3.2.1 Instalasi menggunakan operasi sistem Linux. a. Langkah-Langkah perancangan dan instalasi VoIP Untuk instalasi program yang dibutuhkan dalam membangun suatu server Voip di Ubuntu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu offline dan online. Untuk instalasi program secara offline dibutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam proses instalasi. Sebelum memulai instalasi, pastikan library yang dibutuhkan sudah terinstal beserta dengan depedensinya. Jika belum terinstall, lakukan langkah-langkah sebagai berikut: b. Download semua program dependensi dan library yang dibutuhkan dengan menggunakan tools pada ubuntu yaitu Synaptic Package Manager,yaitu: – GCC ( Gnu Complier) – Make – Bison – Openssl-devel – Nurses-devel – Asterisk-1.6.1.6 – Asterisk Addons – Asterisk Sound – Libpri – Zaptel c. Instalasi Voip dengan program Synaptic manager Jalankan program synaptic manager pada menu System > Administration > Synaptic Package Manager Selanjutnya ketik nama file, package atau program yang akan di install pada input form search, kemudian jika terdapat pada list atau database, klik dan Mark for upgrade(ceklist). Setelah itu, klik Apply dan OK untuk download dan instalasi. d. Konfigurasi Astersik Selanjutnya adalah mengkonfigurasi beberapa file yang dibutuhkan sebagai PBX atau server sehingga dapat berkomunikasi. File tersebut adalah sip.conf dan extension.conf. Untuk membuka dan mengedit file tersebut, masuk ke direktori tempat asterisk diinstall. $ sudo -i # cd /etc/asterisk # mv sip.conf sip.conf.sample # touch sip.conf # vim sip.conf Jika mengalami kesulitan dalam pengetikan, perhatikan perintah berikut: Ketik i atau tekan tombol INSERT pada keyboard. Setelah itu baru bisa melakukan pengeditan dan memasukan file konfigurasinya. Setelah selesai, tekan tombol ESC. Dan ketik : wq [Enter] ; untuk menyimpan dan keluar dari editor. Masukan konfigurasi di bawah ini ke dalam file sip.conf [fajar] type=friend context=voipfajar host=dynamic musiconhold=default dafaultip=192.168.1.3 canreinvite=no username=fajar secret=fajar2588 callerid=”fajar” nat=no dtmfmode=rfc2833 [fathan] type=friend context=voipfajar host=dynamic musiconhold=default dafaultip=192.168.1.3 canreinvite=no username=fathan secret=fathan81189 callerid=”fathan” nat=no dtmfmode=rfc2833 Setelah konfigurasi sip.conf berhasil, berikutnya adalah konfigurasi extensions.conf, caranya sama dengan konfigurasi sip.conf, yaitu: $ sudo -i # cd /etc/asterisk # mv extensions.conf extensions.conf.sample # touch extensions.conf # vim extensions.conf Masukan konfigurasi berikut ke dalam file extension.conf, ketik i, kemudian mulai mengetik konfigurasi di bawah ini. [globals] [general] static=yes writeprotect=no autofalltrough=yes clearglobalvars=no priorityjumping=no [voipfajar] exten => 1000,1,Dial(SIP/fajar,20) exten => 1000,2,Hangup() exten => 1001,1,Dial(SIP/fathan,20) exten => 1001,2,Hangup Setelah selesai, tekan tombol ESC dan ketik :wq pada text editor kemudian tekan ENTER e. Langkah-Langkah percobaan sistem VoIP Untuk mencoba, apakah server Voip sudah terinstal dengan baik,maka diperlukan percobaan pada komputer client yang menggunakan operasi sistem Windows Xp. Caranya cukup mudah, 1. Download software X-Lite 2. Install softphone untuk komunikasi voip. Dalam pengujian kali ini menggunakan X-Lite 3.0. 3. Konfigurasi Langkah-langkah konfigurasi x-lite 1. Setelah di install, X-Lite akan otomatis mengecek jaringan dan hardware,berikut tampilan pertama X-Lite ketika dijalankan. 2. Setelah itu, masuk ke menu > SIP Account Settings Isi user details sesuai dengan server voip Asterisk pada sip.conf Display Name : “nama yang akan muncul pada teleponi” Username : “username untuk koneksi. sesuai dengan data pada server” Password : “pintu koneksi” Authorization username : Domain : Domain server Begitu juga dengan cilent 2, ikuti langkah-langkah di atas, dan lakukan uji coba komunikasi Voip antara 2 komputer tersebut. 