Berbagai pertanyaan yang membayangi kita saat ingin memiliki atau hendak membangun sebuah rumah. Show Baca juga Artikel lainnya:
Artikel ini saya tulis dan saya bagikan kepada anda semua berdasarkan dari pengalaman saya sendiri saat membangun rumah, dan Sebelumnya saya juga masih ragu, apakah dengan dana yang saya miliki cukup untuk membangun sebuah rumah walau sederhana?, Saya khawatir saat sudah memulai membangun rumah, akhirnya karena kehabisan dana, pembangunan rumah menjadi terhenti. Membangun rumah sederhana, adalah impian banyak orang, Baik itu untuk dijadikan tempat tinggal sendiri atau mungkin sebagian dari anda ingin menginvestasikan dana yang anda miliki dengan membangun rumah sederhana untuk dikontrakkan atau disewakan. Usaha rumah kontrakan, sekaligus Investasi Bagi anda yang saat ini belum memiliki rumah sendiri, sehingga anda harus tinggal dirumah kontrakan atau rumah sewa, Anda bisa mulai merencanakan untuk membangun rumah sendiri dengan menggunakan perhitungan lengkap biaya membangun rumah sederhana dibawah ini. Dan bagi anda yang saat ini sudah memiliki rumah sendiri, Membangun rumah sederhana untuk dikontrakkan atau rumah sewa bisa menjadi pilihan yang cukup baik dalam menambah penghasilan dan menginvestasikan dana yang kita miliki. Lalu, Apa yang pertama kali harus kita lakukan sebelum membangun sebuah rumah sederhana?
Hitung biaya Membangun Rumah sesuai ukuran yang diinginkanMungkin kebanyakan orang akan menjawab bahwa langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menyiapkan dana untuk biaya membangun rumah tersebut. Dana memang menjadi bagian utama sebelum anda membangun sebuah rumah, Namun bagaimana anda tahu apakah dana yang anda miliki sudah cukup atau belum, jika anda belum memikirkan ukuran rumah yang akan anda bangun. Oleh karena itu, hal yang tak kalah penting sebelum membangun sebuah rumah adalah lokasi atau tanah untuk tempat membangun rumah tersebut. Disini, kita hanya membahas mengenai biaya membangun rumah dan tidak termasuk dengan biaya membeli tanah untuk rumah tersebut, Karena harga tanah untuk rumah berbeda-beda di masing-masing daerah. Oleh karena itu sebelum anda membangun rumah sederhana, terlebih dahulu anda harus memiliki tanah tempat rumah tersebut akan dibangun, dan Setelah kita memiliki tanah untuk tapak rumah, barulah kita masuk ke langkah selanjutnya sebelum membangun sebuah rumah sederhana. Langkah Pertama Namun jika anda ingin membangun sebuah rumah yang sederhana, anda bisa memilih ukuran yang seminimal mungkin namun tetap layak untuk menjadi tempat tinggal, Ukuran rumah sederhana yang umumnya digunakan adalah rumah minimalis dengan tipe-36 dengan dua kamar tidur. Rumah sederhana dengan tipe 36, maksudnya adalah rumah dengan ukuran panjang 6 meter dan lebar 6 meter (6 meter x 6 meter). Setelah anda menentukan ukuran rumah yang akan dibangun yaitu rumah tipe 36, selanjutnya anda bisa mulai melakukan perhitungan kebutuhan material dan biaya untuk rumah tersebut. Rumah minimalis sederhana dengan tipe-36 dengan 2 kamar tidur yang akan dibangun memiliki ukuran panjang 6 meter, lebar 6 meter dan tinggi umumnya sekitar 4 meter. Langkah kedua Kita dapat membuat daftar kebutuhan material apa saja yang dibutuhkan untuk membangun rumah sederhana tipe 36 tersebut. Dibawah ini adalah contoh berbagai material atau bahan bangunan yang biasanya dibutuhkan untuk membangun sebuah rumah, antara lain: Rincian biaya dan material Membangun Rumah Sederhana
