Penyakit musiman yang umum terjadi di negara beriklim tropis adalah

Penyakit tropis, seperti demam berdarah, chikungunya, malaria, hingga kusta harus diwaspadai. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa berbahaya.

29 Jun 2021|Dina Rahmawati

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Demam berdarah adalah salah satu jenis penyakit tropis

Jenis-jenis penyakit tropis

Cara mencegah penyakit tropis

Istilah penyakit tropis mungkin masih terdengar asing di telinga banyak orang. Penyakit tropis adalah penyakit infeksi yang biasa terjadi di wilayah beriklim tropis, termasuk di Indonesia. Kondisi ini dapat terjadi akibat virus, bakteri, atau parasit.Penyakit tropis juga bisa menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, sumber air dan makanan yang terkontaminasi, atau agen pembawa patogen dari orang dan hewan yang terinfeksi (misalnya nyamuk). 

Jenis-jenis penyakit tropis

Penyakit tropis sebetulnya mengacu pada penyakit infeksi yang berkembang dalam kondisi panas dan lembap. Anda juga harus waspada jika tinggal di tempat dengan sanitasi yang buruk karena berisiko lebih tinggi tertular berbagai penyakit ini. Berikut adalah berbagai jenis penyakit tropis yang ada di Indonesia:

Virus dengue masuk ke tubuh melalui gigitan nyamuk

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit tropis yang kerap terjadi di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.Di Indonesia, kasus demam berdarah biasanya meningkat di musim hujan karena menjadi kondisi yang optimal untuk perkembangbiakan nyamuk. Menurut WHO, Indonesia bahkan menempati urutan kedua dengan kasus DBD tertinggi di antara 30 negara endemis.Gejala penyakit tropis ini meliputi demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, mual dan muntah, nafsu makan berkurang, ruam, mimisan, hingga mudah memar. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah dengue dapat menyebabkan perdarahan hebat dan kegagalan organ.Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus chikungunya. Sama seperti DBD, penyakit ini dapat ditularkan lewat gigitan nyamuk yang terinfeksi. Jika Anda terinfeksi, penyakit tropis ini dapat menimbulkan sejumlah gejala yang mirip dengan demam berdarah dengue, seperti demam, nyeri sendi, sakit kepala, ruam, dan bengkak di sekitar sendi.Sebagian besar pasien biasanya bisa sembuh dari demam chikungunya dalam waktu seminggu. Namun, nyeri sendinya dapat berlangsung hingga berbulan-bulan.Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk anopheles betina. Usai nyamuk ini menggigit Anda, parasit yang dibawanya bisa berkembang di hati, kemudian memasuki aliran darah dan menginfeksi sel darah merah.Penyakit tropis ini dapat menyebabkan beberapa gejala khas berupa demam, menggigil, banyak berkeringat, serta nyeri pada tulang dan otot. Jika tidak segera ditangani, malaria bisa berakibat fatal pada penderitanya.

Kaki gajah disebabkan oleh cacing parasit

Penyakit tropis berikutnya adalah adalah kaki gajah atau filariasis. Penyakit ini disebabkan oleh cacing parasit filaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Saat masuk ke dalam tubuh, larva cacing dapat berkembang di sistem limfatik sehingga bisa menyebabkan penyumbatan. Penderita kaki gajah dapat mengalami sejumlah gejala, di antaranya pembengkakan di tungkai, lengan, atau organ kelamin.Kudis atau scabies sangat umum terjadi di negara berkembang. Penyakit tropis ini disebabkan oleh tungau parasit bernama Sarcoptes scabiei yang masuk ke dalam kulit dan bertelur di sana. Kondisi ini memicu respons kekebalan tubuh sehingga menyebabkan ruam dan gatal yang luar biasa.Menggaruk area yang gatal juga bisa memicu infeksi bakteri di kulit sehingga memperburuk masalah yang ada. Anak-anak, lansia, dan orang yang tinggal berkelompok, merupakan golongan orang yang rentan terkena scabies.

Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kondisi ini umumnya menyerang paru-paru dan bisa menular melalui percikan liur orang yang terinfeksi.Penyakit TB dapat menyebabkan penderitanya mengalami batuk berdarah, lemas, penurunan berat badan, dan kesulitan bernapas. Penyakit ini juga bisa menyerang organ tubuh lain, seperti otak, tulang, dan kulit.Kusta atau lepra adalah infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini dapat merusak sistem saraf, kulit, dan lapisan mukosa hidung penderitanyaSejumlah gejala yang ditimbulkan kusta meliputi kesemutan atau mati rasa dan bercak putih di kulit. Jika tidak ditangani dengan tepat, infeksi ini bisa menyebabkan kerusakan saraf hingga kecacatan seumur hidup.Di samping tujuh penyakit di atas, sebenarnya masih beberapa penyakit tropis lainnya, seperti rabies, frambusia, kolera, trakoma, hingga skistosomiasis. Penyakit tropis adalah kondisi yang harus diwaspadai. Jadi, segera periksakan diri ke dokter jika Anda merasakan gejala-gejala penyakit di atas atau khawatir mengalaminya.

Cara mencegah penyakit tropis

Risiko penyakit tropis dapat dikurangi apabila Anda rutin menjaga kesehatan dan kebersihan diri maupun lingkungan sekitar. Cobalah untuk melakukan beberapa langkah berikut:
  • Rajin mencuci tangan
  • Minum, masak, dan mencuci dari sumber air yang bersih
  • Mencuci sayur dan buah sebelum dikonsumsi
  • Menggunakan pakaian panjang atau losion antinyamuk saat tidur
  • Kuras bak mandi secara rutin
  • Rutin membersihkan rumah dan lingkungan sekitar.
Tindakan-tindakan preventif ini dapat membantu Anda terhindar dari berbagai penyakit tropis yang mengintai. Ingatlah bahwa penyakit tropis adalah penyakit yang bisa berbahaya jika diabaikan.Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar penyakit tropis, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

penyakitdemam berdarahkudismalariakustachikungunya

Litbang Kemkes. https://www.pusat2.litbang.kemkes.go.id/increase/2019/08/20/dengue-virus-infection/
Diakses pada 15 Juni 2021
Scielo. https://www.scielo.br/j/ea/a/hjBqj6dv5qrY3LYZYsyQnTp/?format=pdf&lang=en
Diakses pada 15 Juni 2021
Britannica. https://www.britannica.com/science/tropical-disease
Diakses pada 15 Juni 2021
ASTMH. https://www.astmh.org/education-resources/tropical-medicine-q-a/major-tropical-diseases
Diakses pada 15 Juni 2021
NIAID. https://www.niaid.nih.gov/research/neglected-tropical-diseases-prevention
Diakses pada 15 Juni 2021
Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/neglected-tropical-diseases-list-4171834#leprosy
Diakses pada 15 Juni 2021
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/306828#treatments
Diakses pada 15 Juni 2021

Perut bagian bawah keras dapat disebabkan oleh makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Namun hati-hati, berbagai macam penyakit juga bisa menyebabkannya.

Maag akut adalah kondisi yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan lapisan lambung secara tiba-tiba. Waspadalah, maag akut dapat menimbulkan rasa sakit luar biasa.

Infeksi jamur kulit bisa terjadi di bagian tubuh manapun, termasuk kelamin. Jika tidak terlalu parah, jamur kulit bisa sembuh dalam waktu 3 hari tanpa penanganan apapun.

08 Sep 2020|Azelia Trifiana

Dijawab Oleh dr. R. H. Rafsanjani

Dijawab Oleh dr. Veranita