perbedaan fisik pria dan wanita

perbedaan fisik pria dan wanita

apa perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas /Buku Tematik Kelas 6 Kemendikbud

PORTAL PEKALONGAN - Berikut ini kunci jawaban materi apa perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas buku tematik tema 7 kelas 6 halaman 43 pembelajaran 5 sub tema 1 Pemimpin di Sekitarku.

Kita akan mempelajari materi apa perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas pada pembelajaran 5 sub tema 1 Pemimpin di Sekitarku, dan ini kunci jawaban buku tematik tema 7 kelas 6 halaman 43.

Sebelum melihat kunci jawaban, orang tua atau wali yang mendampingi sebaiknya mengharuskan siswa menjawab sendiri terlebih dahulu materi apa perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas pada buku tematik tema 7 kelas 6 halaman 43 pembelajaran 5 sub tema 1 Pemimpin di Sekitarku.

Baca Juga: Ini Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 SD Halaman 102: Informasi Penting Gerhana Bulan

Dilansir PORTAL PEKALONGAN dari alumni Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sumarsi, S.Pd.SD, M.Si, guru SD Negeri 3 Kebutuhduwur, berikut pembahasan materi Tema 7 kelas 6 halaman 43.

>

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD Halaman 43

Pertanyaan: apa perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas ?

Diskusikan bersama teman sekelompokmu, lalu bacakan hasilnya di depan kelompok-kelompok lain.

Jawaban:

Setiap hal yang memiliki persamaan di dunia ini, selalu juga diikuti dengan perbedaannya. Hal tersebut juga berlaku pada pria dan wanita. Meskipun memang tidak harfiah benar bahwa pria berasal dari Mars dan wanita berasal dari Venus, sains telah membuktikan bahwa ada beberapa perbedaan biologis dan genetik yang signifikan antara pria dan wanita. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah 14 fakta tentang perbedaan ilmiah nyata antara pria dan wanita yang jarang kita sadari!

1. Penilaian ukuran pendengaran

Sebuah penelitian terbaru di Biology Letters menunjukkan bahwa pria memiliki kemampuan yang lebih baik dalam hal menilai ukuran tubuh seseorang, dengan suara mereka.

2. Melihat berbagai hal secara berbeda

Pria dan wanita secara harfiah melihat sesuatu dengan cara yang berbeda. Pria memiliki retina yang lebih tebal dan sel M yang lebih besar daripada wanita. Sel M bertanggung jawab untuk melacak pergerakan objek. Perempuan memiliki lebih banyak sel P, yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi objek dan menganalisis tekstur dan warna

3. Tenang vs agresif

Saat sedang stres, baik pria maupun wanita melepaskan hormon oxytocin, tetapi estrogen wanita bergabung dengan oksitosin untuk menciptakan efek menenangkan, sementara testosteron membuat pria lebih agresif.

4. Wajah dan objek bergerak

Dalam beberapa bulan pertama kehidupan bayi perempuan, kontak mata mereka akan meningkat lebih dari 400 persen. Sedangkan bayi laki-laki akan menunjukkan peningkatan yang jauh lebih rendah. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 100 bayi pada hari kelahiran mereka, bayi perempuan ditemukan lebih suka melihat wajah wanita muda, sementara bayi laki-laki lebih menyukai objek bergerak.

5. Suatu kromosom cadangan

Sebagian besar bayi yang lahir dengan cacat adalah laki-laki. Salah satu alasan utamanya adalah bahwa perempuan memiliki "kromosom X cadangan." Pada dasarnya, kromosom ini memberikan perlindungan terhadap cacat resesif tertentu yang disebabkan oleh gen pada kromosom X.

Sebagai contoh, jika seorang bayi laki-laki lahir dengan gen untuk kebutaan warna merah-hijau pada kromosom X-nya, anak itu akan mengalami kebutaan warna hijau-merah. Namun jika bayi perempuan memiliki gen buta warna hijau-merah pada kedua kromosom X-nya, baru kebutaan akan terjadi, dimana hal tersebut lebih kecil kemungkinannya terjadi.

