Respon yang menunjukkan sumber dari isyarat atau gejala yang menjadi feedback disebut

d)CumulativeFeedbackCumulative feedback adalah umpan balik yang datang kepadakomunikator dihimpun dahulu dan tidak segera diubah dalam pesan berikutnya,karena komunikator harus mempertimbangkannya dahulu untuk dapat membuatkebijaksanaanselanjutnya.e).QuantitativeFeedbackQuantitative feedback adalah umpan balik yang datang pada umumnyadiukur denganjumlahnya(kuantitas).f).InstitutionalizedFeedback

Institutionalized Feedback adalah umpan balik yang terlembagakan,artinya umpan balik yang diupayakan oleh lembaga, yang dilakukan dengan caramendatangi langsung khalayak untuk mengumpulkan pendapatnya, kemudiandianalisis oleh lembagatersebut.Sejumlah ahli ilmu komunikasi mengklasifikasi jenis-jenis feedbacksecara berbeda-beda namun esensinya sama. Jenis-jenis yang kami maksud dapatkami jelaskansebagaiberikut:1.FeedbackPositif–FeedbackNegatifFeedback positif adalah isyarat atau gejala yang ditunjukkan olehkomunikan yang menandakan bahwa ia / mereka memahami, membantu dan maubekerja sama dengan komunikator untuk mencapai sasaran komunikasi tertentu,dan tidak menunjukkan perlawanan atau pertentangan. Misalnya: komunikanmengangguk-angguk, memperhatikan dengan serius, mencatat, responsif ketikaditanya.Feedback negatif adalah isyarat yang ditunjukkan oleh komunikan yangmenandakan bahwa komunikan memiliki sikap serta perilaku yang dapat berkisardari mulai tidak setuju hingga tidak menyukai pesan, cara penyampaian, ataubahkan diri sang komunikator. Segalanya sesuatu yang merupakan lawan darifeedback positif adalah feedback negatif. Misanya: sikap acuh tak acuh,mengganggu orang lain, nyeletuk, melakukan hal lain yang tidak adahubungannya dengan yang sedang dibahas, mengobrol, memotong pembicaraansecara tidak sopan, atau keluar ruangan tanpa izin dari komunikator, dan lain-lain.2.FeedbackNetral–FeedbackZeroFeedback Netral adalah jenis feedback yang sulit untuk dinilai sebagaiisyarat / gejala yang menunjukkan respon positif atau negatif. Dengan kata lainfeedback netral adalah feedback yang tidak jelas wujudnya; apakah itu positif ataunegatif. Misalnya: perilaku diam ketika ditanya mengerti atau tidak.

Feedback Zero adalah feedback yang sulit dimengerti oleh komunikator.Komunikator tidak tahu harus menafsirkan isyarat yang muncul dari komunikan.Misalnya: ada yang tertawa saat komunikator tidak sedang menyampaikan halyang lucu, tiba-tiba ada yang menangis, dan sebagainya.3.FeedbackInternal–FeedbackEksternalFeedback Internal menunjukkan sumber dari isyarat yang menjadifeedback. Bila itu muncul dari dalam diri komunikator, maka disebut feedbackinternal. Contohnya ketika komunikator telah mengatakan sesuatu, tapi kemudiania ingat sesuatu dan meralat apa yang telah ia katakan, maka yang kita lihat itudapat kita katakan sebagai hal yang terjadi karena ada feedback internal pada dirikomunikator.Feedback Eksternal adalah umpan balik yang berasal dari komunikan.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 26 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

feedback dalam proses komunikasi adalah sebuah balasan yang di kirimkan oleh komunikan kepada komunikator, setelah menerima pesan dari sang komunikator. feedback disini biasanya berbentuk langsung setelah si komunikan menerima pesan. Namun menurut buku Hafied Cangara umpan balik atau bisa dari unsur lain seperti pesan dan media meski pesan belum sampai pada penerima. sebagai contoh Anto mengirim sebuah barang ke Bandung tetapi barang tersebut belum samapai kepada noni namun dalam pengeriman menemukan ganguan karena yang mengirim barang tersebut kecelakaan. Hal seperti itu bisa masuk kedalam feedback karena menjadi tanggapan balik yang diterima oleh sumber.

