Show
Page 2
Page 3
Page 4
Microsoft Excel adalah program perangkat lunak (software) yang multifungsi. Program ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengatur, menghitung, dan menganalisis data dengan rumus menggunakan sistem spreadsheet yang dibagi berdasarkan baris dan kolom. Rumus Excel, atau disebut formula, digunakan untuk melakukan perhitungan, memproses informasi, menganalisis konten, menguji kondisi, dan banyak lagi. Hal ini memudahkan pengguna dalam melakukan pekerjaan, terutama yang berhubungan dengan data dan statistik. Salah satu rumus Excel yang sering digunakan adalah rumus IF. Dalam buku Belajar Formula & Fungsi Microsoft Excel, definisi rumus IF adalah penerapan fungsi logika untuk mendapatkan beberapa kemungkinan dengan mengacu pada kondisi objek. Cara Membuat Rumus IF di ExcelRumus IF di Excel memiliki dua hasil perbandingan, yaitu True atau False. Cara membuat rumus IF di Excel adalah sebagai berikut.
Cara tersebut bersumber dari buku Jago Fungsi dan Rumus Excel.Penerapan rumus IF di Excel dapat dipahami melalui contoh berikut. Gunakan rumus =IF(MOD(c4,2)=0,"genap","ganjil"), maka Excel akan mengecek hasil pembagian sel c4/2. Jika nol, maka akan menampilkan hasil genap. Jika tidak nol, maka menampilkan hasil ganjil. Baca JugaJika pada rumus IF sederhana dihasilkan dua macam hasil, maka rumus IF bertingkat di Excel dapat membuat lebih dari dua hasil. Caranya dengan membuat pernyataan IF baru pada rumus. Contoh: =IF(B5>89,"A",IF(B5>70,"B",IF(B5>50,"C","D"))). Hasil rumus tersebut adalah:
Adapun contoh lain dari buku The Best Tips & Trick MS Office: Excel adalah sebagai berikut.Jika pada sebuah kompetisi sudah diketahui nilai rata-rata, maka keterangan akan ditampilkan beberapa hasil sebagai berikut. “”
Baca JugaRumus IF dapat digunakan untuk menghitung diskon. Contohnya, jika harga barang lebih dari 2.000.000, maka diskon yang diberikan adalah 10%. Sedangkan untuk barang yang harganya di bawah 2.000.000 tidak akan mendapatkan diskon. Cara menghitung diskon dengan rumus IF di Microsoft Excel menggunakan rumus =IF(B2>2000000,B3*10%,0). Harga meja makan di atas Rp2.000.000, mendapatkan diskon 10% sebesar Rp250.000. Maka harga meja makan menjadi Rp2.250.000. Baca JugaMengutip buku Mahir Otodidak Rumus Fungsi Excel 2007, kegunaan fungsi IF dan AND dalam Excel dapat mempermudah dalam menentukan sebuah argumen logika. Fungsi rumus IF AND di Excel dapat dikembangkan untuk menganalisis data.Contoh penggunaan rumus IF AND adalah dalam menentukan kelulusan siswa sesuai nilai. Misalnya, jika siswa yang nilainya 70 atau lebih maka dinyatakan lulus. Rumusnya adalah =IF(AND(C4>=70,D4>=70),"LULUS","TIDAK LULUS"). Artinya, data pada sel C4 dan D4 bernilai 70 atau lebih sehingga dalam kolom akan muncul keterangan "Lulus". Sedangkan jika salah satu dari sel C4 dan D4 ada yang memiliki nilai di bawah 70, maka kolom keterangan akan berubah menjadi "Tidak Lulus". Baca JugaMerangkum buku Mengupas Kedahsyatan 340 Fungsi Terapan Microsoft Excel 2016, rumus IFS adalah fungsi baru dalam program Microsoft Excel 2016. Ini merupakan perluasan dari rumus IF. Rumus IFS merujuk pada rumus IF dalam jumlah banyak. Penulisan rumus IFS hanya satu lalu diikuti banyak persyaratan dan perintah dengan bentuk penulisan sebagai berikut. =IFS(syarat1;perintah1;.......;syarat127;perintah127). Contoh penerapan rumus IFS adalah dalam konversi nilai ujian dari kisaran 0 sampai 100 dikelompokkan dalam 10 bobot huruf, yaitu E, D, C-, C, C+, B-, B, B+, A-, dan A. Bagaimana cara menggunakan rumus IFS? Terdapat 10 kelompok angka sebagai aspek logical-test dan perintah atau nilai jika benar (value_if_true). Baca JugaPenulisannya sebagai berikut. =IFS(C9<40;"E";C9<50;"D";C9<55;"C-";C9<60;"C";C9<65;"C+";C9<70;"B-";C9<75;"B";c9<80;"B+";C9<85;"A-";TRUE;"A").Apa arti rumus tersebut? Jika nilai atau isian pada sel C4 Jika isian pada alamat sel C9 Demikian ulasan tentang rumus IF di Excel, dari sederhana hingga bertingkat serta cara menggunakannya. Jika kamu terbiasa menggunakan excel untuk mengolah data saat bekerja, maka pasti kamu familiar dengan rumus IF excel atau fungsi IF, bukan? Rumus IF di excel adalah salah satu fungsi yang paling sederhana dan banyak digunakan terutama untuk mengevaluasi dan menganalisis data dalam kondisi tertentu. Nah, bila kamu belum menguasai betul penggunaan rumus IF excel tersebut, maka ulasan berikut bisa membantumu. Apa itu rumus IF excel?
