Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

tirto.id - Perubahan sosial adalah hal yang tidak bisa dihindarkan dari kehidupan bermasyarakat. Karena manusia merupakan makhluk sosial, berbudi, dan selalu merasa tidak puas, perubahan dalam bermasyarakat akan terus terjadi. Meski demikian, kadang ditemukan pula masyarakat statis yang perubahan di lingkungannya berjalan lebih lambat.

Show

Dalam kajian sosiologi, perubahan sosial dipahami sebagai perubahan kehidupan masyarakat yang berlangsung tanpa henti. Ini akan terjadi sepanjang masa. Hakikat perubahan ini adalah keinginan setiap orang untuk selalu berubah agar keadaan menjadi lebih baik sesuai dengan kebutuhan.

Sosiolog Selo Soemarjan merumuskan, pengertian perubahan sosial adalah perubahan di lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat tersebut.

Cakupan perubahan sosial dapat sangat luas. Oleh sebab itu, jika ingin melihat perubahan sosial di suatu masyarakat, perlu melakukan pengamatan secara cermat. Hasil pengamatan dibandingkan dengan keadaan masyarakat di masa lalu untuk mendapatkan gambaran perubahan sosial yang terjadi.

Baca juga: Merle Calvin Ricklefs: Sejarah Indonesia Modern dan Islamisasi Jawa

Meski begitu, perubahan sosial memiliki ciri tersendiri yang khas. Setidaknya ada 4 ciri perubahan sosial yang paling umum diketahui.

Pertama, setiap masyarakat merasakan adanya perubahan sosial dalam lingkungannya, baik itu berjalan lambat atau cepat. Perubahan ini terus-menerus tanpa henti.

Kedua, saat perubahan dialami oleh lembaga kemasyarakatan maka akan terjadi perubahan pula di lembaga-lembaga sosial lain.

Ketiga, disorganisasi dapat terjadi jika perubahan sosial berlangsung sangat cepat dalam suatu kelompok masyarakat. Namun sifat disorganisasi ini hanya sementara.

Keempat, perubahan dapat terjadi di bidang kebendaan (materi) maupun spiritual. Kedua bidang ini memiliki kaitan timbal-balik.

Faktor-faktor Penyebab Perubahan Sosial

Perubahan sosial dapat terjadi jika dipicu oleh faktor-faktor tertentu. Jika dikelompokkan, sejumlah faktor itu bisa dibagi dalam dua jenis, yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal penyebab perubahan sosial setidaknya ada empat. Adapun faktor eskternal sedikitnya ada tiga.

Faktor Internal Pemicu Perubahan Sosial:

1. Bertambah dan berkurangnya penduduk

Contohnya, ketika penduduk Pulau Jawa bertambah begitu cepat, maka terjadi perubahan dalam struktur masyarakat terutama lembaga kemasyarakatan dalam wujud aturan atau norma.

Sebaliknya, di wilayah yang kekurangan penduduk juga terjadi kekosongan pembagian kerja dan stratifikasi sosial yang memengaruhi lembaga-lembaga kemasyarakatan.

Baca juga: Apa Itu Survival of The Fittest dan Maksudnya di Teori Evolusi

2. Adanya penemuan-penemuan baru

Penemuan baru sangat memengaruhi perubahan di masyarakat. Misalnya penemuan ponsel pintar, membuat masyarakat memiliki pola baru dalam berkomunikasi di antara individu dan kelompok.

3. Konflik sosial

Konflik di antara kelompok dalam suatu masyarakat juga bisa jadi penyebab perubahan sosial. Ini contohnya, pertentangan antara generasi tua dan muda. Pertentangan bisa terjadi karena generasi muda lebih cepat menerima kebudayaan modern, misalnya.

4. Terjadi pemberontakan atau revolusi di suatu negara

Adanya gerakan revolusi maupun pemberontakan besar juga bisa memicu perubahan besar dalam kehidupan masyarakat di suatu negara.

Faktor Eksternal Pemicu Perubahan Sosial:

1. Perubahan lingkungan alam fisik

Perubahan lingkungan bisa terjadi akibat bencana banjir, gempa bumi, tsunami, dan sebagainya. Termasuk di dalamnya perubahan alam karena dirusak oleh manusia sendiri. Kondisi ini membuat manusia akan berpindah ke tempat lain untuk tetap bertahan hidup. Di tempat yang baru, muncul perubahan sosial dari berbagai sisi.

2. Peperangan

Peperangan yang dimenangkan oleh pihak lawan bisa menyebabkan masyarakat di suatu kawasan harus menerima kebijakan-kebijakan baru dari pemerintahan pemenang perang. Banyaknya hal baru yang diberlakukan pemenang perang di daerah talukannya bisa memicu perubahan sosial.

3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Masuknya pengaruh asing lewat proses pertukaran budaya atau media massa sering memengaruhi masyarakat lokal. Proses ini bisa pula memicu perubahan sosial di dalam masyarakat terjadi.

Baca juga: Sejarah Candi Plaosan: Wajah Toleransi Beragama Hindu-Buddha

Baca juga artikel terkait SOSIOLOGI atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/add)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Ilham Choirul Anwar


Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu warga yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di selang kelompok-kelompok dalam warga.[1][2]

Definisi dan pengertian tentang perubahan sosial menurut para berbakat diantaranya adalah sebagai berikut[3]  :

Gillin Perubahan sosiawhat tl adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari metode hidup yang telah diterima sebab benarnya perubahan keadaan geografi, hukum budaya istiadat material, komposisi penduduk, ideologi, maupun benarnya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam warga.Emile Durkheim  Perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari faktor-faktor ekologis dan demografis, yang mengubah kehidupan warga dari keadaan tradisional yang diikat solidaritas mekanistik, ke dalam keadaan warga modern yang diikat oleh solidaritas organistik.Kingsley Davis Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam yang dibangun dan fungsi warga[1]Mac Iver Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (ekuilibrium) hubungan sosialRifhi Siddiq Perubahan sosial adalah suatu peralihan yang terjadi dalam lembaga kemasyarakatan yang bentuk implikasinya dapat diketahui pada yang dibangun sosial dan terjadi dalam tahap penemuan, penyebaran, dan penyesuian kembali.William F. Ogburn Perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur hukum budaya istiadat baik material maupun immaterial yang menekankan benarnya pengaruh akbar dari unsur-unsur hukum budaya istiadat material terhadap unsur-unsur immaterial

Tidak semua gejala-gejala sosial yang berakibat perubahan dapat diistilahkan sebagai perubahan sosial, gejala yang dapat berakibat perubahan sosial memiliki ciri-ciri selang lain:[4]

  1. Setiap warga tidak akan selesai berkembang sebab mereka merasakan perubahan baik lambat maupun cepat.
  2. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diiringi dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.
  3. Perubahan sosial yang cepat dapat berakibat terjadinya disorganisasi yang bersifat sementara sebagai ronde penyesuaian diri.
  4. Perubahan tidak dibatasi oleh segi kebendaan atau segi spiritual sebab keduanya memiliki hubungan timbal belakang yang kuat.

Bentuk-bentuk

Perubahan Evolusi dan Perubahan Revolusi

Sesuai cepat lambatnya, perubahan sosial dibedakan menjadi dua bentuk umum adalah perubahan yang berlanjut cepat dan perubahan yang berlanjut lambat. Kedua bentuk perubahan tersebut dalam sosiologi dikenal dengan revolusi dan evolusi. [1]

Perubahan evolusi

Perubahan evolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam ronde lambat, dalam waktu yang cukup lama dan tanpa benar harapan tertentu dari warga yang bersangkutan.[5] Perubahan-perubahan ini berlanjut mengikuti keadaan perkembangan warga, adalah sejalan dengan usaha-usaha warga dalam memenuhi kepentingan hidupnya sehari-hari.[1] Dengan kata lain, perubahan sosial terjadi sebab desakan dari usaha-usaha warga arti menyesuaikan diri terhadap kebutuhan-kebutuhan hidupnya dengan perkembangan warga pada waktu tertentu.[1] Contoh, perubahan sosial dari warga berburu menuju ke warga meramu.

Menurut Soerjono Soekanto, terdapat tiga teori yang mengupas tentang evolusi, adalah[6]:

  • Unilinier Theories of Evolution: menyatakan bahwa manusia dan warga merasakan perkembangan sesuai dengan tahap-tahap tertentu, dari yang sederhana menjadi kompleks dan mencapai pada tahap yang sempurna.
  • Universal Theory of Evolution: menyatakan bahwa perkembangan warga tidak perlu melalui tahap-tahap tertentu yang tetap. Menurut teori ini, hukum budaya istiadat manusia telah mengikuti suatu garis evolusi yang tertentu.
  • Multilined Theories of Evolution: menekankan pada penelitian terhadap tahap perkembangan tertentu dalam evolusi warga. Misalnya, penelitian pada pengaruh perubahan sistem pencaharian dari sistem berburu ke pertanian.

Perubahan revolusi

Perubahan revolusi adalah perubahan yang berlanjut secara cepat dan tidak benar harapan atau perencanaan sebelumnya.[7] Secara sosiologis perubahan revolusi diterjemahkan sebagai perubahan-perubahan sosial mengenai unsur-unsur kehidupan atau lembaga- lembaga kemasyarakatan yang berlanjut relatif cepat.[7] Dalam revolusi, perubahan dapat terjadi dengan direncanakan atau tidak direncanakan, dimana sering kali diawali dengan ketegangan atau konflik dalam tubuh warga yang bersangkutan.[7]

Revolusi tidak dapat terjadi di setiap situasi dan keadaan warga.[1] Secara sosiologi, suatu revolusi dapat terjadi harus memenuhi beberapa syarat tertentu, selang lain adalah[1]:

  • Benar beberapa harapan umum menyelenggarakan suatu perubahan. Di dalam warga harus benar perasaan tidak puas terhadap keadaan, dan harus benar suatu harapan untuk mencapai perbaikan dengan perubahan keadaan tersebut.[1]
  • Benarnya seorang pemimpin atau sekelompok orang yang dianggap dapat memimpin warga tersebut.[1]
  • Pemimpin tersebut dapat menampung keinginan-keinginan tersebut, untuk kesudahan mendefinisikan serta menegaskan rasa tidak puas dari warga, untuk menjadi program dan arah untuk geraknya warga.[1]
  • Pemimpin tersebut harus dapat menunjukkan suatu tujuan pada warga. Faedahnya adalah bahwa tujuan tersebut bersifat konkret dan dapat dilihat oleh warga. Selain itu, diperlukan juga suatu tujuan yang niskala. Misalnya perumusan sesuatu ideologi tersebut.[1]
  • Harus benar momentum untuk revolusi, adalah suatu saat di mana segala keadaan dan faktor adalah baik sekali untuk memulai dengan gerakan revolusi. Apabila momentum (pemilihan waktu yang tepat) yang dipilih keliru, karenanya revolusi dapat gagal.[1]

Perubahan direncanakan dan tidak direncanakan

Perubahan yang direncanakan

Perubahan yang direncanakan adalah perubahan-perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang akan menyelenggarakan perubahan di dalam warga.[1][8] Pihak-pihak yang menghendaki suatu perubahan dinamakan agent of change, adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendapat keyakinan dari warga sebagai pemimpin satu atau lebih lembaga-lembaga kemasyarakatan.[1] Oleh sebab itu, suatu perubahan yang direncanakan selalu di bawah pengendalian dan [[pengawasan agent of change.[1] Secara umum, perubahan berencana dapat juga dikata perubahan dikehendaki. Misalnya, untuk mengurangi angka kematian]] anak-anak dampak polio, pemerintah menyelenggarakan gerakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN)atau untuk mengurangi pertumbuhan jumlah penduduk pemerintah menyelenggarakan program keluarga berencana (KB).[1]

Perubahan yang tidak direncanakan dan contoh

Perubahan yang tidak direncanakan biasanya berupa perubahan yang tidak dikehendaki oleh warga.[1] Sebab terjadi di luar persangkaan dan jangkauan, perubahan ini sering membawa masalah-masalah yang memicu kekacauan atau kendala-kendala dalam warga.[1] Oleh sebabnya, perubahan yang tidak tai dikehendaki sangat sulit ditebak kapan akan terjadi.[1] Misalnya, kasus banjir bandang di Sinjai, Kalimantan Barat. Timbulnya banjir dikarenakan pembukaan lahan yang kurang memerhatikan kelestarian anggota yang terkait.[1] Sebagai dampaknya, banyak perkampungan dan permukiman warga terendam cairan yang mengharuskan para warganya mencari permukiman baru.[1]

Perubahan berpengaruh akbar dan berpengaruh kecil

Apa yang dimaksud dengan perubahan-perubahan tersebut dapat kamu ikuti penjabarannya berikut ini[1].

Perubahan berpengaruh akbar

Suatu perubahan diistilahkan berpengaruh akbar jika perubahan tersebut berakibat terjadinya per- ubahan pada yang dibangun kemasyarakatan, hubungan kerja, sistem mata pencaharian, dan stratifikasi warga.[1] Sebagaimana terlihat pada perubahan warga agraris menjadi industrialisasi.[1] Pada perubahan ini memberi pengaruh secara besar-besaran terhadap jumlah kepadatan penduduk di wilayah industri dan berakibat benarnya perubahan mata pencaharian.[1]

Perubahan berpengaruh kecil

Perubahan-perubahan berpengaruh kecil adalah perubahan- perubahan yang terjadi pada yang dibangun sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti untuk warga.[1] Contoh, perubahan mode pakaian dan mode rambut. Perubahan-perubahan tersebut tidak membawa pengaruh yang akbar dalam warga sebab tidak berakibat perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan homolis.[1]

Notes

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa Abdulsyani, 1992, Sosiologi Skematika Teori dan Terapan, Jakarta, Bumi Aksara. Hlm. 10-36
  2. ^ Soemardjan Selo dan Soeleman Soemardi, 1974, Setangkai Bunga Sosiologi, Jakarta, Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Hlm. 23
  3. ^ Hooguelt, Ankle MM, 1995 Sosiologi Masih Berkembang, Jakarta, Raja Grafindo Persada. Hlm. 56
  4. ^ Robert M.Z. Lawang,1985. Buku Materi Pokok Pengantar Sosiologi Modul 4–6, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Hukum budaya istiadat Universitas Terbuka. Hlm. 79
  5. ^ Andrian, Charles F, 1992, Kehidupan Politik dan Perubahan Sosial, Yogyakarta, Tiara Wacana. Hlm. 34
  6. ^ Soekanto, Soerjono, 1987, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta, Rajawali Press. Hlm.18
  7. ^ a b c Susanto, Astrid, 1985, Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial, Bandung, Bhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosialina Cipta. Hlm. 28
  8. ^ Soemardjan Selo dan Soeleman Soemardi,. Ibid. Hlm. 25


edunitas.com


Page 2

Perubahan sosial yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam sebuah masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di selang kelompok-kelompok dalam masyarakat.[1][2]

Rumusan dan pengertian tentang perubahan sosial menurut para pandai ditengahnya yaitu sebagai berikut[3]  :

Gillin Perubahan sosiawhat tl yaitu perubahan yang terjadi sebagai sebuah variasi dari metode hidup yang telah diterima sebab keadaan perubahan keadaan geografi, kebudayaan material, komposisi masyarakat, ideologi, maupun keadaan difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.Emile Durkheim  Perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari faktor-faktor ekologis dan demografis, yang mengubah kehidupan masyarakat dari keadaan tradisional yang diikat solidaritas mekanistik, ke dalam keadaan masyarakat modern yang diikat oleh solidaritas organistik.Kingsley Davis Perubahan sosial yaitu perubahan-perubahan yang terjadi dalam bentuk dan fungsi masyarakat[1]Mac Iver Perubahan sosial yaitu perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (ekuilibrium) hubungan sosialRifhi Siddiq Perubahan sosial yaitu sebuah peralihan yang terjadi dalam lembaga kemasyarakatan yang bentuk implikasinya dapat diketahui pada bentuk sosial dan terjadi dalam tahap penemuan, penyebaran, dan penyesuian kembali.William F. Ogburn Perubahan sosial yaitu perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan adil material maupun immaterial yang menekankan keadaan pengaruh akbar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial

Tidak semua gejala-gejala sosial yang mengakibatkan perubahan dapat dikatakan sebagai perubahan sosial, gejala yang dapat mengakibatkan perubahan sosial mempunyai ciri-ciri selang lain:[4]

  1. Setiap masyarakat tidak akan bubar mengembang sebab mereka merasakan perubahan adil lambat maupun cepat.
  2. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.
  3. Perubahan sosial yang cepat dapat mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang bersifat sementara sebagai babak penyesuaian diri.
  4. Perubahan tidak dibatasi oleh aspek kebendaan atau aspek spiritual sebab keduanya mempunyai hubungan timbal balik yang kuat.

Bentuk-bentuk

Perubahan Evolusi dan Perubahan Revolusi

Berdasarkan cepat lambatnya, perubahan sosial dibedakan menjadi dua bentuk umum yaitu perubahan yang berjalan cepat dan perubahan yang berjalan lambat. Kedua bentuk perubahan tersebut dalam sosiologi dikenal dengan revolusi dan evolusi. [1]

Perubahan evolusi

Perubahan evolusi yaitu perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam babak lambat, dalam waktu yang cukup lama dan tanpa mempunyai kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan.[5] Perubahan-perubahan ini berjalan mengikuti keadaan perkembangan masyarakat, yaitu sejalan dengan usaha-usaha masyarakat dalam memenuhi kepentingan hidupnya sehari-hari.[1] Dengan kata lain, perubahan sosial terjadi sebab desakan dari usaha-usaha masyarakat guna menyesuaikan diri terhadap kebutuhan-kebutuhan hidupnya dengan perkembangan masyarakat pada waktu tertentu.[1] Contoh, perubahan sosial dari masyarakat berburu menuju ke masyarakat meramu.

