Poin yang dihasilkan jika bola masuk ke dalam ring menggunakan teknik Lay up adalah

Skor bola basket. Berikut ini ketentuan penghitungan penilaian skor bola basket yang wajib anda tahu.

Bermain bola basket tidak sekedar sehat dan bugar yang ingin kita dapat, namun tentunya juga kemenangan, apalagi jika pertandingan bola basket seperti event resmi. Kemenangan atau skor bola basket dalam setiap pertandingan bola basket diukur dengan banyaknya nilai yang diperoleh setiap tim dengan memasukkan bola basket ke ring lawan.

Dalam menghitung skor bola basket ada ketentuan yang mengatur sehingga setiap tembakan atau shooting dalam bola basket. Sehingga setiap tembakan bisa saja menghasilkan nilai yang berbeda, pada umumnya tembakan dari jarak yang jauh akan menghasikan nilai yang lebih tinggi. Untuk itu setiap pemain bola basket profesional tidak hanya harus menguasai teknik dasar bola basket, melainkan juga wajib menguasai teknik cara melakukan shooting bola basket yang benar untuk menghasilkan skor bola basket yang tinggi.

KETENTUAN PENGHITUNGAN SKOR BOLA BASKET

Berikut ini adalah beberapa ketentuan dalam peraturan permainan bola basket dalam menghitung skor bola basket :

1. Tembakan 1 Point. Ini merupakan nilai atau skor bola basket paling rendah. Skor 1 Point ini diberikan apabila pemain basket melakukan Lemparan atau Shooting melalui titik pinalti, biasanya finalti ini diberikan 2 kali pada setiap terjadi pelanggaran oleh tim lawan.

2. Tembakan 2 Point. Skor bola basket bernilai 2 apabila :

  • Bola masuk ke ring berasal dari tembakan hasil Lay Up dalam garis Penalti (2 Point Field goal Area) 
  • Pemain lawan tidak sengaja memasukan bola kedalam ring sendiri.
  • Setelah bola menyentuh ring basket pada lemparan bebas terakhir dan disentuh dengan benar oleh pemain penyerang atau pemain bertahan.

3. Tembakan 3 Point. Ini adalah skor bola basket yang tertinggi. Untuk mendapatkan point yang istimewa yaitu 3 point sekaligus pemain harus melakukan tembakan atau melempar bola basket dari luar garis penalti.

Dari penilaian skor bola basket di atas, lalu timbul pertanyaan ... bagaimana jika kedua tim yang berlawanan mendapatkan skor yang sama?  Pada olahraga basket tidak ada yang namanya seri, jadi ketika waktu berakhir dan poinnya sama, ada yang namanya perpanjangan waktu (overtime) selama 5 menit untuk melanjutkan pertandingan dan mencari pemenang.. 


Poin yang dihasilkan jika bola masuk ke dalam ring menggunakan teknik Lay up adalah
CARA MEMBACA BOXSCORE BOLA BASKETTahukah anda apa itu boxscore?  Boxscore adalah alat yang menampilkan rangkuman dari statistik pertandingan yang detail hingga ke stats pemain-pemainya. Di sebuah pertandingan basket, dengan melihat boxscore, anda dapat mengevaluasi pertandingan dan performa suatu tim.

Di dalam suatu pertandingan basket, selain skor bola basket ... terdapat stats-stats yang penting untuk dicatat, yakni sebagai berikut:

