Peristiwa apa yang mengawali lahirnya HAM?

tirto.id - Hak asasi manusia lahir sebagai penghormatan terhadap individu. Setiap orang memiliki kedudukan, hak, dan kesempatan yang sama dalam setiap hal. Di Indonesia terdapat Pasal 27-34 dalam Undang Undang Dasar Negara Indonesia yang mengatur tentang hak asasi manusia.

Tepat pada 71 tahun yang lalu, Dewan Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mendeklarasikan Universal Declaration of Human Right. Bertempat di Palais de Chaillot, Paris, melalui General Assembly Revolution 217A (III), deklarasi berisi tentang hak yang tidak dapat diganggu gugat dan dicabut oleh siapapun terkait hak sebagai manusia.

Perjalanan hak asasi manusia hingga ditetapkan untuk dijunjung tinggi oleh siapapun bukan merupakan hal yang singkat. Dilansir humanright.com, pasukan Raja Cyrus the Greath, raja Persia Kuno, berhasil menaklukkan kota Babylon pada tahun 539 SM.

Penaklukan tersebut membawa kemajuan besar bagi peradaban manusia. Ia membebaskan para budak dan tidak hanya itu, Raja Cyrus membebaskan setiap orang untuk memilih agama sesuai apa yang mereka inginkan. Membangun persamaan ras pun ia lakukan demi kesetaraan harkat dan martabat manusia.

Keputusan-keputusannya tersebut dicatat dan dituliskan dalam sebuah prasasti berbentuk silinder tanah liat. Dekrit tersebut ditulis dalam bahasa Akkadia dan menggunakan aksara runcing disebut sebagai Cyrus Cylinder.

Catatan sejarah tersebut kini diakui sebagai piagam hak asasi manusia pertama di dunia. Selain itu, Cyrus Cylinder diterjemahkan ke dalam enam bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan ketentuannya paralel dengan empat Artikel pertama Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

Keempat artikel pertama tersebut adalah hak hidup, kemerdekaan dan keamanan badan, pengakuan atas kepribadian, dan memperoleh pengakuan yang sama dengan orang lain menurut hukum dan mendapatkan jaminan hukum dalam perkara pidana.

Gagasan Cyrus Cylinder menjadi titik awal dan menyebar dengan cepat menuju India, Yunani, dan Roma. Dokumen yang menyatakan hak-hak individu seperti Magna Carta (1215), Petisi Hak (1628), Konstitusi AS (1787), Deklarasi Prancis tentang Hak-Hak Manusia dan Warga Negara (1789), dan US Bill of Right (1791) adalah dekrit tertulis dari dokumen HAM masa kini.

“Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menjadi Magna Carta pertama secara internasional dan diakui oleh seluruh dunia" ungkap Eleanor Roosevelt, ketua Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa saat deklarasi PPB diadakan, dikutip dari activesustainability.com.

Peringatan resmi Hak Asasi Manusia pada tanggal 10 Desember dimulai pada tahun 1950. Semua terjadi setelah Dewan PBB mengundang semua negara dan organisasi untuk memperingatinya. Rancangan perangko untuk memperingati hari Hak Asasi Manusia dikeluarkan oleh UN Postal Administration pada tahun 1952.

Baca juga:

  • Nama Munir Dijadikan Museum HAM di Jatim meski Kasus Masih Misteri
  • Dua Periode Jokowi Kasus HAM Tak Tuntas, Ma'ruf: Kami Cari Solusi

Baca juga artikel terkait HARI HAM SEDUNIA atau tulisan menarik lainnya Dinda Silviana Dewi
(tirto.id - dsl/dip)


Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Kontributor: Dinda Silviana Dewi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Historia

Lukisan saat Raja John dipaksa menandatangani Piagam Magna Carta

Rep: c37 Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Magna Carta adalah piagam yang dikeluarkan pada 15 Juni 1215 di Sungai Thames, Runnymede, Surrey. Piagam tersebut membahas mengenai membatasi monarki Inggris sejak masa Raja John dari kekuasaan absolut.