Menurut Soerjono Soekanto, mempunyai tiga teori yang mengupas tentang evolusi, yaitu[6]:

  • Unilinier Theories of Evolution: menyatakan bahwa manusia dan masyarakat merasakan perkembangan sesuai dengan tahap-tahap tertentu, dari yang sederhana menjadi kompleks dan sampai pada tahap yang sempurna.
  • Universal Theory of Evolution: menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melewati tahap-tahap tertentu yang tetap. Menurut teori ini, kebudayaan manusia telah mengikuti sebuah garis evolusi yang tertentu.
  • Multilined Theories of Evolution: menekankan pada penelitian terhadap tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Misalnya, penelitian pada pengaruh perubahan sistem pencaharian dari sistem berburu ke pertanian.

Perubahan revolusi

Perubahan revolusi yaitu perubahan yang berjalan secara cepat dan tidak mempunyai kehendak atau perencanaan sebelumnya.[7] Secara sosiologis perubahan revolusi diterjemahkan sebagai perubahan-perubahan sosial tentang unsur-unsur kehidupan atau lembaga- lembaga kemasyarakatan yang berjalan relatif cepat.[7] Dalam revolusi, perubahan dapat terjadi dengan direncanakan atau tidak direncanakan, dimana sering kali diawali dengan ketegangan atau konflik dalam tubuh masyarakat yang bersangkutan.[7]

Revolusi tidak dapat terjadi di setiap keadaan dan keadaan masyarakat.[1] Secara sosiologi, sebuah revolusi dapat terjadi wajib memenuhi beberapa syarat tertentu, selang lain yaitu[1]:

  • Mempunyai beberapa kehendak umum menyelenggarakan sebuah perubahan. Di dalam masyarakat wajib mempunyai perasaan tidak puas terhadap keadaan, dan wajib mempunyai sebuah kehendak bagi sampai perbaikan dengan perubahan keadaan tersebut.[1]
  • Keadaan seorang pemimpin atau sekelompok orang yang dianggap mampu memimpin masyarakat tersebut.[1]
  • Pemimpin tersebut dapat menampung keinginan-keinginan tersebut, bagi belakang mendefinisikan serta menegaskan rasa tidak puas dari masyarakat, bagi menjadi program dan arah bagi geraknya masyarakat.[1]
  • Pemimpin tersebut wajib dapat menunjukkan sebuah tujuan pada masyarakat. Bermanfaat yaitu bahwa tujuan tersebut bersifat konkret dan dapat dilihat oleh masyarakat. Selain itu, dibutuhkan juga sebuah tujuan yang tidak terwujud. Misalnya perumusan sesuatu ideologi tersebut.[1]
  • Wajib mempunyai momentum bagi revolusi, yaitu sebuah masa di mana segala keadaan dan faktor yaitu adil sekali bagi memulai dengan gerakan revolusi. Apabila momentum (pemilihan waktu yang tepat) yang dipilih keliru, maka revolusi dapat gagal.[1]

Perubahan direncanakan dan tidak direncanakan

Perubahan yang direncanakan

Perubahan yang direncanakan yaitu perubahan-perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang ingin menyelenggarakan perubahan di dalam masyarakat.[1][8] Pihak-pihak yang menghendaki sebuah perubahan disebut agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat keyakinan dari masyarakat sebagai pemimpin satu atau semakin lembaga-lembaga kemasyarakatan.[1] Oleh sebab itu, sebuah perubahan yang direncanakan selalu di bawah pengendalian dan [[pengawasan agent of change.[1] Secara umum, perubahan berencana dapat juga disebut perubahan dikehendaki. Misalnya, bagi mengurangi angka kematian]] anak-anak kesudahan suatu peristiwa polio, pemerintah menyelenggarakan gerakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN)atau bagi mengurangi pertumbuhan banyak masyarakat pemerintah menyelenggarakan program keluarga berencana (KB).[1]

Perubahan yang tidak direncanakan dan contoh

Perubahan yang tidak direncanakan kebanyakan berupa perubahan yang tidak dikehendaki oleh masyarakat.[1] Sebab terjadi di luar lebih kurang dan jangkauan, perubahan ini sering membawa masalah-persoalan yang memicu kekacauan atau kendala-kendala dalam masyarakat.[1] Oleh sebabnya, perubahan yang tidak tai dikehendaki sangat sulit ditebak kapan akan terjadi.[1] Misalnya, kasus banjir bandang di Sinjai, Kalimantan Barat. Timbulnya banjir dikarenakan pembukaan lahan yang kurang memerhatikan kelestarian sekeliling yang terkait.[1] Sebagai dampaknya, banyak perkampungan dan permukiman masyarakat terendam cairan yang mengharuskan para masyarakatnya mencari permukiman baru.[1]

Perubahan berpengaruh akbar dan berpengaruh kecil

Apa yang dimaksud dengan perubahan-perubahan tersebut dapat kamu ikuti penjabarannya berikut ini[1].

Perubahan berpengaruh akbar

Sebuah perubahan dikatakan berpengaruh akbar jika perubahan tersebut mengakibatkan terjadinya per- ubahan pada bentuk kemasyarakatan, hubungan kerja, sistem mata pencaharian, dan stratifikasi masyarakat.[1] Sebagaimana tampak pada perubahan masyarakat agraris menjadi industrialisasi.[1] Pada perubahan ini memberi pengaruh secara besar-besaran terhadap banyak kepadatan masyarakat di wilayah industri dan mengakibatkan keadaan perubahan mata pencaharian.[1]

Perubahan berpengaruh kecil

Perubahan-perubahan berpengaruh kecil yaitu perubahan- perubahan yang terjadi pada bentuk sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau bermanfaat bagi masyarakat.[1] Contoh, perubahan mode pakaian dan mode rambut. Perubahan-perubahan tersebut tidak membawa pengaruh yang akbar dalam masyarakat sebab tidak mengakibatkan perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan homolis.[1]

Notes

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa Abdulsyani, 1992, Sosiologi Skematika Teori dan Terapan, Jakarta, Bumi Aksara. Hlm. 10-36
  2. ^ Soemardjan Selo dan Soeleman Soemardi, 1974, Setangkai Bunga Sosiologi, Jakarta, Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Hlm. 23
  3. ^ Hooguelt, Ankle MM, 1995 Sosiologi Sedang Berkembang, Jakarta, Raja Grafindo Persada. Hlm. 56
  4. ^ Robert M.Z. Lawang,1985. Buku Materi Isi Pengantar Sosiologi Modul 4–6, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Terbuka. Hlm. 79
  5. ^ Andrian, Charles F, 1992, Kehidupan Politik dan Perubahan Sosial, Yogyakarta, Tiara Wacana. Hlm. 34
  6. ^ Soekanto, Soerjono, 1987, Sosiologi Sebuah Pengantar, Jakarta, Rajawali Press. Hlm.18
  7. ^ a b c Susanto, Astrid, 1985, Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial, Bandung, Bhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosialina Cipta. Hlm. 28
  8. ^ Soemardjan Selo dan Soeleman Soemardi,. Ibid. Hlm. 25


edunitas.com


Page 3

Perubahan sosial yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam sebuah masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di selang kelompok-kelompok dalam masyarakat.[1][2]

Rumusan dan pengertian tentang perubahan sosial menurut para pandai ditengahnya yaitu sebagai berikut[3]  :

Gillin Perubahan sosiawhat tl yaitu perubahan yang terjadi sebagai sebuah variasi dari metode hidup yang telah diterima sebab keadaan perubahan keadaan geografi, kebudayaan material, komposisi masyarakat, ideologi, maupun keadaan difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.Emile Durkheim  Perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari faktor-faktor ekologis dan demografis, yang mengubah kehidupan masyarakat dari keadaan tradisional yang diikat solidaritas mekanistik, ke dalam keadaan masyarakat modern yang diikat oleh solidaritas organistik.Kingsley Davis Perubahan sosial yaitu perubahan-perubahan yang terjadi dalam bentuk dan fungsi masyarakat[1]Mac Iver Perubahan sosial yaitu perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (ekuilibrium) hubungan sosialRifhi Siddiq Perubahan sosial yaitu sebuah peralihan yang terjadi dalam lembaga kemasyarakatan yang bentuk implikasinya dapat diketahui pada bentuk sosial dan terjadi dalam tahap penemuan, penyebaran, dan penyesuian kembali.William F. Ogburn Perubahan sosial yaitu perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan adil material maupun immaterial yang menekankan keadaan pengaruh akbar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial

Tidak semua gejala-gejala sosial yang mengakibatkan perubahan dapat dikatakan sebagai perubahan sosial, gejala yang dapat mengakibatkan perubahan sosial mempunyai ciri-ciri selang lain:[4]

  1. Setiap masyarakat tidak akan bubar mengembang sebab mereka merasakan perubahan adil lambat maupun cepat.
  2. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.
  3. Perubahan sosial yang cepat dapat mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang bersifat sementara sebagai babak penyesuaian diri.
  4. Perubahan tidak dibatasi oleh aspek kebendaan atau aspek spiritual sebab keduanya mempunyai hubungan timbal balik yang kuat.

Bentuk-bentuk

Perubahan Evolusi dan Perubahan Revolusi

Berdasarkan cepat lambatnya, perubahan sosial dibedakan menjadi dua bentuk umum yaitu perubahan yang berjalan cepat dan perubahan yang berjalan lambat. Kedua bentuk perubahan tersebut dalam sosiologi dikenal dengan revolusi dan evolusi. [1]

Perubahan evolusi

Perubahan evolusi yaitu perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam babak lambat, dalam waktu yang cukup lama dan tanpa mempunyai kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan.[5] Perubahan-perubahan ini berjalan mengikuti keadaan perkembangan masyarakat, yaitu sejalan dengan usaha-usaha masyarakat dalam memenuhi kepentingan hidupnya sehari-hari.[1] Dengan kata lain, perubahan sosial terjadi sebab desakan dari usaha-usaha masyarakat guna menyesuaikan diri terhadap kebutuhan-kebutuhan hidupnya dengan perkembangan masyarakat pada waktu tertentu.[1] Contoh, perubahan sosial dari masyarakat berburu menuju ke masyarakat meramu.

Menurut Soerjono Soekanto, mempunyai tiga teori yang mengupas tentang evolusi, yaitu[6]:

  • Unilinier Theories of Evolution: menyatakan bahwa manusia dan masyarakat merasakan perkembangan sesuai dengan tahap-tahap tertentu, dari yang sederhana menjadi kompleks dan sampai pada tahap yang sempurna.
  • Universal Theory of Evolution: menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melewati tahap-tahap tertentu yang tetap. Menurut teori ini, kebudayaan manusia telah mengikuti sebuah garis evolusi yang tertentu.
  • Multilined Theories of Evolution: menekankan pada penelitian terhadap tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Misalnya, penelitian pada pengaruh perubahan sistem pencaharian dari sistem berburu ke pertanian.

Perubahan revolusi

Perubahan revolusi yaitu perubahan yang berjalan secara cepat dan tidak mempunyai kehendak atau perencanaan sebelumnya.[7] Secara sosiologis perubahan revolusi diterjemahkan sebagai perubahan-perubahan sosial tentang unsur-unsur kehidupan atau lembaga- lembaga kemasyarakatan yang berjalan relatif cepat.[7] Dalam revolusi, perubahan dapat terjadi dengan direncanakan atau tidak direncanakan, dimana sering kali diawali dengan ketegangan atau konflik dalam tubuh masyarakat yang bersangkutan.[7]

Revolusi tidak dapat terjadi di setiap keadaan dan keadaan masyarakat.[1] Secara sosiologi, sebuah revolusi dapat terjadi wajib memenuhi beberapa syarat tertentu, selang lain yaitu[1]:

  • Mempunyai beberapa kehendak umum menyelenggarakan sebuah perubahan. Di dalam masyarakat wajib mempunyai perasaan tidak puas terhadap keadaan, dan wajib mempunyai sebuah kehendak bagi sampai perbaikan dengan perubahan keadaan tersebut.[1]
  • Keadaan seorang pemimpin atau sekelompok orang yang dianggap mampu memimpin masyarakat tersebut.[1]
  • Pemimpin tersebut dapat menampung keinginan-keinginan tersebut, bagi belakang mendefinisikan serta menegaskan rasa tidak puas dari masyarakat, bagi menjadi program dan arah bagi geraknya masyarakat.[1]
  • Pemimpin tersebut wajib dapat menunjukkan sebuah tujuan pada masyarakat. Bermanfaat yaitu bahwa tujuan tersebut bersifat konkret dan dapat dilihat oleh masyarakat. Selain itu, dibutuhkan juga sebuah tujuan yang tidak terwujud. Misalnya perumusan sesuatu ideologi tersebut.[1]
  • Wajib mempunyai momentum bagi revolusi, yaitu sebuah masa di mana segala keadaan dan faktor yaitu adil sekali bagi memulai dengan gerakan revolusi. Apabila momentum (pemilihan waktu yang tepat) yang dipilih keliru, maka revolusi dapat gagal.[1]

Perubahan direncanakan dan tidak direncanakan

Perubahan yang direncanakan

Perubahan yang direncanakan yaitu perubahan-perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang ingin menyelenggarakan perubahan di dalam masyarakat.[1][8] Pihak-pihak yang menghendaki sebuah perubahan disebut agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat keyakinan dari masyarakat sebagai pemimpin satu atau semakin lembaga-lembaga kemasyarakatan.[1] Oleh sebab itu, sebuah perubahan yang direncanakan selalu di bawah pengendalian dan [[pengawasan agent of change.[1] Secara umum, perubahan berencana dapat juga disebut perubahan dikehendaki. Misalnya, bagi mengurangi angka kematian]] anak-anak kesudahan suatu peristiwa polio, pemerintah menyelenggarakan gerakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN)atau bagi mengurangi pertumbuhan banyak masyarakat pemerintah menyelenggarakan program keluarga berencana (KB).[1]

Perubahan yang tidak direncanakan dan contoh

Perubahan yang tidak direncanakan kebanyakan berupa perubahan yang tidak dikehendaki oleh masyarakat.[1] Sebab terjadi di luar lebih kurang dan jangkauan, perubahan ini sering membawa masalah-persoalan yang memicu kekacauan atau kendala-kendala dalam masyarakat.[1] Oleh sebabnya, perubahan yang tidak tai dikehendaki sangat sulit ditebak kapan akan terjadi.[1] Misalnya, kasus banjir bandang di Sinjai, Kalimantan Barat. Timbulnya banjir dikarenakan pembukaan lahan yang kurang memerhatikan kelestarian sekeliling yang terkait.[1] Sebagai dampaknya, banyak perkampungan dan permukiman masyarakat terendam cairan yang mengharuskan para masyarakatnya mencari permukiman baru.[1]

Perubahan berpengaruh akbar dan berpengaruh kecil

Apa yang dimaksud dengan perubahan-perubahan tersebut dapat kamu ikuti penjabarannya berikut ini[1].

Perubahan berpengaruh akbar

Sebuah perubahan dikatakan berpengaruh akbar jika perubahan tersebut mengakibatkan terjadinya per- ubahan pada bentuk kemasyarakatan, hubungan kerja, sistem mata pencaharian, dan stratifikasi masyarakat.[1] Sebagaimana tampak pada perubahan masyarakat agraris menjadi industrialisasi.[1] Pada perubahan ini memberi pengaruh secara besar-besaran terhadap banyak kepadatan masyarakat di wilayah industri dan mengakibatkan keadaan perubahan mata pencaharian.[1]

Perubahan berpengaruh kecil

Perubahan-perubahan berpengaruh kecil yaitu perubahan- perubahan yang terjadi pada bentuk sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau bermanfaat bagi masyarakat.[1] Contoh, perubahan mode pakaian dan mode rambut. Perubahan-perubahan tersebut tidak membawa pengaruh yang akbar dalam masyarakat sebab tidak mengakibatkan perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan homolis.[1]

Notes

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa Abdulsyani, 1992, Sosiologi Skematika Teori dan Terapan, Jakarta, Bumi Aksara. Hlm. 10-36
  2. ^ Soemardjan Selo dan Soeleman Soemardi, 1974, Setangkai Bunga Sosiologi, Jakarta, Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Hlm. 23
  3. ^ Hooguelt, Ankle MM, 1995 Sosiologi Sedang Berkembang, Jakarta, Raja Grafindo Persada. Hlm. 56
  4. ^ Robert M.Z. Lawang,1985. Buku Materi Isi Pengantar Sosiologi Modul 4–6, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Terbuka. Hlm. 79
  5. ^ Andrian, Charles F, 1992, Kehidupan Politik dan Perubahan Sosial, Yogyakarta, Tiara Wacana. Hlm. 34
  6. ^ Soekanto, Soerjono, 1987, Sosiologi Sebuah Pengantar, Jakarta, Rajawali Press. Hlm.18
  7. ^ a b c Susanto, Astrid, 1985, Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial, Bandung, Bhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosialina Cipta. Hlm. 28
  8. ^ Soemardjan Selo dan Soeleman Soemardi,. Ibid. Hlm. 25


edunitas.com


Page 4

Perubahan sosial yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam sebuah masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di selang kelompok-kelompok dalam masyarakat.[1][2]

Rumusan dan pengertian tentang perubahan sosial menurut para pandai ditengahnya yaitu sebagai berikut[3]  :

Gillin Perubahan sosiawhat tl yaitu perubahan yang terjadi sebagai sebuah variasi dari metode hidup yang telah diterima sebab keadaan perubahan keadaan geografi, kebudayaan material, komposisi masyarakat, ideologi, maupun keadaan difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.Emile Durkheim  Perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari faktor-faktor ekologis dan demografis, yang mengubah kehidupan masyarakat dari keadaan tradisional yang diikat solidaritas mekanistik, ke dalam keadaan masyarakat modern yang diikat oleh solidaritas organistik.Kingsley Davis Perubahan sosial yaitu perubahan-perubahan yang terjadi dalam bentuk dan fungsi masyarakat[1]Mac Iver Perubahan sosial yaitu perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (ekuilibrium) hubungan sosialRifhi Siddiq Perubahan sosial yaitu sebuah peralihan yang terjadi dalam lembaga kemasyarakatan yang bentuk implikasinya dapat diketahui pada bentuk sosial dan terjadi dalam tahap penemuan, penyebaran, dan penyesuian kembali.William F. Ogburn Perubahan sosial yaitu perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan adil material maupun immaterial yang menekankan keadaan pengaruh akbar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial

Tidak semua gejala-gejala sosial yang mengakibatkan perubahan dapat dikatakan sebagai perubahan sosial, gejala yang dapat mengakibatkan perubahan sosial mempunyai ciri-ciri selang lain:[4]

  1. Setiap masyarakat tidak akan bubar mengembang sebab mereka merasakan perubahan adil lambat maupun cepat.
  2. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.
  3. Perubahan sosial yang cepat dapat mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang bersifat sementara sebagai babak penyesuaian diri.
  4. Perubahan tidak dibatasi oleh aspek kebendaan atau aspek spiritual sebab keduanya mempunyai hubungan timbal balik yang kuat.

