisa mengambang di dalam air. Sebenarnya, tubuh kita secara otomatis akan bisa mengambang di atas air, namun kadang rasa takut membuat orang tidak berani benar-benar melepaskan pegangan atau jejakkan kakinya dari dasar kolam.

Karena itu, ketika Anda belajar mengambang, mulailah di kolam yang dangkal agar jika ada reflek untuk berdiri setelah mencoba mengambang untuk pertama kali, kaki masih bisa menggapai dasar kolam. 

Belajar mengambang bisa dimulai dengan memposisikan tubuh seperti bintang laut dengan kaki dan lengan terbuka lebar. Cobalah untuk diam di posisi tersebut selama beberapa detik atau bahkan menit, dan rasakan tubuh bisa mengambang di permukaan air.

Jika sudah terbiasa dengan posisi tersebut, selanjutnya Anda bisa mulai belajar cara mengambang yang baik saat berenang, yaitu:

  • Saat mengambang, posisi kepala, pinggul, dan kaki haruslah membentuk garis horizontal lurus (seperti sedang tengkurap atau berbaring).
  • Jika Anda berenang dalam posisi batang tubuh menggantung atau kaki menurun, laju renang akan terhambat. Anda pun akan membuang lebih banyak energi saat berenang.
  • Cobalah untuk memasukkan kepala lebih dalam ke air untuk menyejajarkan posisi tubuh jika posisi kaki terus-menerus turun.
  • Apabila batang tubuh terus menggantung, cobalah lebih sering melatih kekuatan otot perut supaya batang tubuh bisa tetap lurus saat Anda di dalam air.

3. Berusaha untuk tetap rileks

Salah satu saran yang sering diberikan pada pemula yang belajar renang adalah harus rileks di dalam air. Kondisi rileks akan mencegah panik dan menghemat energi yang digunakan saat berenang.

Tetapi kondisi rileks saat berenang bukan sembarang rileks. Pasalnya, Anda harus tetap mampu mengontrol posisi tubuh selama di dalam air agar tetap sejajar dari kepala hingga kaki.

4. Perhatikan teknik bernapas yang baik

Cara belajar berenang yang baik juga perlu memperhatikan teknik bernapas yang tepat. Satu hal yang harus diperhatikan oleh para perenang pemula adalah jangan menahan napas saat kepala berada di dalam air. Saat kepala berada di dalam air, Anda harus membuang napas. 

Menahan napas di dalam air akan membuat gerak tubuh melambat dan kekurangan napas. Hal ini lah yang membuat di setiap gaya renang, ada masa kepala naik ke permukaan karena di saat itulah Anda bisa mengambil napas. 

5. Memposisikan tangan dan lengan agar sejajar dengan bahu

Saat sedang berenang, panjangkan tubuh bersama setiap gerakan tangan. Jagalah supaya posisi tangan dan lengan sejajar dengan bahu dalam setiap kayuhan tangan.

Ketika tangan masuk kembali ke air, jangan sampai gerakan di bawah air melewati bagian tengah tubuh.

6. Memperhatikan gerakan kaki

Meski kekuatan utama yang menggerakkan tubuh melaju di air adalah tangan dan lengan, jangan sepelekan teknik gerakan kaki. Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh perenang pemula adalah terlalu banyak atau terlalu heboh menggerakkan kaki.

Gerakan kaki yang terlalu banyak hanya akan memberikan sedikit dorongan untuk laju badan di air. Tetapi aktivitas ini malah memakan banyak energi dan cepat menaikkan denyut jantung. Pasalnya, gerakan kaki akan menggunakan otot-otot besar di tubuh seperti otot paha.

Sebaliknya, gerakkan kaki dengan ringan dan rileks dari paha dalam posisi jari-jari kaki meruncing (point). Tidak perlu menggerakan kaki terlalu heboh. Anda cukup memastikan posisi kaki selalu sejajar dengan batang tubuh.

7. Gunakan alat bantu untuk belajar berenang

Beberapa alat bantu dapat membantu Anda untuk belajar berenang dengan lebih mudah. Alat tersebut bukanlah ban, karena justru akan mengganggu pergerakan. Alat yang bisa digunakan untuk belajar berenang antara lain adalah papan pelampung khusus yang terbuat dari plastik.

Anda dapat menggunakan papan tersebut sebagai pegangan saat sedang belajar berenang maju ke depan. 

Belajar berenang dan tantangannya bagi pemula

Bagi banyak orang dewasa yang belum bisa berenang, mereka biasanya termasuk dalam salah satu kategori berikut:

Anda mungkin pernah belajar renang, tapi tidak berhasil menguasai teknik renang yang tepat. Pada akhirnya, Anda jadi tidak pernah berenang karena malu berenang dengan teknik yang terlihat asal-asalan.

Punya pengalaman buruk dalam air yang memicu trauma dan takut tenggelam juga bisa menjadi alasan seseorang menghindari berenang.

Orang yang hingga dewasa belum ada kesempatan belajar renang bisa saja merasa sudah terlambat untuk belajar sekarang.

Termasuk dalam kategori manapun Anda, yakinlah bahwa semua orang bisa berenang dan tidak ada kata terlambat untuk belajar. Yang jelas, Anda takkan pernah mampu menguasainya jika tidak pernah atau tidak mau mencobanya.

Padahal, manfaat renang bukan hanya sekadar olahraga. Kegiatan fisik ini tergolong keterampilan penting untuk keselamatan.

Orang yang bisa berenang dapat menghindari bahaya tenggelam ketika tercebur ke dalam air. Dengan berbekal kemampuan berenang, Anda juga dapat menikmati olahraga maupun aktivitas air lainnya.

Pentingnya mencari bantuan pelatih renang profesional

Harus diakui bahwa teknik renang yang benar agak sulit dikuasai jika Anda juga tidak belajar renang dengan benar. Untuk itu, ada baiknya Anda belajar renang di bawah bimbingan pelatih yang bersertifikat.

Carilah pelatih renang yang cocok dengan kriteria Anda. Banyaklah bertanya dan berkonsultasi sebelum Anda memutuskan untuk belajar berenang dengan pelatih tersebut.

Pada pertemuan pertama, pelatih biasanya akan melakukan penilaian dengan melihat reaksi dan kemampuan Anda bertahan dalam air. Dengan ini, pelatih bisa menentukan program latihan yang sesuai.

Pelatih renang profesional umumnya butuh sekitar 12 sesi latihan hingga seseorang benar-benar bisa berenang. Sebagian orang bisa cepat menguasai teknik renang, tapi ada pula yang butuh waktu lebih lama untuk bisa rileks dalam air dan mengoordinasikan gerak anggota badannya.

Apabila Anda termasuk kelompok kedua, janganlah menyerah. Pada akhirnya, semua orang pasti bisa menguasai olahraga air ini jika belajar berenang dilakukan dengan benar.

Bagi Anda mengalami trauma yang berhubungan dengan air, kolam renang, atau berenang, dan ingin mengakhirinya, segera konsultasikan ke psikolog maupun psikiater. Dengan ini, Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat.