Rumah gadang memiliki nama lain yaitu

Rumah Gadang berasal dari Provinsi Sumatera Barat. Rumah adat suku Minangkabau ini memiliki keunikan di bagian atap. Bentuk atap memanjang ke samping dan bergonjong runcing seperti tanduk kerbau.

Rumah suku Minangkabau ini bentuknya hampir sama seperti rumah panggung pulau Sumatera. Tetapi, rumah ini memiliki keunikan tersendiri mulai dari bentuk, bahan bangunan, sampai motif ukiran kayu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gonjong artinya makin ke ujung semakin lancip, seperti atap rumah Gadang semakin ke atas semakin lancip.

Melansir buku "Buku Rumah Gadang yang Tahan Gempa"  diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, atap gonjong ini berhubungan dengan cerita rakyat.

Menurut cerita, dahulu suku Minangkabau meraih kemenangan adu kerbau melawan raja dari Jawa. Akhirnya masyarakat Minangkabau terinspirasi membuat rumah yang atapnya menyerupai tanduk kerbau.

Baca Juga

Jika dilihat bentuk rumah Gadang seperti badan kapal. Bagian rumah ini bentuknya persegi empat tetapi tidak seimbang. Atapnya melengkung ke arah samping, sedangkan badan rumah landai seperti kapal.

Advertising

Advertising

Rumah Gadang memiliki jendela miring dan tidak simetris. Bentuk jendela ini mengikuti bangunan dinding rumah. Ukuran rumah Gadang terbuat dari papan dan berukuran besar.

Ada 12 jendela rumah dibagi menjadi 2 jendela bagian kiri, 2 jendela bagian kanan, dan 8 jendela bagian depan. Jendela ini berfungsi sebagai tempat pertukaran udara dan masuknya sinar matahari ke rumah.

4. Tiang dibangun untuk antisipasi gempa

Konstruksi rumah Gadang dibuat sesuai kondisi tempat tinggal. Daerah Minangkabau terletak di dataran tinggi dan dataran rendah yang rawan gempa.

Bentuk bangunan rumah Gadang dibuat tinggi untuk mengatasi hembusan angin kencang yang datang dari berbagai tempat. Bagian tiang rumah tidak ditanamkan ke tanah melainkan bertumpu di atas batu datar yang kuat dan lebar.

Tiang rumah tidak lurus dan memiliki kemiringan. Bagian tiang penyangga rumah menyerupai kapal. Filosofinya, kapal berlayar ke lautan dan terombang-ambing oleh ombak. Prinsip pembuatan kapal ini menjadi inspirasi bangunan rumah Gadang.

Batu yang menjadi tumpuan tiang disebut sandi. Fungsi sandi antara lain menahan air tanah ke tiang, memperlebar luas permukaan yang bersentuhan dengan tanah, dan menjaga tiang bangunan tetap stabil ketika ada gempa.

5. Rankiang

Rangkiang atau lumbung adalah rumah kecil yang berada di pinggir rumah Gadang. Rankiang dipakai untuk menyimpan padi dan sumber makanan lain.

Bentuk Rangkiang disesuaikan dengan rumah Gadang. Ruangan ini memiliki pintu kecil untuk ke atas. Terdapat loteng berbentuk segitiga yang disebut singkok.

Setiap rumah Gadang, memiliki jumlah Rangkiang berbeda yang memberi gambaran keadaan suku. Ada 4 jenis kegunaan Rangkiang, antara lain:

  • Sitinjau lauik (si tinjau laut)

Tempat menyimpan padi yang digunakan untuk membeli barang atau keperluan rumah tangga. Tipe Rangkian ini lebih pipih dan berdiri di atas empat tiang.

Rangkiang ini adalah tempat penyimpanan padi untuk makanan sehari-hari. Ukuran bangunan lebih besar dan dibangun di bagian kanan rumah Gadang.

  • Si Tangguang lapa (Si tanggung lapar)

Bagian lumbung untuk menyimpan padi cadangan untuk musim paceklik. Bentuk tiang bangunan ini persegi.

  • Rangkiang Kaciak (rangkiang kecil)

Rangkiang untuk menyimpan benih padi dan berbagai perawatan untuk pertanian. Bentuk bangunan lebih pendek dan lebih kecil.

6. Pintu Rumah Gadang tidak menghadap ke jalan

Pintu rumah Gadang tidak menghadap ke jalan karena ada aturan yang dijalankan hingga kini. Aturan tersebut dibuat supaya pintu tidak terlihat langsung dari luar rumah. Selain itu untuk mengurangi penyimpangan dan penilaian buruk dari masyarakat yang lewat didepan rumah.

7. Ukiran rumah Gadang

Rumah Gadang memiliki tiga jenis ukiran untuk tiang yaitu tumbuhan, hewan, dan benda-benda yang digunakan  sehari-hari. Ukiran tradisional ini merupakan gambaran kehidupan masyarakat Minangkabau.

