Proses mengeluarkan atau menghembuskan karbon dioksida ke udara disebut …

KOMPAS.com - Pernapasan merupakan kegiatan makhluk hidup yang sangat penting, baik manusia, hewan, dan tumbuhan.

Sistem pernapasan yang terjadi pada makhluk hidup merupakan proses. Menghirup oksigen dari udara, kemudian mengeluarkan gas karbon dioksida dan uap air dengan menggunakan alat pernapasan.

Dilansir situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kemudayaan (Kemendikbud), pernapasan adalah kegiatan mengambil udara (inspirasi) dan mengeluarkan udara (ekspirasi) melalui alat pernapasan.

Kemudian pertukaran gas antara sel dengan lingkungan (respirasi lingkungan). Reaksi enzimatik, pemanfaatan oksigen memerlukan enzim pernapasan (sitikrom).

Tahukah kamu bahwa manusia telah dilengkapi sistem alat pernapasan? Dalam alat pernapasan tersebut memiliki tugas dan fungsi saat manusia sedang bernapas.

Baca juga: Pernapasan Dada dan Perut Memberikan Manfaat Berbeda Bagi Tubuh

Alat pernapasan

Ada beberapa alat pernapasan yang dimiliki manusia, yakni:

  1. Hidung
  2. Saluran pernapasan
  3. Paru-paru

Berikut penjelasannya:

1. Hidung

Hidung merupakan organ pertama yang dilalui udara saat kamu sedang bernapas. Selain hidung udara juga masuk melalui rongga mulut.

Di dalam rongga hidung ada rambut-rambut (bulu hidung) dan selaput lendir. Rambut dan selaput lendir itu berfungsi untuk penyaring, penghangat, dan pengatur kelembaban yang masuk ke paru-paru.

Sebaiknya kamu bernapas melalui hidung. Karena udara yang masuk tidak langsung menuju paru-paru, tapi akan disaring dan diatur terlebih dahulu oleh bulu hidung dan selaput lendir.

2. Saluran pernapasan

Pada saluran pernapasan ada beberapa bagian, yakni:

  • Faring
  • Laring
  • Trakea (Batang tenggorok)
  • Bronkhus
  • Bronkheolus
  • Alveolus

Berikut adalah penjelasannya:

Baca juga: Bagian Hidung dan Fungsinya

Faring merupakan persimpangan antara kerongkongan dan tenggorokan untuk saluran pernapasan.

Di dalam terdapat katup yang disebut epiglotis (anak tekak) yang berfungsi sebagai pengatur jalan masuk ke kerongkongan dan tenggorokan.

Laring adalah pangkal tenggorokan. Terdiri atas kepingan tulang rawan membentuk jakun dan terdapat celah menuju batang tenggorokan disebut glotis.

Di dalamnya suara terdapat pita suara dan beberapa otot yang mengatur ketegangan pita suara sehingga timbul bunyi.

  • Batang tenggorokan (Trakea)

Batang tenggorokan itu berupa pipa yang dindingnya terdiri tiga lapisan, yakni lapisan luar yang terdiri atas jaringan ikat.

Kemudian lapisan tengah yang terdiri atas otot-otot polos dan cincin tulang rawan. Selanjutnya lapisan dalam terdiri atas jaringan epitelium besilia.

Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Deteksi Dini Kanker dengan Alat Tes Pernapasan

Bronkhus merupakan percabangan batang tenggorokan. Itu menuju ke paru-paru kanan dan kiri.

Struktur pada bronkhus sama dengan batang tenggorokan, tapi dindingnya lebih halus. Kedudukan bronkhus kiri lebih mendatar jika dibandingkan bronkhus kanan, maka bronkhus kanan lebih mudah terserang penyakit.

Bronkheolus merupakan percabangan dari bronkhus. Saluran bronkheolus lebih dingin dan dindingnya tipis. Bronkheolus kiri berjumlah dua, sedangkan kanan berjumlah tiga.

Alveolus adalah saluran udara buntu yang membentuk gelembung-gelembung udara. Dindingnya tipis setebal lapisan sel, lembab dan berlekatan dengan kapiler darah.

Fungsi alveolus sebagai permukaan respirasi. Luas total mencapi 200 meter persegi (50 x luas permukaan tubuh).

Baca juga: Pelajari Pernapasan Diafragma untuk Performa Olahraga

3. Paru-paru

Udara yang keluar dan masuk akan melewati paru-paru saat melakukan pernapasan. Paru-paru berjumlah sepasang yang terletak di dalam rongga dada kiri dan kanan.