Bentuk-bentuk

Perubahan Evolusi dan Perubahan Revolusi

Berdasarkan cepat lambatnya, perubahan sosial dibedakan menjadi dua bentuk umum yaitu perubahan yang berjalan cepat dan perubahan yang berjalan lambat. Kedua bentuk perubahan tersebut dalam sosiologi dikenal dengan revolusi dan evolusi. [1]

Perubahan evolusi

Perubahan evolusi yaitu perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam babak lambat, dalam waktu yang cukup lama dan tanpa mempunyai kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan.[5] Perubahan-perubahan ini berjalan mengikuti keadaan perkembangan masyarakat, yaitu sejalan dengan usaha-usaha masyarakat dalam memenuhi kepentingan hidupnya sehari-hari.[1] Dengan kata lain, perubahan sosial terjadi sebab desakan dari usaha-usaha masyarakat guna menyesuaikan diri terhadap kebutuhan-kebutuhan hidupnya dengan perkembangan masyarakat pada waktu tertentu.[1] Contoh, perubahan sosial dari masyarakat berburu menuju ke masyarakat meramu.

Menurut Soerjono Soekanto, mempunyai tiga teori yang mengupas tentang evolusi, yaitu[6]:

  • Unilinier Theories of Evolution: menyatakan bahwa manusia dan masyarakat merasakan perkembangan sesuai dengan tahap-tahap tertentu, dari yang sederhana menjadi kompleks dan sampai pada tahap yang sempurna.
  • Universal Theory of Evolution: menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melewati tahap-tahap tertentu yang tetap. Menurut teori ini, kebudayaan manusia telah mengikuti sebuah garis evolusi yang tertentu.
  • Multilined Theories of Evolution: menekankan pada penelitian terhadap tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Misalnya, penelitian pada pengaruh perubahan sistem pencaharian dari sistem berburu ke pertanian.

Perubahan revolusi

Perubahan revolusi yaitu perubahan yang berjalan secara cepat dan tidak mempunyai kehendak atau perencanaan sebelumnya.[7] Secara sosiologis perubahan revolusi diterjemahkan sebagai perubahan-perubahan sosial tentang unsur-unsur kehidupan atau lembaga- lembaga kemasyarakatan yang berjalan relatif cepat.[7] Dalam revolusi, perubahan dapat terjadi dengan direncanakan atau tidak direncanakan, dimana sering kali diawali dengan ketegangan atau konflik dalam tubuh masyarakat yang bersangkutan.[7]

Revolusi tidak dapat terjadi di setiap keadaan dan keadaan masyarakat.[1] Secara sosiologi, sebuah revolusi dapat terjadi wajib memenuhi beberapa syarat tertentu, selang lain yaitu[1]:

  • Mempunyai beberapa kehendak umum menyelenggarakan sebuah perubahan. Di dalam masyarakat wajib mempunyai perasaan tidak puas terhadap keadaan, dan wajib mempunyai sebuah kehendak bagi sampai perbaikan dengan perubahan keadaan tersebut.[1]
  • Keadaan seorang pemimpin atau sekelompok orang yang dianggap mampu memimpin masyarakat tersebut.[1]
  • Pemimpin tersebut dapat menampung keinginan-keinginan tersebut, bagi belakang mendefinisikan serta menegaskan rasa tidak puas dari masyarakat, bagi menjadi program dan arah bagi geraknya masyarakat.[1]
  • Pemimpin tersebut wajib dapat menunjukkan sebuah tujuan pada masyarakat. Bermanfaat yaitu bahwa tujuan tersebut bersifat konkret dan dapat dilihat oleh masyarakat. Selain itu, dibutuhkan juga sebuah tujuan yang tidak terwujud. Misalnya perumusan sesuatu ideologi tersebut.[1]
  • Wajib mempunyai momentum bagi revolusi, yaitu sebuah masa di mana segala keadaan dan faktor yaitu adil sekali bagi memulai dengan gerakan revolusi. Apabila momentum (pemilihan waktu yang tepat) yang dipilih keliru, maka revolusi dapat gagal.[1]

Perubahan direncanakan dan tidak direncanakan

Perubahan yang direncanakan

Perubahan yang direncanakan yaitu perubahan-perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang ingin menyelenggarakan perubahan di dalam masyarakat.[1][8] Pihak-pihak yang menghendaki sebuah perubahan disebut agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat keyakinan dari masyarakat sebagai pemimpin satu atau semakin lembaga-lembaga kemasyarakatan.[1] Oleh sebab itu, sebuah perubahan yang direncanakan selalu di bawah pengendalian dan [[pengawasan agent of change.[1] Secara umum, perubahan berencana dapat juga disebut perubahan dikehendaki. Misalnya, bagi mengurangi angka kematian]] anak-anak kesudahan suatu peristiwa polio, pemerintah menyelenggarakan gerakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN)atau bagi mengurangi pertumbuhan banyak masyarakat pemerintah menyelenggarakan program keluarga berencana (KB).[1]

Perubahan yang tidak direncanakan dan contoh

Perubahan yang tidak direncanakan kebanyakan berupa perubahan yang tidak dikehendaki oleh masyarakat.[1] Sebab terjadi di luar lebih kurang dan jangkauan, perubahan ini sering membawa masalah-persoalan yang memicu kekacauan atau kendala-kendala dalam masyarakat.[1] Oleh sebabnya, perubahan yang tidak tai dikehendaki sangat sulit ditebak kapan akan terjadi.[1] Misalnya, kasus banjir bandang di Sinjai, Kalimantan Barat. Timbulnya banjir dikarenakan pembukaan lahan yang kurang memerhatikan kelestarian sekeliling yang terkait.[1] Sebagai dampaknya, banyak perkampungan dan permukiman masyarakat terendam cairan yang mengharuskan para masyarakatnya mencari permukiman baru.[1]

Perubahan berpengaruh akbar dan berpengaruh kecil

Apa yang dimaksud dengan perubahan-perubahan tersebut dapat kamu ikuti penjabarannya berikut ini[1].

Perubahan berpengaruh akbar

Sebuah perubahan dikatakan berpengaruh akbar jika perubahan tersebut mengakibatkan terjadinya per- ubahan pada bentuk kemasyarakatan, hubungan kerja, sistem mata pencaharian, dan stratifikasi masyarakat.[1] Sebagaimana tampak pada perubahan masyarakat agraris menjadi industrialisasi.[1] Pada perubahan ini memberi pengaruh secara besar-besaran terhadap banyak kepadatan masyarakat di wilayah industri dan mengakibatkan keadaan perubahan mata pencaharian.[1]

Perubahan berpengaruh kecil

Perubahan-perubahan berpengaruh kecil yaitu perubahan- perubahan yang terjadi pada bentuk sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau bermanfaat bagi masyarakat.[1] Contoh, perubahan mode pakaian dan mode rambut. Perubahan-perubahan tersebut tidak membawa pengaruh yang akbar dalam masyarakat sebab tidak mengakibatkan perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan homolis.[1]

Notes

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa Abdulsyani, 1992, Sosiologi Skematika Teori dan Terapan, Jakarta, Bumi Aksara. Hlm. 10-36
  2. ^ Soemardjan Selo dan Soeleman Soemardi, 1974, Setangkai Bunga Sosiologi, Jakarta, Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Hlm. 23
  3. ^ Hooguelt, Ankle MM, 1995 Sosiologi Sedang Berkembang, Jakarta, Raja Grafindo Persada. Hlm. 56
  4. ^ Robert M.Z. Lawang,1985. Buku Materi Isi Pengantar Sosiologi Modul 4–6, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Terbuka. Hlm. 79
  5. ^ Andrian, Charles F, 1992, Kehidupan Politik dan Perubahan Sosial, Yogyakarta, Tiara Wacana. Hlm. 34
  6. ^ Soekanto, Soerjono, 1987, Sosiologi Sebuah Pengantar, Jakarta, Rajawali Press. Hlm.18
  7. ^ a b c Susanto, Astrid, 1985, Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial, Bandung, Bhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosialina Cipta. Hlm. 28
  8. ^ Soemardjan Selo dan Soeleman Soemardi,. Ibid. Hlm. 25


edunitas.com


Page 5

Perubahan sosial yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam sebuah masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di selang kelompok-kelompok dalam masyarakat.[1][2]

Rumusan dan pengertian tentang perubahan sosial menurut para pandai ditengahnya yaitu sebagai berikut[3]  :

Gillin Perubahan sosiawhat tl yaitu perubahan yang terjadi sebagai sebuah variasi dari metode hidup yang telah diterima sebab keadaan perubahan keadaan geografi, kebudayaan material, komposisi masyarakat, ideologi, maupun keadaan difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.Emile Durkheim  Perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari faktor-faktor ekologis dan demografis, yang mengubah kehidupan masyarakat dari keadaan tradisional yang diikat solidaritas mekanistik, ke dalam keadaan masyarakat modern yang diikat oleh solidaritas organistik.Kingsley Davis Perubahan sosial yaitu perubahan-perubahan yang terjadi dalam bentuk dan fungsi masyarakat[1]Mac Iver Perubahan sosial yaitu perubahan-perubahan yang terjadi dalam hubungan sosial (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan (ekuilibrium) hubungan sosialRifhi Siddiq Perubahan sosial yaitu sebuah peralihan yang terjadi dalam lembaga kemasyarakatan yang bentuk implikasinya dapat diketahui pada bentuk sosial dan terjadi dalam tahap penemuan, penyebaran, dan penyesuian kembali.William F. Ogburn Perubahan sosial yaitu perubahan yang mencakup unsur-unsur kebudayaan adil material maupun immaterial yang menekankan keadaan pengaruh akbar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial

Tidak semua gejala-gejala sosial yang mengakibatkan perubahan dapat dikatakan sebagai perubahan sosial, gejala yang dapat mengakibatkan perubahan sosial mempunyai ciri-ciri selang lain:[4]

  1. Setiap masyarakat tidak akan bubar mengembang sebab mereka merasakan perubahan adil lambat maupun cepat.
  2. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.
  3. Perubahan sosial yang cepat dapat mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang bersifat sementara sebagai babak penyesuaian diri.
  4. Perubahan tidak dibatasi oleh aspek kebendaan atau aspek spiritual sebab keduanya mempunyai hubungan timbal balik yang kuat.

Bentuk-bentuk

Perubahan Evolusi dan Perubahan Revolusi

Berdasarkan cepat lambatnya, perubahan sosial dibedakan menjadi dua bentuk umum yaitu perubahan yang berjalan cepat dan perubahan yang berjalan lambat. Kedua bentuk perubahan tersebut dalam sosiologi dikenal dengan revolusi dan evolusi. [1]

Perubahan evolusi

Perubahan evolusi yaitu perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam babak lambat, dalam waktu yang cukup lama dan tanpa mempunyai kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan.[5] Perubahan-perubahan ini berjalan mengikuti keadaan perkembangan masyarakat, yaitu sejalan dengan usaha-usaha masyarakat dalam memenuhi kepentingan hidupnya sehari-hari.[1] Dengan kata lain, perubahan sosial terjadi sebab desakan dari usaha-usaha masyarakat guna menyesuaikan diri terhadap kebutuhan-kebutuhan hidupnya dengan perkembangan masyarakat pada waktu tertentu.[1] Contoh, perubahan sosial dari masyarakat berburu menuju ke masyarakat meramu.

Menurut Soerjono Soekanto, mempunyai tiga teori yang mengupas tentang evolusi, yaitu[6]:

  • Unilinier Theories of Evolution: menyatakan bahwa manusia dan masyarakat merasakan perkembangan sesuai dengan tahap-tahap tertentu, dari yang sederhana menjadi kompleks dan sampai pada tahap yang sempurna.
  • Universal Theory of Evolution: menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melewati tahap-tahap tertentu yang tetap. Menurut teori ini, kebudayaan manusia telah mengikuti sebuah garis evolusi yang tertentu.
  • Multilined Theories of Evolution: menekankan pada penelitian terhadap tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Misalnya, penelitian pada pengaruh perubahan sistem pencaharian dari sistem berburu ke pertanian.

Perubahan revolusi

Perubahan revolusi yaitu perubahan yang berjalan secara cepat dan tidak mempunyai kehendak atau perencanaan sebelumnya.[7] Secara sosiologis perubahan revolusi diterjemahkan sebagai perubahan-perubahan sosial tentang unsur-unsur kehidupan atau lembaga- lembaga kemasyarakatan yang berjalan relatif cepat.[7] Dalam revolusi, perubahan dapat terjadi dengan direncanakan atau tidak direncanakan, dimana sering kali diawali dengan ketegangan atau konflik dalam tubuh masyarakat yang bersangkutan.[7]

Revolusi tidak dapat terjadi di setiap keadaan dan keadaan masyarakat.[1] Secara sosiologi, sebuah revolusi dapat terjadi wajib memenuhi beberapa syarat tertentu, selang lain yaitu[1]:

  • Mempunyai beberapa kehendak umum menyelenggarakan sebuah perubahan. Di dalam masyarakat wajib mempunyai perasaan tidak puas terhadap keadaan, dan wajib mempunyai sebuah kehendak bagi sampai perbaikan dengan perubahan keadaan tersebut.[1]
  • Keadaan seorang pemimpin atau sekelompok orang yang dianggap mampu memimpin masyarakat tersebut.[1]
  • Pemimpin tersebut dapat menampung keinginan-keinginan tersebut, bagi belakang mendefinisikan serta menegaskan rasa tidak puas dari masyarakat, bagi menjadi program dan arah bagi geraknya masyarakat.[1]
  • Pemimpin tersebut wajib dapat menunjukkan sebuah tujuan pada masyarakat. Bermanfaat yaitu bahwa tujuan tersebut bersifat konkret dan dapat dilihat oleh masyarakat. Selain itu, dibutuhkan juga sebuah tujuan yang tidak terwujud. Misalnya perumusan sesuatu ideologi tersebut.[1]
  • Wajib mempunyai momentum bagi revolusi, yaitu sebuah masa di mana segala keadaan dan faktor yaitu adil sekali bagi memulai dengan gerakan revolusi. Apabila momentum (pemilihan waktu yang tepat) yang dipilih keliru, maka revolusi dapat gagal.[1]

Perubahan direncanakan dan tidak direncanakan

Perubahan yang direncanakan

Perubahan yang direncanakan yaitu perubahan-perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang ingin menyelenggarakan perubahan di dalam masyarakat.[1][8] Pihak-pihak yang menghendaki sebuah perubahan disebut agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat keyakinan dari masyarakat sebagai pemimpin satu atau semakin lembaga-lembaga kemasyarakatan.[1] Oleh sebab itu, sebuah perubahan yang direncanakan selalu di bawah pengendalian dan [[pengawasan agent of change.[1] Secara umum, perubahan berencana dapat juga disebut perubahan dikehendaki. Misalnya, bagi mengurangi angka kematian]] anak-anak kesudahan suatu peristiwa polio, pemerintah menyelenggarakan gerakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN)atau bagi mengurangi pertumbuhan banyak masyarakat pemerintah menyelenggarakan program keluarga berencana (KB).[1]

Perubahan yang tidak direncanakan dan contoh

Perubahan yang tidak direncanakan kebanyakan berupa perubahan yang tidak dikehendaki oleh masyarakat.[1] Sebab terjadi di luar lebih kurang dan jangkauan, perubahan ini sering membawa masalah-persoalan yang memicu kekacauan atau kendala-kendala dalam masyarakat.[1] Oleh sebabnya, perubahan yang tidak tai dikehendaki sangat sulit ditebak kapan akan terjadi.[1] Misalnya, kasus banjir bandang di Sinjai, Kalimantan Barat. Timbulnya banjir dikarenakan pembukaan lahan yang kurang memerhatikan kelestarian sekeliling yang terkait.[1] Sebagai dampaknya, banyak perkampungan dan permukiman masyarakat terendam cairan yang mengharuskan para masyarakatnya mencari permukiman baru.[1]

Perubahan berpengaruh akbar dan berpengaruh kecil

Apa yang dimaksud dengan perubahan-perubahan tersebut dapat kamu ikuti penjabarannya berikut ini[1].

