1. Urbanisasi adalah salah satu bentuk migrasi yang disebabkan adanya daya tarik dan daya dorong, unsur daya tarik yang menyebabkan terjadinya urbanisasi adalah.... A. Heterogenitas lapangan pekerjaan dikota. D. Homogenitas lapangan kerja dikota. B. Heterogenitas lapangan pekerjaan didesa. E. Keterbatasan lapangan pekerjaan di desa. C. Homogenitas lapangan pekerjaan di desa. 2. Pernyataan: 1) Mobilitas penduduk yang sangat rendah. 2) Kepercayaan dan tradisi yang masih dipertahankan. 3) Sikap individualistis dan rasional. 4) Sistem kekerabatan yang masih kuat. 5) Kepedulian terhadap alam sangat tinggi. Karakteristik masyarakat pedesaan ditunjukkan oleh nomor... A. 1, 2, dan 3. B. 1, 2, dan 4. C. 1, 3, dan 5. D. 2, 4, dan 5. E. 3, 4, dan 5. 3. Faktor yang dapat melemahkan interaksi wilayah adalah.... A. Jarak antar wilayah. D. Perbedaan potensi sumber daya yang dimiliki. B. Perbedaan kodisi geografis. E. Adanya kemudahan pemindahan/ transfer dalam ruang. C. Adanya sumber daya alternatif. 4. Dampak negatif interaksi kota dengan desa terhadap kota adalah.... A. Unsur teknologi masuk pedesaan. D. Arus urbanisasi meningkat. B. Volume perdagangan meningkat. E. Pengembangan sarana transportasi meningkat. C. Pendapatan penduduk meningkat. 5. Tingkat perkembangan kota, dimana kota sudah sulit dikendalikan, terjadi kriminalitas dan diambang kehancuran adalah... A. Eopolis, adalah desa yang sudah teratur dan mengarah ke kota. B. Tryranopolis, adalah kota yang sudah macet dan dikuasai kriminalitas dan kejahatan/ kekacauan. C. Metropolis, adalah kota yang perekonomiannya mengarah ke sector industry. D. Megapolis, adalah gabungan dari beberapa metropolis. E. Necropolis, adalah kota yang mengarah pada kematian (kota mati) 6. Bentuk pemeliharaan kota berasal dari perkembangan berbagai macam kegiatan disebut menggunakan pola... A. Konsentris/ memusat, yaitu menyatakan bahwa daerah kota di bagi menjadi 6 zona yaitu: zona pusat kegiatan, zona peralihan, zona pemukiman kelas buruh/ pekerja, zona pemukiman kelas menengah, zona pemukiman kelas atas, zona jalur batas kota/ penglaju. B. Sektoral, yaitu pola penggunaan lahan kota berkembang berdasarkan sector- sector lingkaran konsentris. C. Pusat kegiatan ganda, yaitu dalam suatu kota hanya terdapat satu pusat kegiatan saja dan selanjutnya dikelilingi oleh jenis penggunaan lahan lainnya. D. Linier yaitu pola yang memanjang mengikuti jalan, sungai, kereta api atau tepi pantai. E. Random, yaitu pola suatu kota yang tidak teratur (acak) 7. Bila penduduk kota Semarang 1.500.000 jiwa, kota Demak 750.000 jiwa, dan kota Unggaran 500.000 jiwa. Jarak kota Semarang- Demak 30 km, jarak Semarang- unggaran 16 km, titik henti interaksi antara kota Semarang- Demak di ukur dari Demak adalah.... DAB = dAB___ Keterangan: 1√ PB_ DAB = Jarak lokasi titik henti di ukur dari kota yang penduduknya PA lebih kecil. = 30________ dAB = Jarak kota A dan B 1+ √ 1500.000_ PA = Jumlah penduduk kota yang lebih kecil (kota A) 750.000 PB = Jumlah penduduk kota yang lebih besar (kota B) = 30____ 1+ √ 2 = 30___ 1+ 1.4 = 30__ 2.4 = 12.5 SOAL DAN PEMBAHASAN GEOGRAFI/ MARU II Jadi lokasi titik henti antara kota A dan B adalah 12.5 dari kota Demak (kota yang penduduknya lebih sedikit). A. 12,5 km. B. 17,5 km. C. 20,5 km. D. 25,5 km. E. 30,5 km. 8. Unsur- unsur geografis: 1) Garis pantai. 