Pada paru-paru kanan memiliki tiga lobus, sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus. Di dalam paru-paru itu terdapat alveolus yang berjumlah kurang lebih 300 juta buah.

Bagian luar paru-paru dibungkus oleh selaput pleura. Itu untuk melindungi paru-paru dari gesekan ketika bernapas, berlapis dua dan berisi cairan.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), organ pernapasan manusia paru-paru terletak di dada, di mana jaringannya yang halus dilindungi oleh tulang dada dan otot toraks.

Paru-paru memberikan jaringan oksigen tubuh manusia secara kontinyu dan membersihkan darah dari produk limbah gas, karbon dioksida.

Udara atmosfer dipompa masuk ke luar secara teratur melalui saluran udara yang bergabung dengan daerah pertukaran gas dengan bagian luar tubuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Proses mengeluarkan atau menghembuskan karbon dioksida ke udara disebut …

Anna Shvets/Pexels

Bagaimana proses mekanisme pernapasan manusia?

Bobo.id - Ketika kita menghirup udara dan mengembuskannya melalui hidung, maka kita sedang bernapas. 

Pernapasan adalah kegiatan mengambil udara (oksigen) dan mengeluarkan udara (karbondioksida) dengan bantuan alat pernapasan. 

Namun, tahukah kamu bagaimana proses lengkap terjadinya pernapasan pada manusia? Proses pernapasan manusia disebut dengan mekanisme pernapasan. 

Ada dua tahapan mekanisme pernapasan manusia, yaitu inspirasi dan ekspirasi. Yuk, cari tahu proses dan perbedaannya!

Mekanisme Inspirasi

Inspirasi adalah proses menghirup udara yang ditandai dengan kontraksi pada diafragma dan tulang rusuk. 

Proses inspirasi dijelaskan secara rinci sebagai berikut ini. 

1. Volume rongga dada dan paru-paru meningkat,

2. Sangkar tulang rusuk membesar,

Baca Juga: Baru Tahu! Ternyata Gunung Bisa Alami Pernapasan Geologi, Apa Itu?

3. Tekanan udara dalam paru-paru menurun,

4. Udara masuk menuju paru-paru. 

Paru-paru adalah tempat terjadinya proses pernapasan yang berupa pertukaran oksigen dan karbondioksida. 

Paru-paru berjumlah sepasang dengan 3 lobus (gelambir) pada paru-paru kanan dan 2 lobus pada paru-paru kiri. 

Alveolus pada paru-paru berjumlah kurang lebih 300 juta buah. Paru-paru memiliki lapisan luar yang dinamakan selaput pleura. 

Mekanisme Ekspirasi

Ekspirasi adalah proses menghembuskan napas atau mengeluarkan napas, yang ditandai dengan relaksasi pada diafragma dan tulang rusuk. 

Proses ekspirasi dijelaskan secara rinci sebagai berikut ini. 

1. Volume rongga dada dan paru-paru mengecil,

Baca Juga: Ternyata Manusia Hanya Bernapas dengan 1 Lubang Hidung Saja, Ini Penjelasannya

2. Sangkar tulang rusuk mengecil,

3. Tekanan udara dalam paru-paru meningkat,

4. Udara mengalir keluar paru-paru. 

Pada saat kita mengembuskan napas, ternyata ada sekitar 17,5 mililiter air yang keluar bersama dengan karbon dioksida setiap jam.

Fakta ini telah dibuktikan dan ditulis dalam Jurnal Polish Pneumonology and Allergology tahun 2012. 

Uniknya saat berolahraga, kita mengeluarkan 3 sampai 4 kali lipat lebih banyak air saat mengembuskan napas.

Ini karena napas yang kita embuskan merupakan udara lembap yang berasal dari paru-paru lembap. Air ini akan terlihat ketika kita bernapas pada saat udara dingin, namun dalam bentuk uap air.

Kuis!

Berapa jumlah lobus pada paru-paru sebelah kanan dan paru-paru sebelah kiri?

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Proses mengeluarkan atau menghembuskan karbon dioksida ke udara disebut …

Proses menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida disebut proses bernapas.

Proses mengeluarkan atau menghembuskan karbon dioksida ke udara disebut …

Proses itu disebut bernafas

  • Proses mengeluarkan atau menghembuskan karbon dioksida ke udara disebut …