Perubahan berpengaruh akbar

Sebuah perubahan dikatakan berpengaruh akbar jika perubahan tersebut mengakibatkan terjadinya per- ubahan pada bentuk kemasyarakatan, hubungan kerja, sistem mata pencaharian, dan stratifikasi masyarakat.[1] Sebagaimana tampak pada perubahan masyarakat agraris menjadi industrialisasi.[1] Pada perubahan ini memberi pengaruh secara besar-besaran terhadap banyak kepadatan masyarakat di wilayah industri dan mengakibatkan keadaan perubahan mata pencaharian.[1]

Perubahan berpengaruh kecil

Perubahan-perubahan berpengaruh kecil yaitu perubahan- perubahan yang terjadi pada bentuk sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau bermanfaat bagi masyarakat.[1] Contoh, perubahan mode pakaian dan mode rambut. Perubahan-perubahan tersebut tidak membawa pengaruh yang akbar dalam masyarakat sebab tidak mengakibatkan perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan homolis.[1]

Notes

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa Abdulsyani, 1992, Sosiologi Skematika Teori dan Terapan, Jakarta, Bumi Aksara. Hlm. 10-36
  2. ^ Soemardjan Selo dan Soeleman Soemardi, 1974, Setangkai Bunga Sosiologi, Jakarta, Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Hlm. 23
  3. ^ Hooguelt, Ankle MM, 1995 Sosiologi Sedang Berkembang, Jakarta, Raja Grafindo Persada. Hlm. 56
  4. ^ Robert M.Z. Lawang,1985. Buku Materi Isi Pengantar Sosiologi Modul 4–6, Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Terbuka. Hlm. 79
  5. ^ Andrian, Charles F, 1992, Kehidupan Politik dan Perubahan Sosial, Yogyakarta, Tiara Wacana. Hlm. 34
  6. ^ Soekanto, Soerjono, 1987, Sosiologi Sebuah Pengantar, Jakarta, Rajawali Press. Hlm.18
  7. ^ a b c Susanto, Astrid, 1985, Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial, Bandung, Bhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosialina Cipta. Hlm. 28
  8. ^ Soemardjan Selo dan Soeleman Soemardi,. Ibid. Hlm. 25


edunitas.com


Page 6

Republik Gabon adalah suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon memiliki kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak penduduknya relatif kecil. Karena kandungan buminya, Gabon dikenal sebagai salah satu negara kaya di Afrika. Gabon bersamaan batasannya dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Lapang wilayahnya hampir setara dengan dua kali lapang Provinsi Kalimantan Tengah.

Sejarah

Penduduk asli Gabon adalah suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi.

Pada ratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berguna "mantel", mengadakan komunikasi dengan bentuk muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Ia mendirikan kota Franceville, dan akhir menjadi gubernur kolonial. Beberapa kelompok Bantu tinggal di daerah yang kini menjadi Gabon ketika Perancis mendudukinya pada tahun 1885.

Pada tahun 1910, Gabon menjadi 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan sampai tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama adalah Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba sebagai WaPres. Kebutuhan Perancis amat menentukan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; kebutuhan penebangan Perancis melimpahkan dana bagi kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari daerah pesisir.

Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis bagi memberi kekuasaan di kepresidenan, posisi yang direbut Leon M'ba sendiri. Namun, masa Gabriel Léon M'ba mencerai-beraikan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 bagi membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul bagi mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba dikenal sebagai "Kebutuhan Perancis" yang akhir secara mencolok menjadi nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam waktu 24 jam bagi mengembalikannya ke puncak kekuasaan.

Setelah pertempuran beberapa hari, kudeta itu berkesudahan dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya sebagai presiden, dan terus menjadi kepala negara sampai kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas.

Politik

Gabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon adalah Léon Mba. Presiden ke-2 adalah Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 sampai kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian akbar Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990.

Kontrak internasional

Gabon menandatangani konvensi tahun 1951 bersesuaian dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur aspek spesifik mengenai permasalahan pengungsi di Afrika[1].

Geografi

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Gabon

Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang meliputi 85% wilayah. Terdapat 3 daerah yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian akbar daerah ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa.

Sungai terbesar di Gabon adalah Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon memiliki 3 daerah karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Beberapa gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang diperagakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 bagi mendokumentasikannya (Expedition Website).

Gabon juga dikenal akan usaha melestarikan sekitar yang terkait alamnya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba menempatkan Gabon di peta dengan sungguh-sungguh sebagai tujuan ekowisata penting di masa depan dengan menunjuk semakin dari 11% wilayah nasionalnya sebagai anggota sistem taman nasional (semuanya mempunyai 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman alam di dunia. Gabon memiliki sumber daya alam seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan.

Pembagian wilayah administrasi

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Provinsi di Gabon

Gabon dibagi menjadi sembilan provinsi dan dibagi lagi menjadi 37 departemen.

Berikut daftar provinsinya:

  1. Estuaire
  2. Haut-Ogooué
  3. Moyen-Ogooué
  4. Ngounié
  5. Nyanga
  6. Ogooué-Ivindo
  7. Ogooué-Lolo
  8. Ogooué-Maritime
  9. Woleu-Ntem

Ekonomi

Gabon adalah negara yang kaya akan benda/barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas alam, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, ditiadakan sejak tahun 2001 karena datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Berkembangnya eksploitasi uranium tetap berlangsung sampai kini. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou sedang belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012.

Pendapatan minyak bumi, yang menjadi penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang digunakan bagi modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit penduduk yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup kebanyakan penduduknya tetap moderat walaupun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB.

Penduduk

Demografi

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Populasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003.

Suku

Gabon terdiri atas sekitar 50 suku. Di selangnya yang terpenting adalah Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah sekitar ratusan. Secara kecerdikan budi, beberapa suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya.

Sulit mendapatkan data lengkap suku karena beberapa suku hanya anggota kelompok lain dan keseluruhan bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai.

Kecerdikan budi

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Bangunan Gedung Arsip Umum, Libreville.

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Topeng Gabon.

Agama

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Masjid di Port-Gentil, Gabon

Agama utama yang dianut di Gabon adalah Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Banyak penduduk yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Sekitar 73% penduduk, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan beberapa unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% adalah orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% penduduk tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba adalah anggota minoritas Muslim.[2]

Musik

Musik Gabon tak banyak dikenal dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini memiliki sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga dikenal gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Alat musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional.

Sastra

Sebagai negara yang utaramnya bertradisi oral sampai naiknya tingkat melek huruf di ratus tahun ke-21, Gabon kaya akan kisah rakyat dan mitologi. "Raconteurs" sedang melakukan pekerjaan bagi menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi.

Topeng

Gabon juga menampilkan topeng yang banyak dikenal secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap kelompok memiliki setelan topeng sendiri yang digunakan bagi beragam gagasan. Topeng tersebut biasa digunakan dalam upacara tradisional seperti lahir, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama melakukan pekerjaan dengan kayu lokal yang jarang dan bahan bernilai lainnya.

Film

Seperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang semakin suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat kecerdikan budi Perancis di Libreville (yang memiliki 1 ruang proyeksi), orang banyak memiliki kesempatan bagi menonton film Gabon.

Akan tetapi, beberapa film, terutama film pendek, telah dihasilkan sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon menyelenggarakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap sebagai pendahulu dan bapak perfilman Gabon, ia melakukan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang menjadi pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong melakukan permainan di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga bagi filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi melakukan permainan di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago bagi Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berupaya mendukung produksi film Gabon.

Suatu sinetron yang dihasilkan bagi TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat berhasil di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso).

Serbaneka

  • Penduduk: 1.221.175 jiwa (2001). 0-14 tahun: 33,29%; 15-64 tahun: 60,77%; + 65 tahun: 5,94%
  • Lapang wilayah: 267.667 km²
  • Kepadatan penduduk: 4,5 jiwa/km²
  • Perbatasan internasional: 2.551 km (Republik Kongo 1903 km; Guinea Khatulistiwa 350 km; Kamerun 298 km}})
  • Pantai: 885 km
  • Titik tertinggi : 0 m > + 1020 m
  • Harapan hidup pria: 61 tahun (2007)
  • Harapan hidup wanita: 57 tahun (2007)
  • Tingkat pertumbuhan penduduk: 1,02% (2007)
  • Tingkat lahir: 27,42% (2007)
  • Tingkat kematian: 17,22% (2007)
  • Tingkat kematian bayi: Total: 53,64 kematian/1000 lahir hidup (perkiraan 2005)
  • Tingkat kesuburan: 3,7 bayi/wanita (2007)
  • Tingkat migrasi: 0% (2007)
  • Kemerdekaan: 17 Agustus 1960
  • Jaringan telepon: 120.000 (2007)
  • Telepon genggam: 5.000 (1997); 500.000-550.000 (2005) dan 950.000 (2007; diadakan oleh 3 operator)
  • Telepon sekarang: 241
  • Arus listrik: 220 V
  • Kepemilikan radio: 208.000 (1997)
  • Kepemilikan televisi: 150.000 (2007)
  • Penggunaan internet: 5.000 (2000); 55.000 (2005)
  • Banyak pasokan akses internet : 3 (2005)
  • Jalan: 9170 km (937 km diaspal; 2004)
  • Jaringan kereta api:814 km (2006; Transgabonais)
  • Jaringan pelayaran: 1600 km
  • Banyak banadara: 53 (hanya 10 yang sudah diaspal; 2007)

Kode

Gabon memiliki kode-kode berikut:

  • G, menurut daftar kode pendaftaran yang dikendarai internasional,
  • GA, menurut ISO 3166-1, alfa-2 (daftar kode negara),
  • GAB, menurut ISO 3166-1, alfa-3 (daftar kode negara),
  • .ga, menurut ranah internet tingkat teratas,
  • GAB, menurut daftar kode negara Komite Olimpiade Internasional,

Lihat pula

Rujukan

Pranala luar


edunitas.com


Page 7

Republik Gabon merupakan suatu negara di Afrika anggota barat yang hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Gabon mempunyai kekayaan mineral cukup banyak sedangkan banyak penduduknya relatif kecil. Sebab kandungan buminya, Gabon dikenal bagi salah satu negara kaya di Afrika. Gabon bersamaan batasannya dengan Guinea Khatulistiwa dan Kamerun di utara serta Republik Kongo di barat dan selatan. Luas wilayahnya hampir setara dengan dua kali luas Provinsi Kalimantan Tengah.

Sejarah

Penduduk asli Gabon merupakan suku Pigmi, yang sudah banyak terserap ke dalam suku Bantu ketika mereka bermigrasi.

Pada ratus tahun ke-15, bangsa Eropa pertama tiba. Nama Gabon berasal dari "Gabão", yang dalam bahasa Portugis berguna "mantel", mengadakan komunikasi dengan bentuk muara sungai Komo dekat Libreville. Penjelajah Pierre Savorgnan de Brazza dari Perancis memimpin misi pertama ke Gabon dan Kongo pada tahun 1875. Ia mendirikan kota Franceville, dan selanjutnya menjadi gubernur kolonial. Beberapa kelompok Bantu tinggal di daerah yang kini menjadi Gabon ketika Perancis mendudukinya pada tahun 1885.

Pada tahun 1910, Gabon menjadi 1 dari 4 wilayah Afrika Khatulistiwa Perancis, federasi yang bertahan mencapai tahun 1959. Wilayah ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1960. Presiden pertama merupakan Léon M'ba yang dipilih tahun 1961, dengan Omar Bongo Ondimba bagi WaPres. Kebutuhan Perancis amat menentukan dalam kepemimpinan di Gabon setelah merdeka; kebutuhan penebangan Perancis melimpahkan dana bagi kampanye pemilihan M'ba, 'evolué' dari daerah pesisir.

Setelah naiknya Gabriel Leon M'ba ke puncak kekuasaan, pers ditekan, demonstrasi politik dilarang, kebebasan berekspresi dibatasi, ParPol lain dikeluarkan secara bertahap dari kekuasaan dan konstitusi berubah dengan tuntunan Perancis bagi memberi kekuasaan di kepresidenan, posisi yang direbut Leon M'ba sendiri. Namun, masa Gabriel Léon M'ba mencerai-beraikan Majelis Nasional pada bulan Januari 1964 bagi membentuk kekuasaan 1 partai, kudeta militer muncul bagi mendepaknya dari kekuasaan dan memulihkan demokrasi parlementer. Zaman kediktatoran M'ba dikenal bagi "Kebutuhan Perancis" yang selanjutnya secara mencolok menjadi nyata ketika prajurit terjung payung Perancis terbang dalam waktu 24 jam bagi mengembalikannya ke puncak kekuasaan.

Setelah pertempuran beberapa hari, kudeta itu berkesudahan dan oposisi dipenjara tanpa menghiraukan protes dan keributan yang meluas. Pemerintah Perancis tidak gentar akan kecaman internasional; dan paralayang tetap di Camp de Gaulle, di luar ibukota Gabon. Ketika M'Ba meninggal pada tahun 1967, Bongo menggantikannya bagi presiden, dan terus menjadi kepala negara sampai kematiannya pada tahun 2009, memenangi setiap pemilu dengan suara mayoritas.

Politik

Gabon bersistem presiden. Presiden pertama Gabon merupakan Léon Mba. Presiden ke-2 merupakan Omar Bongo Ondimba yang sudah berkuasa sejak tahun 1967 sampai kematiannya pada tahun 2009. Selang tahun 1968-1990, kekuasaannya didasarkan pada sistem partai tunggal, Partai Demokrasi Gabon PDG). Setelah kekacauan politik yang melanda sebagian akbar Afrika setelah dirobohkannya Tembok Berlin, Bongo mengubah haluan ke multipartai sejak tahun 1990.

Kontrak internasional

Gabon menandatangani konvensi tahun 1951 bersesuaian dengan status pengungsi, protokol tahun 1967, dan konvensi tahun 1969 yang mengatur aspek spesifik mengenai permasalahan pengungsi di Afrika[1].

Geografi

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Gabon

Gabon terletak di pesisir Atlantik yang berada di Afrika Tengah. Terletak di khatulistiwa, Gabon beriklim khatulistiwa dengan sistem hutan hujan ekstensif yang mencakup 85% wilayah. Terdapat 3 daerah yang berbeda: dataran pesisir (berkisar selang 20-300 km dari garis pantai), pegunungan (Pegunungan Kristal ke timur laut Libreville, Dataran Tinggi Chaillu di tengah yang berpuncak di Mont Iboundji yang mencapai ketinggian 1575 m), dan sabana di timur. Dataran pesisir membentuk sebagian akbar daerah ekologi hutan hujan Khatulistiwa Atlantik World Wildlife Fund dan terdapat hutan bakau Afrika Tengah, khususnya di estuaria sungai Muni dekat perbatasan Guinea Khatulistiwa.

Sungai terbesar di Gabon merupakan Ogooué yang panjangnya mencapai 1200 km. Gabon mempunyai 3 daerah karst yang di situ terdapat ribuan gua yang berada di cadas dolomit dan batu kapur. Beberapa gua itu termasuk Grotte du Lastoursville, Grotte du Lebamba, Grotte du Bongolo, dan Grotte du Kessipougou. Banyak gua yang belu dijelajahi. Suatu ekspedisi yang diperagakan oleh National Geographic mengunjungi gua-gua itu di musim panas 2008 bagi mendokumentasikannya (Expedition Website).

Gabon juga dikenal akan usaha melestarikan sekitar yang terkait alamnya. Pada tahun 2002, Presiden Omar Bongo Ondimba menempatkan Gabon di peta dengan sungguh-sungguh bagi tujuan ekowisata penting di masa depan dengan menunjuk semakin dari 11% wilayah nasionalnya bagi anggota sistem taman nasional (semuanya mempunyai 13 taman), salah satu dari proporsi terbesar taman alam di dunia. Gabon mempunyai sumber daya alam seperti minyak bumi, magnesium, besi, uranium, dan hutan.

Pembagian wilayah administrasi

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Provinsi di Gabon

Gabon dibagi menjadi sembilan provinsi dan dibagi lagi menjadi 37 departemen.

Berikut daftar provinsinya:

  1. Estuaire
  2. Haut-Ogooué
  3. Moyen-Ogooué
  4. Ngounié
  5. Nyanga
  6. Ogooué-Ivindo
  7. Ogooué-Lolo
  8. Ogooué-Maritime
  9. Woleu-Ntem

Ekonomi

Gabon merupakan negara yang kaya akan benda/barang tambang. Gabon mengekspor mangan, minyak bumi, gas alam, besi, kayu dan juga bahan lainnya sejak lama. Eksploitasi tambang uranium di Mounana, yang berada 90 km dari Franceville, dihentikan sejak tahun 2001 sebab datangnya pesaing baru di pasaran dunia. Berkembangnya eksploitasi uranium tetap berlangsung sampai kini. Sejak tahun 1980-an, kereta api Franceville-Libreville mengekspor mineral tambang seperti mangan, uranium, dan besi yang berada di Moanda. Cadangan besi di Bélinga yang berada di timur laut Makokou sedang belum dieksploitasi. Eksploitasinya diharapkan terealisasi pada tahun 2012.