1. Prosedur Instalasi Server Asterisk berbasis SIP : Ø Pengertian SIP Pengertian SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi menyediakan pondasi yangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara real-time, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Ø Instalasi server Asterisk berbasis SIP Asterisk adalah software IP PBX untuk membuat sistem layanan komunikasi telepon melalui internet atau biasa disebut VoIP (Voice over Internet Protocol). Asterisk adalah software Open Source yang berjalan di linux. Asterisk juga memungkinkan komunikasi antar pengguna telepon regular dengan telepon berbasis sip (sip phones). Asterisk juga sudah dilengkapi banyak fitur baik standard telephony maupun advance, diantaranya:
1. Caller ID 2. Call Waiting 3. 3-Way Calling 4. Dinamic Call Forwarding 5. Follow Me 6. Voice Mail 7. Conference 8. Interactive Voice Response (IVR) 9. Automatic Call Distribution (ACD) 10. Dan masih banyak lagi fitur lainnya Untuk Anda baru mulai belajar VoIP, Asterisk bisa dimanfaatkan untuk membuat sebuah server VoIP sederhana. Tutorial berikut akan membahas bagaimana membuat sebuah VoIP server untuk jaringan LAN. Saya menggunakan Asterisk sebagai VoIP servernya. Untuk membuatnya minimal diperlukan sebuah PC Linux, koneksi LAN, dan bisa juga koneksi Internet. Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan: 1. Instalasi Asterisk # apt-get install asterisk Setelah instalasi selesai, pastikan 3 paket berikut sudah terinstall dengan baik:
1. asterisk 2. asterisk-config 3. asterisk-sounds-main 2. Konfigurasi File “sip.conf” Selanjutnya adalah langkah yang paling menarik, konfigurasi. Namun sebelum memulai konfigurasi, alangkah baiknya untuk mengenali dulu teknologi atau protocol-protocol telephony yang ada seperti SIP, H323, IAX, MGCP, juga termasuk didalamnya layanan PSTN, dll. Pada practice kali ini kita akan menggunakan SIP karna konfigurasinya yang relatif mudah dengan implementasi yang mudah juga. Untuk konfigurasi ini, kita cukup mengetikkan: # pico sip.conf Pada pengaturan sip.conf kita akan mengkonfigurasi data account user. Pada percobaan ini saya menggunakan 211-219 sebagai nomor extension untuk melakukan panggilan dan dipanggil.
Pada gambar yang di bulatkan diatas, menunjukkan pembuatan untuk data account user, dimana:
2. Konfigurasi Ekstensi dan dial-plan Server Asterisk : Ø Konfigurasi ekstensi server Asterisk
debian:/usr/src# cd /etc/asterisk debian:/etc/asterisk# ls adsi.conf cdr_tds.conf indications.conf privacy.conf adtranvofr.conf codecs.conf logger.conf queues.conf agents.conf dnsmgr.conf manager.conf res_odbc.conf alarmreceiver.conf dundi.conf meetme.conf rpt.conf alsa.conf enum.conf mgcp.conf rtp.conf asterisk.adsi extconfig.conf misdn.conf sip.conf asterisk.conf extensions.ael modem.conf sip_notify.conf cdr.conf extensions.conf modules.conf skinny.conf cdr_custom.conf features.conf musiconhold.conf telcordia1. adsi cdr_manager.conf festival.conf osp.conf voicemail.conf cdr_odbc.conf iax.conf oss.conf vpb.conf cdr_pgsql.conf iaxprov.conf phone.conf zapata.conf debian:/etc/asterisk# Untuk miniPBX kita, kita hanya perlu dua buah file. pertama, kita perlu menyalin file yang dibuat dengan make samples ke /etc/asterisk/backup/ (Kita dapat mengambilnya untuk keperluan nanti; secara umum, tindakan yang bagus untuk menyalin file asli ke directory backup ketika anda melakukan perubahan) debian:/etc/asterisk# mkdir backup debian:/etc/asterisk# mv sip.conf backup/ debian:/etc/asterisk# mv extensions.conf backup/ debian:/etc/asterisk# Dengan menggunakan favorite editor anda, buat sebuah file baru / etc/asterisk/sip.conf