Pengumpulan data dapat dilakukan secara otomatis melalui

Suara.com - Dalam melakukan sebuah penelitian seorang peneliti dituntut untuk dapat menjelaskan secara runtut proses dan hasil penelitian yang ia lakukan. Terdapat beberapa poin krusial yang sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan sebuah penelitian, diantaranya adalah hipotesis, identifikasi masalah dan teknik pengumpulan data.

Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang jenis teknik pengumpulan data, mari simak!

Pengertian Teknik Pengumpulan Data

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang jenis teknik pengumpulan, terlebih dahulu kita akan membahas tentang apa itu teknik pengumpulan data secara singkat.

Baca Juga: Kepri Siapkan Anggaran Penelitian Perguruan Tinggi Rp5 Miliar

Singkatnya, teknik pengumpulan data adalah sebuah metode yang dilakukan oleh seorang peneliti untuk dapat mengumpulkan data dan informasi yang nantinya akan berguna sebagai fakta pendukung dalam memaparkan penelitiannya.

Dalam menentukan teknik pengumpulan data seseorang diharuskan untuk menentukan terlebiih dahulu terkait dengan metodologi yang diambil dan ditentukan oleh peneliti.

Artinya Jika peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif maka teknik pengumpulan data yang digunakan dapat berupa observasi, focus group discussion (FGD), wawancara mendalam (indepth interview) dan studi kasus (case study).

Sedangkan, penelitian kuantitatif cenderung menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket (kuesioner), wawancara dan studi dokumentasi.

Jenis Teknik Pengumpulan Data

Baca Juga: Interview: Trauma Bisma Karisma Dibegal Geng Motor Hingga Nyaris Meninggal

Mengutip dalam berbagai sumber, berikut adalah jenis teknik pengumpulan data beserta penjelasannya.

Pengumpulan data dapat dilakukan secara otomatis melalui
Pengumpulan data dapat dilakukan secara otomatis melalui

Trknik Pengumpulan Data untuk Melakukan Penelitian Foto: dok Enroute Digital

Teknik pengumpulan data merupakan salah satu hal yang krusial dan penting untuk ditentukan agar penelitian yang dilakukan lebih lancar dan terkendali. Menentukan teknik pengumpulan data juga dilakukan untuk meminimalisir hambatan dan kesalahan dalam penelitian yang dilakukan. Untuk mengetahui apa saja teknik pengumpulan data, Anda dapat mengetahuinya dalam artikel ini.

Teknik Pengumpulan Data Secara Umum

Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data atau informasi serta fakta pendukung yang ada di lapangan untuk keperluan penelitian. Teknik pengumpulan data tentu sangat ditentukan oleh metodologi penelitian yang diambil atau dipilih oleh peneliti.

Jika peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif maka teknik pengumpulan data yang digunakan dapat berupa observasi, focus group discussion [FGD], wawancara mendalam [indepth interview] dan studi kasus [case study]. Sedangkan jika peneliti menggunakan penelitian kuantitatif maka teknik pengumpulan data yang dipilih dapat berupa angket [kuesioner], wawancara dan studi dokumentasi.

Teknik Pengumpulan Data untuk Keperluan Penelitian Foto: dok Internet Creation

Dari beberapa teknik pengumpulan data tersebut, berikut ini merupakan teknik pengumpulan data secara umum beserta dengan penjelasan lengkap mengenai masing-masing teknik pengumpulan data.

1. Observasi [pengamatan]

Teknik pengumpulan data observasi dilakukan dengan pengamatan langsung. Peneliti melakukan pengamatan di tempat terhadap objek penelitian untuk diamati menggunakan pancaindra yang kemudian dikumpulkan dalam catatan atau alat rekam. Observasi terbagi menjadi tiga yaitu observasi partisipatif, observasi terus terang atau tersamar dan observasi tak berstruktur

Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara memberikan sederet pertanyaan untuk dijawab oleh responden. Pertanyaan yang diberikan kepada responden merupakan pertanyaan yang diperlukan untuk penelitian. Penting untuk diketahui sebelum kuesioner diberikan kepada responden, kuesioner harus diuji terlebih dulu sebelumnya untuk mengetahui jika butir-butir pertanyaan yang dimasukkan dapat digunakan sebagai alat ukur yang valid dan reliabel.