Pendapatan minyak bumi, yang menjadi penting sejak tahun 1970-an, namun hanya sebagian yang digunakan bagi modernisasi negara dan mendiversifikasi ekonomi Gabon. Kenyataannya, hanya sedikit penduduk yang menikmati kekayaan Gabon, sehingga standar hidup kebanyakan penduduknya tetap moderat walaupun PDB relatif tinggi. Hidrokarbon menyumbang separuh PDB.

Penduduk

Demografi

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Populasi Gabon dalam ribuan selang tahun 1961-2003.

Suku

Gabon terdiri atas sekitar 50 suku. Di selangnya yang terpenting merupakan Fang, Myene, Teke dan Punu. Suku lain tak dihitung berjumlah sekitar ratusan. Secara kecerdikan budi, beberapa suku telah bergabung secaa bertahap sehingga kehilangan bahasa dan ciri khasnya.

Sulit mendapatkan data lengkap suku sebab beberapa suku hanya anggota kelompok lain dan keseluruhan bergantung pada tingkat rincian yang akan dicapai.

Kecerdikan budi

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Bangunan Gedung Arsip Umum, Libreville.

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Topeng Gabon.

Agama

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Masjid di Port-Gentil, Gabon

Agama utama yang dianut di Gabon merupakan Kristen (Katolik Roma dan Protestan), Islam, dan kepercayaan asli tradisional.[2] Banyak penduduk yang mempraktekkan unsur Kristen dan kepercayaan asli tradisional.[2] Sekitar 73% penduduk, termasuk warga asing setidaknya mengamalkan beberapa unsur Kristen; 12% mengamalkan Islam (80-90% merupakan orang asing); 10% hanya mempraktekkan kepercayaan asli tradisional; dan 5% penduduk tak beragama atau ateis.[2] Mantan presiden El Hadj Omar Bongo Ondimba merupakan anggota minoritas Muslim.[2]

Musik

Musik Gabon tak banyak dikenal dibandingkan dengan Republik Demokratik Kongo dan Kamerun. Negeri ini mempunyai sederet gaya musik rakyat, seperti bintang pop Patience Dabany dan Annie Flore Batchiellilys, penyanyi dan pelakon pertunjukan langsung terkenal. Juga dikenal gitaris Georges Oyendze, La Rose Mbadou dan Sylvain Avara, dan penyanyi Oliver N'Goma. Musik rock dan hip hop yang diimpor dari Amerika Serikat dan Britania Raya terkenal di Gabon, seperti rumba, makossa dan soukous. Alat musik Gabon termasuk obala, ngombi, balafon dan genderang tradisional.

Sastra

Bagi negara yang utaramnya bertradisi oral sampai naiknya tingkat melek huruf di ratus tahun ke-21, Gabon kaya akan kisah rakyat dan mitologi. "Raconteurs" sedang melakukan pekerjaan bagi menjaga tradisi semacam mvett tetap hidup di selang suku Fang dan ingwala di selang suku Nzebi.

Topeng

Gabon juga menampilkan topeng yang banyak dikenal secara internasional, seperti n'goltang (Fang) dan tokoh keramat Kota. Setiap kelompok mempunyai setelan topeng sendiri yang digunakan bagi beragam gagasan. Topeng tersebut biasa digunakan dalam upacara tradisional seperti lahir, pernikahan, dan kematian. Tradisionalis terutama melakukan pekerjaan dengan kayu lokal yang jarang dan bahan bernilai lainnya.

Film

Seperti negara Afrika lainnya, perfilman Gabon mengalami kekurangan sumber dana, banyak ruang proyeksi yang amat sedikit (yang semakin suka mendistribusikan produk komersial besar) dan kurangnya penonton. Namun, di pusat kecerdikan budi Perancis di Libreville (yang mempunyai 1 ruang proyeksi), orang banyak mempunyai kesempatan bagi menonton film Gabon.

Akan tetapi, beberapa film, terutama film pendek, telah dihasilkan sejak tahun 1970-an. Di samping itu, sejumlah sineas Gabon mengadakan Festival Film dan Televisi Panafrika Ouagadougou (FESPACO). Philippe Mory menyutradarai film panjang Gabon yang pertama pada tahun 1971, Les Tam-tams se sont tus. Diangap bagi pendahulu dan bapak perfilman Gabon, ia memainkan peran utama dalam film On n'enterre pas le dimanche yang disutradarai Michel Drach (1958) yang menjadikannya bintang internasional. qui fait de lui une vedette internationale. Ialah aktor kulit hitam pertama Afrika yang menjadi pemeran uama di film Perancis. Pierre-Marie Dong melakukan permainan di film pendek pada tahun 1972 dan 1973, Imunga Ivanga bagi filmnya Dolè pada tahun 2001, dan pada tahun yang sama, Henri Joseph Koumba Bibidi melakukan permainan di film Les Couilles de l'élephant. Imunga Ivanga juga menerima tanit dalam Festival Film Karthago bagi Dolè. CENACI (Pusat Film Gabon Nasional), dipimpin oleh Charles Mensah, berupaya mendukung produksi film Gabon.

Suatu sinetron yang dihasilkan bagi TV di Gabon pada tahun 1994, L'auberge du salut, amat berhasil di Gabon dan disiarkan pula di negara Afrika lainnya (Pantai Gading dan Burkina Faso).

Serbaneka

  • Penduduk: 1.221.175 jiwa (2001). 0-14 tahun: 33,29%; 15-64 tahun: 60,77%; + 65 tahun: 5,94%
  • Luas wilayah: 267.667 km²
  • Kepadatan penduduk: 4,5 jiwa/km²
  • Perbatasan internasional: 2.551 km (Republik Kongo 1903 km; Guinea Khatulistiwa 350 km; Kamerun 298 km}})
  • Pantai: 885 km
  • Titik tertinggi : 0 m > + 1020 m
  • Harapan hidup pria: 61 tahun (2007)
  • Harapan hidup wanita: 57 tahun (2007)
  • Tingkat pertumbuhan penduduk: 1,02% (2007)
  • Tingkat lahir: 27,42% (2007)
  • Tingkat kematian: 17,22% (2007)
  • Tingkat kematian bayi: Total: 53,64 kematian/1000 lahir hidup (perkiraan 2005)
  • Tingkat kesuburan: 3,7 bayi/wanita (2007)
  • Tingkat migrasi: 0% (2007)
  • Kemerdekaan: 17 Agustus 1960
  • Jaringan telepon: 120.000 (2007)
  • Telepon genggam: 5.000 (1997); 500.000-550.000 (2005) dan 950.000 (2007; diadakan oleh 3 operator)
  • Telepon sekarang: 241
  • Arus listrik: 220 V
  • Kepemilikan radio: 208.000 (1997)
  • Kepemilikan televisi: 150.000 (2007)
  • Penggunaan internet: 5.000 (2000); 55.000 (2005)
  • Banyak pasokan akses internet : 3 (2005)
  • Jalan: 9170 km (937 km diaspal; 2004)
  • Jaringan kereta api:814 km (2006; Transgabonais)
  • Jaringan pelayaran: 1600 km
  • Banyak banadara: 53 (hanya 10 yang sudah diaspal; 2007)

Kode

Gabon mempunyai kode-kode berikut:

  • G, menurut daftar kode pendaftaran yang dikendarai internasional,
  • GA, menurut ISO 3166-1, alfa-2 (daftar kode negara),
  • GAB, menurut ISO 3166-1, alfa-3 (daftar kode negara),
  • .ga, menurut ranah internet tingkat teratas,
  • GAB, menurut daftar kode negara Komite Olimpiade Internasional,

Lihat pula

Referensi

Tautan luar


edunitas.com


Page 8

Gaborone adalah ibu kota sekaligus kota terbesar Botswana. Warganya berjumlah 208.000 jiwa (2004).

Daftar pokok

  • 1 Geografi
  • 2 Pustaka
  • 3 Tautan luar

Geografi

Gaborone hadir di

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan
24°39′29″LU 25°54′44″BT / 24,65806°LS 25,91222°BT / -24.65806; 25.91222 selang Kgale dan Tebing Odi, tidak jauh Sungai Notwane di sudut tenggara Botswana, dan 15 kilometer (9.3 mil) dari perbatasan Afrika Selatan[8]

Gaborone dikelilingi oleh kota-kota berikut: Ramotswa ke arah tenggar, Mogoditshane di timur laut, dan Mochudi di bagian timur, dan Tlokweng diseberang sungai. Kebanyakan merupakan kota tetangga Gaborone. Pinggiran kota Gaborone termasuk Broadhurst, Gaborone Barat, The Village, Naledi, [8] dan New Canada. Phakalane, kawasan yang semakin kaya, hadir di luar batas kota.[9]

Tepat di pusat kota, terdapat Mall, pusat finansial dan turisme di Gaborone. Mall menampung banyak bank dan pusat pertokoan. Pada ujung timur Mall, mampu ditemui Civic Centre sejajar dengan Gerbang Pula (Pula Arch) yang menggambarkan kemerdekaan Botswana. Botswana Stock Exchange, Botswana National Museum, dan kampus utama University of Botswana juga hadir tidak jauh Mall.

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Mogoditshane, MolepololeDumadumana, Kopong, LentsweletauTlokweng, Pilane, Mochudi
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan
Gabane, Thamaga
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan
Modipane, Sikwane

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

  Gaborone  

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan
KanyeRamotswa, Otse, Lobatse

Iklim

Gaborone
Grafik iklim
JFMAMJJASOND
Suhu rata-rata maks. dan min. dalam °C
presipitasi total dalam mm
Sumber: [10]

Gaborone memiliki iklim semi tandus yang panas (Klasifikasi iklim Köppen BSh). Cuaca di Gaborone sangatlah cerah sepanjang tahun. Musim panas kebanyakan sangatlah panas. Suhu menurun pada malam hari, yang mengakibatkan cuaca semakin sejuk. Biasanya, musim panas dengan sedikit curah hujan menjadikan suhu sedikit hangat dibanding dengan musim panas yang ditemani dengan banyak hujan. Bila terdapat musim kemarau, suhu terpanas kebanyakan di bulan Januari dan Februari. Bila terdapat curah hujan yang normal, suhu terpanas jatuh pada bulan Oktober, pas sebelum hujan tiba. Pada musim dingin, cuaca pada siang hari sedang panas, dan berubah dingin pada malam hari. [11]

Rata-rata terdapat tujuhpuluh-empat hari per tahun dengan suhu di atas 32 °C (90 °F). Terdapat rata-rata 196 hari per tahun dengan suhu di atas Templat:Conver. Limapuluh-satu hari per tahun dengan suhu di bawah 7 °C (45 °F). Satu hari per tahun dengan suhu di bawah Templat:Conver.[12]

Presipitasi di Gaborone sangat bervariasi. Kebanyakan hujan terjadi pada musim panas, selang bulan Oktober dan April. [11] Terdapat rata-rata empat puluh hari badai per tahun, beberapa akbar terjadi pada musim panas, dan empat hari berkabut, kebanyakan terjadi pada musim dingin.[12] Kota Gaborone pernah mengalami banjir sebanyak tiga kali berlandaskan catatan mulai tahun 1995, satu kali pada tahun 2000, dan tahun 2001 yang mengakibatkan kerusakan senilai 5.000.000 Botswana pula, dan satu kali terjadi pada tahun 2006. [10]

Kelembaban tertinggi terjadi pada bulan Juni, sebesar 98% dan terendah pada bulan September, pada 28% [11]

Tingkat pancaran sinar matahari berkisar dari 14.6 MJ/m² pada bulan Juni sampai 26.2 MJ/m² pada bulan Desember.[11]

Kecepatan angin pada bulan Agustus sampai November sangatlah tinggi, 14 kilometer per jam (8.7 mph) dan menurut pada bulan May sampai Juli pada 8 kilometer per jam (5.0 mph). Kecepatan angin rata-rata per tahun adalah 12 kilometer per jam (7.5 mph).[12]

Data iklim Gaborone, Botswana
BulanJanFebMarAprMeiJunJulAgtSepOktNovDesTahun
Rata-rata hari hujan75431001146840
Sumber: Weatherbase[12]

Pustaka

  1. ^ Parsons, Neil (1999-08-19). "Botswana History Page 7: Geography". Botswana History Pages. Gaborone, Botswana: University of Botswana History Department. Diakses 2009-08-04. 
  2. ^ Modise, Oliver (2008-01-17). = 1&aid = 4&dir = 2008/January/Thursday17 Mothei re-elected Gaborone mayor 25 (07). Gaborone, Botswana: Mmegi Online. Diakses 2009-08-04. 
  3. ^ Kekeliruan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks sebagai ref bernama economy
  4. ^ "Gaborone, Botswana Page". Falling Rain Genomics, Inc. 
  5. ^ Kekeliruan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks sebagai ref bernama demo
  6. ^ = 86 timeanddate.com
  7. ^ Botswana Telecommunications Authority (2009-09-11). "Botswana (country code +267)" (DOC). National Numbering Plans (International Telecommunication Union). Diarsipkan dari aslinya tanggal 2009-12-27. Diakses 2009-12-27. 
  8. ^ Kekeliruan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks sebagai ref bernama seth
  9. ^ Phakalane Properties (2008). "Gaborone Information - Phakalane Properties, Botswana". Phakalane, Botswana. Diakses 2009-08-04. [tautan nonaktif]
  10. ^ a b Central Statistics Office (2009-08). "NATURAL DISASTERS DIGEST 2008" (PDF). Gaborone, Botswana. Diakses 2010-07-03. 
  11. ^ a b c d Bauer, Carl (2005). "Climate". Energy Efficiency and Energy Conservation in the Building Sector in Botswana (Gaborone, Botswana: Bauer Consult). hlm. 6–13. Diakses 2009-08-04. 
  12. ^ a b c d "Weatherbase: Historical Weather for Gaborone, Botswana". Weatherbase. Diakses 2009-08-04. 

Tautan luar

 
Afrika Timur

Addis Ababa, Etiopia
Antananarivo, Madagaskar
Asmara, Eritrea
Bujumbura, Burundi
Djibouti, Djibouti
Dodoma, Tanzania
Kampala, Uganda
Kigali, Rwanda
Lilongwe, Malawi
Lusaka, Zambia
Mamoudzou, Mayotte
Maputo, Mozambik
Mogadishu, Somalia
Moroni, Komoro
Nairobi, Kenya
Port Louis, Mauritius
Saint-Denis, Réunion
Victoria, Seychelles

 
Afrika Tengah
 
Afrika Utara
 
Afrika Selatan
 
Afrika Barat

Abidjan, Pantai Gading 4
Abuja, Nigeria
Accra, Ghana
Bamako, Mali
Banjul, Gambia
Bissau, Guinea-Bissau
Conakry, Guinea
Dakar, Senegal
Freetown, Sierra Leone
Jamestown, Saint Helena
Lomé, Togo
Monrovia, Liberia
Niamey, Niger
Nouakchott, Mauritania
Ouagadougou, Burkina Faso
Porto-Novo, Benin
Praia, Tanjung Verde
Yamoussoukro, Pantai Gading 5

 

1 Yudisial.    2 Parlementer.    3 Eksekutif.    4 de facto.    5 Resmi.


edunitas.com


Page 9

Tags (tagged): galatama, 1979 80, center, of studies, unkris, maret, 1979, hingga 6 mei, 1980 klasemen, pos, tim main m, s k, 7, perkesa 78 25, 10 4, 11, 0 24 8, arseto 25, 10 8 0, 24, 26, juni, 2012 sumber rsssf, aturan pengurutan, nilai, 2 gol, diindikasikan, tq memenuhi, syarat, turnamen tetapi belum, center of, studies, liga indonesia galatama, seleksi, 1980 1980 82, 1982 galatama, 80, galatama 1979


Page 10

Tags (tagged): galatama, 1979 80, center, of studies, unkris, diselenggarakan pada, tanggal, maret 1979, hingga 6, mei, tama mengundurkan diri, setelah paruh, pertama, kompetisi j, ke, tahap turnamen, diindikasikan, tq memenuhi syarat, dari turnamen, top, skor risdianto warna, agung, of, studies satu 1983, 1983 84, 1984, 1985 1986 87, 1987 88, 1988, 89 1990 galatama


Page 11

Tags (tagged): galatama, 1979 80, pusat, ilmu pengetahuan, unkris, diselenggarakan pada, tanggal, maret 1979, hingga 6, mei, tama mengundurkan diri, setelah paruh, pertama, kompetisi j, ke, tahap turnamen, diindikasikan, tq memenuhi syarat, dari turnamen, top, skor risdianto warna, agung, ilmu, pengetahuan satu 1983, 1983 84, 1984, 1985 1986 87, 1987 88, 1988, 89 1990 galatama


Page 12

Tags (tagged): galatama, 1979 80, pusat, ilmu pengetahuan, unkris, maret, 1979, hingga 6 mei, 1980 klasemen, pos, tim main m, s k, 7, perkesa 78 25, 10 4, 11, 0 24 8, arseto 25, 10 8 0, 24, 26, juni, 2012 sumber rsssf, aturan pengurutan, nilai, 2 gol, diindikasikan, tq memenuhi, syarat, turnamen tetapi belum, pusat ilmu, pengetahuan, liga indonesia galatama, seleksi, 1980 1980 82, 1982 galatama, 80, galatama 1979


Page 13

Tags (tagged): galatama, 1980 82, pusat, ilmu pengetahuan, unkris, 13 maret, 1982, klasemen pos tim, main m, s, k mg kg, sg poin, 13, 53 41 12, 35 10, ums, 80 34 14, 7 13, 48, 38 10 35, 11 tunas, inti, sumber rsssf aturan, pengurutan nilai, 2, selisih gol 3, diindikasikan dq, didiskualifikasi, dari turnamen catatan, pusat ilmu, pengetahuan, 1983 1983 84, 1984 1985, 1986, 87 1987 88, 1988 89, 1990, galatama 1980 82, galatama 1980, 82