4) Jalan raya. 2) Aliran sungai. 5) Sumber air. 3) Kesuburan tanah. 6) Topografi. Unsur geografi yang mempengaruhi pola pemukiman memanjang adalah nomor... A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4. C. 2, 4, dan 5. D. 3, 5, dan 6. E. 4, 5, dan 6. 9. Wujud interaksi dalam kota yang bersifat fisik dapat berupa... A. Perubahan penggunaan lahan. C. Perubahan status sosial seseorang. E. Pembangunan SDM. B. Kontak sosial antar masyarakat. D. Interaksi dan sosial. 10. Pola pemukiman penduduk yang bergerombol menunjukkan bahwa... A. Daerah datar. B. Air tanah dalam. C. Air tanah dangkal. D. Topografi rata. E. Penduduk padat. 11. Pola pemukiman penduduk didaerah pegunungan adalah... A. Mengelompok, yaitu mengelilingi fasilitas tertentu (tanah subur, dekat sumber air) B. Memencar/ tersebar, yaitu di karenakan kesuburan tanah yang tidak merata. C. Melingkar, yaitu karena mengikuti fasilitas tertentu. D. Memanjang, yaitu mengikuti jalan raya, sungai, pantai, kereta api. E. Memusat/ mengelompok, yaitu mengelilingi fasilitas tertentu. 12. Dampak negatif interaksi desa- kota didaerah pedesaan adalah... A. Desa kekurangan tenaga kerja muda. C. Lingkungan perkotaan rusak. B. Pengangguran terbuka di kota. D. Muncul pemukiman kotor. C. Demoralisasi dan kriminalitas meningkat. 13. Pola desa di dataran rendah lebih aman dan stabilitas ekosistem lebih baik, hal itu merupakan faktor.... A. Letak desa. B. Keadaan iklim. C. Kesuburan tanah. D. Keadaan ekonomi. E. Tata air. 14. Perhatikan karakteristik wilayah berikut: 1) Kehidupan bersifat heterogen. 2) Letaknya dekat dengan keramaian. 3) Ikatan gotong royong kuat. 4) Tergantung kepada alam. Yang menjadi karakteristik desa adalah.... A. 1, dan 2. B. 1, dan 3. C. 2, dan 3. D. 2, dan 4. E. 3, dan 4. 15. Pola pemukiman pedesaan di sekitar pegunungan pada umumnya menyebar, hal ini dikarenakan.... A. Lahan datar. C. Iklim yang sejuk. E. Terdapat fasilitas. B. Terdapat air. D. Dekat pertanian. 16. Faktor pendorong yang menyebabkan terjadinya migrasi penduduk desa ke kota adalah.... A. Fasiltas pendidikan lengkap. D. Terjadinya konflik vertikal dan horizontal. B. Kekurangan lapangan pekerjaan. E. Hasil pertanian meningkat. C. Pembangunan daerah berkembang. 17. Faktor penarik kota yang menyebabkan terjadinya urbanisasi adalah... A. Lahan pertanian berkurag. D. Modernisasi desa meningkat. B. Fasilitas hidup lebih lengkap. E. Fasilitas pendidikan di desa kurang. C. Lapangan pekerjaan di desa sempit. 18. Sikap gotong royong pada penduduk desa sangat kuat karena alasan... A. Luas wilayah desa sempit. D. Masyarakat desa senang berkumpul. B. Hanya ada sedikit variasi pekerjaan. E. Penduduk mempunyai ikatan kekeluargaan. C. Kehidupan di desa relatif agak sempit. 19. Besarnya kekuatan interaksi desa dan kota dapat dilihat dari dua faktor yaitu jumlah penduduk dan faktor... A. Luas wilayah. B. Fungsi kota. C. Ciri khas kota. D. Jarak keduanya. E. Sejarah berdirinya. 20. Diketahui jumlah kota adalah 5 sedangkan jumlah jalan adalah 8, berapakah indeks konektivitasnya... Rumus: indeks konektivitas = jumlah jalan = 8 = 1,6. Kota 5 A. 0, 5. B. 1, 25. C. 1, 4. C. 1, 6. D. 2, 5. 