Show Dalam kelangsungan makhluk hidup, pembelahan sel adalah salah satu proses yang penting. Proses pembelahan sel bertujuan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi. Pembelahan sel merupakan proses ketika sel membelah diri menjadi dua atau lebih. Sel yang dihasilkan adalah sel anak yang memiliki otonomi sendiri. Berdasarkan ciri khasnya, pembelahan sel dibagi menjadi dua jenis, yaitu mitosis dan meiosis. Mitosis menghasilkan sel anak yang dapat membelah lagi, sedangkan meiosis tidak dapat membelah lagi hingga fertilisasi. Secara garis besar, perbedaan mitosis dan meiosis terletak pada sel anak yang dihasilkan. Pembelahan mitosis menghasilkan sel anakan yang sama dengan sel induk, sementara meiosis menghasilkan sel anakan yang berbeda dengan induk. Simak penjelasan lengkap berikut untuk mengetahui perbedaan mitosis dan meiosis dalam proses pembelahan sel makhluk hidup. Mitosis ditemukan oleh Walther Flemming, seorang ahli anatomi. Sedangkan meiosis ditemukan oleh Oscar Hertwig yang merupakan ahli biologi. Kedua ahli ini sama-sama berasal dari Jerman. Tahapan Meiosis dan Mitosis. Sumber: Histology.leeds.ac.ukHasil dan Tahapan Pembelahan SelPembelahan mitosis menghasilkan 2 sel anakan yang serupa genetis. Jumlah kromosom sel anakan adalah 2n atau dinamakan diploid. Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya berpasangan (2n). Tahapan mitosis terdiri dari profase, metafase, anafase, telofase, dan sitokinesis. Sementara itu, meiosis menghasilkan 4 sel anakan yang masing-masing sel memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah n atau disebut haploid. Sehingga, meiosis disebut sebagai pembelahan reduksi. Meiosis memiliki tahapan yang lebih panjang yaitu, dibagi menjadi meiosis I dan meiosis II. Fasenya terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, telofase I, profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II. Tahapan pada meiosis II (profase II hingga telofase II) mirip dengan tahapan pada mitosis. Kariokinesis dan SitokinesisKariokinesis adalah pembagian materi inti sel yang terjadi saat pembelahan sel. Pada mitosis, kariokinesis terjadi saat interfase. Sedangkan pada meiosis terjadi saat interfase I. Adapun sitokinesis adalah pembelahan sitoplasma yang terjadi saat pembelahan sel. Pada mitosis, sitokinesis terjadi di akhir tahap telofase. Kemudian pada meiosis terjadi dua kali, yaitu di akhir telofase I dan telofase II. Jika dilihat dari perbedaan fungsinya, maka dapat dijelaskan bahwa:
Lihat Foto KOMPAS.com - Mitosis dan Meiosis keduanya merupakan proses penting dalam pembahalan sel. Namun apakah perbedaan dari dua proses tersebut? Mari simak pembahasan nya berikut! Soal dan PembahasanApa perbedaan mitosis dan meiosis? Jawaban: PenemuMitosis ditemukan oleh Walther Flemming yang merupakan seorang ahli anatomi, sedangkan meiosis ditemukan oleh Oscar Hertwig yang merupakan ahli biologi, keduanya sama-sama berasal dari Jerman. Mitosis terdiri dari tahapan profase, metafase, anafase, telofase, dan sitokinesis. Sedangkan meiosis terdiri dari tahapan yang lebih panjang yaitu profase I, metafase I, anafase I, telofase I, profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II. Baca juga: Mengapa Mitosis dapat Menjaga Kestabilan Genetik suatu Organisme? Pembelahan SelPada mitosis sel somatik hanya sekali membelah pada tahap sitokinesis, sedangkan pada meiosis sel kelamin membelah dua kali pada tahap telofase I dan II. KariokinesisKariokinesis adalah pembagian materi inti sel yang terjadi saat pembelahan sel. Kariokinesis pada mitosis terjadi saat interfase, sedangkan pada meiosis terjadi saat interfase I. SitokinesisSitokinesis adalah pembelahan sitoplasma yang terjadi saat pembelahan sel. Pada mitosis sitokinesis terjadi diakhir tahap telofase, sedangkan pada meosis terjadi dua kali yaitu di akhir telofase I dan telofase II. |