6. Pendengaran seperti kelelawar

Anak perempuan memiliki 11 persen lebih banyak neuron daripada anak laki-laki di pusat otak yang mengontrol bahasa dan pendengaran. Tidak hanya wanita yang mendengar lebih baik daripada pria, mereka juga dapat membedakan lebih baik antara nada emosi yang lebih kompleks seperti menangis.

7. Menyimpan lemak secara berbeda

Wanita direkayasa secara genetis untuk membawa lebih banyak lemak daripada pria, dan cenderung menyimpannya di pinggul, paha, pantat, dan perut bagian bawah. Pria cenderung menyimpan lemak di tubuh bagian atas, dan terutama perut, sehingga menciptakan bentuk seperti "perut bir."

Baca Juga: Hal-hal Menakjubkan yang Bisa Terjadi Saat Perempuan Melahirkan

8. Rasakan lebih banyak rasa sakit

Wanita benar-benar merasakan lebih banyak rasa sakit daripada pria. Saat mengalami rasa sakit, amigdala kiri wanita yaitu bagian otak yang terkait dengan persepsi nyeri diaktifkan. Ketika pria mengalami rasa sakit, amigdala yang kanan diaktifkan.

9. Pendengaran yang tidak diinginkan

Selama perkembangan janin laki-laki, testosteron berdampak pada pembentukan sistem pendengaran, dan menyebabkan otak untuk memblokir suara yang tidak diinginkan dan suara yang berulang. Contohnya ketika seseorang mengulangi suatu kata beberapa kali, otak laki-laki mendaftarkannya sebagai "rangsangan pendengaran berulang yang tidak diinginkan", dan mereka benar-benar tidak mendengarnya. Perempuan di sisi lain tidak memiliki keterampilan itu.

10. Tidak tidur? Tidak masalah

Sebuah penelitian dari Duke University mengungkapkan bahwa pria lebih mampu menoleransi tidur daripada wanita. Ketika wanita tidak mendapatkan tidur yang mereka butuhkan, mereka menderita secara mental dan fisik. Mereka berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, depresi, atau pembekuan darah, sementara pria memiliki konsekuensi yang lebih sedikit.

11. Fisik vs Verbal

Pria cenderung mengekspresikan kemarahannya secara fisik, sementara wanita mengungkapkannya secara verbal. Ini karena jalur marah seorang lelaki lebih terkait langsung dengan area otak untuk tindakan fisik dan seorang wanita lebih terkait erat dengan area fungsi verbal.

12. Tidak sesedih yang kamu pikirkan

Hormon yang sama yang menghasilkan ASI pada wanita juga menghasilkan air mata. Karena wanita secara alami memiliki lebih banyak hormon daripada pria, tubuh mereka juga menghasilkan air mata lebih mudah daripada pria. Beberapa wanita memiliki kadar hormon yang lebih tinggi, yang membuat mereka menangis pada stimulasi terkecil, dan tidak harus karena mereka sedih.

13. Tangan yang lebih baik

Anak perempuan mengembangkan keterampilan motorik halus lebih awal daripada anak laki-laki, yang membentuk stereotipe bahwa perempuan memiliki tulisan tangan yang lebih rapi daripada laki-laki. Pria dan wanita juga memegang alat tulis dengan cara yang berbeda, yang juga mempengaruhi keterampilan motorik saat menulis.

14. Berkulit tipis

Wanita memiliki kulit yang lebih tipis daripada pria, dan dengan demikian lebih rentan untuk membentuk garis dan keriput karena mereka kehilangan kolagen dari penuaan. Sedangkan pria memiliki kepadatan kolagen yang lebih tinggi, yang membuat mereka terlihat lebih awet muda.

Nah, itu dia perbedaan yang dimiliki oleh pria dan wanita. Terlepas dari perbedaan yang ada, pria dan wanita tetap memiliki keistimewaannya masing-masing. Setuju gak, guys?