21. Unsur pembentuk desa paling sedikit terdiri dari... A. Penduduk, persebaran, dan tata air. D. Daerah, penduduk, dan tata kehidupan. B. Lokasi, tanah, dan luas wilayah. E. Tenaga kerja, daerah, dan keadaan tanah. C. Mata pencaharian, tata kehidupan, dan lokasi. SOAL DAN PEMBAHASAN GEOGRAFI/ MARU II 22. Desa terdiri dari desa swadaya, swadaya, dan swasembada, yang termasuk ciri desa swadaya adalah.... A. Tidak terisolasi. C. Mata pencaharian penduduk heterogen. E. Adat istiadat masih kuat. B. Terdapat home industri. D. Tingkat perekonomian maju. 23. Pola keruangan pemukiman desa memiliki keberlanjutan yang tinggi, tetapi stabilitas ekosistem desa masih rawan, hal ini disebabkan oleh.... A. Keanekaragaman hayati rendah. C. Kemiskinan struktural. E. Bersifat tradisional. B. Pemberdayaan masyarakat kurang. D. Tingkat perekonomian tinggi. 24. Di Indonesia suatu kota digolongkan sebagai kota besar, bila jumlah penduduknya... A. Lebih dari 5 juta, kota megapolitan. B. 1 juta- 5 juta, kota metropolitan. C. 100 ribu- 5 juta, kota besar. D. 50 ribu- 100 ribu, kota sedang. E. 20 ribu- 50 ribu, kota kecil. 25. Jika diketahui jumlah penduduk kota A adalah 10.000 orang, dan kota B adalah 20.000 orang, sedangkan jarak antara kota A dan B adalah 50 km, maka kekuatan interaksi kota A dan B adalah.... IAB = I x PA x PB Keterangan: (DAB)2 IAB = Kekuatan interaksi antara wilayah A dan wilayah B = 1x 10.000 x 20.000 K = Konstanta ( =1) (50)2 PA = Jumlah penduduk wilayah A = 200.000.000 PB = Jumlah penduduk wilayah B 2.500 DAB = Jarak mutlak yang menghubungkan wilayah A dan B = 80.000 A. 80.000. B. 70 .000. C. 60.000. D. 50.000. E. 40.000. 26. Teori perkembangan kota yang dikemukakan oleh E.W Burgess di kenal dengan teori... A. Sektoral, yaitu pola penggunaan lahan kota berkembang berdasarkan sector- sector lingkaran konsentris B. Konsentris/ memusat, yaitu menyatakan bahwa daerah kota di bagi menjadi 6 zona yaitu: zona pusat kegiatan, zona peralihan, zona pemukiman kelas buruh/ pekerja, zona pemukiman kelas menengah, zona pemukiman k atas, zona jalur batas kota/ penglaju. C. Pusat kegiatan/ inti kota, adalah pusat kegiatan dari kota. D. Inti ganda,Harris dan Ullman yaitu berpendapat bahwa dalam satu kota hanya terdapat satu pusat kegiatan saja dan selanjutnya di kelilingi oleh jenis penggunaan lahan lainnya. E. Central busines distric, atau pusat kegiatan daerah atau inti/ pusat kota. 27. Jika kota A berpenduduk 20.000 jiwa dan kota B berpenduduk 10.000 jiwa, serta jarak kota A dan kota B adalah 60 km, lokasi ideal stasiun pengisian bahan bakar umum berada pada... DAB =dAB___ Keterangan: 1√ PB_ DAB = Jarak lokasi titik henti di ukur dari kota yang penduduknya PA lebih kecil. = 60________ dAB = Jarak kota A dan B 1+ √ 20.000_ PA = Jumlah penduduk kota yang lebih kecil (kota A) 10.000 PB = Jumlah penduduk kota yang lebih besar (kota B) = 60____ 1+ √ 2 = 60___ 1+ 1.4 = 60__ 2.4 = 25 Jadi lokasi titik henti antara kota A dan B adalah 25 dari kota B (kota yang penduduknya lebih sedikit). A. 21 km dari kota B. C. 23 km dari kota B. E. 25 dari kota B. B. 22 km dari kota A. D. 24 km dari kota A. 28. Faktor pendorong terjadinya urbanisasi adalah.... A. Tingkat upah yang lebih tinggi. D. Kesempatan melanjutkan pendidikan. B. Mudah mendapat pekerjaan. E. Sempitnya kepemilikan tanah. C. Fasilitas yang lebih lengkap. SOAL DAN PEMBAHASAN GEOGRAFI/ MARU II 29. Menurut Bintarto, Zone interaksi desa- kota merupakan tempat tinggal para pengelaju adalah.... A. Rural urban fringe, adalah wilayah antara desa kota dan penggunaan lahan campuran pertanian dan non pertanian. B. Urban fringe/ jalur batas desa kota/ jalur tepi, adalah daerah perkotaan paling luar (batas terluar kota, sifat- sifat mirip dengan kota kecuali city). C. Sub- Urban/ sub daerah perkotaan, adalah daerah perkotaan berdekatan dengan pusat kota dan merupakan tempat tinggal para penglaju (Commuter). D. Sub urban fringe/ jalur tepi, adalah peralihan dari desa ke kota, di lingkari sub daerah perkotaan. E. Rural, adalah daerah pedesaan. 