Baca Juga

Dari buku elektronik "Keajaiban Arsitektur Rumah Gadang" karya Chandra Okta Fiandi, ada tiga jenis rumah Gadang, yaitu:

1. Rumah Gadang Gajah Maharam

Bagian ujung kanan dan kiri rumah Gadang, memiliki ruangan yang seolah-olah seperti sambungan bangunan utama. Ruangan ini dipakai sebagai tempat bersanding pengantin atau ninik mamak ketika upacara adat.

Selain upacara adat, ruangan ujung dipakai untuk menenun dan bermain anak-anak. Ruangan bagian ujung ini disebut anjungan.

2. Rumah Gadang Rajo Babandiang

Jenis rumah Gadang ini tidak memiliki anjuang. Namun, salah satu ruangan di bagian ujung tingginya mencapai 20-30 cm. Ruangan yang ditinggikan ini disebut tingkah. Bagian atap biasanya lebih tinggi dan makin lancip.

3. Rumah Gadang Bapaserek

Rumah Gadang Bapaserek memiliki ruangan yang ditinggikan (tingkah) di sebelah kiri. Jenis rumah ini masih ada di daerah Koto Nan Ampek dan Kota Payakumbuh.

Berdasarkan masa kepemimpinan Kerajaan Minangkabau, rumah Gadang dibentuk dari dua aliran. Dahulu ketika masa Pemerintahan Datuk Katumanggungan pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah, namun keputusan tertinggi ada pada pemimpin.

Ketika Pemerintahan Datuk Parpatiah Nan Sabatang, musyawarah diputuskan secara mufakat. Dua aliran ini mempengaruhi tipe rumah Gadang.

1. Rumah Gadang Pola Koto Piliang (Aristokrat)

Rumah Gadang ini terdiri dari 3 gonjong, yaitu 3 gonjong di kiri dan di kanan, 1 gonjong depan, dan 1 gonjong belakang. Bagian anjungan (ujung) berada di kiri dan kanan.

Anjungan ini dipakai tempat tertinggi para pemimpin. Sehingga ruangan agak ditinggikan. Rumah ini memperlihatkan bahwa pimpinan tidak sejajar dengan masyarakat sehingga derajatnya lebih tinggi.

2. Rumah Gadang Pola Budi Caniago (Demokrat)

Rumah ini dibagi menjadi 2 gonjong kanan, 2 gonjong kiri, 1 gonjong depan dan 1 gonjong belakang. Rumah Gadang model Budi Caniago tidak memiliki anjungan, sehingga posisi duduknya sejajar. Rumah Gadang ini menerapkan semua keputusan musyawarah secara mufakat. Sehingga semua orang memiliki kesempatan sama untuk menyampaikan aspirasi.

tulisan pendek tentang sumpah pemuda (maksimal 1 paragraf)​

Sebutkan 3 peristiwa sejarah dalam kegiatan para pejuang Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaan sebelum adanya kebangkitan nasional​

Rumusan kyai haji Kahar Muzakir dalam pancasila

2 kewajiban dan hak orang tua pada kegiatan membuat puding

ala al arpotensi alam yang enak tetapi juga kaya harus menemukan jenis kearifan lokal yang akan budaya serta tradisi Pemada Indonesia dapat menjadi pe … mbeda di tiap destinasi sehingga mampu menjadi pengalaman yang otenek dan unik untuk menarik para an si wisatawan Scape 3 X2004 diakses 20 Agustus disimpulkan bahwa.... Pemuda, berdasarkan berita tersebut dapat Jika dikaitkan dengan bunyi ikrar Sumpah pemuda Indonesia berperan penting dalam mewujudkan keharmonisan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika b. pemuda memiliki peran mengelola kekayaan alam dan potensi wisata alam Indonesia sebagai wujud rasa satu kesatuan tanah air ludonesia c pemuda Indonesia harus mengedepankan rasa satu kesatuan bahasa melalui upaya mempromosikan potensi wisata alam Indonesia d. pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus mempromosikan keberagaman Indonesia menjadi daya tarik wisatawan menjadi wujud satu kesatuan bangsa​

11. Sebelum Kongres Pemuda diakhiri, W.R. Supratman diberi kesempatan untuk memperdengarkan lagu "Indonesia Raya". Akan tetapi, lagu tersebut hanya di … kumandangkan secara instrumental.... a. kongres harus dilaksanakan secara khidmat b. terdapat kata "merdeka" dalam lirik tersebut lagu "Indonesia Raya" belum ditetapkan sebagai lagu nasional d. lirik lagu akan dikumandangkan saat proklamasi kemerdekaan C. S​

Adanya revisi UU ite nampak sekelompok warga melakukan aksi penolakan. Aksi penolakan warga tersebut merupakan sikap politik

Faktor2 apa daja yang di perlukan sebuah bangsa dalam membangun masyarakat sipil?

Bagaimana hubungan antara kegiatan lahir dan batin siswa yang terjadi pada kegiatan pendidikan di sekolah!

1 .Bagaimana cara bermain berburu hewan? 2.Sebutkan tempat bermain yang sering kamu lakukan bersama teman! 3.Sebutkan contoh sikap baik terhadap teman … yg memiliki permainan kesukaan yang berbeda!