Baca Juga: Menurut Sains Inilah Wajah Pria dan Wanita yang Paling Sempurna!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Ilustrasi Apa perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas? sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas ditandai dengan sejumlah perubahan. Setiap orangtua perlu mengetahui ciri-ciri tersebut agar dapat menyikapinya dengan bijak sesuai dengan perkembangan usianya. Lalu, Apa perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas?

Mengutip buku Pengantar Psikologi untuk Kebidanan oleh H.Z. Pieter (2018), masa pubertas merupakan suatu periode yang unik dan ditandai oleh sejumlah perubahan. Pubertas juga merupakan masa-masa yang mengakhiri usia kanak-kanak sekaligus menjadi masa awal menuju dewasa.

Perbedaan Fisik Laki-Laki dan Perempuan setelah Masa Pubertas

Ilustrasi Apa perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas? sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Perlu diketahui bahwa perbedaan fisik tersebut dapat diamati secara jelas. Anak perempuan yang telah mengalami pubertas ditandai dengan menstruasi dan payudara yang membesar. Adapun pada anak laki-laki, ciri-ciri pubertas ditandai dengan rambut yang tumbuh di bagian wajah dan suara yang mulai bertambah berat.

Pubertas yang normal pada anak perempuan dapat terjadi mulai usia 11 tahun, sementara anak laki-laki dimulai saat usia 12 tahun. Meskipun demikian, masa pubertas yang dialami oleh setiap orang berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan.

Secara umum, rentang waktu pubertas dapat terjadi saat anak berusia 8-14 tahun. Proses pubertas dapat berlangsung, bahkan sampai 4 tahun.

Ciri-ciri pubertas pada anak perempuan

Ilustrasi Apa perbedaan ciri-ciri fisik laki-laki dan perempuan setelah masa pubertas? sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Berikut adalah ciri-ciri pubertas pada anak perempuan yang perlu diketahui:

  • Payudara mulai tumbuh dan membesar. Perubahan ini dapat terjadi pada salah satu payudara, lalu disusul dengan bagian yang lainnya.

  • Rambut kemaluan mulai tumbuh dan kadang tumbuh. Tidak menutup kemungkinan, rambut juga tumbuh di sekitar kaki dan tangan.

  • Tulang pinggul mulai melebar.

  • Pinggang terlihat lebih kecil.

  • Muncul lemak yang mulai menumpuk di perut dan pantat.

  • Proses menstruasi mulai berjalan.

  • Alat kelamin mulai mengeluarkan cairan yang menandakan bahwa organ seksual telah aktif.

  • Kulit lebih mudah berminyak dan tubuh lebih banyak mengeluarkan keringat.

  • Jerawat mulai tumbuh di beberapa bagian tubuh, terutama wajah.

Ciri-ciri Pubertas pada Anak Laki-laki

Bagaimana ciri-ciri pada anak laki-laki? Begini penjelasannya:

  • Mulai berkeringat dalam jumlah banyak.

  • Testikel yang bertambah besar.

  • Perubahan suara menjadi lebih berat.

  • Mengalami pertambahan tinggi.

  • Tubuhnya terlihat lebih berotot.

  • Tumbuh lebih banyak rambut pada wajah, sekitar paha bagian dalam, dan di sekitar penis.

  • Bagian skrotum terlihat lebih menipis dan warnanya kemerahan.

  • Rambut halus mulai muncul di ketiak dan kaki. Mengalami mimpi basah saat sedang tidur.

  • Jerawat pada wajah dan kulit mulai berminyak.

  • Perubahan pada penis semakin terlihat dan berbentuk layaknya penis laki-laki dewasa.

Masa pubertas yang dialami oleh anak-anak merupakan masa awal menuju dewasa. Oleh karena itu, pubertas hendaknya bukan hanya ditandai dengan perubahan fisik, namun juga perubahan cara bersikap dan berpikir menjadi lebih dewasa.