30. Dampak negatif interaksi desa kota terhadap desa adalah... A. Lahan pertanian semakin sempit. D. Kriminalitas meningkat. B. Lapangan kerja semakin terbatas. E. Kemacetan lalu lintas. C. Desa kekurangan tenaga kerja muda. 31. Desa yang masyarakatnya mampu mengembangkan semua potensi yang ada secara optimal adalah desa... A. Swasembada, adalah desa yang sudah mampu mengembangkan semua potensi yang ada secara optimal. B. Swadaya, adalah desa yang masyarakatnya telah mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. C. Swakarya, adalah desa yang masyarakatnya sudah lebih maju dibandingkan dengan desa swadaya (selain dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, kelebihan produksi yang di hasilkan penduduk sudah mulai di jual ke daerah lain). D. Paguyuban, Gemeinschaft, yaitu gaya hidup masyarakat berdasarkan ikatan kekeluargaan yang kuat. E. Otonomi, yaitu daerah yang membangun/ mengembangkan wilayahnya sendiri). 32. Desa yang kehidupan masyarakatnya telah mampu mencukupi kebutuhannya sendiri adalah desa... A. Swasembada, adalah desa yang sudah mampu mengembangkan semua potensi yang ada secara optimal. B. Swadaya, adalah desa yang masyarakatnya telah mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. C. Swakarya, adalah desa yang masyarakatnya sudah lebih maju dibandingkan dengan desa swadaya (selain dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, kelebihan produksi yang di hasilkan penduduk sudah mulai di jual ke daerah lain). D. Paguyuban, Gemeinschaft, yaitu gaya hidup masyarakat berdasarkan ikatan kekeluargaan yang kuat. E. Otonomi, yaitu daerah yang membangun/ mengembangkan wilayahnya sendiri). 33. Desa yang masyarakatnya sudah lebih maju di bandingkan dengan desa swadaya adalah... A. Swasembada, adalah desa yang sudah mampu mengembangkan semua potensi yang ada secara optimal. B. Swadaya, adalah desa yang masyarakatnya telah mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. C. Swakarya, adalah desa yang masyarakatnya sudah lebih maju dibandingkan dengan desa swadaya (selain dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, kelebihan produksi yang di hasilkan penduduk sudah mulai di jual ke daerah lain). D. Paguyuban, Gemeinschaft, yaitu gaya hidup masyarakat berdasarkan ikatan kekeluargaan yang kuat. E. Otonomi, yaitu daerah yang membangun/ mengembangkan wilayahnya sendiri). 34. Yang bukan termasuk fungsi desa sebagai hitterland adalah... A. Pemasok tenaga kerja produktif. D. Penghasil bahan baku industri. B. Penghasil bahan pangan. E. Adanya segmentasi keruangan. C. Pusat kegiatan industri kecil. 35. Segala sumber daya yang dimiliki desa, baik sumber daya alam fisik maupun sosial dinamakan potensi... A. Fisik. B. Non fisik. C. Ekonomi. D. Desa. E. Budaya. 