simda perencanaanby tim aplikasi Show
View the Project on GitHub simda-id/simcan
Pedoman ini menggunakan tool HeidiSQL yang bersifat free dan open source. HeidiSQL dapat dijalankan di Windows, atau menggunakan wine untuk menjalankannya di Linux/MacOS. Database yang akan diimpor dalam format .sql dan hasil ekspor juga dalam format .sql Buat koneksi ke database server
Impor Data MySQL
Backup data MySQL
Menghapus database MySQL
index Ketika mengelola database MySQL, penting bagi Anda untuk melakukan backup ataupun restore database MySQL. Terdapat beberapa metode untuk melakukan backup dan restore database MySQL. Yaitu menggunakan command line ataupun menggunakan tools berbasis GUI. Berikut tutorial cara melakukan backup dan restore database MySQL yang dapat Anda coba gunakan. Untuk melakukan backup database MySQL melalui command line berikut perintahnya : Keterangan :
Pada contoh berikut, database MySQL yang dijalankan ialah melalui aplikasi XAMPP. Maka, terlebih dahulu Anda harus masuk ke direktori
Konfigurasi database yang akan di backup pada contoh ini ialah sebagai berikut :
Berikut perintah untuk melakukan backup database : $ mysqldump -u root belajar > belajar.sql Catatan : Perintah ini dijalankan ketika Anda masih di direktori Apabila berhasil, backup Backup Database MySQL Melalui Command Line (Menggunakan Linux)Apabila Anda menggunakan sistem operasi Linux, perintah yang digunakan tidak berbeda seperti diatas. Untuk melakukan backup database di Linux, silakan buka terminal kemudian ketikkan perintah berikut : $ mysqldump -u root belajar > belajar.sql Perintah diatas akan menghasilkan sebuah file bernama Backup Database MySQL Menggunakan PHPMyAdminPHPMyAdmin merupakan salah satu tools administrasi database MySQL. Tool ini sangat mudah digunakan dalam mengelola database. Bila Anda menggunakan XAMPP, PHPMyAdmin sudah tersedia dalam paket instalasi XAMPP. Disebagian besar penyedia hosting pun, PHPMyAdmin sudah tersedia, jadi Anda tidak perlu ragu untuk menggunakan tool ini. Untuk melakukan backup atau export database menggunakan PHPMyAdmin berikut langkah-langkahnya : Buka PHPMyAdmin, kemudian pilihlah database yang akan di backup. Misal pada contoh berikut database yang akan di backup bernama Tunggu beberapa saat hingga proses eksport database selesai. Apabila selesai akan muncul file dengan ektensi Restore Database MySQL Melalui Command Line (Menggunakan XAMPP)Untuk merestore kembali database MySQL, berikut perintahnya : $ mysql -u [uname] -p [pass] [db_to_restore] < [backupfile.sql] Keterangan :
Sebelum me-restore database, pastikan terlebih dahulu database yang akan di restore sudah dibuat. Nama database tidak harus sama dengan nama database backup, semua terserah pada Anda. Berikut perintah untuk melakukan backup database : $ mysql -u root learn < belajar.sql Catatan : Perintah ini dijalankan ketika Anda masih di direktori Apabila berhasil, semua tabel dan data akan masuk ke dalam database yang telah dibuat. Restore Database MySQL Melalui Command Line (Menggunakan Linux)Untuk me-restore database MySQL di Linux juga tidak berbeda seperti di XAMPP. Silakan buka terminal terlebih dahulu, kemudian ketikkan perintah berikut : $ mysql -u root learn < belajar.sql Jika proses restore berhasil, nantinya seluruh tabel dan data yang
ada di database Restore Database MySQL Menggunakan PHPMyAdminUntuk me-restore database MySQL menggunakan PHPMyAdmin, silakan buka PHPMyAdmin terlebih dahulu. Kemudian pilihlah nama database yang akan di gunakan untuk me-restore database. Bila tidak ada, silakan buat database terlebih dahulu. Selanjutnya, silakan pilih menu Import. Kemudian pilihnya file database yang akan di restore. Cara Import Database MySQL Menggunakan PHPMyAdminTunggu beberapa saat hingga proses upload dan restore database selesai. Bila proses restore database berhasil, maka semua tabel dan data dari database backup akan muncul di database baru Anda. Cukup mudah bukan !
KesimpulanUntuk melakukan backup dan restore database MySQL sangatlah mudah bukan ?! Anda dapat menggunakan command line ataupun menggunakan tool seperti PHPMyAdmin. Perintah backup dapat Anda gunakan apabila ingin membuat backup atau cadangan database. Bisa juga saat Anda hendak memindahkan database dari localhost ke hosting. Selanjutnya apabila Anda ingin mengambalikan database, lakukan restore database sesuai dengan file backup yang ada. Selamat mencoba dan semoga tutorial ini bermanfaat.
|