Fitur-fitur yang ada pada phpMyAdmin sangat bermanfaat untuk pengguna yang masih pemula dalam mengoperasikan MySQL. Sebab, phpMyAdmin disediakan dalam bentuk Web Interface yang ramah pengguna sehingga pemula pun dapat memahami cara kerjanya dengan baik. Di artikel ini, kamu akan mempelejari cara install phpMyAdmin dengan Apache di Ubuntu 18.04. Show Baca Juga: Tutorial Cara Install phpMyAdmin dengan Apache di CentOS 7 Apa Itu phpMyAdmin?phpMyAdmin adalah sebuah software gratis berbasis scripting language PHP yang dapat memudahkan developer mengelola database MySQL. Software ini telah mendukung beberapa operasional database seperti MariaDB, MySQL, dan Drizzle sehingga kamu bisa mengelola database, tabel, indeks hingga users. Selain itu, kamu juga bisa mengeksekusi SQL statement langsung dari phpMyAdmin. Sebelum memulai proses instalasi phpMyAdmin, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan terlebih dulu:
Berikut ini adalah beberapa poin untuk langkah instalasi yang akan kita lakukan:
Update ServerLogin sebagai root ke server dan perbarui server dengan perintah berikut: $ apt-get update -y $ reboot Install PackagesInstall beberapa paket yang dibutuhkan Ubuntu 18.04 menggunakan perintah di bawah ini. $ apt-get install wget nano perl zip unzip -y Baca Juga: Panduan CSF Firewall pada Cloud Server (VPS) Centos Install FirewallSebelum memulai instalasi phpMyAdmin, kamu perlu meng-install firewall di Ubuntu 18.04 terlebih dulu untuk meningkatkan keamanan. Di tutorial ini kami menggunakan CSF (ConfigServer Security & Firewall). Instalasinya dilakukan dengan perintah di bawah ini: $ cd /usr/src $ wget https://download.configserver.com/csf.tgz $ tar -xzf csf.tgz $ cd csf/ $ sh install.sh Pada konfigurasi CSF, ubah “make TESTING=’1’ menjadi 0”. $ nano /etc/csf/csf.conf Kemudian restart CSF agar dapat memuat ulang hasil konfigurasi yang sudah di-update. $ csf -r Install Apache Web ServerMengingat kita menggunakan Apache pada artikel ini, web servernya juga menggunakan Apache. $ apt-get install apache2 -y Start apache.services dan aktifkan on-boot: $ systemctl enable apache2 $ systemctl start apache2 Cek status Apache, apakah sudah aktif atau belum. $ systemctl status apache2
Loaded: loaded (/lib/systemd/system/apache2.service; enabled; vendor preset: enabled) Drop-In: /lib/systemd/system/apache2.service.d └─apache2-systemd.conf Active: active (running) since Thu 2020-12-24 03:57:19 UTC; 1min 3s ago Main PID: 12263 (apache2) Tasks: 55 (limit: 1152) CGroup: /system.slice/apache2.service ├─12263 /usr/sbin/apache2 -k start ├─12273 /usr/sbin/apache2 -k start └─12274 /usr/sbin/apache2 -k start Install MariaDB Database ServerDatabase server yang digunakan pada cara install phpMyAdmin dengan Apache di Ubuntu 18.04 ini adalah MariaDB karena saat ini MariaDB menjadi database server paling up-to-date dan kompatibel. $ apt-get install mariadb-server mariadb-client -y Start layanan MariaDB dan enable on-boot, kemudian lakukan secure installation. $ systemctl enable mariadb $ systemctl start mariadb $ mysql_secure_installation Enter current password for root (enter for none): OK, successfully used password, moving on... Setting the root password ensures that nobody can log into the MariaDB root user without the proper authorisation. Set root password? [Y/n] y New password: Re-enter new password: Password updated successfully! Reloading privilege tables.. ... Success! Remove anonymous users? [Y/n] y ... Success! Disallow root login remotely? [Y/n] y ... Success! Remove test database and access to it? [Y/n] y - Dropping test database... ... Success! - Removing privileges on test database... ... Success! Reload privilege tables now? [Y/n] y ... Success! Cleaning up... All done! If you've completed all of the above steps, your MariaDB installation should now be secure. Thanks for using MariaDB! Kamu hanya perlu mengklik Enter di bagian current password for root, kemudian pilih Y di set root password dan seterusnya hingga proses pengamanan selesai. Setelah itu cek status keaktifan MariaDB: $ systemctl status mariadb
Loaded: loaded (/lib/systemd/system/mariadb.service; enabled; vendor preset: enabled) Active: active (running) since Thu 2020-12-24 04:00:31 UTC; 48s ago Docs: man:mysqld(8) https://mariadb.com/kb/en/library/systemd/ Main PID: 24553 (mysqld) Status: "Taking your SQL requests now..." Tasks: 27 (limit: 1152) CGroup: /system.slice/mariadb.service └─24553 /usr/sbin/mysqld Install PHP 7.2PHP yang digunakan pada tutorial install phpMyAdmin ini adalah versi 7.2. Lakukan instalasi PHP 7.2 serta beberapa ekstensi yang diperlukan. $ apt-get install php7.2 php7.2-fpm php7.2-mysql php-common php7.2-cli php7.2-common php7.2-json php7.2-opcache php7.2-readline php7.2-mbstring php7.2-xml php7.2-gd php7.2-curl libapache2-mod-php -y Start PHP 7.2-FPM dan enable on-boot: $ systemctl enable php7.2-fpm $ systemctl start php7.2-fpm Cek status php7.2-fpm sudah aktif atau belum: $ systemctl status php7.2-fpm