36. Yang bukan merupakan peranan penting desa bagi kehidupan kota adalah... A. Tersedianya tenaga kerja dari desa. B. Sebagai tempat pemasaran hasil teknologi dari kota ke desa. C. Desa sebagai mitra pembangunan wilayah perkotaan. D. Desa sebagai sumber bahan mentah bagi daerah perkotaan. E. Cadangan devisa. 37. Ciri- ciri desa swakarya adalah... A. Pemanfaatan lahan yang masih terbatas. B. Pola berfikirnya telah mengalami perubahan. C. Sarana prasarana desa telah lengkap. D. Tingkat pendidikan dan produktifitas masih rendah. E. Mata pencaharian sebagian besar di bidang jasa. 38. Berikut ini yang bukan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pola persebaran desa adalah... A. Keadaan budaya. C. Keadaan ekonomi. E. Keadaan iklim. SOAL DAN PEMBAHASAN GEOGRAFI/ MARU II 39. Salah satu faktor yang mempengaruhi pola pemukiman desa tersebar adalah... A. Daerah dataran rendah yang masih luas. D. Daerah dengan pemukiman air tanah yang dalam. B. Daerah yang keamanannya belum terjamins. E. Daerah yang memiliki tanah yang subur. C. Daerah banjir dan rawa berlumpur. 40. Berdasarkan potensi fisik dan non fisikya desa di bedakan atas... A. Desa terbelakang, desa sedang berkembang, dan desa maju. B. Desa swadaya, desa swakarya, dan desa swasebada. C. Desa terkecil, desa kecil, dan desa besar. D. Desa nelayan, desa perkebunan, dan desa kerajinan. E. Desa industri besar, desa industri kecil, dan desa perdagangan. 41. Pemisahan yang dapat menimbulkan kelompok- kelompok/ kompleks tertentu adalah... A. Kontrol sosial/ pengendalian sosial, adalah suatu proses yang direncanakan/ tidak direncanakan yang mengajak, membimbing, bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi nilai dan kaidah yang berlaku dalam masyarakat. B. Individualistis, yaitu sikap yang mementingkan diri sendiri. C. Segresi sosial, adalah kelompok yang terpisah satu sama lain karena perbedaan sosial, ekonomi, dan budaya. D. Norma, Serangkaian petunjuk hidup yang berisi perintah dan larangan yang dilengkapi sanksi bagi para pelanggarnya. E. Aturan sosial. 42. Yang bukan merupakan ciri fisik kota adalah... A. Adanya tempat rekreasi. C. Adanya alun- alun. E. Adanya Penjara. B. Adanya pasar. D. Adanya norma agama yang kuat. 43. Tahap kemunduran kota ditandai peperangan, kelaparan, dan wabah penyakit adalah tahap... A. Polis/ kota, adalah pemukiman penduduk yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi, strata sosial ekonomi yang heterogen, kehidupan matrealistis dengan beraneka ragam aktivitas dan kepentingan serta latar belakang sosial budayanya. B. Metropolis, adalah kota yang perekonomiannya mengarah ke sector industry C. Megapolis, adalah gabungan dari beberapa metropolis. D. Necropolis, adalah kota yang mengarah pada kematian (kota mati) E. Tryranopolis, adalah kota yang sudah macet dan dikuasai kriminalitas dan kejahatan/ kekacauan. 44. Tahap yang di tandai dengan adanya tingkah laku manusia yang berorientasi pada materi adalah... A. Polis/ kota, adalah pemukiman penduduk yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi, strata sosial ekonomi yang heterogen, kehidupan matrealistis dengan beraneka ragam aktivitas dan kepentingan serta latar belakang sosial budayanya. B. Metropolis, adalah kota yang perekonomiannya mengarah ke sector industry C. Megapolis, adalah gabungan dari beberapa metropolis. D. Necropolis, adalah kota yang mengarah pada kematian (kota mati) E. Tryranopolis, adalah kota yang sudah macet dan dikuasai kriminalitas dan kejahatan/ kekacauan. 