dan masukkan berikut ini: [general] port = 5060 bindaddr = 0.0.0.0 context = others [2000] type=friend context=myphones secret=1234 host=dynamic [2001] type=friend context=myphones secret=1234 host=dynamic Kita menulis sebuah dialplan sederhana pada /etc/asterisk/extensions.conf: [others] [myphones] exten => 2000,1,Dial(SIP/2000) exten => 2001,1,Dial(SIP/2001) Apakah beberapa baris tersebut cukup untuk mengkonfigurasi PBX? Mari kita coba! Jalankan Asterisk dengan perintah shell asterisk c: debian:/etc/asterisk# asterisk c Asterisk 1.4.2, Copyright (C) 1999 2005 Digium. Written by Mark Spencer * CLI> Setelah Asterisk dijalankan, kita akan mendapatkan sebuah konsol yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan proses asterisk yang berjalan. Apa yang kita lihat sekarang adalah Asterisk CLI (command line interface) yang memperbolehkan kita untuk mengendalikan Asterisk secara interacktif. Aksi pertama kita adalah untuk menghentikan asterisk secara langsung dengan perintah stop now: *CLI> stop now debian:/etc/asterisk# Kemudian, kita harus menghubungkan dua SIP phone ke miniPBX.Jika anda tidak memiliki ip phone, anda dapat menggunakan software phone (”softphones”) yang dapat diunduh dari Internet. Untuk konfigurasi pengguna pada telepon, gunakan informasi extension yang telah kita set di /etc/asterisk/sip.conf. Extension Sip 2000 harus dikonfigurasi untun ini:
Jika anda tidak mengetahui alamat IP dari server astersik, anda dapat mencari dengan perintah berikut: ifconfig | grep Bcast | sed s/Bcast.*// Sekarang kita jalankan Asterisk kembali, untuk kali ini dengan konsole verbose yang lebih banyak, sehingga kita dapat melihat apa yang sedang terjadi ketika kita mencoba melakukan panggilan. Kita lakukan dengan menambahkan parameter vvvvvc setelah perintah (5 v artinya “verbosity level 5”). Dengan ini kita dapat melihat kapan SIP phone terdaftar pada PBX: debian:/etc/asterisk# asterisk vvvvvc […] Asterisk Ready. *CLI> Ø Konfigurasi dial-plan server Asterisk Selanjutnya adalah setting dial plain, konfigurasinya terdapat pada file “extensions.conf”.
dimana:
Dialplan menentukan telepon mana dapat menelepon telepon lain, dan bagaimana. Dialplan dibagi dalam contexts. [others] Pada bagian pertama pada konfigurasi ini adalah context [others]. Karena kita tidak memakai dalam contoh ini, maka bisa dikosongkan. [myphones] exten => 2000,1,Dial(SIP/2000,20) exten => 2000,2,VoiceMail(2000,u)
exten => Nomor,Prioritas,Aplikasi Ketika sebuah nomor dipanggil, Asterisk akan mengecek untuk mengetahui apakah sesuai dengan dialplan. Jika ditemukan kesesuaian, makan masukan itu akan dibaca dan dijalankan. Jika terdapat lebih dari sebuah masukan untuk nomor yang dipanggil, Asterisk akan menjalankan isi dengan prioritas 1 lebih dahulu. Parameter ketiga (”Application”) menentukan apa yang akan dilakukan Asterisk dengan panggilan itu. Berdasarkan pada konfigurasi contoh kita, yang terjadi ketika sebuah panggilan dari 2001 ke 2000 adalah:
exten => 2999,1,VoiceMailMain(${CALLERID(num)},s) terdapat fungsi dialplan pertama kita di Asterisk! kita memanggil aplikasi VoiceMailMain() dengan fungsi ${CALLERID(num)} sebagai parameter. fungsi ${CALLERID(num)} mengembalikan nomor dari pihak yang memanggil. Dengan cara ini, VoiceMailMain() selalu tahu untuk mengambil pesan untuk telepon yang memanggilnya. Jika parameter tidak diisi, kita akan ditanya nomor mailbox. parameter “,s” memberitahu VoiceMailMain() untuk tidak meminta password untuk pemanggil. Setelah dilakukan konfigurasi pada data account dan dial plan maka lakukan restart asterisk dengan mengetikkan # /etc/init.d/asterisk restart. Pengujian Untuk tahap pengujian ini kita menggunakan X-Lite. terlebih dahulu kita add account untuk melakukan panggilannya, seperti pada gambar dibawah ini.