Piagam ini merupakan hasil perselisihan antara Paus, Raja John, dan para Lord atas hak-hak raja.  Nigel Saul, profesor sejarah abad pertengahan di University of London mengatakan, Magna Carta memiliki diawali pemberontakan Lord atas pajak yang penuh dengan jargon feodalisme dan berlangsung hanya berlaku sampai September 1215, ketika surat dari Paus tiba untuk melepaskan John dari sumpahnya dan menjerumuskan Inggris kembali ke perang saudara.

Namun demikian, Magna Carta kini dihormati sebagai perwujudan hukum yang baik, berkat penemuan kembali pada abad ke-17 sebagai simbol kebebasan yang dikerahkan selama perjuangan antara raja dan parlemen - dan permohonan di abad berikutnya oleh kolonis Amerika.

Di bawah ini, dikutip dari Canberra Times pada Senin (15/6), Profesor Saul memberikan beberapa fakta lain tentang Magna Carta yang umumnya tidak dikenal di luar buku-buku sejarah.

1. Asal nama Magna Carta?Ketika Perdana Menteri Inggris David Cameron ditanyakan oleh pembawa acara talk show David Letterman apa arti Magna Carta, ia menghindar dengan mengatakan " Anda menguji saya lagi.”Agar adil, penjelasan nama itu tidak sesederhana seperti yang Anda mungkin telah pikirkan. Profesor Saul menjelaskan:"Awalnya, Magna Charta dikenal sebagai 'piagam kebebasan' atau 'piagam Runnymede' atau sesuatu seperti itu. Diperoleh nama yang lebih lazim di tahun 1217 [ketika] mereka mencabut klausul rimbawan dari piagam, klausul rimbawan tersebut ditempatkan dalam dokumen terpisah yang disebut 'piagam hutan'. Jadi, untuk membedakannya, ‘piagam kebebasan’ disebut 'piagam besar', dalam bahasa latin bernama Magna Carta. "2. Berapa panjang Magna Carta?Panjang kalimatnya di bawah 4000 kata-kata panjang - "cukup panjang untuk ditulis bahkan oleh standar per harinya, untuk piagam kerajaan". "Butuh juru tulis sekitar empat jam untuk menulis setiap salinan. Pada salinan asli Magna Carta [15 Juni], semua ditulis oleh juru tulis yang berbeda,”3. Apa bahasa yang digunakan dalam Magna Carta?Versi asli ditulis dalam bahasa latin. Yang pertama diketahui ditulis dalam versi bahasa Inggris dibuat pada tahun 1534, lebih dari tiga abad kemudian. "Terjemahan pertama piagam itu tidak ke dalam bahasa Inggris, tapi ke dalam bahasa Perancis, dan hampir selesai disalin pada bulan Juni 1215. Salinan Perancis ditulis dan dikirim ke Hampshire, Inggris.”"Magna Carta pertama diterjemahkan ke dalam bahasa Perancis, karena Perancis adalah bahasa internasional ksatria, kaum bangsawan dan ningrat, kelas penguasa.”"Hampir pasti, Magna Carta harus dibaca dalam bahasa Inggris sebelum akhir abad ke-13 - ada alasan kuat untuk percaya itu dibacakan dalam bahasa Inggris untuk penduduk di daerah-daerah paling lambat tahun 1297 atau 1300 - tapi salinan pertama yang masih ada adalah adalah salinan cetak dari 1534. "4. Apa pencapaian terbesar Magna Carta ini?Menempatkan raja di bawah hukum. "Tidak ‘jika’ dan ‘tapi’,” "Pandangan raja sebelumnya adalah bahwa raja berada di atas hukum, kewenangannya untuk memerintah berasal dari Tuhan, dia hanya dapat dipertanyakan oleh Tuhan dan kemudian, tentu saja, hanya pada hari kiamat, ia tidak bertanggung jawab kepada rakyat.”

"Pandangan lain dari teolog, adalah bahwa raja di bawah hukum, hukum itu hukum alam, yaitu hukum Tuhan. Dan jika itu hukum Tuhan, maka raja harus di bawah dirinya sendiri, harus taat pada hukum sendiri, serta menegakkannya.

"Kedua hal itu merupakan cara pandang yang menandingi. Di Inggris, Magna Carta menyelesaikan semua perdebatan itu.