Umpan balik atau feedback dari lima unsur tersebut adalah elemen paling penting untuk mengetahui berhasil atau gagalnya komunikasi tersebut. Maka sebagai komunikator, kita akan dapat langsung mengetahui apakah tujuan dari pesan kita tersampaikan atau tidak. Apakah umpan balik itu berupa respon negatif ataupun respon positif yang akan di dapatkan sebagai contoh saat ibu memberika masukan agar kakak dan adik tidak bertengkar selalu, sang adik menangis, dan si kakak pada akhirnya meminta maaf pada adik setelah diberi masukan oleh ibu. itulah feedback yang didapatkan oleh si ibu sebagai komunikator setelah memberi masukan kepada adik dan kakak tersebut sebagai komunikan. Dari contoh tersebut bisa di simpulkan bahwa komunikasi tersebut merupakan komunikasi yang efektif karena apa yang di sampaikan sampai dengan apa yang diinginkan oleh komunikan.

Dalam Ilmu Komunikasi dikenal beberapa jenis feedback. Ada di antaranya yang merupakan analogi pada konteks komunikasi yang lain atau merupakan sifatnya. Jenis-jenis feedback tersebut adalah :

1. Feedback Positif – Feedback Negatif

Feedback positif adalah isyarat / gejala yang ditunjukkan oleh komunikan yang menandakan bahwa ia / mereka memahami, membantu dan mau bekerja sama dengan komunikator untuk mencapai sasaran komunikasi tertentu, dan tidak menunjukkan perlawanan / pertentangan.

Contohnya : Saat ibu menyuruh adik untuk pergi ke pasar adik mengagguk iya mengikuti apa yang ibu perintahkan

Feedback negatif adalah isyarat / gejala yang ditunjukkan oleh komunikan yang menandakan bahwa ia / mereka memiliki sikap serta perilaku yang dapat berkisar dari mulai tidak setuju hingga tidak menyukai pesan, cara penyampaian, atau bahkan diri sang komunikator. Segalanya sesuatu yang merupakan lawan dari feedback positif adalah feedback negatif.

contohnya : saat ada orang yang memberikan ceramah dan orang yang mendengarkan sanggat acuh dan tak mau mendengarkan.

2. Feedback Netral – Feedback Zero

Feedback Netral adalah jenis feedback yang sulit untuk dinilai sebagai isyarat / gejala yang menunjukkan respon positif atau negatif. Dengan kata lain feedback netral adalah feedback yang tidak jelas wujudnya; apakah itu positif atau negatif.

Contohnya : seperti ridho di tanya oleh adit ridho hanya diam saja, entah ridho menegrti entah ridho tak menegrti yang

Feedback Zero adalah feedback yang sulit dimengerti oleh komunikator. Komunikator tidak tahu harus menafsirkan isyarat / gejala yang muncul dari komunikan.

Contohnya : saat komunikator berbicara tiba-tiba komunikan menangis padahal tidak ada yang sedih

3. Feedback Internal – Feedback Eksternal

Feedback Internal adalah yang menunjukkan sumber dari isyarat / gejala yang menjadi feedback. Bila itu muncul dari dalam diri komunikator, maka itu disebut feedback internal. Maksudnya, misalnya ketika komunikator telah mengatakan sesuatu, tapi kemudian ia ingat sesuatu dan meralat apa yang telah ia katakan, maka yang kita lihat itu dapat kita katakan sebagai hal yang terjadi karena ada feedback internal pada diri komunikator. Seperti Ica sedang bermain the sims lalu ica baru ingat bahwa ica sedang merendam pakaian lalu ica cepat - cepat ke tempat cuci.

Feedback Eksternal adalah feedback yang munculnya berasal dari komunikan. Dalam hal ini komunikan dapat menunjukkannya dengan memberikan ekspresi wajah tertentu, gerak-gerik, perilaku atau bahkan suara-suara yang muncul ketika komunikasi tengah berlangsung.

4. Feedback Verbal – Feedback Non-Verbal

Feedback Verbal menunjuk pada bentuk atau wujud dari apa yang disampaikan komunikan sebagai reaksinya pada suatu perilaku komunikasi tertentu yang sedang berlangsung. Contoh dari feedback verbal misalnya adalah interupsi (memotong pembicaraan), nyeletuk (menyampaikan komentar secara spontan ketika komunikator sedang menyampaikan pesannya). Harap diingat pengertian verbal di sini. Pesan komunikasi yang verbal adalah yang bentuknya merupakan wujud dari penggunaan bahasa. Artinya, bisa berupa lisan atau tulisan.

Feedback Non-Verbal adalah yang wujudnya bukan berupa lisan atau tulisan, seperti ekspresi wajah, gerak-gerik, cara duduk, cara berdiri, cara menatap, bentuk senyuman, isyarat tangan, dan sebagainya.

Contohnya seperti saat tata menerima kabar duka dari temannya dia langsung menekuk wajah dan disitu terlihat bahwa tata sedang bersedih


Page 2