Peran keluarga untuk MENGATASI berbagai ancaman dalam membangun integrasi bangsa

Jakarta, wapresri.go.id – Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai peran yang sangat besar dalam kehidupan berbangsa. Keluarga paling tidak memiliki delapan fungsi strategis, yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan. Oleh karena itulah, pembangunan bangsa hendaknya diawali dari pembangunan keluarga.

“Mempertimbangkan peran besar dari keluarga tersebut, sangatlah tepat jika pembangunan bangsa ini dimulai dengan membangun keluarga,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-28 Tahun 2021, serta Peluncuran Vaksinasi Bagi Ibu Hamil, Menyusui dan Anak Usia 12 – 18 Tahun, melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, Selasa (29/06/2021).

Sebab, menurut Wapres, jika keluarga berhasil menyiapkan generasi yang sehat, berpendidikan, dan berkarakter baik, maka ada jaminan masa depan bangsa akan lebih baik.

Lebih rinci, Wapres menjelaskan pandangannya bahwa keluarga adalah tempat di mana nilai-nilai agama diajarkan dan dipraktikkan, serta menjadi tempat bagaimana nilai-nilai kasih sayang diberikan secara langsung dari orang tua kepada anaknya.

“Keluarga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya serta cinta lingkungan. Nilai-nilai saling menghormati dan toleransi bisa ditanamkan sejak dini di keluarga,” ungkapnya.

Selain itu, kata Wapres, keluarga juga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orang tua dan saudara-saudaranya.

“Oleh karena itu, keluarga disebut sebagai sekolah pertama atau madrosatul ula dalam menyiapkan generasi yang akan datang,” ujarnya.

Lebih jauh, di samping kualitas yang baik, Wapres juga menekankan pentingnya ketahanan keluarga sebagai hal lain yang memungkinkan terciptanya SDM yang berkualitas dan berdaya saing.

“SDM Unggul berasal dari Keluarga Hebat yang mempunyai Ketahanan Keluarga yang mumpuni, yang mampu saling asah, asih, dan asuh, sesama anggota keluarga,” tegasnya.

Untuk itulah, pada momen peringatan HARGANAS ini, Wapres berpesan kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai lembaga yang salah satu tugas utamanya melaksanakan pembangunan keluarga, untuk terus memastikan agar pembangunan keluarga diarahkan pada penciptaan keluarga yang berkualitas dan memiliki ketahanan yang baik.

“Yaitu keluarga yang sehat, dibangun di atas dasar perencanaan yang baik melalui perkawinan yang sah, hidup dalam lingkungan yang sehat, sejahtera, mandiri dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” paparnya.

Dengan demikian, kata Wapres, semakin baik kualitas dan ketahanan keluarga, maka akan semakin baik pula kemampuan keluarga dalam menghadapi berbagai perubahan, khususnya di masa pandemi dan pasca-pandemi Covid-19.

Terakhir, Wapres pun berpesan agar keluarga Indonesia tidak berputus asa dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih melanda tanah air.

“Kita bisa melewati masa sulit ini dengan menyatukan hati dan bekerja bersama untuk menumbuhkan lagi semangat baru yang dimulai dari keluarga, oleh keluarga, dan untuk keluarga,” pesannya optimis. (EP-BPMI Setwapres)

Ilustrasi (Ist)

EDUKASIBORNEO, PONTIANAK - Materi pelajaran PKn Kelas X dalam buku modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bab 6 ancaman terhadap negara dalam  bingkai bhinneka tunggal ika sub materi peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integrasi nasional.

Peran serta akan timbul jika kita memiliki kesadaran. Kesadaran adalah sikap yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasi hati ikhlas tanpa ada tekanan dari luar.

Konsep atau makna kesadaran dapat diartikan sebagai sikap perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri dengan dilandasi suasana hati yang ikhlas atau rela tanpa tekanan dari luar untuk bertindak yang umumnya dalam upaya mewujudkan kebaikan yang berguna untuk diri sendiri dan lingkungannya.

Membangun kesadaran berbangsa dan bernegara kepada generasi muda merupakan hal penting karena generasi muda merupakan penerus bangsa  yang tidak dapat dipisahkan dari perjalan panjang bangsa ini.