Rumus IF excel terbagi ke dalam jenis tunggal dan majemuk. Penulisan rumus juga harus mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut: Rumus IF excel tunggalRumus if excel tunggal hanya terdiri dari satu If dengan satu logical_test. Rumus ini juga memiliki dua kondisi yaitu kondisi 1 (value if TRUE) dan kondisi 2 (value if FALSE). Berikut rumusnya: =IF(logical_test;value_if_true;value_if_false) Aturan penulisan rumus IF excelUntuk menggunakan rumus IF excel, kamu bisa menggunakan formula fungsi IF berikut ini. = IF(logical_test,[value_IF_true],[value_IF_false] Dalam syntax tersebut dapat dipahami bahwa rumus IF memiliki 3 argumen, yaitu:
Untuk menggunakan rumus IF di excel tersebut, kamu juga akan banyak menggunakan beberapa tanda berikut ini untuk membantu pengujian.
Rumus IF excel untuk value_if_falsevalue_if_false, merupakan hasil yang diberikan excel jika dalam pembuktian logical test adalah salah (dalam hal ini adalah pernyataan logika alternative pilihan kedua) Meskipun value_if_false merupakan logika alternative, amun, dalam penggunaan rumus IF excel tunggal maupun bertingkat sering terjadi kesalahan pada argument value_if_false ini. Baca juga: Rumus microsoft excel untuk mempercepat pekerjaan Cara menggunakan rumus IF excel
Untuk menggunakan rumus IF excel, kamu bisa menggunakan formula fungsi IF berikut ini.
Dalam syntax tersebut dapat dipahami bahwa rumus IF memiliki 3 argumen, yaitu:
Untuk menggunakan rumus IF di excel tersebut, kamu juga akan banyak menggunakan beberapa tanda berikut ini untuk membantu pengujian.
Contoh penggunaan rumus IF di excel
Selain formula di atas, pada dasarnya rumus IF excel juga bisa digunakan dengan mengkombinasikannya bersama fungsi logika lainnya yang ada di excel. Misalnya menggabungkan rumus IF dengan fungsi logika seperti AND, OR, dan lain-lain. Agar kamu semakin mengerti bagaimana cara menggunakan rumus IF di excel tersebut, berikut ada beberapa contoh yang bisa kamu perhatikan. 1. Contoh penggunaan rumus if di excel sederhanaKamu memiliki daftar skor hasil tes calon karyawan yang ingin dievaluasi dan disaring berdasarkan kategori lulus atau gagal. Untuk menyaring kandidat, kamu menentukan passing score tes tersebut di angka minimum 80. Dalam contoh kasus ini, maka rumus if yang bisa kamu gunakan adalah:
Jika dibaca rumus di atas menjelaskan bahwa bila nilai di kolom C6 lebih tinggi atau sama dengan 80, maka hasilnya adalah Lulus. Sebaliknya, jika tidak sesuai maka hasilnya Gagal. Dari sini, kamu bisa langsung mengevaluasi hasil skor tes dan mendapatkan data berupa nama-nama calon karyawan yang lulus tes. Baca juga: 8 Tools gratis untuk membuat infografis 2. Contoh penggunaan rumus IF dan fungsi ORFungsi AND dan OR bisa digunakan dalam rumus IF di excel bila kamu ingin melakukan lebih dari satu perbandingan. Fungsi OR akan menghasilkan nilai TRUE jika satu atau semua kondisi terpenuhi, dan menghasilkan nilai FALSE hanya jika tidak ada kondisi yang terpenuhi. Misalnya, kamu ingin melihat apakah salah satu dari tiga tim penjualan kamu memenuhi syarat untuk menerima bonus mingguan. Untuk memenuhi syarat, satu tim setidaknya harus menjual setidaknya 4 sistem komputer atau setidaknya menghasilkan penjualan senilai Rp 13.000.000 Maka, rumus IF dan fungsi OR yang bisa digunakan untuk contoh kasus ini adalah