Lalu masukkan name, dan user name(account) panggilan untuk melakukan panggilan nanti. selain itu juga masukkan password dan IP domain agar saat melakukan panggilan dapat terhubung.
Setelah setting diatas selesai, baru lah diuji dengan melakukan panggilan berdasarkan data account yang telah di add sebelumnya.
3. Fungsi Firewall pada jaringan VoIP : Ø Fungsi firewall pada jaringan komputer 1. Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di Jaringan Komputer 2. Melakukan autentifikasi terhadap akses 3. Aplikasi proxy Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data 4. Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di Firewall Ø Fungsi firewall pada jaringan VoIP 1. VoIP memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan 2. Firewall komputer bertugas menutup port-port tersebut kecuali beberapa port yang perlu tetap terbuka 3. Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah semua jenis hacking. 4. Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui oleh pengguna 5. Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui Firewall 4. Prinsip kerja subscriber internet telepon : Ø Pengertian subscriber
Asymmetric Digital Subscriber Line
disingkat ADSL adalah salah satu bentuk Digital Subscriber Line, suatu
teknologi komunikasi data yang memungkinkan transmisi data yang lebih cepat
melalui kabel tembaga telepon biasa dibandingkan dengan modem konvensional yang
ada. Ø Prinsip kerja subscriber pada internet telepon
5. Konfigurasi pada subscriber internet telepon : Ø Instalasi Subscriber secara umum internet telepon 1. Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan internet. Salah satu caranya adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan jalur telepon. Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini: ~ 1 unit komputer ~ 1 modem ~ 1 sambungan telepon Hal yang harus dilakukan adalah : ~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat ~ Memasang modem ke komputer ~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP ~ Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP 2. Kelamahan dari Dial-Up adalah sebagai berikut :
3. Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet menggunakan ISP Telkomnet Instant : a. Klik Start> Program> Accessories> Communication > Pilih Network Connections b. Klik Create a new connection c. Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard d. Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network Connection Type e. Plih Set Up my connection mannualy, lalu klik Next. *Kotak dialog Getting Ready f. Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet Connection g. Pilih modem analog yang anda gunakan untuk setting dialup, klik Next. Jika teman-teman punya laptop atau modem internet pada komputer dekstop, tidak perlu melakukan instalasi modem. Driver modem sudah terinstal ketika menginstal sistem operasi atau driver laptop. h. Ketik telkomnet instan pada kotak ISP name, Ø Konfigurasi subscriber pada internet telepon
Banyak teknologi DSL menggunakan
sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat beradaptasi dengan sejumlah
teknologi yang berbeda. Implementasi
DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi
jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal.
Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti
alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau
memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau
asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA). 6. Prosedur Pengamamatan Kerja : Ø Prosedur pengamatan kerja sistem telekomunikasi 1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain. 2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonfersi kedalam bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat encoder. 3. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih. 4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi. 5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima. 6. Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima. Ø Prosedur pengamatan kerja telekomunikasi menggunakan VoIP 1. Transmission Control Protocol (TCP) merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end- to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara karena pada komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang. 2. User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknologi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network. 3. Internet Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data. Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim dan penerima. Page 2
|