Apa bukti bahwa allah memiliki sifat al jami

This preview shows page 1 - 2 out of 2 pages.

Jakarta -

Allah SWT Maha Mengumpulkan merupakan arti dari salah satu Asmaul Husna. Dikutip dari situs Jateng Pintar dalam sumber belajar untuk SMK, Asmaul Husna tersebut adalah Al-Jami.

"Secara bahasa, Al-Jami artinya Yang Maha Mengumpulkan atau Menghimpun, yaitu Allah SWT Maha Mengumpulkan atau Menghimpun segala sesuatu yang tersebar atau terserak," tulis Jateng Pintar.

Sesuai makna Asmaul Husna tersebut, Allah SWT Maha Mengumpulkan semua yang dikehendakiNya kapan dan di mana saja. Pengumpulan yang dilakukan Allah SWT bisa dalam berbagai bentuk.

Salah satunya pengumpulan manusia di Padang Mahsyar usai dibangkitkan kembali saat hari kiamat. Contoh pengumpulan ini terdapat dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 9:

رَبَّنَآ إِنَّكَ جَامِعُ ٱلنَّاسِ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُخْلِفُ ٱلْمِيعَادَ

Arab latin: Rabbanā innaka jāmi'un-nāsi liyaumil lā raiba fīh, innallāha lā yukhliful-mī'ād

Artinya: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya." Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.

Allah SWT akan menghimpun manusia di akhirat dalam golongan sesuai kehidupannya di dunia. Artinya, dunia adalah barometer manusia menghadapi akhiratnya termasuk bersama siapa saja.

Manusia yang selama hidup di dunia selalu menuruti hawa nafsunya, maka kelak berkumpul dengan golongan serupa di akhirat. Mereka akan bersama-sama masuk neraka sesuai peringatan Allah SWT.

Sebaliknya, manusia yang selalu memenuhi aturan dan menjauhi larangan Allah SWT akan masuk surga. Mereka akan berkumpul bersama orang yang beriman dan bertaqwa selama hidup di dunia.

Gimana detikers, penjelasan Allah SWT Maha Mengumpulkan merupakan arti dari Asmaul Husna Al Jami sudah jelas? Semoga bisa diambil hikmahnya ya.

(row/erd)