Bagaimana menghitung kebutuhan material untuk membangun rumah sederhana tipe.36 dengan dua kamar? Berikut rincian cara menghitung biaya dan kebutuhan material untuk membangun rumah minimalis tipe-36 dengan 2 kamar tidur. Daftar kebutuhan material dan perhitungannya 1. Batu bata Kita mengambil perhitungan untuk menentukan kebutuhan berapa jumlah batu bata yang dibutuhkan untuk rumah tipe-36 dengan 2 kamar tidur. Pada umumnya ukuran batu bata standar, untuk membuat dinding seluas 1 m², dibutuhkan batu bata sebanyak 90 buah. Ukuran luas seluruh tembok rumah tipe 36 dengan dua kamar, adalah : 154 m²
Kebutuhan batu bata = 154 m² x 90 buah = 13.860 buah. Maka biaya untuk batu bata = 15.000 x Rp. 500 = Rp.7.500.000,- 2. Semen
Ukuran luas permukaan tembok atau dinding seluruhnya = 154 m²
Ukuran luas permukaan tembok atau dinding seluruhnya = 154 m², karena tembok ada dua lapis (Luar dan dalam) maka kita kali dua: 154m² x 2 = 308m²
Ukuran luas seluruh lantai rumah tersebut : 36 m² Berapa kg semen dalam 1 m³? Jadi kebutuhan semen untuk lantai, adalah :
Volume seluruh pondasi yang akan di cor, adalah : 0,2 m x 0,2 m x 24 m x 2 = 1,92 m³
Jika perbandingan campuran cor adalah 1 : 2 : 3 Maka semen yang dibutuhkan adalah : Total kebutuhan semen : Maka biaya semen untuk membangun sebuah rumah sederhana tipe.36 dengan dua kamar, adalah : 3. Pasir
Luas tembok seluruhnya, adalah : 154 m²
Ukuran luas permukaan tembok atau dinding seluruhnya = 154 m², karena tembok ada dua lapis (Luar dan dalam) maka kita kali dua: 154m² x 2 =
308m²
Volume lantai seluruhnya adalah : 36 m² x tebal 0,1 m = 3,6 m³
Perbandingan yang digunakan untuk cor pondasi adalah 1 : 2 : 3. (1 bagian semen, 2 bagian pasir dan 3 bagian kerikil). Volume cor yang dibutuhkan untuk rumah sederhana tipe 36, adalah : 1,92 m³ Total kebutuhan pasir untuk membangun rumah sederhana tipe 36, adalah : Jika harga pasir adalah Rp 150.000,- / m³ 4. Kerikil Jika harga kerikil adalah Rp. 300.000,- 5. Besi beton Kebutuhan besi beton untuk rumah
sederhana tipe.36 adalah : Total biaya untuk besi beton = Rp. 1.750.000 + Rp. 250.000 = Rp. 2.000.000,- 6. Papan Kebutuhan papan untuk rumah sederhana tipe-36 adalah : 10 keping Biaya untuk papan adalah : 10 x Rp. 40.000 = Rp. 400.000,- 7. Broti Broti ukuran 1,5 x 2 untuk pasang plafon
dibutuhkan sebanyak : 25 batang, jika harga broti 1,5 x 2 adalah Rp. 20.000/batang Broti ukuran 1 x 2 untuk seng sebanyak : 15 batang, jika harga broti ukuran 1 x 2 adalah Rp. 15.000 Broti ukuran 1,5 x 3 untuk seng sebanyak : 30 batang, jika harga broti ukuran 1,5 x 3 = Rp. 30.000 Total biaya untuk broti adalah : 8. Seng 9. Paku 10. Kusen , pintu dan jendela Pintu ukuran 90 x 200 sebanyak 4