Page 14

Tags (tagged): galatama, 1980 82, pusat, ilmu pengetahuan, unkris, musim, kedua galatama diselenggarakan, juara d, degradasi, p promosi o, pemenang play, off, a maju ke, rq memenuhi, syarat, turnamen degradasi, dari, jakarta tetapi, memainkan, pertandingan kandangnya, 89, 1990 divisi satu, 1990 1990, 92, 1992 93 1993, 94 piala


Page 15

Tags (tagged): galatama, 1980 82, center, of studies, unkris, musim, kedua galatama diselenggarakan, juara d, degradasi, p promosi o, pemenang play, off, a maju ke, rq memenuhi, syarat, turnamen degradasi, dari, jakarta tetapi, memainkan, pertandingan kandangnya, 89, 1990 divisi satu, 1990 1990, 92, 1992 93 1993, 94 piala


Page 16

Tags (tagged): galatama, 1980 82, center, of studies, unkris, 13 maret, 1982, klasemen pos tim, main m, s, k mg kg, sg poin, 13, 53 41 12, 35 10, ums, 80 34 14, 7 13, 48, 38 10 35, 11 tunas, inti, sumber rsssf aturan, pengurutan nilai, 2, selisih gol 3, diindikasikan dq, didiskualifikasi, dari turnamen catatan, center of, studies, 1983 1983 84, 1984 1985, 1986, 87 1987 88, 1988 89, 1990, galatama 1980 82, galatama 1980, 82


Page 17

Tags (tagged): unkris, galatama, disingkat, sebuah liga sepak, bola semi, liga, indonesia daftar juara, musim juara, runner, up skor, pelita, jaya 19, klub, peserta aceh putra, lhokseumawe aceh, 1990, 1980 1989 bima, kencana makassar, 1983, 84 musim palu, putra, center, of, studies li divisi, satu 1995, 1996, 1997 1998 1999, 20 21, 22, 03 galatama center, of studies, program kuliah, pegawai, kelas, weekend, center of, studies, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia


Page 18

Tags (tagged): unkris, galatama, karena, adanya, larangan penggunaan pemain, asing galatama, muda, jakarta 1979 1984, bbsa bangka, billiton, sports, ganti nama, ataupun pindah, home, base hingga saat, 1998 1999, 20, 21 22 03, 23 24, 25, 26 27 28, center of, studies, kompetisi futsal liga, futsal indonesia, daftar, klub galatama center, of studies, program kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian encyclopedia, encyclopedia


Page 19

Tags (tagged): unkris, liga sepak, bola utama, liga, sepak bola utama, karena, adanya, larangan penggunaan pemain, asing galatama, muda, jakarta 1979 1984, bbsa bangka, billiton, sports, ganti nama, ataupun pindah, home, base hingga saat, 1998 1999, 20, 21 22 03, 23 24, 25, 26 27 28, pusat ilmu, pengetahuan, kompetisi futsal liga, futsal indonesia, daftar, klub liga sepak, pusat, ilmu pengetahuan, sepak bola, utama, liga sepak bola, program, kuliah, pegawai, kelas weekend, bola, kelas, eksekutif, ensiklopedi bahasa indonesia, ensiklopedia


Page 20

Tags (tagged): unkris, liga sepak, bola utama, liga, sepak bola utama, disingkat, galatama, sebuah liga sepak, bola semi, indonesia daftar juara, musim juara, runner, up skor, pelita, jaya 19, klub, peserta aceh putra, lhokseumawe aceh, 1990, 1980 1989 bima, kencana makassar, 1983, 84 musim palu, putra, pusat, ilmu, pengetahuan li divisi, satu 1995, 1996, 1997 1998 1999, 20 21, 22, 03 liga sepak, ilmu pengetahuan, sepak bola, utama, liga sepak bola, program, kuliah, pegawai, kelas weekend, bola, pusat ilmu, pengetahuan, kelas, eksekutif, ensiklopedi bahasa indonesia, ensiklopedia


Page 21

Arema Indonesia atau Arema Cronous, dahulu bernama Arema Malang, merupakan sebuah klub sepak bola yang berkedudukan di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka dijadikan pemain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema merupakan tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di cara launching sempat menggunakan nama Arema FC,[1] namun dua hari kesudahan kembali lagi ke nama Arema Indonesia.[2]

Sejak mempunyai di persepak bolaan nasional, Arema telah dijadikan ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sbg perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota sampai gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. [3] Kelompokan suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita)

Sejarah

Nama Arema pada masa Kerajaan

Nama Arema merupakan legenda Malang. Merupakan Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di kala Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama sampai seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang dijadikan penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kesudahan bisa menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sbg raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya tidak jauh Kota Malang.

Nama Arema di dekade '80-an

Sampai yang belakang sekalinya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak kenal persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema merupakan akronim dari Arek Malang. Arema kesudahan menjelma dijadikan semacam "subkultur" dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di selangnya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola merupakan olahraga yang dijadikan perlintasan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga lahir tim sepak bola Arema merupakan sebuah keniscayaan.

Awal mula berdirinya PS Arema

(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Dimana posisi Arema saat itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sbg sebuah komunitas sepak bola. Ia masih sah sebuah “utopia”.

Merupakan Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan konsep membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78 bersama Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86.

Berkat hubungan adun selang Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepakbola, maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari bagi melihat "sudah saatnyakah Kota Malang mempunyai klub Galatama?" Drs. Heruyogi sbg Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya "Klub Galatama dan Kota Malang", dengan nara sumber al; Bp. Acub Zainal (Administratur Galatama), dari Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota Malang, Dr. Ubud Salim, MA. Cara itu dibuka Bp Walikota Tom Uripan (Alm). Hasil atau rekomendasi yang didapatkan dari seminar: Kota Malang dinilai sudah layak mempunyai sebuah klub Galatana yang professional.

Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak bebas dari peran luhur Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya merupakan Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kesudahan ditukar dijadikan Arema`86. Sayang, upaya Derek bagi mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak merasakan hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesukaran dana.

Dari sinilah, Acub Zaenal lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 yang belakang sekalinya diubah dijadikan Arema dan ditetapkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 berdasarkan dengan akte notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti cairan mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,”.

Dari pendirian bulan Agustus itulah kesudahan simbol Singo (Singa) muncul. "Agustus itu identik dg Zodiac Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop).

Perjalanan Arema di Galatama

Di awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama, gerilya mencari pemain diterapkan satu bulan sebelum Arema formal didirikan.Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra Surabaya), sampai kiper Dony Latuperisa yang kala itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga bergabung.

Hanya saja, masih berada halangan yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud Bandar Udara Abdul Rachman Saleh berhasrat membantu dan menyediakan barak prajurit Paskhas TNI AU bagi tempat penampungan pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abd Saleh, juga dibuat sebagai tempat belajar. Praktis Maryanto dkk ditampung di barak. “TNI-AU memberikan andil yang luhur pada Arema.

Sempat berada halangan, yakni masalah dana –masalah utama yang kelak terus membelit Arema. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat dijadikan penyandang dana.

Prestasi klub Arema bisa dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil dijadikan juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti Aji Santoso, Mecky Kelola, Singgih Pitono, Jamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang dijadikan juara kompetisi elit di Indonesia.

Perjalanan Arema di Ligina

Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke ronde 12 luhur (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah bebas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak ajab hampir setiap musim manajemen klub selalu berubah. Pada tahun 2003, Arema merasakan kesukaran keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kesudahan menciptakan Arema FC diakuisisi kepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada yang belakang sekalinya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara Copa Indonesia, 2007 juara Piala Soeratin LRN U-18. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema dan Benny Dollo mendapatkan penghargaan dari Tabloid Bola sbg tim terbaik dan Pelatih terbaik.

Perjalanan Arema di ISL

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Monumen Singa Bola dari warga yang didedikasikan bagi Arema

Kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi bubar tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel Santika Malang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kelompokan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium).[4] Pelepasan Arema ini merupakan dampak dari penjualan saham mayoritas PT Bentoel Investama, Tbk. ke British American Tobacco. Sebelumnya berada wacana bagi menggabungkan Arema dengan Persema Malang dijadikan satu, namun disorongkan oleh Aremania. Arema pada musim kompetisi 2009-10 yang ditukangi oleh Robert Rene Alberts meraih gelar Juara Liga Super Indonesia dan Runner-up Piala Indonesia.

Nama

Arema sempat beberapa kali berubah nama:

  • PS Arema Malang (1987-1995); pemilik saham Pemerintah Malang
  • PS Arema Bentoel (1995-2009); mencantumkan nama pemilik saham mayoritas Bentoel
  • Arema Indonesia FC (2009-2013); pemilik saham Yayasan Arema Indonesia
  • Arema Cronous FC (2013-2014); mencantumkan nama pemilik saham mayoritas PT. Pelita Jaya Cronous

Pemain

Skuat saat ini

  • CEO : Iwan Budianto
  • Manager : Rudi Widodo
  • Head coach : Suharno
  • Assistant coach 1 : Joko Susilo
  • Assistant coach 2 : Kuncoro
  • Assistant coach 3 : I Made Pasek Wijaya
  • Goalkeeper coach : Alan Haviludin
  • Fitness coach : Kosong
  • Dokter tim : Indrawan Duantoro
Per 6 November 2013..

Transfer 2014

Masuk

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan.

Keluar

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan.

Dipinjamkan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan.

No.Pos.Nama
MFJoko Sasongko (ke Persisam Samarinda)

Prestasi

Gelar

  • Juara (2): 2005, 2006
  • Runner up (1): 2010
  • Juara (1): 2009-10
  • Runner up (2): Liga Super Indonesia 2010-11,2012-2013,2012-2013
  • Piala Gubernur
  • Trofeo Persija
  • Piala Menpora

Penghargaan

  • Tabloid Bola Best Team Award (2): 2006, 2007

Rekor Kemenangan-Kekalahan Terbesar

Menang

  • (Kandang) 19-06-2011 Bontang FC (8-0)[5]
  • (Tandang) 02-10-2010 Bontang FC (5-0)[6]

Kalah

  • (Kandang) 28-02-2009 Persipura (0-5)
  • (Tandang) 26-01-2003 Persipura (0-6)
  • (Tandang) 07-03-2011 Persipura (1-6)

Partisipasi di Liga

Galatama

 
Title LigaSeriTahunNama PelatihUrutan KesudahanPrestasi
GalatamaVIII1987/88Sinyo Aliandoe6 (14 Tim)
GalatamaIX1988/89Sinyo Aliandoe/Andi M Teguh8 (18 Tim)Top Scorer Mecky Kelola (18)
GalatamaX1990Andi M Teguh4 (18 Tim)
GalatamaXI1990/92Andi M Teguh4 (20 Tim)Top Scrorer Singgih Pitono (21)
GalatamaXII1992/93M Basri/Gusnul Yakin1 (17 Tim)Juara, Top Scorer Singgih Pitono (16)
GalatamaXIII1993/94Gusnul Yakin6 (Ronde Penyisihan)17 Tim di bagi 2 Group

Liga Indonesia

 align="left">Terry Wetton/Gusnul Yakin/Henk Wullems
Title KompetisiSeriTahunNama PelatihUrutan KesudahanPrestasi
Liga DunhillI1994/95Halilintar GunawanPenyisihan (6 dari 17 tim)
Liga DunhillII1995/96Gusnul YakinPenyisihan (12 dari 16 tim)
Liga KansasIII1996/97SuharnoRonde 12 Luhur
LiginaIV1997/98Gusnul YakinDitiadakan (kerusuhan politik)
LiginaV1998/99Hamid Asnan/WinartoPenyisihan (3 dari 6 tim)
Liga Bank Dapat berdiri sendiriVI1999/00M. BasriRonde 8 Luhur
Liga Bank Dapat berdiri sendiriVII2001Daniel RoekitoRonde 8 Luhur
Liga Bank Dapat berdiri sendiriVIII2002Daniel RoekitoRonde 8 Luhur
Liga Bank Dapat berdiri sendiriIX2003
19 (22 Tim) Degradasi
Liga Pertamina (Divisi 1)X2004Benny Dollo1Juara Promosi ke Liga Djarum
Liga DjarumXI2005Benny DolloRonde 8 Luhur
Liga DjarumXII2006Benny DolloRonde 8 Luhur
Liga DjarumXIII2007Miroslav JanuRonde 8 Luhur


Page 22

Arema Indonesia atau Arema Cronous, dahulu bernama Arema Malang, merupakan sebuah klub sepak bola yang berkedudukan di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka dijadikan pemain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema merupakan tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di cara launching sempat mempergunakan nama Arema FC,[1] namun dua hari kesudahan kembali lagi ke nama Arema Indonesia.[2]

Sejak mempunyai di persepak bolaan nasional, Arema telah dijadikan ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sbg perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota sampai gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. [3] Kelompokan suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita)

Sejarah

Nama Arema pada masa Kerajaan

Nama Arema merupakan legenda Malang. Merupakan Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di ketika Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama sampai seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang dijadikan penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kesudahan mampu menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sbg raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya tidak jauh Kota Malang.

Nama Arema di dekade '80-an

Mencapai hasilnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak kenal persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema merupakan akronim dari Arek Malang. Arema kesudahan menjelma dijadikan semacam "subkultur" dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di selangnya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola merupakan olahraga yang dijadikan perlintasan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga lahir tim sepak bola Arema merupakan sebuah keniscayaan.

Awal mula berdirinya PS Arema

(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Dimana posisi Arema ketika itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sbg sebuah komunitas sepak bola. Ia masih sah sebuah “utopia”.

Merupakan Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78 bersama Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86.

Berkat hubungan adun selang Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepakbola, maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari kepada melihat "sudah saatnyakah Kota Malang mempunyai klub Galatama?" Drs. Heruyogi sbg Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya "Klub Galatama dan Kota Malang", dengan nara sumber al; Bp. Acub Zainal (Administratur Galatama), dari Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota Malang, Dr. Ubud Salim, MA. Cara itu dibuka Bp Walikota Tom Uripan (Alm). Hasil atau rekomendasi yang didapatkan dari seminar: Kota Malang dinilai sudah layak mempunyai sebuah klub Galatana yang professional.

Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak bebas dari peran luhur Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya merupakan Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak mampu langgeng. Beberapa bulan kesudahan diganti dijadikan Arema`86. Sayang, upaya Derek kepada mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak merasakan hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesukaran dana.

Dari sinilah, Acub Zaenal lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 hasilnya diubah dijadikan Arema dan dikuatkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 berdasarkan dengan akte notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti cairan mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,”.

Dari pendirian bulan Agustus itulah kesudahan simbol Singo (Singa) muncul. "Agustus itu identik dg Zodiac Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop).

Perjalanan Arema di Galatama

Di awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama, gerilya mencari pemain diterapkan satu bulan sebelum Arema formal didirikan.Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra Surabaya), mencapai kiper Dony Latuperisa yang ketika itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga bergabung.

Hanya saja, masih berada halangan yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud Bandar Udara Abdul Rachman Saleh ingin membantu dan menyediakan barak prajurit Paskhas TNI AU kepada tempat penampungan pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abd Saleh, juga dibuat sebagai tempat belajar. Praktis Maryanto dkk ditampung di barak. “TNI-AU memberikan andil yang luhur pada Arema.

Sempat berada halangan, yakni masalah dana –masalah utama yang kelak terus membelit Arema. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat dijadikan penyandang dana.

Prestasi klub Arema mampu dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil dijadikan juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti Aji Santoso, Mecky Kelola, Singgih Pitono, Jamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang dijadikan juara kompetisi elit di Indonesia.

Perjalanan Arema di Ligina

Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke ronde 12 luhur (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah bebas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak ajab hampir setiap musim manajemen klub selalu berubah. Pada tahun 2003, Arema merasakan kesukaran keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kesudahan menciptakan Arema FC diakuisisi kepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada hasilnya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara Copa Indonesia, 2007 juara Piala Soeratin LRN U-18. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema dan Benny Dollo memperoleh penghargaan dari Tabloid Bola sbg tim terbaik dan Pelatih terbaik.

Perjalanan Arema di ISL

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Monumen Singa Bola dari warga yang didedikasikan kepada Arema

Kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi bubar tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel Santika Malang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium).[4] Pelepasan Arema ini merupakan belakang suatu peristiwa dari penjualan saham mayoritas PT Bentoel Investama, Tbk. ke British American Tobacco. Sebelumnya berada wacana kepada menggabungkan Arema dengan Persema Malang dijadikan satu, namun disorongkan oleh Aremania. Arema pada musim kompetisi 2009-10 yang ditukangi oleh Robert Rene Alberts meraih gelar Juara Liga Super Indonesia dan Runner-up Piala Indonesia.

Nama

Arema sempat beberapa kali berubah nama:

  • PS Arema Malang (1987-1995); pemilik saham Pemerintah Malang
  • PS Arema Bentoel (1995-2009); mencantumkan nama pemilik saham mayoritas Bentoel
  • Arema Indonesia FC (2009-2013); pemilik saham Yayasan Arema Indonesia
  • Arema Cronous FC (2013-2014); mencantumkan nama pemilik saham mayoritas PT. Pelita Jaya Cronous

Pemain

Skuat ketika ini

  • CEO : Iwan Budianto
  • Manager : Rudi Widodo
  • Head coach : Suharno
  • Assistant coach 1 : Joko Susilo
  • Assistant coach 2 : Kuncoro
  • Assistant coach 3 : I Made Pasek Wijaya
  • Goalkeeper coach : Alan Haviludin
  • Fitness coach : Kosong
  • Dokter tim : Indrawan Duantoro
Per 6 November 2013..