Apa bukti bahwa allah memiliki sifat al jami

Perbesar

Ilustrasi Al-Qur’an

48. Al Majiid, Asmaul Husna artinya Yang Maha Mulia

49. Al Baa'its, Asmaul Husna artinya Yang Maha Membangkitkan

50. As Syahiid, Asmaul Husna artinya Yang Maha Menyaksikan

51. Al Haqq, Asmaul Husna artinya Yang Maha Benar

52. Al Wakiil, Asmaul Husna artinya Yang Maha Memelihara

53. Al Qawiyyu, Asmaul Husna artinya Yang Maha Kuat

54. Al Matiin, Asmaul Husna artinya Yang Maha Kokoh

55. Al Waliyy, Asmaul Husna artinya Yang Maha Melindungi

56. Al Hamiid, Asmaul Husna artinya Yang Maha Terpuji

57. Al Muhshii, Asmaul Husna artinya Yang Maha Mengalkulasi (menghitung segala sesuatu)

58. Al Mubdi', Asmaul Husna artinya Yang Maha Memulai

59. Al Mu'iid, Asmaul Husna artinya Yang Maha Mengembalikan Kehidupan

60. Al Muhyii, Asmaul Husna artinya Yang Maha Menghidupkan

61. Al Mumiitu, Asmaul Husna artinya Yang Maha Mematikan

62. Al Hayyu, Asmaul Husna artinya Yang Maha Hidup

63. Al Qayyuum, Asmaul Husna artinya Yang Maha Mandiri

64. Al Waajid, Asmaul Husna artinya Yang Maha Penemu

65. Al Maajid, Asmaul Husna artinya Yang Maha Mulia

66. Al Wahid, Asmaul Husna artinya Yang Maha Tunggal

67. Al Ahad, Asmaul Husna artinya Yang Maha Esa

68. As Shamad, Asmaul Husna artinya Yang Maha Dibutuhkan (tempat meminta)

69. Al Qaadir, Asmaul Husna artinya Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan

70. Al Muqtadir, Asmaul Husna artinya Yang Maha Berkuasa

71. Al Muqaddim, Asmaul Husna artinya Yang Maha Mendahulukan

72. Al Mu'akkhir, Asmaul Husna artinya Yang Maha Mengakhirkan

73. Al Awwal, Asmaul Husna artinya Yang Maha Awal

74. Al Aakhir, Asmaul Husna artinya Yang Maha Akhir

75. Az Zhaahir, Asmaul Husna artinya Yang Maha Nyata

76. Al Baathin, Asmaul Husna artinya Yang Maha Ghaib

77. Al Waali, Asmaul Husna artinya Yang Maha Memerintah

78. Al Muta'aalii, Asmaul Husna artinya Yang Maha Tinggi

79. Al Barru, Asmaul Husna artinya Yang Maha Penderma (maha pemberi kebajikan)

80. At Tawwaab, Asmaul Husna artinya Yang Maha Penerima Taubat

Selanjutnya81. Al Muntaqim, Asmaul Husna artinya Yang Maha Pemberi Balasan

82. Al Afuww, Asmaul Husna artinya Yang Maha Pemaaf

83. Ar Ra'uuf, Asmaul Husna artinya Yang Maha Pengasuh

84. Malikul Mulk, Asmaul Husna artinya Yang Maha Penguasa Kerajaan (semesta)

85. Dzul Jalaali WalIkraam, Asmaul Husna artinya Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

86. Al Muqsith, Asmaul Husna artinya Yang Maha Pemberi Keadilan

87. Al Jamii', Asmaul Husna artinya Yang Maha Mengumpulkan

88. Al Ghaniyy, Asmaul Husna artinya Yang Maha Kaya

89. Al Mughnii, Asmaul Husna artinya Yang Maha Pemberi Kekayaan

90. Al Maani, Asmaul Husna artinya Yang Maha Mencegah

91. Ad Dhaar, Asmaul Husna artinya Yang Maha Penimpa Kemudharatan

92. An Nafii', Asmaul Husna artinya Yang Maha Memberi Manfaat

93. An Nuur, Asmaul Husna artinya Yang Maha Bercahaya (menerangi, memberi cahaya)

94. Al Haadii, Asmaul Husna artinya Yang Maha Pemberi Petunjuk

95. Al Badii', Asmaul Husna artinya Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya

96. Al Baaqii, Asmaul Husna artinya Yang Maha Kekal

97. Al Waarits, Asmaul Husna artinya Yang Maha Pewaris

98. Ar Rasyiid, Asmaul Husna artinya Yang Maha Pandai

99. As Shabuur, Asmaul Husna artinya Yang Maha Sabar

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Al Jami’ adalah salah satu asmaul husna. Apa sebenarnya makna nama Al-Jami’? Al-Jami’ artinya Yang Maha Mengumpulkan atau Menghimpun. Ini artinya bahwa Allah SWT Maha Mengumpulkan atau Mengumpun segala sesuatu yang tersebar atau berserakan. Allah SWT Maha Mengumpulkan apa yang dikehendaki olehNya dan di mana saja asalkan Allah SWT berkehendak. Salah satu bentuknya adalah mengumpulkan semua makhluk hidup yang sangat beragam di permukaan bumi.

Secara bahasa, Al Jami artinya menghimpun, mengumpulkan, lebih dari satu atau banyak. Secara istilah, al-Jami’a Artinya Dzat Yang Maha Mengumpulkan para hambaNya kelak pada hari pembalasan. Inilah mengapa banyak masjid dinamakan dengan masjid al Jami’ karena menjadi tempat berkumpul banyak orang. Pada hari Jumat, banyak orang berkumpul di tempat ini.

Baca juga: 99 Asmaul Husna Beserta Artinya Ini Perlu Diajarkan pada Buah Hati

Al Jami Artinya Yang Maha Mengumpulkan 

Al Jami’ artinya bahwa Allah menghimpun seluruh makhlukNya. Allah menghimpun langit, bumi, planet-planet, matahari, bulan dan bintang dalam satu jagad raya. Allah juga yang menghimpun organ-organ yang ada dalam tubuh manusia. Dia juga yang akan menghimpun semua manusia di padang mahsyar suatu saat nanti.

Dalam ayat Al-Qur’an ditegaskan bahwa “Ya Tuhan Kami, Engkaulah yang menghimpun manusia pada hari yang tidak ada keraguan padanya. Sungguh, Allah tidak menyalahi janji.” (QS.Ali ‘Imran [3]:9)

Dalam ayat lainnya diterangkan, “Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)? Katakanlah, ‘Ya, sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian, pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi.” (QS. Al-Waqi’ah [56]: 48-50).

