Penggunaan fungsi SERIALISATION pada PHP

Array adalah tipe data yang kompleks, Anda tidak dapat melihat isinya secara langsung. Jika Anda mencoba mencetak nilai dari sebuah array, Anda akan melihat PHP hanya mengeluarkan “Array”, yang berarti bahwa Anda diharuskan lagi untuk mem-parsing nilai-nilai di dalamnya.

Kebanyakan data yang kita simpan dalam table di database adalah data tunggal yang sesuai dengan nama field di database. Tapi bagaimana cara menyimpan data array dalam 1 field? PHP menyediakan fungsi tersebut yaitu: serialize dan unserialize.

Serialize berfungsi untuk mengambil objek dan mengubahnya menjadi representasi string yang berisi nama kelas dan propertinya. Saat objek di-serialize, konten ditempatkan dengan beberapa jenis specifier diikuti oleh titik dua, lalu diikuti dengan data aktual yang diikuti oleh titik koma.

Unserialize mengambil string atau string serial yang diperoleh dari objek dan mengkonversikannya lagi ke objek. Merupakan kebalikan dari serialize.

Pada tutorial ini, kita akan menyimpan data berisi alamat URL, IP address dan waktu mengakses halaman. Untuk itu buat table tb_data, nama databasenya : db_belajar.

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_data` (
  `id` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
  `session_id` varchar(100) NOT NULL,
  `session_data` text NOT NULL,
  PRIMARY KEY (`id`)
) ENGINE=INNODB  DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1;

Kemudian buat file serialize.php untuk menyimpan data array pada database.

session_start();

//koneksi ke database
$connection = mysqli_connect("localhost", "root", "", "db_belajar") or die("Error " . mysqli_error($connection));

//data array yang akan disimpan
$dataArray = array("url" => $_SERVER['PHP_SELF'], "ip" => $_SERVER['REMOTE_ADDR'], "waktu" => date("Y-m-d H:i:s"));

$sql = "INSERT INTO `tb_data`(`session_id`, `session_data`) VALUES ('" . session_id() . "','" . serialize($dataArray) . "')";
mysqli_query($connection, $sql);

//tutup koneksi ke database
mysqli_close($connection);

Ketika kita melihat data yang tersimpan di table tb_data, maka akan terlihat seperti ini pada field session_data :

a:3:{s:3:”url”;s:14:”/serialize.php”;s:2:”ip”;s:13:”192.168.0.100″;s:5:”waktu”;s:19:”2017-07-30 08:36:25″;}

Kemudian bagaimana cara menampilkan data tersebut? Tentunya kalau kita langsung menampilkan data untuk session_data maka akan muncul seperti di atas. Untuk mengembalikannya menjadi array buat file unserialize.php seperti di bawah ini :

//koneksi ke database
$connection = mysqli_connect("localhost", "root", "", "db_belajar") or die("Error " . mysqli_error($connection));

$sql = "SELECT * FROM tb_data ORDER BY id DESC LIMIT 1";
$result = mysqli_query($connection, $sql);
$row = mysqli_fetch_assoc($result);

//unserialize data
$dataArray = unserialize($row['session_data']);
//parsing array
foreach ($dataArray as $key => $value) {
    echo $key . ' => ' . $value . '
'; } //tutup koneksi ke database mysqli_close($connection);

Cukup mudah bukan 🙂

Penggunaan fungsi SERIALISATION pada PHP

Serialisasi object adalah sebuah proses mengubah object menjadi byte stream yang di representasikan dalam sebuah string. Proses serialisasi object digunakan untuk menyimpan suatu object kedalam file atau memori dalam komputer atau untuk keperluan transmisi object. Kebalikan dari proses serialisasi adalah proses deserialisasi.

