Faktor ekstern yang mendorong tumbuhnya pergerakan nasional Indonesia adalah timbulnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia, munculnya gerakan Turki Muda, lahirnya Gandhisme, dan adanya kemenangan Jepang atas Rusia pada 1905. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut: Lahirnya pergerakan-pergerakan nasional di Indonesia dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal, yakni:
Faktor ekternal, yakni:
Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah E. Untuk lebih detailnya, yuk pahami penjelasan berikut: Lahimya nasionalisme di Indonesia dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal dari dalam diri (internal) dan dari luar (eksternal) bangsa Indonesia. Faktor-faktor internal meliputi:
Faktor-faktor ekstemal diantaranya:
Pendiri organisasi Budi Utomo. KOMPAS.com - Pada abad ke-20, para pejuang Indonesia mencoba membuat strategi baru dalam melawan penjajah melawan kolonial. Strategi yang dipakai pada zaman tidak lagi berupa senjata dan perang. Perjuangan digerakkan lewat organisasi-organisasi modern. Sehingga pada zaman tersebut dikenal sebagai masa Pergerakan Nasional. Organisasi-organisasi di masa ini bersifat modern, serta lebih terarah atau terorganisir. Organisasi juga bersifat nasional dan dipelopori oleh orang-orang terpelajar. Baca juga: Pergerakan Nasional di Indonesia, Diawali Organisasi Budi Utomo Faktor pendorongDikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), munculnya pergerakan nasional di Indonesia dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal, yakni:
Faktor ekternal, yakni:
Sebelum abad ke-20, perlawanan bangsa Indonesia masih dilakukan bersifat lokal atau kedaerahan. Perlawanan dilakukan secara fisik dengan menggunakan senjata tradisional dan dipimpin oleh tokoh-tokoh karismatik. Baca juga: Dunia Kuliner Era Pergerakan Nasional Namun, perlawanan seperti itu selalu gagal dan dapat dipatahkan penjajah dengan senjatanya yang lebih kuat. Banyak pejuang-pejuang yang tewas dalam perperangan tersebut. Masa perjuangan fisik pun berakhir di awal abad 20.
Ilustrasi KOMPAS.com - Munculnya rasa kebangsaan Indonesia berasal dari keinginan kuat rakyat Indonesia untuk merdeka dan berdaulat. Rasa kebangsaan atau nasionalisme muncul sejak abad ke-19 di Asia dan Afrika, termasuk Indoensia. Banyak faktor yang menjadi latar belakang munculnya rasa kebangsaan di Indonesia, salah satunya kejayaan masa lalu. Bangsa Indonesia berpendapat bahwa kemajuan bangsa dan masyarakat akan terwujud jika adanya sikao nasionalisme yang tinggi. Baca juga: Upaya Pemerintah dalam Melaksanakan Pembangunan Nasional Berdasarkan jurnal Efektifitas Program 4 Pilar Terhadap Tumbuhnya Rasa Nasionalisme dan Perilaku Masyarakat Yang Taat Hukum (2016) oleh A Basid, nasionalisme adalah suatu gejala psikologis berupa rasa persamaan dari sekelompok manusia yang menimbulkan kesadaran sebagai bangsa. Sikap nasionalime yang ada pada diri seseorang tidak datang dengan sendirinya, tetapi dipengaruhi oleh beberapa unsur, sebagai berikut:
Faktor munculnya rasa kebangsaanDalam Buku Nasonalisme (2019) oleh Utama Andri, faktor-faktor pendorong munculnya rasa kebangsaan di Indonesia dipengaruhi oleh dua faktor, sebagai berikut: Baca juga: Perbedaan Lagu Wajib dan Lagu Nasional Faktor internal munculnya rasa kebangsaan Indonesia, yaitu:
Faktor eksternal munculnya rasa kebangsaan Indonesia, adalah:
Baca juga: Unsur Identitas Nasional Tujuan nasionalismeSikap nasionalisme sudah muncul dibanyak negara, dengan tujuan sebagai berikut:
Baca berikutnya tolong bantu jawab ya kak politik harga terbagi menjadi dua, yaitu tolong bantu jawab soalnya tolong bantu jawab tolong jawab 2 soal ini. tolong bantu jawab bantu jawaban ya kak tolong bantu jawab. bantu jawab ya kak nomor 25 nya diatas samping gambar. tolong bantu jawab |