Untuk meneladani sifat Al-Jami’, ini artinya kita harus bisa menghimpun berbagai sifat terpuji yang ada dalam diri sehingga kita bisa menjadi seorang muslim dengan karakter yang unggul. Kita juga harus bisa bekerja sama dalam kebaikan. Manusia harus menggabungkan berbagai potensi individu dari setiap muslim untuk menghasilkan kolaborasi yang hebat dalam rangka menegakkan kehormatan dalam Islam.

 Baca juga: Asmaul Husna Al Hayyu Artinya Yang Maha Hidup, Ini Dalil dan Keutamaannya

Dalil tentang Asmaul Husna Al Jami

1.Surat Saba’ Ayat 26

قُلْ يَجْمَعُ بَيْنَنَا رَبُّنَا ثُمَّ يَفْتَحُ بَيْنَنَا بِالْحَقِّ وَهُوَ الْفَتَّاحُ الْعَلِيمُ

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Artinya: Katakanlah: “Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dialah Maha Pemberi keputusan lagi Maha Mengetahui”. (Q.S. Saba’, 34: 26)

Tafsir Surat Saba’ Ayat 26

Menurut Kementrian Agama, tafsir dari ayat ini adalah Allah akan mengumpulkan kita semua  kemudian Dia memberikan keputusan antara kita dengan adil dan benar. Dia Yang Maha Pemberi Keputusan dengan adil serta Maha Mengetahui keputusan yang tepat. Di padang mahsyar nantinya, apa pun yang sudah diputuskan oleh Allah SWT tidak bisa diubah oleh siapapun. Jika Allah SWT telah memutuskan bahwa kita termasuk penghuni surga atau neraka maka itu juga tidak bisa diubah oleh siapapun.

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Allah SWT tidak perlu bermusyawarah dalam memutuskan apa pun. Dalam mengambil suatu keputusan, Allah SWT pasti melalui pertimbanganNya dengan menghadirkan saksi serta catatan-catatan dan bukti-bukti. Jika Allah SWT sudah menetapkan keputusanNya maka ketetapanNya pasti mutlak.

Baca juga:  Asmaul Husna Ar Rasyid Artinya Yang Maha Pandai Beserta Dalilnya

2.Surat Ali Imran Ayat 9

رَبَّنَا إِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيعَادَ

Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya”. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (Q.S. Ali Imran, 3: 9)

Tafsir Surat Ali Imran Ayat 9: 

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Mereka tidak hanya mengajukan permohonan yang berhubungan dengan kehidupan yang ada di dunia, namun juga menegaskan keyakinan tentang keniscayaan pada hari Akhir. “Ya Tuhan kami, Engkaulah yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan padanya, yaitu pada hari kiamat.” Sungguh, Allah tidak menyalahi janji. (Tafsir oleh Kementrian Agama)

3. Surat An-Nisa Ayat 140

وَقَدْ نَزَّلَ عَلَيْكُمْ فِي الْكِتَابِ أَنْ إِذَا سَمِعْتُمْ آيَاتِ اللَّهِ يُكْفَرُ بِهَا وَيُسْتَهْزَأُ بِهَا فَلَا تَقْعُدُوا مَعَهُمْ حَتَّىٰ يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ ۚ إِنَّكُمْ إِذًا مِثْلُهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ جَامِعُ الْمُنَافِقِينَ وَالْكَافِرِينَ فِي جَهَنَّمَ جَمِيعًا

Artinya: Dan sungguh Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam. (Q.S. An-Nisa : 140)

Tafsir Surat An Nisa Ayat 140:

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan

Allah sudah menurunkan berbagai ketentuan untuk orang-orang yang beriman. Di dalam kitab Al-Qur’an bahwa jika kamu mendengarkan ayat-ayat Allah, diingkari dan diperolok oleh orang kafir dan orang munafik, maka jangan duduk di tempat atau lokasi bersama dengan mereka sampai mereka mengalihkan pembicaraan.

Jika tetap duduk bersama dengan mereka, tentu serupa dengan mereka dalam hal kemunafikan dan kekafiran. Allah sungguh akan mengumpulkan semua orang munafik dan kafir di neraka Jahanam sebagaimana mereka berkumpul dan bergabung dalam tujuan yang sama.

***

Artikel terkait:

https://id.theasianparent.com/ar-rasyid-artinya

https://id.theasianparent.com/an-nafi-artinya

https://id.theasianparent.com/al-muqaddim-artinya

You got lucky! We have no ad to show to you!

Iklan