PHP adalah bahasa pemrograman yang berjalan di server, atau server-script scripting utamanya digunakan untuk pengembangan website tapi digunakan pula untuk berbagai tujuan dalam programming lainnya. Pertama kali diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, dan kemudian dengan cepat menjadi sangat populer. PHP adalah akronim berulang dari, PHP: Hypertext Preprocessing. Show Dan saat ini versi terakhir yang dirilis adalah PHP 7. Dirilis tahun 2015, PHP 7 adalah sebuah lompatan besar dengan diperkenalkannya benyak fitur baru dan peningkatan kinerja. Ada juga fungsi-fungsi yang dihapus, sehingga membuat proses upgrade menjadi tidak mudah. Seperti kita ketahui, PHP 5 dirilis pada tahun 2004 dan selama lebih dari 10 tahun tidak ada versi mayor yang dirilis. Tapi kemana PHP 6? PHP 6 tidak pernah dirilis, dan kemudian langsung loncat ke versi 7. Alasannya, PHP 6 tidak pernah mencapai versi yang stabil, terlalu banyak sumber daya yang tersedia. Sehingga komunitas PHP memilih PHP 5.6 langsung ke PHP 7. Kemudian apa yang membuat PHP 7 sangat menarik saat ini? Performa Yang Lebih Baik. PHP 7 mengalami perbaikan yang sangat signifikan dalam hal performa dibandingkan dengan versi sebelumnya. Ketika diuji, PHP 7 lebih cepat 2 kali lipat dari PHP 5 secara rata-rata. Begitupun dalam hal konsumsi memori yang 50% lebih efesien dibandingkan sebelumnya. Sehingga ini membuat PHP 7 menjadi saingan utama dari Facebook HHVM. Hasil benchmark bisa dilihat di sini. Parameter Skalar dan Tipe Return Selama ini programmer PHP mendeklarasikan tipe dari nilai return dalam fungsi. Secara default, PHP 7 akan memungkinkan para programmer untuk menyatakan apa nilai return dari fungsi yang diharapkan untuk mengembalikan nilai. Seperti contoh : public function isValidUser(int $id) : bool { return isset($this->users[$id]) ? true : false; } Operator Spacehip Operator spaceship <=> memungkinkan tiga cara perbandingan untuk 2 nilai. Tidak hanya mencari nilai sama, tetapi juga mencari nilai yang lebih besar dan yang lebih kecil. Seperti ini : switch ($bar <=> $foo) { case 0: echo '$bar and $foo are equal'; case -1: echo '$foo is bigger'; case 1: echo '$bar is bigger'; } Lebih lengkapnya bisa di baca di sini. Penambahan Fitur Saya hanya merangkum sedikit :
Apa Yang Hilang? Ada beberapa fungsi atau kode yang tidak bisa digunakan lagi, seperti :
Untuk panduan upgrade ke PHP 7, bisa dibaca secara lebih detail di sini. Saya sudah mengupgrade ke PHP 7 untuk kebutuhan di kantor, dimana AWS Elastic Beanstalk sudah mulai mendukung PHP 7 awal Agustus tahun ini. Hasilnya? Luar Biasa! Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Table of Contents
UTF-8 (Universal Character Set (UCS) Transformation Format — 8-bit[1]) adalah sebuah pengkodean karakter dengan lebar variabel tertentu (variable-width encoding) yang mewakili setiap karakter komputer (character) dalam himpunan karakter Unicode. Didesain untuk backward compatibility dengan ASCII dan untuk menghindari komplikasi endianness dan byte order mark dalam UTF-16 dan UTF-32. UTF-8 telah menjadi metode pengkodean karakter (character encoding) yang dominan untuk World Wide Web, meliputi lebih dari setengah jumlah seluruh halaman Web.[2][3][4] Internet Engineering Task Force (IETF) mengharuskan semua protokol Internet untuk mengidentifikasi encoding yang dipakai untuk data karakter, dan pengkodean karakter yang didukung (supported character encoding) untuk menyertakan UTF-8.[5] Internet Mail Consortium (IMC) merekomendasi seluruh program e-mail dapat menayangkan dan membuat e-mail menggunakan UTF-8.[6] UTF-8 juga terus meningkat penggunaannya sebagai default character encoding dalam sistem operasi, bahasa pemrograman, API, dan aplikasi perangkat lunak. Deskripsi[sunting | sunting sumber]Desain UTF-8 dapat dilihat di tabel berikut yaitu skema yang asalnya diusulkan oleh Dave Prosser dan selanjutnya dimodifikasi oleh Ken Thompson (
Contoh[sunting | sunting sumber]Mari melihat bagaimana membuat pengkodean tanda mata uang Euro, €.
Tiga bita Tabel berikut adalah ikhtisar pengubahan ini, juga yang lain dengan panjang berbeda dalam UTF-8. Warna-warna mengindikasikan bagaiman bit dari code point didistribusikan di antara byte-byte UTF-8. Bit tambahan yang ditambahkan oleh proses encoding UTF-8 diberi warna hitam.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]Ada beberapa definisi UTF-8 dalam berbagai dokumen standar:
Dokumen-dokumen tersebut menggantikan definisi-definisi yang telah usang dalam karya-karya berikut:
Semua sama dalam mekanika umum, dengan perbedaan pokok pada topik-topik misalnya mengizinkan range nilai code point dan safe handling untuk invalid input.
Templat:Unicode navigation Templat:Character encoding |