Cara menggunakan mysql dump file extension

simda perencanaan

by tim aplikasi

View the Project on GitHub simda-id/simcan

  • Download ZIP File
  • Download TAR Ball
  • View On GitHub

Pedoman ini menggunakan tool HeidiSQL yang bersifat free dan open source. HeidiSQL dapat dijalankan di Windows, atau menggunakan wine untuk menjalankannya di Linux/MacOS. Database yang akan diimpor dalam format .sql dan hasil ekspor juga dalam format .sql

Buat koneksi ke database server

  1. Buat session baru.
  2. Pilih network type: MySQL (TCP/IP).
  3. Masukkan hostname/ alamat IP server.
  4. Masukkan username server MySQL.
  5. Masukkan password server MySQL.
  6. Pilih port. Default adalah 3306.
  7. Klik Open.
  8. Di layar akan muncul daftar database yang dapat diakses.

Impor Data MySQL

  1. Jika belum ada database kosong, buat database baru.
    • klik kanan nama session.
    • pilih create new … Database.
    • beri nama database.
  2. Klik dobel pada nama database kosong untuk mengaktifkannya.
  3. Klik pada nama database kosong, lalu pilih menu File … Run SQL file.
  4. Pilih nama file sql yang akan diimpor.
  5. Klik Open.
  6. Tunggu sampai proses selesai.

Backup data MySQL

  1. Klik kanan pada nama database yang akan di backup.
  2. Pilih Export Database as SQL.
  3. Pada opsi Table(s), beri tickmark pada Drop dan Create.
  4. Pada opsi Data, pilih Replace Existing Data.
  5. Tentukan tempat dan nama backup database dengan klik tombol di samping kanan Filename.
  6. Klik Export.
  7. Tunggu sampai proses selesai.

Menghapus database MySQL

  1. Klik kanan pada database yang akan dihapus.
  2. Pilih Drop.
  3. Konfirmasikan pada kotak dialog yang muncul.
  4. Tunggu sampai proses selesai

index

Ketika mengelola database MySQL, penting bagi Anda untuk melakukan backup ataupun restore database MySQL. Terdapat beberapa metode untuk melakukan backup dan restore database MySQL. Yaitu menggunakan command line ataupun menggunakan tools berbasis GUI.

Berikut tutorial cara melakukan backup dan restore database MySQL yang dapat Anda coba gunakan.

Backup Database MySQL Melalui Command Line (Menggunakan XAMPP)

Untuk melakukan backup database MySQL melalui command line berikut perintahnya :

$ mysqldump -u [userdb] -p [pass] [dbname] > [backupfile.sql]

Keterangan :

  • [userdb] Nama user database Anda
  • [pass] Password database Anda
  • [dbname] Nama database Anda
  • [backupfile.sql] Nama file untuk database yang Anda backup nantinya

Pada contoh berikut, database MySQL yang dijalankan ialah melalui aplikasi XAMPP. Maka, terlebih dahulu Anda harus masuk ke direktori C:\xampp\mysql\bin melalui CMD. Berikut langkah-langkahnya :

  1. Jalankan fasilitas CMD melalui RUN –> ketik cmd. Kemudian tekan Enter
  2. Masuk ke direktori C: terlebih dahulu, caranya ketik cd/
  3. Selanjutnya ketik cd xampp/mysql/bin untuk masuk ke direktori bin

Konfigurasi database yang akan di backup pada contoh ini ialah sebagai berikut :

  • [userdb] root
  • [pass] Pada contoh ini, database tidak diberikan password. Nantinya, perintah -p [pass] tidak dieksekusi
  • [dbname] belajar
  • [backupfile.sql] Nama file backup yang nantinya dibuat ialah belajar

Berikut perintah untuk melakukan backup database :

$ mysqldump -u root belajar > belajar.sql

Catatan : Perintah ini dijalankan ketika Anda masih di direktori C:\xampp\mysql\bin melalui CMD

Apabila berhasil, backup belajar.sql dapat Anda lihat di direktori C:\xampp\mysql\bin. Backup database tersebut siap Anda gunakan di komputer lainnya.