Untuk melakukan proses serialisasi dalam PHP digunakan fungsi serialize() dan untuk melakukan proses deserialisasi digunakan fungsi unserialize(). Fungsi serialize mengembalikan nilai string yang berisi representasi dari nilai sebuah object yang dapat disimpan dalam PHP. Sedangkan fungsi unserialize() digunakan untuk membuat ulang object dari string yang dibuat oleh fungsi serialize().

Fungsi serialize() hanya menyimpan object beserta nilai dari variabel object saat dijalankan. Fungsi serialize() tidak menyimpan method hanya nama class.

Berikut ini contoh program menggunakan serialize() dan unserialize()

1. Buat sebuah sebuah class dengan nama A berikut ini, lalu simpan dalam file “classa.inc”

 <?php  
class A {
public $text;

public function tampilkan() {
echo $this->text;
}

public function __construct ($x) {
$this->text = $x;
}
}
?>

Pada class A terdapat sebuah properti $text dan sebuah method tampilkan() serta sebuah constructor untuk menentuan nilai properti $text saat instantisasi class kedalam object.

2. Buat sebuah program untuk men-serialisasi object lalu simpan dengan nama page1.php

 <?php  
if (isset($_POST['Enter']))
{
if(!empty($_POST['text']))
{
include("classa.inc");

$a = new A($_POST['text']);
$s = serialize($a);

// menyimpan variabel $s disuatu tempat yang bisa ditemukan oleh page2.php
if(file_put_contents('store', $s))
{
echo "Proses Serialisasi Berhasil, Silahkan buka <a href='page2.php'>Page 2</a> Untuk melihatnya";
}
}
else echo "Teks belum diisi, proses serialisasi dibatalkan!.<br/><a href='page1.php'>Reload page</a>";
}
else
echo '
<h2>Masukkan text untuk menguji proses serialisasi</h2>
<form action="" method="POST">
<input type="text" name="text"><br/>
<input type="submit" name ="Enter" value="Enter">&nbsp;<i>Klik Untuk Serialize Object dari Class A</i>
</form>
';
?>

Pada program diatas kita membuat sebuah form dengan input text untuk memasukkan nilai dan sebuah tombol submit unruk mengeksekusi proses serialisasi object.

Ada tiga tampilan pada program ini, yaitu saat kondisi awal akan tampil form input lalu saat dijalankan form akan disembunyikan dan sebagai gantinya akan tampil pesan bahwa proses serialisasi berhasil. Yang ketiga jika teks kosong pesan akan berubah menjadi peringatan bahwa teks kosong dan proses serialisasi dibatalkan.

JIka proses serialisasi berhasil kita bisa membuka file page2.php melalui link untuk melihat hasil serialisasi melalui proses unserialize.

3. Buat sebuah program untuk men-unserialize lalu simpan dengan nama page2.php

 <?php  
// dibutuhkan untuk proses deserialisasi object
include("classa.inc");

$s = file_get_contents('store');
$a = unserialize($s);

// menampilkan data dengan method tampilkan()
echo "Data yang disimpan pada proses serialisasi dari Page 1 adalah :<br/>";
echo "<h2> ";
echo $a->tampilkan();
echo "</h2><br/>";
echo "<a href='page1.php'>Kembali ke Page 1</a>";

?>

pada program diatas kita mengambil hasil proses serialisasi dari file page1.php dengan fungsi unserialize() lalu menginstantisasi menjadi object dan menampilkan nilainya dengan method tampilkan().

4. Pastikan ketiga file dalam folder yang sama lalu jalankan file page1.php pada browser, kemudian isi dengan teks sembarang lalu klik Enter.

Penggunaan fungsi SERIALISATION pada PHP

5. Jika benar akan tampil pesan berikut ini :

       Proses Serialisasi Berhasil, Silahkan buka Page 2 Untuk melihatnya

6. klik link Page 2 dan akan tampil hasil serialisasi dan unserialisasi dari teks yang kita masukkan tadi :

Penggunaan fungsi SERIALISATION pada PHP

Referensi :

  • http://php.net/manual/en/language.oop5.serialization.php
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Serialisasi