Loaded: loaded (/lib/systemd/system/php7.2-fpm.service; enabled; vendor preset: enabled) Active: active (running) since Thu 2020-12-24 04:02:30 UTC; 4min 11s ago Docs: man:php-fpm7.2(8) Main PID: 5976 (php-fpm7.2) Status: "Processes active: 0, idle: 2, Requests: 0, slow: 0, Traffic: 0req/sec" Tasks: 3 (limit: 1152) CGroup: /system.slice/php7.2-fpm.service ├─5976 php-fpm: master process (/etc/php/7.2/fpm/php-fpm.conf) ├─5994 php-fpm: pool www └─5995 php-fpm: pool www Agar Apache dapat membaca file dengan mengutamakan extension, lakukan index.php terlebih dulu: $ nano /etc/apache2/mods-enabled/dir.conf
Sebelum: <IfModule mod_dir.c> DirectoryIndex index.html index.cgi index.pl index.php index.xhtml index.htm </IfModule> Sesudah: <IfModule mod_dir.c> DirectoryIndex index.php index.html index.cgi index.pl index.xhtml index.htm </IfModule> Configure PHP.iniBuka file php.ini dan php-fpm configuration. Ubah konfigurasi sesuai di bawah ini. $ nano /etc/php/7.2/fpm/php.ini ;cgi.fix_pathinfo=1 menjadi cgi.fix_pathinfo=0 $ nano /etc/php/7.2/cli/php.ini ;cgi.fix_pathinfo=1 menjadi cgi.fix_pathinfo=0 Kemudian simpan dan keluar. Install phpMyAdminphpMyAdmin dibuat agar pengguna bisa berinteraksi secara langsung dengan MySQL melalui web interface. Gunakan perintah berikut untuk meng-install phpMyAdmin. $ apt-get install phpmyadmin -y Baca Juga: Apa Itu User Interface? Config phpMyAdminJika kamu menemukan pilihan seperti ini, tekan tombol Space pada “apache2”, kemudian klik Tab dan Enter. Artinya, kita memilih pilihan apache2, karena web server yang digunakan adalah Apache. Di opsi dbconfig-common pada gambar berikut, pilih Yes. Hal ini akan mengatur database internal dan administrative user untuk phpMyAdmin. Kemudian, kamu diminta untuk mengisi password baru phpMyAdmin, isi sesuai keinginan dan ingat password yang telah dibuat. Jika kamu membiarkan kolom password kosong, phpMyAdmin akan membuat kata sandi acak alias random password. Aktifkan ekstensi PHP mbstring. $ phpenmod mbstring Restart Apache. $ systemctl restart apache2 Setting Virtual Host ApacheKetika menggunakan Apache Web Server pada Ubuntu 18.04, kamu bisa menggunakan Virtual Host (sama seperti server blocks di Nginx Web Server pada Ubuntu), hal ini berguna bagi kamu yang ingin menggunakan lebih dari 1 domain pada server. Path virtual host-nya berada di “/etc/apache2/sites-available/”, ubah nama domain pada perintah di bawah ini sesuai dengan nama domain yang kamu gunakan. $ nano /etc/apache2/sites-available/vps201.dewiweb.net.conf Masukkan script di bawah ini: <VirtualHost *:80> ServerAdmin [email protected] ServerName vps201.dewiweb.net ServerAlias www.vps201.dewiweb.net DocumentRoot /var/www/html/ ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined </VirtualHost> Aktifkan file dengan a2ensite tools: $ a2ensite vps201.dewiweb.net.conf Enabling site vps201.dewiweb.net. To activate the new configuration, you need to run: systemctl reload apache2 Nonaktifkan default site pada 000-default.conf: $ a2dissite 000-default.conf Tes hasil konfigurasi dengan perintah: $ apache2ctl configtest Output-nya akan terlihat seperti berikut: Syntax OK Setelah itu reload dan restart Apache-nya: $ systemctl reload apache2 $ systemctl restart apache2 Create New Superuser phpMyAdminLogin ke MySQL sebagai root untuk membuat Superuser yang dapat login ke phpMyAdmin di web interface. $ mysql -u root -p Enter password: (masukkan password root MySQL saat melakukan mysql_secure_installation) Buat Superuser dengan perintah di bawah ini. # CREATE USER 'pmauser'@'%' IDENTIFIED BY 'p4ssw0rd123'; # GRANT ALL PRIVILEGES ON *.* TO 'pmauser'@'%' WITH GRANT OPTION; Setelah itu keluar dari MySQL. TestingCara install phpMyAdmin dengan Apache di Ubuntu 18.04 hampir selesai, kamu hanya perlu mengakses domainkamu/phpMyAdmin maka akan terlihat halaman login seperti di bawah ini. Login menggunakan username pmauser yang dimasukkan saat membuat Superuser tadi, masukkan juga password sesuai username Superuser. Jika sudah berhasil login, maka hasilnya akan seperti di bawah ini. Baca Juga: Panduan phpMyAdmin untuk Pemula SimpulanInstalasi phpMyAdmin pada Ubuntu dan CentOS sangat berbeda. Sebab, kamu masih perlu menambahkan konfigurasi phpMyAdmin secara manual di virtual config CentOS sedangkan di Ubuntu kamu tak perlu melakukan hal tersebut. Jika kamu sudah mengikuti artikel ini dari atas sampai bawah, artinya kamu sudah bisa melakukan Install phpMyAdmin dengan Apache di Ubuntu 18.04. Demikian artikel ini, jangan sungkan untuk meninggalkan ide-ide topik yang ingin kamu baca di blog Dewaweb, ya. Semoga artikel ini membantu! |