buah. Kusen pintu sebanyak 4 buah Jendela sebanyak 4 buah Kusen jendela sebanyak 4 buah Total biaya yang dibutuhkan untuk Pintu, jendela dan kusennya adalah : 11. Kunci, engsel, dan lainnya 12. Plafon Untuk menghitung kebutuhan tripleks untuk Plafon adalah Luas bangunan dibagi dengan luas 1 lembar tripleks. Jika tripleks yang digunakan memiliki ukuran 1 m x 2 m maka luas 1 lembar tripleks = 2 m² Jumlah tripleks yang dibutuhkan adalah : 36 m² / 2 m² = 18 Lembar. Kebutuhan Tripleks untuk Plafon rumah sederhana tipe.36 adalah sebanyak 18 lembar Harga satuan triplek 3 mm adalah Rp. 50.000 Biaya untuk tripleks adalah 18 x Rp. 50.000 = Rp. 900.000,- Kebutuhan untuk Lak Plafon sekitar 25 batang, harga satuan sekitar Rp. 5.000,- Biaya untuk Lak Plafon adalah : 25 x Rp. 5.000 = Rp.125.000,- Total biaya untuk Plafon adalah Rp. 900.000,- + Rp. 125.000,- = Rp. 1.025.000,- 13. Closet 14. Pintu kamar mandi 15. Cat minyak dan Cat tembok Total biaya Cat adalah :Rp. 250.000 + Rp. 500.000 = Rp. 750.000,- 16. Instalasi Pipa air Namun kita dapat menyiapkan dana sedikitnya Rp. 500.000,- untuk Pipa air 17. Instalasi Listrik 18. Upah kerja tukang Jika rumah yang akan kita banguh memiliki luas 36 m², maka upah kerja tukang adalah : Total keseluruhan biaya yang harus kita siapkan untuk membangun sebuah rumah sederhana minimalis dengan tipe 36 (ukuran 6m x 6m) dengan 2 kamar tidur adalah: Langkah ketiga Bagi anda yang saat ini ingin membangun rumah sederhana, tipe-36 dengan 2 kamar tidur, dapat mulai menyiapkan dana sesuai dengan perhitungan diatas. Beberapa material diatas dapat anda sesuaikan dengan keinginan dan selera anda masing-masing. Dengan melakukan perhitungan sebelumnya, anda dapat merencanakan seberapa besar dana yang harus anda siapkan untuk membangun rumah sederhana minimalis idaman anda. Demikianlah artikel mengenai perhitungan biaya untuk membangun rumah minimalis sederhana tipe-36 dengan 2 kamar tidur. Semoga dapat memberikan tambahan pengetahuan yang bermanfaat bagi kita semua! Tempat kita berbagi ilmu Berapa biaya untuk membangun rumah type 36?Total Modal yang Dibutuhkan untuk Membangun Rumah Tipe 36
Harga tanah = Rp.37.000.000,- Harga rumah = Rp.72.000.000,-
Berapa kubik pasir untuk rumah type 36?Total kebutuhan pasir untuk membangun rumah sederhana tipe 36, adalah :6,93 m³ + 8,31m³ + 3 m³ + 0,64 m³ = 18,88 m³, dibulatkan menjadi 19 m³.
100 juta bisa bangun rumah seperti apa?Apakah hanya dengan modal Rp100 juta bisa bangun rumah sendiri? Tentu saja bisa! Biaya bangun rumah 1 lantai type 36 saat ini adalah mulai dari Rp3.000.000 per m2. Biaya tersebut sudah termasuk pembelian material dan ongkos upah kerja, sehingga Anda tidak perlu pusing memikirkan biaya lainnya lagi.
Rumah type 36 seperti apa?Rumah tipe 36 adalah rumah yang mempunyai luas bangunan 36 meter persegi. Misalnya contoh desain rumah dengan ukuran 6 × 6 m = 36 meter persegi. Rumah tipe 36 dapat dibangun diatas tanah seluas 60 atau 72 meter persegi. Maka dari itu, biasanya rumah tipe ini disebut dengan rumah tipe 36/60 atau 36/72.
|