Transfer 2014

Masuk

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain bisa saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan.

Keluar

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain bisa saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan.

Dipinjamkan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain bisa saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan.

Prestasi

Gelar

  • Juara (2): 2005, 2006
  • Runner up (1): 2010
  • Juara (1): 2009-10
  • Runner up (2): Liga Super Indonesia 2010-11,2012-2013,2012-2013
  • Piala Gubernur
  • Trofeo Persija
  • Piala Menpora

Penghargaan

  • Tabloid Bola Best Team Award (2): 2006, 2007

Rekor Kemenangan-Kekalahan Terbesar

Menang

  • (Kandang) 19-06-2011 Bontang FC (8-0)[5]
  • (Tandang) 02-10-2010 Bontang FC (5-0)[6]

Kalah

  • (Kandang) 28-02-2009 Persipura (0-5)
  • (Tandang) 26-01-2003 Persipura (0-6)
  • (Tandang) 07-03-2011 Persipura (1-6)

Partisipasi di Liga

Galatama

Liga Indonesia

Liga Super Indonesia

Partisipasi di Level Asia

  • Kejuaraan Klub Asia 1993–94 (tidak lolos ke ronde 6 luhur setelah kalah agregat 3-6 dari Thai Farmers Bank Thailand)
  • Liga Champions AFC 2006 (dicoret karena PSSI LALAI mendaftarkan peserta AFC Champions League)
  • Liga Champions AFC 2007 (gagal lolos dari ronde penyisihan karena hanya menempati urutan ke-3)
  • Liga Champions AFC 2011 (gagal lolos dari ronde penyisihan karena hanya menempati urutan ke-4)
  • Piala AFC 2012 (lolos ke perempat final, disingkirkan Al Ettifaq dari Arab Saudi dengan skor 2-0 [home] dan 2-0 [away])

Pelatih

Pemain terkenal

Lokal

Asing

  • Franco Hita (2005–06)
  • Rodrigo Santoni (2011–12, Arema ISL)
  • Fernando Martin Stagnari (2007)
  • Joao Carlos (2004–07)
  • Junior Lima (2004–05)
  • Rivaldo Costa (2004–05)
  • Marcio Souza (2011–12, Arema ISL)
  • Rodrigo Araya (1999–00), (2003)
  • Christian Cespedes (1998–99)
  • Patricio Morales (2007–09)
  • Julio Caesar Moreno (1996–97)
  • Jamie Rojas (2002)
  • Fransisco "Pacho" Rubio (1999–00)
  • Juan Manuel Rubio (1996–00)
  • Esteban Guillén (2009–12)
  • Leontin Chitescu (2009)
  • Roman Golian (2011)

Mantan pemain

Pemilik

Berdasarkan pengesahan SK Menkumham No. AHU-AH.01.06-317 pada tanggal 9 Mei 2012 atas akta Nurul Rahadianti, PEMEGANG SAHAM terbesar PT. AREMA INDONESIA merupakan YAYASAN AREMA INDONESIA sebesar 13 lembar saham (93%) dan Lucky Andriandana Zainal yaitu 1 lembar saham (7%).

Dalam SK Menkumham tersebut disebutkan, bahwa pengurus Yayasan Arema Indonesia adalah:

  • pembina yayasan: Darjoto Setyawan
  • ketua yayasan: Muhammad Nur
  • Bendahara: Rendra Kresna
  • Sekretaris: Mujiono Mujito
  • Pengawan yayasan: Bambang winarno.


Dari pengesahan Menkumham tersebut juga dijelaskan bahwa jika berada pengunduran diri yang diterapkan sebelum tanggal 9 Mei 2012 dianggap tidak sah. Pengurus yang telah melakukan pengunduran diri sebelum tanggal 9 Mei 2012 tsb merupakan Darjoto Setyawan, Mujiono Mujito & Rendra Kresna.

Pengelola

  • Lucky Acub Zaenal (1987-2003)
  • Ir. Lucky Acub Zaenal/H.M Mislan (1995-1996)
  • PT Bentoel Investama Indonesia, Tbk (2003-2009)
  • Konsorsium (2009-2011)
  • IPL: Grup Ancora (2011-2012) --- ISL: Arema Cronous(2012-.......)

  • Adidas (1995–1998)
  • Reebok (1999–2000)
  • Nike (2001)
  • Puma (2006–2009)
  • Diadora (2009–2010)
  • Lotto (2010–2011)
  • Umbro (2011-sekarang/IPL)
  • Ultras (2012-sekarang/ISL)
  • Joma (sekarang)

Referensi

Pranala luar


edunitas.com


Page 23

Arema Indonesia atau Arema Cronous, dahulu bernama Arema Malang, merupakan sebuah klub sepak bola yang berkedudukan di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka dijadikan pemain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema merupakan tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di cara launching sempat mempergunakan nama Arema FC,[1] namun dua hari kesudahan kembali lagi ke nama Arema Indonesia.[2]

Sejak mempunyai di persepak bolaan nasional, Arema telah dijadikan ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sbg perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota sampai gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. [3] Kelompokan suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita)

Sejarah

Nama Arema pada masa Kerajaan

Nama Arema merupakan legenda Malang. Merupakan Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di ketika Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama sampai seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang dijadikan penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kesudahan mampu menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sbg raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya tidak jauh Kota Malang.

Nama Arema di dekade '80-an

Mencapai hasilnya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak kenal persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema merupakan akronim dari Arek Malang. Arema kesudahan menjelma dijadikan semacam "subkultur" dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di selangnya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola merupakan olahraga yang dijadikan perlintasan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga lahir tim sepak bola Arema merupakan sebuah keniscayaan.

Awal mula berdirinya PS Arema

(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Dimana posisi Arema ketika itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sbg sebuah komunitas sepak bola. Ia masih sah sebuah “utopia”.

Merupakan Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan pemikiran membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78 bersama Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86.

Berkat hubungan adun selang Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepakbola, maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari kepada melihat "sudah saatnyakah Kota Malang mempunyai klub Galatama?" Drs. Heruyogi sbg Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya "Klub Galatama dan Kota Malang", dengan nara sumber al; Bp. Acub Zainal (Administratur Galatama), dari Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota Malang, Dr. Ubud Salim, MA. Cara itu dibuka Bp Walikota Tom Uripan (Alm). Hasil atau rekomendasi yang didapatkan dari seminar: Kota Malang dinilai sudah layak mempunyai sebuah klub Galatana yang professional.

Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak bebas dari peran luhur Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya merupakan Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak mampu langgeng. Beberapa bulan kesudahan diganti dijadikan Arema`86. Sayang, upaya Derek kepada mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak merasakan hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesukaran dana.

Dari sinilah, Acub Zaenal lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 hasilnya diubah dijadikan Arema dan dikuatkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 berdasarkan dengan akte notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti cairan mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,”.

Dari pendirian bulan Agustus itulah kesudahan simbol Singo (Singa) muncul. "Agustus itu identik dg Zodiac Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop).

Perjalanan Arema di Galatama

Di awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama, gerilya mencari pemain diterapkan satu bulan sebelum Arema formal didirikan.Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra Surabaya), mencapai kiper Dony Latuperisa yang ketika itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga bergabung.

Hanya saja, masih berada halangan yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud Bandar Udara Abdul Rachman Saleh ingin membantu dan menyediakan barak prajurit Paskhas TNI AU kepada tempat penampungan pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abd Saleh, juga dibuat sebagai tempat belajar. Praktis Maryanto dkk ditampung di barak. “TNI-AU memberikan andil yang luhur pada Arema.

Sempat berada halangan, yakni masalah dana –masalah utama yang kelak terus membelit Arema. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat dijadikan penyandang dana.

Prestasi klub Arema mampu dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil dijadikan juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti Aji Santoso, Mecky Kelola, Singgih Pitono, Jamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang dijadikan juara kompetisi elit di Indonesia.

Perjalanan Arema di Ligina

Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke ronde 12 luhur (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah bebas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak ajab hampir setiap musim manajemen klub selalu berubah. Pada tahun 2003, Arema merasakan kesukaran keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kesudahan menciptakan Arema FC diakuisisi kepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada hasilnya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara Copa Indonesia, 2007 juara Piala Soeratin LRN U-18. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema dan Benny Dollo memperoleh penghargaan dari Tabloid Bola sbg tim terbaik dan Pelatih terbaik.

Perjalanan Arema di ISL

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Monumen Singa Bola dari warga yang didedikasikan kepada Arema

Kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi bubar tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel Santika Malang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kumpulan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium).[4] Pelepasan Arema ini merupakan belakang suatu peristiwa dari penjualan saham mayoritas PT Bentoel Investama, Tbk. ke British American Tobacco. Sebelumnya berada wacana kepada menggabungkan Arema dengan Persema Malang dijadikan satu, namun disorongkan oleh Aremania. Arema pada musim kompetisi 2009-10 yang ditukangi oleh Robert Rene Alberts meraih gelar Juara Liga Super Indonesia dan Runner-up Piala Indonesia.

Nama

Arema sempat beberapa kali berubah nama:

  • PS Arema Malang (1987-1995); pemilik saham Pemerintah Malang
  • PS Arema Bentoel (1995-2009); mencantumkan nama pemilik saham mayoritas Bentoel
  • Arema Indonesia FC (2009-2013); pemilik saham Yayasan Arema Indonesia
  • Arema Cronous FC (2013-2014); mencantumkan nama pemilik saham mayoritas PT. Pelita Jaya Cronous

Pemain

Skuat ketika ini

  • CEO : Iwan Budianto
  • Manager : Rudi Widodo
  • Head coach : Suharno
  • Assistant coach 1 : Joko Susilo
  • Assistant coach 2 : Kuncoro
  • Assistant coach 3 : I Made Pasek Wijaya
  • Goalkeeper coach : Alan Haviludin
  • Fitness coach : Kosong
  • Dokter tim : Indrawan Duantoro
Per 6 November 2013..

Transfer 2014

Masuk

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain bisa saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan.

Keluar

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain bisa saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan.

Dipinjamkan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain bisa saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan.

Prestasi

Gelar

  • Juara (2): 2005, 2006
  • Runner up (1): 2010
  • Juara (1): 2009-10
  • Runner up (2): Liga Super Indonesia 2010-11,2012-2013,2012-2013
  • Piala Gubernur
  • Trofeo Persija
  • Piala Menpora

Penghargaan

  • Tabloid Bola Best Team Award (2): 2006, 2007

Rekor Kemenangan-Kekalahan Terbesar

Menang

  • (Kandang) 19-06-2011 Bontang FC (8-0)[5]
  • (Tandang) 02-10-2010 Bontang FC (5-0)[6]

Kalah

  • (Kandang) 28-02-2009 Persipura (0-5)
  • (Tandang) 26-01-2003 Persipura (0-6)
  • (Tandang) 07-03-2011 Persipura (1-6)

Partisipasi di Liga

Galatama

Liga Indonesia

Liga Super Indonesia

Partisipasi di Level Asia

  • Kejuaraan Klub Asia 1993–94 (tidak lolos ke ronde 6 luhur setelah kalah agregat 3-6 dari Thai Farmers Bank Thailand)
  • Liga Champions AFC 2006 (dicoret karena PSSI LALAI mendaftarkan peserta AFC Champions League)
  • Liga Champions AFC 2007 (gagal lolos dari ronde penyisihan karena hanya menempati urutan ke-3)
  • Liga Champions AFC 2011 (gagal lolos dari ronde penyisihan karena hanya menempati urutan ke-4)
  • Piala AFC 2012 (lolos ke perempat final, disingkirkan Al Ettifaq dari Arab Saudi dengan skor 2-0 [home] dan 2-0 [away])

Pelatih

Pemain terkenal

Lokal

Asing

  • Franco Hita (2005–06)
  • Rodrigo Santoni (2011–12, Arema ISL)
  • Fernando Martin Stagnari (2007)
  • Joao Carlos (2004–07)
  • Junior Lima (2004–05)
  • Rivaldo Costa (2004–05)
  • Marcio Souza (2011–12, Arema ISL)
  • Rodrigo Araya (1999–00), (2003)
  • Christian Cespedes (1998–99)
  • Patricio Morales (2007–09)
  • Julio Caesar Moreno (1996–97)
  • Jamie Rojas (2002)
  • Fransisco "Pacho" Rubio (1999–00)
  • Juan Manuel Rubio (1996–00)
  • Esteban Guillén (2009–12)
  • Leontin Chitescu (2009)
  • Roman Golian (2011)

Mantan pemain

Pemilik

Berdasarkan pengesahan SK Menkumham No. AHU-AH.01.06-317 pada tanggal 9 Mei 2012 atas akta Nurul Rahadianti, PEMEGANG SAHAM terbesar PT. AREMA INDONESIA merupakan YAYASAN AREMA INDONESIA sebesar 13 lembar saham (93%) dan Lucky Andriandana Zainal yaitu 1 lembar saham (7%).

Dalam SK Menkumham tersebut disebutkan, bahwa pengurus Yayasan Arema Indonesia adalah:

  • pembina yayasan: Darjoto Setyawan
  • ketua yayasan: Muhammad Nur
  • Bendahara: Rendra Kresna
  • Sekretaris: Mujiono Mujito
  • Pengawan yayasan: Bambang winarno.


Dari pengesahan Menkumham tersebut juga dijelaskan bahwa jika berada pengunduran diri yang diterapkan sebelum tanggal 9 Mei 2012 dianggap tidak sah. Pengurus yang telah melakukan pengunduran diri sebelum tanggal 9 Mei 2012 tsb merupakan Darjoto Setyawan, Mujiono Mujito & Rendra Kresna.

Pengelola

  • Lucky Acub Zaenal (1987-2003)
  • Ir. Lucky Acub Zaenal/H.M Mislan (1995-1996)
  • PT Bentoel Investama Indonesia, Tbk (2003-2009)
  • Konsorsium (2009-2011)
  • IPL: Grup Ancora (2011-2012) --- ISL: Arema Cronous(2012-.......)

  • Adidas (1995–1998)
  • Reebok (1999–2000)
  • Nike (2001)
  • Puma (2006–2009)
  • Diadora (2009–2010)
  • Lotto (2010–2011)
  • Umbro (2011-sekarang/IPL)
  • Ultras (2012-sekarang/ISL)
  • Joma (sekarang)

Referensi

Pranala luar


edunitas.com


Page 24

Arema Indonesia atau Arema Cronous, dahulu bernama Arema Malang, merupakan sebuah klub sepak bola yang berkedudukan di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987, Arema mempunyai julukan "Singo Edan" . Mereka dijadikan pemain di Stadion Kanjuruhan dan Stadion Gajayana. Arema merupakan tim sekota dari Persema Malang. Di musim 2010-11, di cara launching sempat menggunakan nama Arema FC,[1] namun dua hari kesudahan kembali lagi ke nama Arema Indonesia.[2]

Sejak mempunyai di persepak bolaan nasional, Arema telah dijadikan ikon dari warga Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu) dan sekitarnya. Sbg perwujudan dari simbol Arema, hampir di setiap sudut kota sampai gang-gang kecil terdapat patung dan gambar singa. [3] Kelompokan suporter mereka dipanggil Aremania dan Aremanita (untuk pendukung wanita)

Sejarah

Nama Arema pada masa Kerajaan

Nama Arema merupakan legenda Malang. Merupakan Kidung Harsawijaya yang pertama kali mencatat nama tersebut, yaitu kisah tentang Patih Kebo Arema di kala Singosari diperintah Raja Kertanegara. Prestasi Kebo Arema gilang gemilang. Ia mematahkan pemberontakan Kelana Bhayangkara seperti ditulis dalam Kidung Panji Wijayakrama sampai seluruh pemberontak hancur seperti daun dimakan ulat. Demikian pula pemberontakan Cayaraja seperti ditulis kitab Negarakretagama. Kebo Arema pula yang dijadikan penyangga politik ekspansif Kertanegara. Bersama Mahisa Anengah, Kebo Arema menaklukkan Kerajaan Pamalayu yang berpusat di Jambi. Kesudahan bisa menguasai Selat Malaka. Sejarah heroik Kebo Arema memang tenggelam. Buku-buku sejarah hanya mencatat Kertanegara sbg raja terbesar Singosari, yang pusat pemerintahannya tidak jauh Kota Malang.

Nama Arema di dekade '80-an

Sampai yang belakang sekalinya pada dekade 1980-an muncul kembali nama Arema. Tidak kenal persis, apakah nama itu menapak tilas dari kebesaran Kebo Arema. Yang pasti, Arema merupakan penunjuk sebuah komunitas asal Malang. Arema merupakan akronim dari Arek Malang. Arema kesudahan menjelma dijadikan semacam "subkultur" dengan identitas, simbol dan karakter bagi masyarakat Malang. Diyakini, Arek Malang membangun reputasi dan eksistensinya di selangnya melalui musik rock dan olahraga. Selain tinju, sepak bola merupakan olahraga yang dijadikan perlintasan bagi arek malang menunjukkan reputasinya. Sehingga lahir tim sepak bola Arema merupakan sebuah keniscayaan.