  • Minutes (MIN). Menandakan waktu bermain suatu pemain dalam satuan menit.
  • Field Goals (FG). Menandakan jumlah tembakan yang diambil suatu pemain. Field Goals biasanya dipisah menjadi 2: FG dan 3P. Field Goals sendiri adalah kombinasi dari 2P FG(tembakan 2 point) dan 3P FG(tembakan 3 point). Field Goal: dipisah menjadi FGM-A (Field Goal Made: Jumlah field goal masuk) dan FGA (Field Goal Attempts: Jumlah field goal yang dilakukan)
  • 3 Point Field Goal: dipisah menjadi 3PM-A (3Point Made: Jumlah tembakan 3Point masuk) dan FGA (3Point Attempts: Jumlah tembakan 3Point yang dilakukan)
  • Free Throw (FT). Menandakan jumlah free throw yang dilakukan suatu pemain.
  • FT juga dibagi menjadi FTM-A (Free Throw Made: jumlah free throw masuk dan Free Throw Attempts: jumlah free throw yang dilakukan).
  • Points (P/PTS). Menandakan jumlah point yang didapatkan suatu pemain.
  • Rebound (REB). Menandakan jumlah rebound yang didapatkan suatu pemain. Rebound dibagi menjadi 2: yaitu OFF (Offensive Rebound: rebound dari tembakan yang dilakukan ketika sedang menyerang) dan DEF (Defensive Rebound: rebound dari tembakan yang dilakukan musuh).
  • Assist (A/AST). Menandakan jumlah assist yang dilakukan suatu pemain. Assist adalah operan terakhir sebelum terjadi suatu Field Goal. Bila penembak harus melakukan sesuatu untuk menghindari musuh, maka operan tersebut BUKAN merupakan assist.
  • Personal Foul (F/PF). Menandakan jumlah foul yang didapatkan suatu pemain. Gabungan dari total personal foul dari suatu tim dalam satu kuarter disebut Team Foul, dan bila telah melebihi batas (biasanya 5), maka tim lawan akan mendapatkan free throw setiap kali tim tersebut melakukan foul.
  • Steal (S/STL). Menandakan jumlah steal yang didapatkan suatu pemain. Steal adalah usaha merebut bola yang berhasil dari musuh ketika bola sedang dalam posesi musuh.
  • Block (B). Menandakan jumlah block yang diambil suatu pemain. Block adalah usaha menggagalkan tembakan dari pemain lawan dengan tangan kita. Bila kita berhasil mengeblok musuh maka kita akan mendapatkan Blocked Shots (BS), sedangkan bila tembakan kita diblok musuh maka kita akan mendapatkan Blocked Against (BA).
  • Turn Over (TO). Menandakan berapa kali suatu pemain melepaskan posesi bola ke musuh. Bila musuh melakukan steal pada kita atau kita mengakibatkan suatu bola mati yang menjadi milik musuh, maka kita akan mendapatkan Turn Over.

Teknik Dasar Lay Up pada permainan bola basket merupakan teknik yang setiap pemain harus menguasainya karena sudah dipelajari semenjak pertama kali pemain berlatih bola basket. Gerakan pada lay up ini sangat dasar sehingga jika terjadi miss pada saat melakukannya akan sangat merugikan tim. Lay Up adalah upaya mencetak angka dengan mendorong bola ke ring basket menggunakan beragam variasi gerakan dan dilakukan secara hati-hati dengan atau tanpa bantuan backboard ring basket.

Poin yang dihasilkan jika bola masuk ke dalam ring menggunakan teknik Lay up adalah
Kyrie Irving Lay Up, source: GettyImages.com
Lay up juga merupakan metode shoot sederhana yang paling sering digunakan karena lebih aman dari upaya block lawan apalagi jika dilakukan menggunakan pantulan backboard di ring basket lawan. Cara melakukan layup cukup mudah yakni dengan mengayunkan bola ke arah ring basket dengan variasi dribbling dan handling yang benar. Saat pemain melakukan layup, umumnya mereka akan menambah kecepatan saat langkah terakhir dribble dengan tujuan untuk mendekatkan bola dengan ring basket. Metode defense di semua kompetisi basket normalnya membiarkan pemain lawan untuk memegang bola hingga di garis 3-point. Setelah itu defender akan melakukan upaya steal atau menghentikan serangan pemain lawan dengan cara trap ataupun menjaga dengan ketat agar shootingnya meleset. Saat ball handler berada di dalam 3 point area maka akan sangat sulit untuk memegang bola dengan santai. Salah satu pilihannya adalah melakukan dribble cepat untuk membawa bola sedekat mungkin kearah ring basket.  Variasi gerakan bisa dilakukan dengan crossover, post move, euro step dan gerakan lainnya. Namun yang pasti, setelah dribble terakhir maksimal langkah kaki adalah dua kali. Selebihnya akan dianggap travel foul. Layup bisa dilakukan di situasi terbuka, yakni di momen transisi dari defense ke offense ataupun pergerakan tanpa bola yang mampu meloloskan diri dari penjagaan. Sementara jika layup digunakan dari sisi yang sulit, yakni dengan adanya defender yang menempel ketat pergerakan. Maka perlu melakukan gerakan tambahan untuk mengalahkan defender tersebut. Beragam trik bisa dilakukan asal membuat sang pemain lebih dekat ke tiang basket.