Dari hasil rumus IF Excel ini diketahui bahwa tim satu dan enam memenuhi dua kriteria yang ada sehingga nilai yang dihasilkan adalah TRUE. Sementara tim dua dan delapan tetap dianggap menghasilkan nilai TRUE karena memenuhi salah satu kriteria yakni total penjualan. Bedahalnya dengan tim tiga, empat lima dan tujuh yang tidak memenuhi satu kriteria apa pun sehingga nilai yang dihasilkan FALSE. 3. Contoh penggunaan rumus IF excel dengan fungsi ANDBerbeda dengan fungsi OR, fungsi AND bila digunakan dalam rumus IF di excel akan mengeluarkan hasil TRUE jika setiap kondisi terpenuhi, dan sebaliknya akan menghasilkan nilai FALSE jika tidak. Misalnya, ada dua kriteria yang harus dipenuhi untuk menilai siapa kandidat yang akan diterima di perusahaanmu. Kandidat tersebut harus memiliki skor tes pengetahuan di atas 75 dan nilai wawancara di atas 80. Dalam penggunaan rumus IF dan fungsi AND kamu bisa menuliskannya dalam formula berikut
Dari hasil ini diketahui bahwa Ezra, Ruth, Mika dan Sista diterima karena memenuhi dua kriteria yang diharuskan. Sementara Budi, David, Reni dan Hani tidak memenuhi kedua kriteria yang ada sehingga tidak diterima. 4. Contoh penggunaan rumus IF dan fungsi NOTPada dasarnya fungsi NOT digunakan untuk mengembalikan nilai logika terbalik dan untuk mengetahui apakah suatu kondisi tertentu tidak terpenuhi. Kamu dapat menggunakan rumus IF dan fungsi NOT misalnya untuk menentukan bonus yang diterima karyawan. Misalnya kamu ingin memberikan bonus sebesar 5% dari ekstra sales yang dihasilkan karyawan. Namun, tidak semua karyawan berhasil mendapatkan penjualan di luar target, maka tuliskan kata “none” pada data karyawan tersebut, lalu gunakan rumus IF dan fungsi NOT serta ISTEXT. Fungsi ISTEXT akan memeriksa apakah cell tersebut berisi teks dan menghasilkan nilai TRUE jika ada, dan FALSE bila tidak. Bentuk rumus if yang bisa kamu tulis untuk contoh kasus ini adalah
Dari data tersebut kamu bisa melihat dengan jelas siapa saja yang berhak mendapatkan bonus beserta nilai bonus yang akan diterima masing-masing karyawan. Baca juga: Begini fungsi dan cara membuat Google Form 5. Contoh penggunaan rumus if excel bertingkatRumus IF excel juga bisa digunakan secara bertingkat ketika kamu memiliki beragam kondisi yang harus dipenuhi. Nilai FALSE akan digantikan oleh fungsi IF lainnya untuk melakukan pengujian lebih lanjut. Rumus if ini bisa kamu gunakan misalnya ketika membuat peringkat berdasarkan rentang skor hasil penilaian karyawan sebagai berikut
Maka, rumus if excel yang bisa kamu gunakan untuk contoh ini adalah
Contoh penggunaan rumus IF excel untuk tingkat LanjutPada fungsi IF excel tingkat lanjut, kita dapat menggunakan fungsi sebagai salah satu argumen dalam rumus yang menggunakan fungsi yang disebut bertumpuk, dan kita akan merujuk ke fungsi tersebut sebagai fungsi bertumpuk. Misalnya, dengan menumpuk fungsi AVERAGE dan SUM dalam argumen fungsi IF, rumus berikut ini adalah menjumlahkan sekumpulan angka (G2: G5) hanya jika rata-rata kumpulan angka lainnya (F2: F5) lebih besar dari 50. Jika tidak, mengembalikan 0. Fungsi AVERAGE dan SUM ditumpuk dalam fungsi IF. Kamu bisa mengumpulkan hingga 64 tingkat fungsi dalam sebuah rumus. Berikut ini memperlihatkan contoh penggunaan fungsi IF excel bertumpuk untuk menetapkan peringkat huruf ke Skor uji numerik. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda dapat menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data. Nilai: 45 90 78 ' = IF (A2>89, "A", IF (A2>79, "B", IF (A2>69, "C", IF (A2>59, "D", "F")))) Menggunakan kondisi IF bertumpuk untuk menetapkan nilai huruf ke Skor dalam sel A2. = IF (A2>89, "A", IF (A2>79, "B", IF (A2>69, "C", IF (A2>59, "D", "F")))) Itulah beberapa contoh penggunaan rumus if di excel yang bisa kamu terapkan pada saat melakukan evaluasi data. Pastikan untuk menuliskan rumus IF excel dengan tepat sehingga tidak ada kesalahan dalam analisa data yang ada. Jika kamu ingin jadi seorang Product Manager yang mahir menganalisa data, kamu bisa memulainya dengan belajar menguasai pengolahannya dengan rumus IF excel. Lalu, skills apa lagi yang dibutuhkan?. Simak penjelasan lengkapnya dalam video ini. Rekomendasi video:
Last update: 7 April 2021 Sumber:
|