Teknik pengumpulan data ini dilakukan secara langsung oleh peneliti dalam bentuk tanya jawab atau wawancara oleh narasumber yang bertindak sebagai informan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Seperti kuesioner, pertanyaan wawancara perlu diujikan kemampuannya supaya peneliti dapat memperoleh data yang dibutuhkan.

Studi pustaka juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang juga banyak digunakan oleh para peneliti. Teknik pengumpulan data studi pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang relevan atau sesuai yang dibutuhkan untuk penelitian dari buku, artikel ilmiah, berita, maupun sumber kredibel lainnya yang reliabel dan juga sesuai dengan topik penelitian yang dilakukan.

Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan mengandalkan dokumen sebagai salah satu sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian. Dokumen yang digunakan dapat berupa sumber tertulis, film, dan gambar atau foto.

Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini dapat dipilih peneliti sesuai dengan kebutuhan penelitian dan juga berdasarkan metodologi penelitian yang dipilih. [DA]

Pengumpulan data dapat dilakukan dengam cara sebagai berikut, kecuali Perkiraan [D] sesuai dengan penjelasan sebagai berikut.

PEMBAHASAN

      Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara Pengamatan Langsung [Observasi], Wawancara dan Angket. Pengumpulan data TIDAK dapat dilakukan dengan perkiraan.

      Data yang didapat dalam suatu penelitian harus dapat dibuktikan kebenarannya. Suatu data tidak dapat digunakan apabila didapat dari cara yang 'asal-asalan'. Karena, data hasil dari pengumpulan akan digunakan untuk pengujian hipotesis.

      Secara umum, data dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Sebelum suatu data dapat digunakan, harus dilakukan pengujian terhadap data tersebut.

1. Uji Kenormalan Data

   Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian terdistribusi normal atau tidak. Data yang terdistribusi normal dapat digunakan untuk pengujian hipotesis, penarikan kesimpulan, dll. Namun, apabila data tidak terdistribusi normal, maka kemungkinan terjadi kesalahan dalam pengumpulan datanya.

2. Uji Homogenitas Data

   Uju ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang didapatkan bersifat homogen atau tidak.

dll.

      Apabila data diambil secara asalan, semisal dengan cara 'perkiraan', maka tingkat keabsahan data sangat rendah. Data yang didapatkan dari hasil perkiraan tidak dapat digunakan untuk merepresentasikan populasi penelitian kita. Sehingga, data ini tidak dapat digunakan.

     Data yang dapat digunakan adalah data yang didapat dari observasi, wawancara, angket. Karena, data yang didapatkan merupakan hasil representasi dari populasi penelitian kita. Tingkat keabsahan pengumpulan data ini lebih tinggi.

-----------------------------

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang Distribusi Normal brainly.co.id/tugas/11099175

2. Materi tentang Peluang brainly.co.id/tugas/8909759

3. Materi tentang Kombinasi brainly.co.id/tugas/11686424

-----------------------------

DETIL JAWABAN

Kelas          : 12 SMA

Mapel         : Matematika

Bab             : Statistika

Kode           : 12.2.3

Kata Kunci : Data, Datum, Populasi, Sampel, Peluang, Statistika, Statistik, Pengujian Hipotesis, Distribusi Normal, Kurva Normal, Peluang, Kombinasi, Tabel Distribusi Normal, Tabel Z, Uji Hipotesis

1]. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan topik penelitian, kecuali..

a. Topik yang menarik minat

B. Judul mampu dilaksanakan

C. Mengandung kegunaan praktis dan penting untuk diteliti

D. Sesuai dengan dana yang dimiliki

E. Hindari terjadinya duplikasi

Jawaban: E. Hindari terjadinya duplikasi

2]. Latar belakang masalah suatu peneliian terutama akan menguraikan hal-hal..  