Backup Database MySQL Melalui Command Line (Menggunakan Linux)

Apabila Anda menggunakan sistem operasi Linux, perintah yang digunakan tidak berbeda seperti diatas. Untuk melakukan backup database di Linux, silakan buka terminal kemudian ketikkan perintah berikut :

$ mysqldump -u root belajar > belajar.sql

Perintah diatas akan menghasilkan sebuah file bernama belajar.sql. File tersebut berisi sintaks SQL dari database belajar yang di backup.

Backup Database MySQL Menggunakan PHPMyAdmin

PHPMyAdmin merupakan salah satu tools administrasi database MySQL. Tool ini sangat mudah digunakan dalam mengelola database. Bila Anda menggunakan XAMPP, PHPMyAdmin sudah tersedia dalam paket instalasi XAMPP. Disebagian besar penyedia hosting pun, PHPMyAdmin sudah tersedia, jadi Anda tidak perlu ragu untuk menggunakan tool ini.

Untuk melakukan backup atau export database menggunakan PHPMyAdmin berikut langkah-langkahnya :

Buka PHPMyAdmin, kemudian pilihlah database yang akan di backup. Misal pada contoh berikut database yang akan di backup bernama belajar_db. Selanjutnya pilih menu Export dan tentukan format database yang di backup, misal format SQL. Setelah itu klik tombol Go untuk melakukan backup.

Cara menggunakan mysql dump file extension
Cara Backup Database MySQL Menggunakan PHPMyAdmin

Tunggu beberapa saat hingga proses eksport database selesai. Apabila selesai akan muncul file dengan ektensi .sql. File hasil backup database ini dapat Anda temukan di folder Download.

Cara menggunakan mysql dump file extension
File Backup Database MySQL

Restore Database MySQL Melalui Command Line (Menggunakan XAMPP)

Untuk merestore kembali database MySQL, berikut perintahnya :

$ mysql -u [uname] -p [pass] [db_to_restore] < [backupfile.sql]

Keterangan :

  • [db_to_restore] Nama database yang sudah Anda buat sebelum melakukan restore

Sebelum me-restore database, pastikan terlebih dahulu database yang akan di restore sudah dibuat. Nama database tidak harus sama dengan nama database backup, semua terserah pada Anda.

Berikut perintah untuk melakukan backup database :

$ mysql -u root learn < belajar.sql

Catatan : Perintah ini dijalankan ketika Anda masih di direktori C:\xampp\mysql\bin melalui CMD

Apabila berhasil, semua tabel dan data akan masuk ke dalam database yang telah dibuat.

Restore Database MySQL Melalui Command Line (Menggunakan Linux)

Untuk me-restore database MySQL di Linux juga tidak berbeda seperti di XAMPP. Silakan buka terminal terlebih dahulu, kemudian ketikkan perintah berikut :

$ mysql -u root learn < belajar.sql

Jika proses restore berhasil, nantinya seluruh tabel dan data yang ada di database belajar.sql akan ada di dalam database learn.

Restore Database MySQL Menggunakan PHPMyAdmin

Untuk me-restore database MySQL menggunakan PHPMyAdmin, silakan buka PHPMyAdmin terlebih dahulu. Kemudian pilihlah nama database yang akan di gunakan untuk me-restore database. Bila tidak ada, silakan buat database terlebih dahulu.

Selanjutnya, silakan pilih menu Import. Kemudian pilihnya file database yang akan di restore.

Cara menggunakan mysql dump file extension
Cara Import Database MySQL Menggunakan PHPMyAdmin

Tunggu beberapa saat hingga proses upload dan restore database selesai. Bila proses restore database berhasil, maka semua tabel dan data dari database backup akan muncul di database baru Anda. Cukup mudah bukan !

Baca Juga : Contoh Database Penjualan MySQL

Kesimpulan

Untuk melakukan backup dan restore database MySQL sangatlah mudah bukan ?! Anda dapat menggunakan command line ataupun menggunakan tool seperti PHPMyAdmin.

Perintah backup dapat Anda gunakan apabila ingin membuat backup atau cadangan database. Bisa juga saat Anda hendak memindahkan database dari localhost ke hosting.

Selanjutnya apabila Anda ingin mengambalikan database, lakukan restore database sesuai dengan file backup yang ada. Selamat mencoba dan semoga tutorial ini bermanfaat.

Cara menggunakan mysql dump file extension