45. Kota yang berkembang dari pusat perdagangan adalah... A. Medan, Jakarta, dan Surabaya. D. Surakarta, Cirebon, dan Demak. B. Ombilin, Martapura, dan Balikpapan. E. Jakarta, Pontianal, dan Yogyakarta. C. Tembagapura, Semarang, dan Surabaya. 46. Ciri- ciri kota metropolis adalah... A. Makin berkembangnya budaya barat. D. Makin besarnya Individualismenya. B. Bersifat paratis. E. Makin berubahnya peranan sosial seorang individu. C. Makin meningkatnya pertentangan dengan norma pedesaan. 47. Daerah yang terletak antara desa dan kota dinamakan... A. Urban/ kota, adalah pemukiman penduduk yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi, strata sosial ekonomi yang heterogen, kehidupan matrealistis dengan beraneka ragam aktivtas dan kepentingan nya serta latar belakang sosial budayanya. B. Rural/ pedesaan, adalah daerah yang letaknya jauh dari keramaian kota dan di huni oleh sekelompok masyarakat yang sebagian besar mata pencahariannya dalam bidang pertanian/ agraris. C. Sub urban/ daerah perkotaan, adalah daerah yang lokasinya dekat dengan pusat kota yang luasnya mencakup daerah penglaju (Commuter). D. Sub urban Fringe/ jalur tepi sub daerah kota, adalah daerah yang lokasinya mengelilingi sub- urban dan merupakan daerah peralihan antara kota dan desa. SOAL DAN PEMBAHASAN GEOGRAFI/ MARU II E. Kota Satelit, adalah daerah yang mempunyai sifat perkotaan yang memberi daya dukung bagi kehidupan kota (kota satelit merupakan pusat- pusat kecil di bidang industry yang berfungsi sebagai kota produksi). 48. Yang tidak termasuk fungsi kota adalah sebagai... A. Pusat kegiatan. C. Pusat budaya. E. Pusat pemerintahan. B. Pusat penyedia tenaga kerja. D. Pusat pendidikan. 49. Daerah yang mempunyai sifat perkotaan yang memberi daya dukung bagi kehidupan kota adalah... A. Selaput inti kota, adalah lokasi pusat kegiatan yang berada diluar inti kota yang merupakan perluasan/ pemekaran kota. B. Stadium formatif, yaitu pada tahap ini mulai menunjukkan ciri yang berbeda dengan tahap pertama pada abad ke- 19,hal ini timbul sebagai akibat revolusi industry di Eropa Barat. Perkembangan industry saat itu mulai meluas dan perkembangan teknologi juga masuk ke sector lain, seperti transportasi, komuniksi, dan perdagangan. C. Kota satelit, adalah daerah yang mempunyai sifat perkotaan yang memberi daya dukung bagi kehidupan kota (kota satelit merupakan pusat- pusat kecil di bidang industry yang berfungsi sebagai kota produksi). D. Fase polis, yaitu ditandai adanya pasar yang cukup besar, sementara itu beberapa kegiatan industry yang cukup besar mulai bermunculan di beberapa bagian kota. E. Pusat kota, yaitu pusat kegiatan di kota. 50. Masyarakat yang bertempat tinggal di daerah perkotaan sangat beraneka ragam disebut... A. Heterogenitas, yaitu bermacam- macam jenis (beraneka ragam). B. Homogenitas, yaitu satu macam / sejenis. C. Interaksi sosial, adalah Proses hubungan antara dua pihak yang ditandai dengan adanya aksi (tindakan) yang dijawab dengan reaksi (tindakan balasan). D. Polis/ kota, adalah pemukiman penduduk yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi, strata sosial ekonomi yang heterogen, kehidupan matrealistis dengan beraneka ragam aktivtas dan kepentingan nya serta latar belakang sosial budayanya. SOAL DAN PEMBAHASAN GEOGRAFI/ MARU II |