Jenis dan Macam Macam Lay Up Shoot

Layup memiliki beragam jenis tergantung dengan situasi dan gerakan lay up shoot itu sendiri. Umumnya layup dibagi seperti berikut:

Reverse Lay up

Yakni lay up shoot yang paling sering digunakan, dengan menggunakan tumpuan satu kaki yang berlawanan dengan tangan yang digunakan untuk menembak. Jika ingin melakukan layup dari sisi kanan ring basket menggunakan tangan kanan, maka tumpuan kaki terakhir adalah kaki kiri dengan diakhir gerakan mengayun yang rileks untuk membuat bola masuk dengan sempurna.

Power Lay up

Yakni layup shoot yang menggunakan tumpuan dua kaki sebelum melakukan ayunan tembakan bola. Power layup sering dilakukan dalam situasi yang lebih sulit, tujuannya untuk menjaga keseimbangan saat melakukan lompatan dan tembakan.

Finger Roll Lay Up

Salah satu jenis layup yang indah dan menarik, yakni gerakan memutar bola keatas seperti tembakan teardrop shot atau floater dengan jarak yang lebih dekat ke tiang basket. Layup ini juga bisa dilakukan secara langsung menuju ring basket tanpa melewati pantulan backboard basket.

Putback Lay Up

Yakni perpaduan antara offensive rebound dan lay up, saat pemain mendapatkan second chance karena pantulan bola rebound, dengan cepat sang pemain bisa melakukan reverse lay up untuk finishing (clearing)

Cara Melakukan Lay Up Shoot yang Benar


  • Saat bola telah dikuasai dengan kedua tangan, maka lakukanlah dribble untuk membuka ruang pertahanan lawan
  • Saat ingin mendekati ring basket, lakukan dengan langkah yang depat dengan kecepatan yang terus ditingkatkan
  • Ketika mendekati ring basket, maka lakukan loncatan setinggi mungkin dengan menggunakan kaki yang berlawanan dengan tangan yang digunakan untuk menembak bola
  • Tembakan bola secara lembut dan presisi dengan memantulkan bola tersebut ke backboard untuk mempermudah bola masuk ke ring basket
  • Setelah bola berhasil masuk maka lakukan pendaratan pada titik yang benar dengan energi yang dilepaskan dan rileks untuk mengurangi risiko cedera
  • Setelah layup masuk maka kembalilah ke posisi defense untuk menjaga posisi pemain lawan karena perpindahan possession segera dimulai

Latihan dan Cara untuk Meningkatkan Kemampuan Lay Up


  • Loncatan, semakin dekat bola yang ditembakan ke ring basket maka akan semakin tinggi persentase keberhasilan layup. Mengingat ring basket cukup tinggi, maka gerakan yang harus dilatih adalah loncatan. Meloncatlah sesering mungkin dengan menggunakan beragam alat bantu meloncat
  • Menyentuh Papan, layup dilakukan untuk mempermudah pemain yang bertubuh kecil mendapatkan poin dari ring basket. Eksekusi layup akan mudah dilakukan jika pemain telah mampu menguasai area ring basket seperti papan backboard yang penting untuk digunakan sebagai pantulan layup
  • Menembak bola, layup dapat menjadi trademark tiap pemain karena tidak semua pemain melakukan gerakan dasar yang sama saat mengambil lay up. Latihlah tembakan anda didekat ring basket baik sisi kiri, kanan, dan tengah. Lakukan juga dengan menggunakan pantulan atau layup fingeroll yang tanpa pantulan. Ulangi dan latih secara konsisten
  • Menggunakan Defender, agar latihan layup anda makin mudah diimplementasikan di pertandingan resmi, maka mintalah rekan menjadi defender untuk menjaga gerakan anda. Sehingga anda akan dituntut lebih kreatif dalam dribbling sebelum melakukan loncatan ke arah ring basket.