Penggunaan fungsi MEPTY pada PHP

Definisi dan Penggunaan

Fungsi empty() digunakan untuk dapat memeriksa apakah suatu variabel kosong atau tidak.

Fungsi ini mengembalikan nilai salah jika variabel ada dan tidak kosong, jika tidak maka mengembalikan nilai benar.

Nilai-nilai berikut dievaluasi menjadi kosong:

  • 0
  • 0.0
  • “0”
  • “”
  • NULL
  • FALSE
  • array()

Syntax

empty(variable);

Nilai Parameter

ParameterDeskripsi
variable Required. Menentukan variabel untuk diperiksa

Detail Teknis

Return Value:Mengambalikan FALSE jika variabel ada dan tidak kosong, TRUE sebaliknya
Return Type:Boolean
PHP Version:4.0+
PHP Changelog:PHP 5.5: Dukungan untuk ekspresi, tidak hanya variabel
PHP 5.4: Offset non-numerik dari string mengembalikan TRUE

Contoh
Periksa apakah variabel kosong. Periksa juga apakah variabel disetel / dideklarasikan:

<?php
$a = 0;

// True karena variabel $a adalah empty
if (empty($a)) {
  echo "Variable 'a' adalah empty.<br>";
}

// True karena variabel  $a adalah set
if (isset($a)) {
  echo "Variable 'a' adalah set";
}
?>
  /* Output : 
Variable 'a' adalah empty.
Variable 'a' adalah set.

by | Nov 21, 2017 | PHP |

PHP adalah Bahasa pemrograman server side, dimana bahasa PHP ini hanya muncul ketika dibuat oleh sang developernya. Setelah hasilnya selesai si pihak klien tidak akan melihat code PHP, melainkan hanya outputnya saja berupa HTML. Dalam PHP ini terdapat fungsi yang bisa kalian pergunakan untuk menunjang sistem yang baik. Salah satu fungsi yang akan kita bahas kali ini adalah fungsi empty pada PHP. Lalu apakah kegunaan fungsi empty itu ?.

Empty pada PHP berfungsi sebagai penanda suatu kondisi. Contohnya yang sering kita temukan adalah dalam pengisian suatu data. Tentu sebagai sang developer akan memikirkan tingkah laku kliennya. Seperti misalnya lupa mengisikan data atau ada yang terlewatkan. Dengan perintah empty ini, akan dicek apakah datanya sudah terisi atau malah kosong. Dengan kondisi seperti itu, kita bisa meminimalisir kesalahan klien. Sehingga apabila memang datanya kosong, maka akan dimunculkan peringatan atau sebagainya.

Begitu kira-kira secara teorinya. Lalu bagaimana pengaplikasian fungsi empty tersebut ? kita bisa langsung coba praktekkan dengan contoh kasus. Untuk mempersingkat waktu, kalian bisa salin contoh code berikut ini.

Form.php

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

<html>

<head>

                <meta charset="UTF-8">

                <title> Form Data</title>

</head>

<body>

                <form action="proses.php"method="post">

                                <input type="text"name="nama"placeholder=" isi nama anda disini "><br>

                                <input type="submit"name="kirim"value=" periksa ">

                </form>

</body>

</html>

Proses.php

<?php

                if(isset($_POST['kirim'])){

                                if (empty($_POST['nama'])){

                                                echo "Data kosong !. Harap mengulangi pengisian data.";

                                }

                                else{

                                                echo"Nama anda adalah : ".$_POST['nama'];

                                }

                }

?>

Setelah sudah kalian simpan kedua file tersebut kedalam folder baru yang kalian buat. Karena format file ini adalah PHP dan saling terhubung, maka kalian harus menyimpanya dalam satu folder yg sama dan pindahkan kedalam folder htdocs. Untuk melihat hasilnya kalian buka melalui browser dengan mengakses localhostnya. Jika berhasil maka tampilanya akan seperti ini.

Penggunaan fungsi MEPTY pada PHP

Sekarang kalian isi datanya lalu tekan tombol dibawahnya, maka yang terjadi akan seperti ini.

Penggunaan fungsi MEPTY pada PHP

Penggunaan fungsi MEPTY pada PHP

Sekarang lakukan kembali proses tersebut namun kali ini datanya dikosongkan. Dan hasilnya akan seperti ini.

Penggunaan fungsi MEPTY pada PHP

Mudah bukan ?

Sekian pembahasan mengenai fungsi empty pada PHP. Semoga bermanfaat.

Apa itu empty di PHP?

Fungsi empty() digunakan untuk dapat memeriksa apakah suatu variabel kosong atau tidak. Fungsi ini mengembalikan nilai salah jika variabel ada dan tidak kosong, jika tidak maka mengembalikan nilai benar.

Apa fungsi unset () pada PHP?

Fungsi Variable Handling unset() Pada PHP Fungsi unset() dapat digunakan untuk membatalkan setel variabel.

Apa kegunaan fungsi isset () pada PHP?

Fungsi isset pada PHP adalah Fungsi isset () digunakan untuk memeriksa apakah suatu variabel sudah diatur atau belum. Fungsi isset () mengembalikan false jika variabel pengujian berisi nilai NULL.

Fungsi untuk mengecek apakah sebuah variabel sudah pernah dibuat atau belum yang akan menghasilkan nilai boolean true atau false adalah?

Untuk memeriksa apakah sebuah objek form telah didefenisikan atau telah di-set sebelumnya, kita bisa menggunakan fungsi bawaan PHP: isset(). Fungsi isset() akan menghasilkan nilai true jika sebuah variabel telah didefenisikan, dan false jika variabel tersebut belum dibuat.