Pergantian musim disebabkan oleh revolusi bumi terhadap

Tyas Wening Kamis, 9 April 2020 | 18:30 WIB

Pergantian musim disebabkan oleh revolusi bumi terhadap

Ilustrasi Bumi (Istockphoto)

Bobo.id - Apakah teman-teman mengetahui akibat revolusi Bumi yang terjadi setiap hari?

Setiap saat, Bumi akan melakukan revolusi dan memberikan dampak pada Bumi dan seisinya.

Apa Itu Revolusi Bumi?

Revolusi Bumi adalah perputaran Bumi terhadap Matahari, sehingga Bumi berputar atau mengelilingi Matahari.

Proses revolusi ini juga terjadi pada planet-planet lain, yang bergerak mengelilingi pusat tata surya, yaitu Matahari.

Setiap kali melakukan revolusi, Bumi akan menghabiskan waktu sepanjang 365 hari, sembilan hari, dan 10 detik.

Nah, waktu yang dihabiskan oleh Bumi untuk melakukan revolusi inilah yang kemudian kita sebut sebagai satu tahun.

Saat melakukan revolusi, Bumi akan berputar dari barat ke timur dengan kecepatan mencapai 30 kilometer per detik dan akan melalui lintasan sepanjang 934 juta kilometer.

Baca Juga: Bulan Lebih Dekat Saat Supermoon, Apakah Memengaruhi Naiknya Gelombang Pasang di Laut?


Page 2


Page 3

Pergantian musim disebabkan oleh revolusi bumi terhadap

Istockphoto

Ilustrasi Bumi

Bobo.id - Apakah teman-teman mengetahui akibat revolusi Bumi yang terjadi setiap hari?

Setiap saat, Bumi akan melakukan revolusi dan memberikan dampak pada Bumi dan seisinya.

Apa Itu Revolusi Bumi?

Revolusi Bumi adalah perputaran Bumi terhadap Matahari, sehingga Bumi berputar atau mengelilingi Matahari.

Proses revolusi ini juga terjadi pada planet-planet lain, yang bergerak mengelilingi pusat tata surya, yaitu Matahari.

Setiap kali melakukan revolusi, Bumi akan menghabiskan waktu sepanjang 365 hari, sembilan hari, dan 10 detik.

Nah, waktu yang dihabiskan oleh Bumi untuk melakukan revolusi inilah yang kemudian kita sebut sebagai satu tahun.

Saat melakukan revolusi, Bumi akan berputar dari barat ke timur dengan kecepatan mencapai 30 kilometer per detik dan akan melalui lintasan sepanjang 934 juta kilometer.

Baca Juga: Bulan Lebih Dekat Saat Supermoon, Apakah Memengaruhi Naiknya Gelombang Pasang di Laut?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

KOMPAS.com - Revolusi bumi merupakan perputaran bumi mengelilingi matahari. Akibat dari terjadinya revolusi bumi adalahpergantian musim.

Setiap saat, bumi berevolusi atau berputar mengelilingi matahari. Satu putaran memakan waktu 365 hari 9 menit 10 detik.

Perputarannya dari barat ke timur dengan kecepatan 30 kilometer per detik. Lintasan satu putaran sepanjang 943.000.000 kilometer.

Dikutip dari Bumi yang Dinamis (2019), saat berevolusi, sumbu bumi miring 23,5 derajat terhadap garis tegak lurus pada ekliptika.

Dampak revolusi bumi

Revolusi bumi memberi dampak yang penting bagi kehidupan di bumi. Revolusi bumi terhadap matahari mengakibatkan terjadinya perbedaan lama siang dan malam, gerak semu tahunan matahari, perubahan musim, penampakan rasi bintang dan gerhana.

Berikut akibat dari gerakan bumi mengelilingi matahari!

Baca juga: Peredaran Planet pada Matahari

Perbedaan lama siang dan malam

Bumi di belahan utara dan selatan punya waktu siang dan malam yang berbeda. Ini terjadi karena kemiringan sumbu bumi dan revolusi.

Saat berevolusi, bumi bisa terletak di apotema atau hipotema.

Apotema adalah titik terjauh bumi dengan matahari. Sedangkan hipotema adalah titik terdekat bumi dengan matahari.

Antara 21 Maret hingga 23 September:

  1. Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari.
  2. Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak dari pada belahan bumi selatan.
  3. Waktu siang di belahan bumi utara lebih lama dari pada di belahan bumi selatan.
  4. Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam.
  5. Ada daerah di sekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam.
  6. Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.
  7. Kutub utara paling dekat dengan matahari pada 21 Juni. Pada saat itu, masyarakat yang di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5 derajat ke utara.

Baca juga: Bukti Bumi Benar-benar Bulat

Pergantian musim disebabkan oleh revolusi bumi terhadap

Pergantian musim disebabkan oleh revolusi bumi terhadap
Lihat Foto

Encyclopaedia Britannica

Revolusi bumi terhadap matahari

Antara 23 September hingga 21 Maret:

  1. Kutub selatan mendekati matahari, sedangkan kutub utara menjauhi matahari.
  2. Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak dari pada belahan bumi utara.
  3. Waktu siang di belahan bumi selatan lebih lama dari pada belahan bumi utara.
  4. Ada daerah di belahan bumi utara mengalami malam 24 jam.
  5. Ada daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam.
  6. Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.
  7. Kutub selatan paling dekat dengan matahari pada 22 Desember. Pada saat itu, masyarakat yang di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5 derajat ke selatan.

