Sebutkan Kelebihan dan Kekurangan Cat Air Cat air atau juga bisa disebut dengan aquarel merupakan media melukis berbasis air dimana air tersebut untuk mengencerkan cat dengan aplikasi yang dilakukan diatas kertas. cat air bersifat transparan karena Pigmennya yang halus, karena hal itu membuat cat air mudah larut, mudah luntur dan mudah mengering di atas palet. Cat air cukup bagus untuk diterapkan sebagai bahan untuk melukis, akan tetapi sebaiknya cat air juga memilki kekurangan. Maka dari itu di sini mimin akan memberikan sedikit info tentang kelebihan dan kekurangan cat air. Kelebihan dari cat air:
Tambahan yaitu dengan kalian memilih produk cat air yang berkualitas tinggi maka kelebihan-kelebihan tersebut dapat bertambah sehingga diperoleh kelebihan sebagai berikut:
Kekurangan dari cat air: karena media udara ini biasanya mudah luntur dan rawan terhadap tumpahan .Lukisan Diatas kertas akan mudah rusak jika bersentuhan dengan udara
Demikian uraian mengenai berbagai kekurangan cat air. Mudahan dengan info yang mimin berikan dapat membantu wawasan kalian.
Jika Anda mempunyai sisi artistik, maka kami yakin Anda akan suka dengan jenis seni ini. Lukisan cat minyak memiliki kecenderungan untuk kering secara perlahan-lahan. Bahkan, mengering lebih lambat dibanding cat lain di luar sana. Hal ini karena cat minyak terbuat dari partikel kecil pigmen. Ketika berbicara tentang jenis lukisan, ada kelebihan dan kekurangan. Jika Anda lupa tentang cat minyak Anda dan meninggalkannya terbuka, maka cat minyak tersebut tidak akan kering secepat cat lain. Karena dibutuhkan waktu lebih lama bagi cat minyak untuk mengering, cat dalam tabung tidak akan kering jika dibiarkan terbuka. Bahkan, bisa memakan waktu hingga beberapa minggu untuk kering. Hal ini juga memudahkan seniman untuk meninggalkan gambar mereka dan kembali pada sesi yang berbeda tanpa takut lukisan itu akan mengering terlalu dini. Tentu saja, bagi banyak orang, ini dapat dilihat sebagai kerugian karena lambatnya pengeringan bisa membuat mereka sulit untuk pergi ke tahap berikutnya dari proyek mereka. Cat jenis ini sangat bagus dalam pencampuran dengan cat yang di sekitarnya. Ketika dicampurkan pada kanvas, akan tercipta goresan unik yang tidak mungkin dengan cat jenis lain. Tentu saja, bagi sebagian orang, keuntungan seperti ini juga bisa dipandang sebagai suatu kerugian karena berbaur warna-warna yang tidak dimaksudkan untuk berbaur.
Lihat Foto KOMPAS.com - Cat lukis yang paling umum digunakan dan paling banyak diketahui untuk melukis adalah cat akrilik, cat air, cat minyak, dan pastel. Setiap jenis cat memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penggunaan setiap jenis cat juga bergantung pada kebutuhan pelukis. Dilansir dari The Spruce Craft, berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis cat lukis yang umum digunakan: Cat AkrilikCat akrilik adalah salah satu jenis cat yang umum digunakan untuk melukis. Ada banyak pilihan cat akrilik yang beredar di pasaran dengan harga yang bervariatif. Baca juga: Teknik Plakat dalam Seni Lukis Kandungan cat akrilik juga beragam, mulai dari kandungan pigmen rendah hingga cat akrilik dengan kualitas pigmen yang tinggi. Setiap cat tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya, sebagai berikut: Kelebihan yang dimiliki oleh cat akrilik adalah:
Kekurangan cat akrilik, yaitu:
Cat MinyakAda banyak pilihan cat minyak di pasaran, mulai dari cat dengan kualitas terbaik hingga cat dengan kualitas yang rendah. Berikut penjelasan kekurangan dan kelebihan dari cat minyak untuk seni lukia: Cat minyak memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
Baca juga: Alat dan Bahan untuk Berkarya Seni Lukis Beberapa kekurangan pada cat minyak, seperti:
36 7. Kelebihan dan Kekurangan Seni Lukis Mixed Mediaa. Kelebihan Seni Lukis Mixed Media 1 Alat dan bahan yang digunakan sangat beragam dan mudah didapatkan. 2 Teknik yang diterapkan juga beragam, sehingga anak bebas memilih teknik apa saja yang diinginkan untuk karyanya. 3 Teknik ini masih belum sering digunakan, sehingga membuat karya dengan teknik ini akan memberikan kesan keunikan tersendiri. b. Kekurangan Seni Lukis Mixed Media 1 Karena banyak teknik, alat dan bahan yang bisa digunakan, anak bisa bingung memilih alatteknik mana yang harus digunakan. 2 Anak harus menguasai teknik dalam melukis lebih dari satu. F. Kajian Penelitian yang Relevan 1. Tipe Lukisan Anak-anak Kelompok B2 TK ABA Pubayan Kotagede. Penelitian ini dilakukan leh Dhian Kartika Sari pada tahun 2012. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitis yang bertujuan untuk mendeskripsikan lukisan karya anak-anak di Kelompok B2 TK ABA Pubayan Kotagede Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah 21 anak di kelompok B2 dan objeknya adalah karya lukisan 21 anak tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui tahapan reduksi data, pembahasan, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 13 lukisan anak bertipe haptic, dan 8 anak bertipe non haptic. Lukisan-lukisan haptic ditandai dengan penggunaan 37 warna-warna sebagai ekspresi jiwanya dan ada kecendeungan lukisan yang dibuat tidak didasarkan bagaimana kelihatannya suatu objek atau benda tetapi lebih didasarkan pada ungkapan perasaannya yang bersifat spontan dan individual. Relevansi penelitian oleh Dhian Kartika Sari dengan penelitian ini adalah subjek dan objek penelitian, metode pengumpulan data, jenis penelitian, dan analisis data yang digunakan.2. Ekstra Menggambar pada kelompok B2 di TK ABA Al Jihad SidokartoPenelitian ini dilakukan oleh Ari Nugroho pada tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan metode mengajar menggambar dalam pelajaran ekstra menggambar pada anak kelompok B2 di TK ABA Al-Jihad Sidokarto, Godean Sleman. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik ketekunan pengamatan dan perpanjangan keikutsertaan. Hasil dari penelitian ini adalah metode mengajar ekstrakurikuler menggambar berupa metode ceramah dan mencontoh. Kemudian karya dikelompokkan menjadi tiga, yaitu kategori bagus, kategori sedang, dan kategori kurang bagus. Pelajaran ekstra menggambar dinyatakan berhasil oleh guru dengan prosentase keberhasilan 91.3. Relevansi penelitian oleh Ari Nugroho ini adalah dari objek dan subjek peneltian, metode pengumpulan data yang digunakan, serta sama-sama pada pembelajaran ekstrakurikuler. 38G. Pertanyaan PenelitianBerdasarkan kajian teori dan penelitian yang relevan yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat disusun beberapa kerangka berpikir sebagai berikut. 1. Bagaimanakah persiapan pembelajaran ekstrakurikuler seni lukis mixed media di kelompok B TK ABA Karangmalang Yogyakarta? 2. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler seni lukis mixed media di kelompok B TK ABA Karangmalang Yogyakarta? 3. Bagaimanakah evaluasi hasil pembelajaran ekstrakurikuler seni lukis mixed media di kelompok B TK ABA Karangmalang Yogyakarta ? |