Baca Juga : Materi PKn Kelas X Semester Genap Peran Serta Masyarakat untuk Mengatasi Berbagai Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Kesadaran berbangsa dan bernegara ini tidak hanya berlaku  pada  pemerintah  saja,  tetapi lebih luas menerapkan arti sadar berbangsa dan bernegara ini dalam kehidupan bermasyarakat.

Banyak tantangan di era globalisasi ini bagi negeri kita untuk menumbuhkan peran serta dan kesadaran berbangsa dan bernegara. Pemerintah ikut bertanggung jawab mengemban amanat untuk memberikan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi warganya.

Jika rakyat Indonesia sudah tidak memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, maka ini merupakan bahaya besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mengakibatkan bangsa ini akan jatuh ke dalam kondisi yang sangat parah bahkan jauh terpuruk dari bangsa-bangsa yang lain yang telah mempersiapkan diri dari gangguan bangsa lain. Akibatnya, Integrasi nasional akan terganggu.

Peran serta dan kesadaran masyarakat mempunyai makna bahwa individu harus mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasasi keikhlasan atau kerelaan bertindak demi kebaikan bangsa dan Negara Indonesia untuk mengatasi ancaman dalam membangun integrasi nasional.

Baca Juga : Materi PKn Kelas X Semester Genap Ancaman di Bidang Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan

Peran serta masyarakat untuk mengatasi berbagai ancaman dalam membangun integrasi nasional di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Tidak membeda-bedakan keberagaman misalnya pada suku, budaya, daerah dan sebagainya

2. Menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan agama yang dianutnya

3. Membangun kesadaran akan pentingnya integrasi nasional

4. Melakukan gotong royong dalam rangka peningkatan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

5. Menggunakan segala fasilitas umum dengan baik

6. Mau dan bersedia untuk bekerja sama dengan segenap lapisan atau golongan masyarakat

7. Merawat dan memelihara lingkungan bersama-sama dengan baik

8. Bersedia memperoleh berbagai macam pelayanan umum secara tertib.

9. Menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.

10. Mengolah dan memanfaatkan kekayaan alam guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.

11. Menjaga keamanan wilayah negara dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam negeri.

12. Memberi kesempatan yang sama untuk merayakan hari besar keagamaan dengan aman dan nyaman

13. Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan dalam masyarakat dan pemerintah

14. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

15. Bersedia untuk menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia

Sumber : Edukasi Borneo

Peran keluarga untuk MENGATASI berbagai ancaman dalam membangun integrasi bangsa

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

jelskan makna makna pendidikan dalam kehidupan di masyarakat​

Mengapa semut makan?tolong dijawab​

Dengan semangat sumpah pemuda, kita harus mencintai tanah air dengan...​

dikumpulkn bsok buat remidi tolong​

Lagu Indonesia Raya pertama kali dinya- nyikan di depan umum pada waktu peris- tiwa....​

A bekerja di depan komputer terus-menerus. Jelaskan hal yang hendaknya dilakukan A agar matanya tidak terkena dampak negatif dari kondisi kerjanya ter … sebut!​

Tuliskan cara yang harus dilakukan jika rekan kerja Anda menumpahkan cairan hasil peng- olahan minyak!​

A bekerja di pabrik kertas.mesin yang digunakan sudah cukup tua.bahkan sensor pada alat tersebut belum menggunakan sensor kulit atau anggota tubuh man … usia.kondisi ini memperbesar risiko kecelakaan kerja.berdasarkan pernyataan tersebut, tentukan unsur penyebab kecelakaan kerja!​

kegiatan yang dapat dilakukan di sekolah untuk membantu para korban bencana alam banjir adalah menggalang dana untuk korban banjir b mendoakan banjir … akan semakin cepat surut c ikut berduka saat mengunjungi korban banjir D menonton berita di TV tentang bencana alam banjir​

akibat perilaku warga yang mencari ikan menggunakan pukat harimau adalah a membuat perairan menjadi indah dan bersih b rusaknya ekosistem laut karena … ikan dan terumbu karangnya mati c sistem laut semakin meningkat D pertumbuhan biota laut akan semakin bertambah​