Pada 21 Maret dan 23 Desember:

  1. Kutub utara dan kutub selatan memiliki jarak yang sama ke matahari.
  2. Belahan bumi utara dan selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.
  3. Waktu siang dan malam lamanya sama di seluruh belahan bumi.
  4. Di khatulistiwa matahari tampak tepat di atas kepala.
Gerak semu tahunan matahari

Gerak semu tahunan matahari adalah gerak berubahnya posisi matahari sepanjang tahun.

Selain berevolusi, bumi juga berotasi. Sumbu rotasi tidak sejajar dengan sumbu revolusi.

Sumbu bumi yang miring 23,5 derajat membuat matahari tidak selalu terlihat di atas khatulistiwa. Matahari akan terlihat berada di utara atau selatan bumi.

Selama setengah tahun, matahari lebih banyak menerangi bumi bagian utara. Setengahnya lagi, matahari lebih banyak menerangi bumi bagian selatan.

Perubahan musim

Gerak semu matahari mengakibatkan perbedaan intensitas penyinaran matahari di berbagai wilayah bumi. Perbedaan ini menimbulkan perbedaan musim.

Bumi bagian utara dan selatan mengalami empat musim yakni musim semua, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Pergantian musim disebabkan oleh revolusi bumi terhadap

Pergantian musim disebabkan oleh revolusi bumi terhadap
Lihat Foto

Thinkstockphotos

Ilustrasi musim gugur.

Sementara bumi yang berada di garis khatulistiwa seperti Indonesia hanya mengalami dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau.

Baca juga: Jenis Salju dan Manfaatnya

Belahan bumi Maret-Juni Juni-September September-Desember Desember-Maret
Utara Semi Panas Gugur Dingin
Selatan Gugur Dingin Semi Panas

Perubahan kenampakan rasi bintang

Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang ketika dilihat dari bumi.

Dari bumi, kita melihat bintang-bintang itu membentuk pola tertentu. Seperti cancer (kepiting), pisces (ikan), scorpio (kalajengking) yang kita tahu selama ini.

Namun antara bintang yang satu dengan yang lain sebenarnya berjarak sangat jauh. Karena revolusi bumi, posisi kita bergeser dan penampakan bintang itu juga bergeser.

Gerhana bulan

Ukuran bumi jauh lebih kecil dari matahari. Ketuka matahari, bumi, dan bulan sejajar posisinya, bayangan inti bumi akan berbentuk kerucut.

Wilayah yang berada di bayangan bumi menjadi sangat gelap. Wilayah ini disebut dengan umbra.

Sementara wilayah bayangan yang agak terang atau bayangan tambahan disebut dengan penumbra.

Baca juga: Gerhana Bulan: Pengertian, Proses, dan Penampakannya di Indonesia

Ketika bulan berada di penumbra, bulan terlihat samar. Fenomena ini disebut gerhana bulan sebagian. Posisi ini biasanya bertahan selama enam jam.

Sedangkan ketika bulan di wilayah umbra, bulan sama sekali tidak terlihat. Fenomena ini disebut sebagai gerhana bulan total.

Prosesnya berlangsung selama 40 menut. Gerhana bulan sebagian terjadi sebelum dan sesudah gerhana bulan total.

Gerhana matahari

Gerhana matahari terjadi ketika bulan terletak di antara bumi dan matahari. Bulan menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari.

Meskipun bulan lebih kecil dari matahari, namun bulan dapat menutupi matahari karena bulan lebih dekat ke bumi dibanding matahari.

Baca juga: Catat! 13 Gerhana Matahari Akan Lewati Indonesia Sepanjang 2020-2100

Gerhana matahari terbagi menjadi:

  1. Gerhana matahari total: Terjadi saat gerhana matahari mengalami puncak. Matahari akan tertutup seluruhnya.
  2. Gerhana matahari sebagian: Terjadi saat gerhana matahari mengalami puncak. Piringan matahari hanya tertutup sebagian.
  3. Gerhana matahari cincin: Terjadi ketika piringan bulan terletak tepat di depan piringan matahari. Di sekeliling piringan bulan akan terlihat cincin bercahaya.
  4. Gerhana matahari hibrida: Terjadi di bagian bumi tertentu. Gerhana ini muncul sebagai gerhana total namun di titik lain muncul sebagai gerhana cincin.

Pergantian musim disebabkan oleh revolusi bumi terhadap

Pergantian musim disebabkan oleh revolusi bumi terhadap
Lihat Foto

Pergantian musim disebabkan oleh revolusi bumi terhadap

Pergantian musim disebabkan oleh revolusi bumi terhadap
Lihat Foto

Pergantian musim disebabkan oleh revolusi bumi terhadap

Pergantian musim disebabkan oleh revolusi bumi terhadap
Lihat Foto

Pergantian musim disebabkan oleh revolusi bumi terhadap

Pergantian musim disebabkan oleh revolusi bumi terhadap
Lihat Foto

Pergantian musim disebabkan oleh revolusi bumi terhadap

Pergantian musim disebabkan oleh revolusi bumi terhadap
Lihat Foto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.