A. Mahalnya biaya penelitian

B. Alasan pemilihan teori substantif

C. Urgennya masalah untuk diteliti

D. Kemenarikan jenis penelitiannya

E. Sulit mendapatkan masalah

Jawaban: B. Alasan pemilihan teori substantif

3]. Hal-hal yang tidak diperhatikam dalam rencana pengumpulan data pada rancangan penelitian adalah..

A. Data seperti apa yang harus dikumpulkan

B. Dimana data dapat ditemukan

C. Siapa yang dapat membantu dalam pengumpulan data

D. Teknik pengumpulan apa yang diperlukan

E. Berapa besar biaya yang diperlukan

4]. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut, kecuali...

A. Menggunakan angket

B. Analisi media massa

C. Orientasi

D. Melalui studi kepustkaan

E. Observasi

Jawaban: C. Orientasi

5]. Proses mengubah rekaman data kedalam pola, fokus, kategori, atau pokok masalah tertentu dalam pengolahan data kualitatif disebut..

A. Editing

B. Verifikasi

c. Reduksi data

D. Penarikam kesimpulan

E. Coding data

Jawaban: c. Reduksi data

6]. Topik yang dijadikan pembahasan dalam penelitian harus orisinal, antara lain untuk...

A. Memudahkan pembuktian secara empiris

B. Mendapatkan hasil penelitian yang objektif

C. Memotivasi peneliti dalam penelitiannnya

D. Menghindari peniruan karya orang lain

E. Mendapatkan nilai kegunaan yang praktis

Jawaban: D. Menghindari peniruan karya orang lain

7]. Dalam upaya memahami secara mendalam tentang kehidupan kelompok masyarakat, dipergunakan metode..

A. Studi kasus

B. Empiris dan rasionalistis

C. Partisipasi

D. Fungsionalisme

E. Survei lapangan

Jawaban: E. Survei lapangan

8]. Untuk memandu jalannya pengamatan dalam mendapatkan data yang lengkap diperlukan..

A. Alat perekam

B. Daftar pertanyaan

C. Alat pencatat

D. Pedoman observasi

E. Daftar responden

Jawaban: E. Daftar responden

9]. Surat kabar, majalah, tabloid, radio, dan televisi dapat dijadikan sumber data oleh peneliti dalam melakukan pengumpulan data melalui..

A. Observasi

B. Analisis isi media massa

C. Angket

D. Studi kepustakaan

E. Wawancara

Jawaban: B. Analisis isi media massa

10]. Data yang diperoleh dalam penelitian kuantitatif berupa...

A. Fakta-fakta

B. Kalimat-kalimat

C. Perasaan-perasaan

D. Angka-angka

E. Simbol pernyataan

Jawaban: A. Fakta-fakta

11]. Apabila seorang penelitian membuat kesimpulan sementara yang dianggap benar untuk sementara waktu, hal ini disebut..

A. Persepsi

B. Proposisi

C. Asumsi

D. Generalisasi

E. Hipotesis

Jawab: E. Hipotesis

12]. Berikut ini prinsip yang harus diperhatikan dalam melaksanakan diskusi kelas, kecuali..

A. Mengikutsertakan seluruh siswa dalam diskusi

B. Mendominasi pembicaraan

C. Mematuhi tata tertib dalam diskusi

D. Menjaga etika dalam berdebat

E. Tidak memiliki sikap egois

Jawaban: B. Mendominasi pembicaraan

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang  Berikut ini yang merupakan penelitian berdasarkan kegunaannya adalah brainly.co.id/tugas/20957282

2. Materi tentang  Apa hubungan antara judul penelitian, rumusan masalah penelitian dan hipotesis penelitian brainly.co.id/tugas/15446037

3. Materi tentang  ketika melakukan penelitian, seorang peneliti terkadang mnemukan kesulitan dalam mendapatkan data sehingga tergoda untuk melakukan manipulasi data.  brainly.co.id/tugas/20823179

-----------------------------

Detil jawaban

Kelas:  10

Mapel:  Geografi

Bab:  Bab 2 - Langkah-Langkah Penelitian Geografi

Kode:  10.8.2

Kata Kunci:  Penelitian, Judul, Analisis

Video yang berhubungan