Awal mula berdirinya PS Arema

(Arema Football Club/Persatuan Sepak Bola Arema nama resminya) lahir pada tanggal 11 Agustus 1987, dengan semangat mengembangkan persepak bolaan di Malang. Pada masa itu, tim asal Malang lainnya Persema Malang bagai sebuah magnet bagi arek Malang. Stadion Gajayana –home base klub pemerintah itu– selalu disesaki penonton. Dimana posisi Arema saat itu? Yang pasti, klub itu belum mengejawantah sbg sebuah komunitas sepak bola. Ia masih sah sebuah “utopia”.

Merupakan Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya ke-3 dan mantan pengurus PSSI periode 80-an yang kali pertama punya andil menelurkan konsep membentuk klub Galatama di kota Malang setelah sebelumnya membangun klub Perkesa 78 bersama Dirk “Derek” Sutrisno (Alm), pendiri klub Armada ‘86.

Berkat hubungan adun selang Dirk dengan wartawan olahraga di Malang, khususnya sepakbola, maka SIWO PWI Malang mengadakan seminar sehari bagi melihat "sudah saatnyakah Kota Malang mempunyai klub Galatama?" Drs. Heruyogi sbg Ketua SIWO dan Drs. Bambang Bes (Sekretaris SIWO) menggelar seminar itu di Balai Wartawan Jl. Raya Langsep Kota Malang. Temanya "Klub Galatama dan Kota Malang", dengan nara sumber al; Bp. Acub Zainal (Administratur Galatama), dari Pengda PSSI Jatim, Komda PSSI Kota Malang, Dr. Ubud Salim, MA. Cara itu dibuka Bp Walikota Tom Uripan (Alm). Hasil atau rekomendasi yang didapatkan dari seminar: Kota Malang dinilai sudah layak mempunyai sebuah klub Galatana yang professional.

Harus diakui, awal berdirinya Arema tidak bebas dari peran luhur Derek dengan Armada 86-nya. Nama Arema awalnya merupakan Aremada-gabungan dari Armada dan Arema. Namun nama itu tidak bisa langgeng. Beberapa bulan kesudahan ditukar dijadikan Arema`86. Sayang, upaya Derek bagi mempertahankan klub Galatama Arema`86 banyak merasakan hambatan, bahkan tim yang diharapkan mampu berkiprah di kancah Galatama VIII itu mulai terseok-seok karena dihimpit kesukaran dana.

Dari sinilah, Acub Zaenal lantas mengambil alih dan berusaha menyelamatkan Arema`86 supaya tetap survive. Setelah diambil alih, nama Arema`86 yang belakang sekalinya diubah dijadikan Arema dan ditetapkan pula berdirinya Arema Galatama pada 11 Agustus 1987 berdasarkan dengan akte notaris Pramu Haryono SH–almarhum–No 58. “Penetapan tanggal 11 Agustus 1987 itu, seperti cairan mengalir begitu saja, tidak berdasar penetapan (pilihan) secara khusus,”.

Dari pendirian bulan Agustus itulah kesudahan simbol Singo (Singa) muncul. "Agustus itu identik dg Zodiac Leo atau Singo (sesuai dengan horoscop).

Perjalanan Arema di Galatama

Di awal keikut sertaan di Kompetisi Galatama, gerilya mencari pemain diterapkan satu bulan sebelum Arema formal didirikan.Pemain-pemain seperti Maryanto (Persema), Jonathan (Satria Malang), Kusnadi Kamaludin (Armada), Mahdi Haris (Arseto), Jamrawi dan Yohanes Geohera (Mitra Surabaya), sampai kiper Dony Latuperisa yang kala itu tengah menjalani skorsing PSSI karena kasus suap, direkrut. Pelatih sekualitas Sinyo Aliandoe, juga bergabung.

Hanya saja, masih berada halangan yakni menyangkut mess pemain. Beruntung, Lanud Bandar Udara Abdul Rachman Saleh berhasrat membantu dan menyediakan barak prajurit Paskhas TNI AU bagi tempat penampungan pemain. Selain barak, lapangan Pagas Abd Saleh, juga dibuat sebagai tempat belajar. Praktis Maryanto dkk ditampung di barak. “TNI-AU memberikan andil yang luhur pada Arema.

Sempat berada halangan, yakni masalah dana –masalah utama yang kelak terus membelit Arema. Sepulang dari Jakarta, Acub Zaenal sepakat dijadikan penyandang dana.

Prestasi klub Arema bisa dibilang seperti pasang surut, walaupun tak pernah menghuni papan bawah klasemen, hampir setiap musim kompetisi Galatama Arema F.C. tak pernah konstan di jajaran papan atas klasemen, namun demikian pada tahun 1992 Arema berhasil dijadikan juara Galatama. Dengan modal pemain-pemain handal seperti Aji Santoso, Mecky Kelola, Singgih Pitono, Jamrawi dan eks pelatih PSSI M Basri, Arema mampu mewujudkan mimpi masyarakat kota Malang dijadikan juara kompetisi elit di Indonesia.

Perjalanan Arema di Ligina

Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema F.C. tercatat sudah 7 kali masuk putaran kedua. Sekali ke ronde 12 luhur (1996/97) dan enam kali masuk 8 besar( 1999/00, 2001, 2002, 2005, 2006,& 2007). Walaupun berprestasi lumayan, tapi Arema tidak pernah bebas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah dana ini selalu menghantui sehingga tak ajab hampir setiap musim manajemen klub selalu berubah. Pada tahun 2003, Arema merasakan kesukaran keuangan parah yang berpengaruh pada prestasi tim. Hal tersebut yang kesudahan menciptakan Arema FC diakuisisi kepemilikannya oleh PT Bentoel Internasional Tbk pada pertengahan musim kompetisi 2003 meskipun pada yang belakang sekalinya Arema terdegradasi ke Divisi I. Sejak kepemilikan Arema dipegang oleh PT Bentoel Internasional Tbk, prestasi Arema semakin meningkat; 2004 juara Divisi I, 2005, dan 2006 juara Copa Indonesia, 2007 juara Piala Soeratin LRN U-18. Pada tahun 2006 dan 2007 Arema dan Benny Dollo mendapatkan penghargaan dari Tabloid Bola sbg tim terbaik dan Pelatih terbaik.

Perjalanan Arema di ISL

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Monumen Singa Bola dari warga yang didedikasikan bagi Arema

Kompetisi Liga Super Indonesia ke-1 2008-2009 Arema berada di urutan ke-10. Dua bulan Setelah kompetisi bubar tepatnya 3 Agustus 2009 di Hotel Santika Malang pemilik klub Arema, PT Bentoel Investama, Tbk melepas Arema ke kelompokan orang-orang peduli terhadap Arema (konsorsium).[4] Pelepasan Arema ini merupakan dampak dari penjualan saham mayoritas PT Bentoel Investama, Tbk. ke British American Tobacco. Sebelumnya berada wacana bagi menggabungkan Arema dengan Persema Malang dijadikan satu, namun disorongkan oleh Aremania. Arema pada musim kompetisi 2009-10 yang ditukangi oleh Robert Rene Alberts meraih gelar Juara Liga Super Indonesia dan Runner-up Piala Indonesia.

Nama

Arema sempat beberapa kali berubah nama:

  • PS Arema Malang (1987-1995); pemilik saham Pemerintah Malang
  • PS Arema Bentoel (1995-2009); mencantumkan nama pemilik saham mayoritas Bentoel
  • Arema Indonesia FC (2009-2013); pemilik saham Yayasan Arema Indonesia
  • Arema Cronous FC (2013-2014); mencantumkan nama pemilik saham mayoritas PT. Pelita Jaya Cronous

Pemain

Skuat saat ini

  • CEO : Iwan Budianto
  • Manager : Rudi Widodo
  • Head coach : Suharno
  • Assistant coach 1 : Joko Susilo
  • Assistant coach 2 : Kuncoro
  • Assistant coach 3 : I Made Pasek Wijaya
  • Goalkeeper coach : Alan Haviludin
  • Fitness coach : Kosong
  • Dokter tim : Indrawan Duantoro
Per 6 November 2013..

Transfer 2014

Masuk

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan.

Keluar

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan.

Dipinjamkan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain berdasarkan dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai semakin dari satu kewarganegaraan.

No.Pos.Nama
MFJoko Sasongko (ke Persisam Samarinda)

Prestasi

Gelar

  • Juara (2): 2005, 2006
  • Runner up (1): 2010
  • Juara (1): 2009-10
  • Runner up (2): Liga Super Indonesia 2010-11,2012-2013,2012-2013
  • Piala Gubernur
  • Trofeo Persija
  • Piala Menpora

Penghargaan

  • Tabloid Bola Best Team Award (2): 2006, 2007

Rekor Kemenangan-Kekalahan Terbesar

Menang

  • (Kandang) 19-06-2011 Bontang FC (8-0)[5]
  • (Tandang) 02-10-2010 Bontang FC (5-0)[6]

Kalah

  • (Kandang) 28-02-2009 Persipura (0-5)
  • (Tandang) 26-01-2003 Persipura (0-6)
  • (Tandang) 07-03-2011 Persipura (1-6)

Partisipasi di Liga

Galatama

 
Title LigaSeriTahunNama PelatihUrutan KesudahanPrestasi
GalatamaVIII1987/88Sinyo Aliandoe6 (14 Tim)
GalatamaIX1988/89Sinyo Aliandoe/Andi M Teguh8 (18 Tim)Top Scorer Mecky Kelola (18)
GalatamaX1990Andi M Teguh4 (18 Tim)
GalatamaXI1990/92Andi M Teguh4 (20 Tim)Top Scrorer Singgih Pitono (21)
GalatamaXII1992/93M Basri/Gusnul Yakin1 (17 Tim)Juara, Top Scorer Singgih Pitono (16)
GalatamaXIII1993/94Gusnul Yakin6 (Ronde Penyisihan)17 Tim di bagi 2 Group

Liga Indonesia

 align="left">Terry Wetton/Gusnul Yakin/Henk Wullems
Title KompetisiSeriTahunNama PelatihUrutan KesudahanPrestasi
Liga DunhillI1994/95Halilintar GunawanPenyisihan (6 dari 17 tim)
Liga DunhillII1995/96Gusnul YakinPenyisihan (12 dari 16 tim)
Liga KansasIII1996/97SuharnoRonde 12 Luhur
LiginaIV1997/98Gusnul YakinDitiadakan (kerusuhan politik)
LiginaV1998/99Hamid Asnan/WinartoPenyisihan (3 dari 6 tim)
Liga Bank Dapat berdiri sendiriVI1999/00M. BasriRonde 8 Luhur
Liga Bank Dapat berdiri sendiriVII2001Daniel RoekitoRonde 8 Luhur
Liga Bank Dapat berdiri sendiriVIII2002Daniel RoekitoRonde 8 Luhur
Liga Bank Dapat berdiri sendiriIX2003
19 (22 Tim) Degradasi
Liga Pertamina (Divisi 1)X2004Benny Dollo1Juara Promosi ke Liga Djarum
Liga DjarumXI2005Benny DolloRonde 8 Luhur
Liga DjarumXII2006Benny DolloRonde 8 Luhur
Liga DjarumXIII2007Miroslav JanuRonde 8 Luhur


Page 25

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Aremania yaitu sebutan sebagai komunitas pendukung (suporter) klub sepak bola Arema Malang. Aremania tidak termasuk dalam struktur organisasi PS Arema Malang melainkan berdiri sendiri sebagai simpatisan pendukung Arema. Oleh karena itu Aremania selalu dapat berdiri sendiri dalam segala urusan dan pembiayaannya.

Sebelumnya pendukung Arema pernah mempunyai dalam "masa kelam" di mana setiap kesebelasannya berjumpa dengan tim lain nyaris dikuatkan hendak terjadi kerusuhan. Pernah terjadi setiap kendaraan yang berplat nomor "L" (dari Kota Surabaya) pasti dirusak. Sampai ketika ini, apabila Persebaya bertanding ke Malang, mereka tidak pernah mengirim suporternya, begitu pula bila Arema bertandang ke Surabaya. Setelah timbul kesadaran sebagai menunjukkan bahwa mendukung kesebelasan kesayangnnya tak harus dengan pandangan sempit (chauvinisme lokal), Aremania mulai berbenah diri dan mulai mengubah imejnya, tidak hanya damai, sportif, loyal, tapi juga atraktif.

Aremania termasuk suporter sangat loyal di Indonesia. Di setiap aduan, entah di Malang maupun di luar kota Malang, Aremania selalu mendukung tim kesayangannya. Mereka tidak pernah peduli timnya menang atau kalah, yang penting mereka mendukung tim kesayangan mereka dengan perkara yang sportif, atraktif dan simpatik.

Penghargaan yang pernah diraih oleh Aremania selang lain yaitu The Best Suporter pada Ligina VI tahun 2000 Oleh Ketum Agum Gumelar. dan The Best Suporter pada Copa Indonesia II tahun 2006.

Aremania dan Kota Malang

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan

Dari catatan Kompas, sebelum Arema lahir sebagian kawula muda Kota Malang tersekat dalam pelbagai geng. Misalnya, Argom (Armada Gombal), Prem (Persatuan Residivis Malang), Saga (Sumbersari Anak Ganas), Van Halen (Vederasi Anak Nakal Faktor yang membatasi Enteng), Arpanja (Arek Panjaitan), Arnak (Armada Nakal ), Anker (Anak Keras), GAS (Gabungan Anak Setan), Aregrek (Arek Gang Gereja Kayutangan), Ermera, Arpol. Perkara geng-geng ini cenderung pada hal-hal negatif. Misalnya kubam (mabuk-mabukan), ngisruh (membuat kerusuhan), nggelek (narkoba), tawuran, kriminalitas. Sebagian geng juga dimanfaatkan sebagai kepentingan politik tertentu. Sampai kini, sedang dikenang nama-nama tokoh geng legendaris seperti Fauzi alias Gozi, Si Nyawa Rangkap Tamin, Hanafi, Joni Mangi, Mariso, Birowo. Sebagian dari mereka hilang ketika musim penembakan misterius (petrus) pada tahun 1980-an. Setelah lahir Arema, kawula muda itu mulai berimpun dalam Aremania dan meninggalkan kehidupan geng. Dengan jargon "salam satu jiwa Arema", mereka mendirikan persaudaraan.

Aremania ketika ini

Aremania benar-benar atraktif, sportif dan kreatif. Aduan Arema itu telah terlindung dan nyaman sebagai ditonton oleh semua kalangan. bahkan dengan kaum hawa yang dulunya takut sebagai menonton aduan bola, sekarang mereka telah dengan giat sebagai ikut serta memberikan dukungan kepada Arema kala bertanding. Kaum hawa telah membentuk kumpulan supporter sendiri dalam mendukung Arema, yaitu Aremanita. Dan hal ini pula yang menjadikan Arema sebagai voulentir yang mempunyai kumpulan supporter dari kalangan kaum hawa yang pada yang akhir sekalinya dicontoh oleh kelompok-kelompok supporter dari klub bola lainnya. Seperti The Jak Angel, Bonita dan lain2. Lagipula Aremania itu sekarang diproduksi menjadi sesuatu yang khas Malang. Walaupun Aremania benar-benar meniru sesuatu yang telah mempunyai di Eropa peniruan itu telah disesuaikan dengan konteks Malang sendiri.

Kerusuhan pada 8 Besar Liga Indonesia 2007

Pada ronde 8 Besar Divisi Utama Liga Indonesia 2007, Aremania bertindak anarkis, kala Arema bertanding melawan Persiwa Wamena pada 16 Januari 2008. Aduan harus dihentikan pada menit ke-71 ketika Persiwa unggul 2-1 dari Arema. Para Aremania yang tidak puas dengan kepemimpinan wasit turun ke lapangan dan merusak Stadion Brawijaya. Kesudahannya Aremania dihukum pelarangan mengenakan atribut ketika mendukung Arema selama dua tahun dan dilarang medukung Arema ketika di luar kandang. Hukuman ini diterima oleh semua Aremania dan dapat dipatuhi selama dua tahun. Selama dua tahun tersebut Aremania hanya memakai baju hitam dan bendera merah putih selama menonton aduan.

Rekor tur terbanyak

Setelah hukuman Aremania berakhir, Aremania ikut membawa Arema juara pada Indonesian Super League 2010. Pada Indonesian Super League 2010, Aremania diproduksi menjadi supporter yang menerapkan tur dengan banyak sangat besar. sekitar 50.000 Aremania yang datang ke Jakarta. Sebagian besar ditengahnya menggunakan moda angkutan berupa kereta api, bus, dan kendaraan pribadi. Ini sedang ditambah sekitar 7000-10000 Aremania yang tersebar di wilayah Jabodetabek. sekitar 40.000 Aremania sukses memasuki stadion dengan memegang tiket yang telah dibeli sebelumnya, ribuan Aremania lain terpaksa mempunyai di shuttle ban bahkan ribuan lainnya mempunyai di luar stadion karena tidak dapat masuk stadion. Aremania menempati sektor 13 sampai 24 stadion utama Gelora Bung Karno sementara pendukung tuan rumah The Jakmania mempunyai di sektor 1 sampai 12.

Pranala luar


edunitas.com


Page 26

Tags (tagged): unkris, arezzo, s, maria, della pieve the, old tribunal, palace, and the lay, here 2, 6, km 2 bad, rounding here, 7 sq mi, demonim, nama, sama, administrasi walikota arezzo, giuseppe, provinsi, toscana anghiari arezzo, badia tedalda, center, of studies marciano, della chiana, monte, san savino montemignaio, arezzo center, of, studies, program kuliah, pegawai, kelas weekend, center of, kelas eksekutif, indonesian, encyclopedia