  • piagam magna carta
  • fakta magna carta

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Magna Carta Libertatum (Latin untuk "Piagam Besar untuk Kebebasan") atau sering disebut Magna Carta ("Piagam Besar") adalah piagam yang dikeluarkan di Inggris pada tanggal 15 Juni 1215 yang membatasi monarki Inggris, sejak masa Raja John, dari kekuasaan absolut.

Magna Carta adalah hasil dari perselisihan antara Paus, Raja John, dan baronnya atas hak-hak raja: Magna Carta mengharuskan raja untuk membatalkan beberapa hak dan menghargai beberapa prosedur legal, dan untuk menerima bahwa keinginan raja dapat dibatasi oleh hukum. Magna Carta adalah langkah pertama dalam proses sejarah yang panjang yang menuju ke pembuatan hukum konstitusional.

Isi Magna Carta sebagai berikut:

  1. Raja beserta keturunannya berjanji akan menghormati kemerdekaan, hak, dan kebebasan Gereja Inggris.
  2. Raja berjanji kepada penduduk kerajaan yang bebas untuk memberikan hak-hak.
  3. Para petugas keamanan dan pemungut pajak akan menghormati hak-hak penduduk.
  4. Polisi ataupun jaksa tidak dapat menuntut seseorang tanpa bukti dan saksi yang sah.
  5. Seseorang yang bukan budak tidak akan ditahan, ditangkap, dinyatakan bersalah tanpa perlindungan negara dan tanpa alasan hukum sebagai dasar tindakannya.
  6. Apabila seseorang tanpa perlindungan hukum sudah terlanjur ditahan, raja berjanji akan mengoreksi kesalahannya.
  7. Kekuasaan raja harus dibatasi.
  8. Hak Asasi Manusia (HAM) lebih penting daripada kedaulatan, kekuasaan, politik dan hukum.

Magna Carta dianggap sebagai lambang perjuangan hak-hak asasi manusia, dan dianggap sebagai tonggak perjuangan lahirnya hak asasi manusia.

Pada dasarnya Petition of Rights berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai hak-hak rakyat beserta jaminannya. Petisi ini diajukan oleh para bangsawan kepada raja di depan parlemen pada tahun 1628. Isinya secara garis besar menuntut hak-hak sebagai berikut:

  1. Pajak dan pungutan istimewa harus disertai persetujuan parlemen.
  2. Warga negara tidak boleh dipaksakan menerima tentara di rumahnya.
  3. Tentara tidak boleh menggunakan hukum perang dalam keadaan damai.

Habeas Corpus Act adalah undang-undang yang mengatur tentang penahanan seseorang dibuat pada tahun 1679. Isinya adalah sebagai berikut:

  1. Seseorang yang ditahan segera diperiksa dalam waktu 2 hari setelah penahanan.
  2. Alasan penahanan seseorang harus disertai bukti yang sah menurut hukum.

Bill of Rights merupakan undang-undang yang dicetuskan tahun 1689 dan diterima parlemen Inggris, yang isinya mengatur tentang:

  1. Kebebasan dalam pemilihan anggota parlemen.
  2. Kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat.
  3. Pajak, undang-undang dan pembentukan tentara tetap harus seizin parlemen.
  4. Hak warga negara untuk memeluk agama menurut kepercayaan masing-masing.
  5. Parlemen berhak untuk mengubah keputusan raja.
  • Text of the Magna Carta 1297 as in force today (including any amendments) within the United Kingdom, from legislation.gov.uk
  • "Treasures in Full: Magna Carta", two copies from 1215 from the British Library in multi-media format.
  • Annotated English translation of 1215 version
  • The Magna Carta in Medieval History of Navarre
  • "Magna Carta" Latin Text
  • "Magna Carta Libertatum" Latin and English text
  • Baronial Order of Magna Charta
  • Global Magna Carta - modern interpretation, book by J T Coombes
  • The Magna Carta Manifesto: Liberties and Commons for All by Peter Linebaugh U of C Press 2008
  • "Magna Carta and Its American Legacy" The influence of Magna Carta on the United States Constitution and Bill of Rights
  • Parliament House, Canberra, Australia and Bad King John and the Australian Constitution Lecture commemorating the 700th anniversary of the 1297 issue of Magna Carta.
  • The Magna Carta English translations. Project Gutenberg celebratory etext 10000
  • Text of Magna Carta English translation, with introductory historical note. From the Internet Medieval Sourcebook.
  • Notes prepared by Nancy Troutman
  • Magna Carta glossary
  • Magna Carta copy to be auctioned from BBC News
  • Scholarly essay on Magna Carta at Sotheby's website[pranala nonaktif permanen]
  • Magna Carta – a Guide from Unlock Democracy.
  • New York Daily News article on Magna Carta coming to Manhattan, 4 July 2008 Diarsipkan 2009-02-12 di Wayback Machine.
  • Interactive, high-resolution view of a copy from 1297, previously owned by Ross Perot and given to the US National Archives
  • The coats of arms of the barons together with the will of King John Diarsipkan 2011-08-12 di Wayback Machine.
 

Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Magna_Carta&oldid=19594465"


Page 2

15 Juni adalah hari ke-166 (hari ke-167 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30  
  • 1215 - Raja John dari Inggris mengesahkan piagam Magna Carta (the Great Charter) di Runnymede.
  • 1836 - Arkansas menjadi negara bagian Amerika Serikat ke-25.
  • 1844 - Charles Goodyear menerima hak paten atas penemuannya dalam proses memperkuat karet.
  • 1885 - Sejarah minyak di Indonesia: Untuk pertama kalinya ditemukan tambang minyak bumi yang cukup komersial di Telaga Said, Sumatra Utara, Hindia Belanda (sekarang Indonesia), di mana sampai dengan 1911, satu-satunya perusahaan minyak yang beroperasi hanyalah BPM (Bataafsche Petroleum Maatschappij) milik Belanda.
  • 1944 - Pertempuran Saipan: Tentara Amerika Serikat memulai invasi yang sukses di Saipan, dalam Perang Dunia II. Pesawat pengebom B-29 Superfortress melakukan serangan pertama ke Jepang.
  • 1954 - UEFA (Asosiasi Sepak bola Eropa) didirikan di Basel, Swiss.
  • 1978 - Raja Hussein dari Yordania menikahi Lisa Halaby, warga Amerika Serikat yang saat itu berusia 26 tahun yang kemudian diberi gelar Ratu Noor.
  • 1994 - Israel dan Vatikan menjalin hubungan diplomatik.
  • 2001 - Organisasi Kerjasama Shanghai dideklarasikan oleh Republik Rakyat Tiongkok, Rusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Uzbekistan.
  • 2013 - Pesawat pabrikan Eropa, Airbus A350, melakukan penerbangan uji coba perdana dari kota Toulouse ke Paris, Prancis.
  • 2013 - Pembukaan Piala Konfederasi FIFA 2013, dilaksanakan di Stadion Nasional Mané Garrincha, Brasília, Brasil.
  • 1964 - Michael Laudrup, manajer sepak bola Denmark.
  • 1969 - Oliver Kahn, mantan pemain sepak bola Jerman.
  • 1978 - Wilfried Bouma, mantan pemain sepak bola Belanda.
  • 1980 - Julia Perez, aktris dan penyanyi Indonesia.
  • 1983 - Hesti Purwadinata, aktris Indonesia.
  • 1990 - Miwa, Penyanyi Jepang.
  • 1991 - Zlatan Alomerović - pemain sepak bola Serbia.
  • 1992 - Mohamed Salah, Pemain sepak bola Mesir.
  • 1996 - Hoshi, anggota grup Korea Selatan Seventeen
  • 1999 - Yansen Indiani, anggota grup idola Indonesia JKT48.
  • 1849 - James Polk, Presiden Amerika Serikat ke-11 (l. 1795).
  • 1993- James Hunt, Pembalap F1 akibat serangan jantung.
  • 1961 - Tahun Baru Hijriyah 1391.
  • 2000 - Maulid Nabi Muhammad SAW 1421 Hijriah.
  • Hari jadi Komando Operasi Angkata Udara (Koops AU).
  • 2018 - Idul Fitri 1439 Hijriah.
  • Hari Deman Berdarah Dengue (DBD) ASEAN (ASEAN Dengue Day (ADD))
  • Armenia: Hari Bendera Nasional

14 Juni - 15 Juni - 16 Juni

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=15_Juni&oldid=20714404"