Penggunaan fungsi ARRAY_KEY_EXISTS pada PHP

Setelah sebelumnya kita bahas mengenai array pada PHP, pada kesempatan kali ini kita akan membahas khusus tentang fungsi terkait array yang sering digunakan.

Table of Contents

  • Fungsi Terkait Array Pada PHP
  • 1 Menghitung jumlah array
  • 2 Menggabungkan value pada array menjadi string
  • 3 Mengubah semua value pada array
  • 4 Cek apakah array mengandung value tertentu
  • 5 Cek apakah array mengandung key tertentu
  • 6 Mengambil semua key pada array
  • 7 Mengambil semua value dari array
  • 8 Mengurutkan value dari array
  • 9 Mengurutkan key suatu array
  • 10 Menggabungkan array pada PHP
  • 11 Mencari index dari value tertentu
  • 12 Menghapus element pertama pada array
  • 13 Menambah element pertama pada array
  • 14 Menambah element terakhir pada array (push)
  • 15 Menghapus element terakhir pada array
  • 16 Membalik Urutan Array
  • 17 Mencari Nilai Minimal dan Maksimal dari Suatu Array
  • Subscibe Now

Seperti kita ketahui, banyak sekali fungsi terkait array yang tentu saja tidak semuanya akan kita gunakan, oleh karena itu pada pembahasan ini kita hanya akan bahas beberapa diantaranya yang biasanya sering digunakan.

Penting diperhatikan

Semua penulisan array pada artikel ini menggunakan kurung siku [], dimana mulai tersedia pada PHP 5.4, sehingga jika sobat menggunakan PHP versi 5.3 dan sebelumnya, maka perlu mengubahnya menjadi array()

Fungsi Terkait Array Pada PHP

Penggunaan fungsi ARRAY_KEY_EXISTS pada PHP


1 Menghitung jumlah array

Untuk menghitung banyaknya element pada array, gunakan fungsi count, misal:

<?php
$kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus'];
echo 'Ditemukan data sebanyak ' .  count($kendaraan) . ' data';
// Hasil: Ditemukan data sebanyak 5 data.

2 Menggabungkan value pada array menjadi string

Untuk menggabungkan value dari array, gunakan fungsi join. Penggabungan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, misal untuk meng insert data ke database, contoh:

<?php
$kendaraan 	= ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda'];
$sql 		= 'INSERT INTO kendaraan VALUES ("' . join('","', $kendaraan) . '")';
echo $sql;
// Hasil: INSERT INTO kendaraan VALUES ("Mobil","Motor","Sepeda")

Lebih lanjut tentang join: PHP: join – Manual

3 Mengubah semua value pada array

Untuk mengubah semua value dari array, gunakan fungsi array_map, fungsi ini akan memanggil fungsi lain yang akan memanipulasi value dari array, fungsi yang dipanggil bisa fungsi bawaan PHP (built in function) atau fungsi buatan sendiri (user defined function)

Contoh: menghilangkan spasi diawal dan di akhir tiap tiap value dari array (menghilangkan leading dan trailing space):

<?php
$kendaraan 	= ['Mobil ', ' Motor', ' Sepeda '];
$trimmed = array_map('trim', $kendaraan);
echo '<pre>'; print_r($kendaraan); print_r($trimmed);
/* Hasil:
Array
(
    [0] => Mobil 
    [1] =>  Motor
    [2] =>  Sepeda 
)
Array
(
    [0] => Mobil
    [1] => Motor
    [2] => Sepeda
)*/

Pada contoh diatas kita menggunakan built in function yaitu trim. Contoh lain adalah mengubah semua value menjadi huruf kapital:

<?php
function toUpper($array_value) {
	return strtoupper($array_value);
}
$kendaraan 	= ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda'];
$upper 		= array_map('toUpper', $kendaraan);
echo '<pre>'; print_r($upper);
/* HASIL:
Array
(
    [0] => MOBIL 
    [1] => MOTOR
    [2] => SEPEDA 
)*/

Pada contoh diatas, kita mendefinisikan fungsi sendiri yaitu fungsi toUpper. Karena manipulasi hanya mengubah semua huruf menjadi huruf kapital dan PHP sudah menyediakan fitur tersebut, maka pada fungsi array_map(), kita dapat langsung menggunakan buitin function strtoupper() sebagai berikut:

<?php
$kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda']; 
$upper = array_map('strtoupper', $kendaraan); 
echo '<pre>'; print_r($upper);

Lebih lanjut tentang array_map: PHP: array_map – Manual

4 Cek apakah array mengandung value tertentu

untuk mengecek apakah suatu array memiliki value tertentu, gunakan fungsi in_array, misal:

$kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus'];
if (in_array('Motor', $kendaraan))
{
	echo 'OK';
}

// Hasil: OK

5 Cek apakah array mengandung key tertentu

untuk mengecek apakah suatu array memiliki key tertentu, gunakan fungsi array_key_exists atau cukup key_exists, misal:

$mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016];
if (key_exists('type', $mobil))
{
	echo $mobil['type'];
}

// Hasil Vios

6 Mengambil semua key pada array

Untuk mengambil semua key dari suatu array, gunakan array_keys, hasilnya juga akan berbentuk indexed array, misal:

$mobil 	= ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016];
$keys 	= array_keys($mobil);
echo '<pre>'; print_r($keys);
/* Hasil:
Array
(
    [0] => merk
    [1] => type
    [2] => year
) */

7 Mengambil semua value dari array

Untuk mengambil semua value dari array, gunakan array_values, biasanya digunakan pada associative array, hasilnya akan berbentuk array dengan index yang diurutkan ulang mulai dari nol, misal:

$mobil 	= ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016];
$values = array_values($mobil);
echo '<pre>'; print_r($values);
/* Hasil:
Array
(
    [0] => Toyota
    [1] => Vios
    [2] => 2016
)*/

8 Mengurutkan value dari array

Untuk mengurutkan value dari array, maka dapat dilakukan dengan menggunakan asort dan arsort, asort digunakan untuk mengurutkan secara ascending, dari terkecil ke terbesar, contoh:

<?php
$kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus'];
asort($kendaraan);
echo '<pre>'; print_r($kendaraan);
/* HASIL:
Array
(
    [4] => Bus
    [0] => Mobil
    [1] => Motor
    [2] => Sepeda
    [3] => Truk
)*/

Sedangkan arsort digunakan untuk mengurutkan dari yang terbesar ke yang terkecil, untuk memudahkan menghafalnya, dapat dibuat singkatan: asort (array sort), arsort (array reverse sort)

Contoh lain jika ingin mengurutkan nilai:

<?php
$nilai 		= [90, 70, 85, 65];
asort($nilai);
echo '<pre>'; print_r($nilai);
/* Hasil
Array
(
    [3] => 65
    [1] => 70
    [2] => 85
    [0] => 90
)*/

9 Mengurutkan key suatu array

Untuk mengurutkan key dari array, dapat menggunakan dua macam fungsi yaitu ksort dan krsort.

ksort digunakan untuk mengurutkan secara ascending (dari yang terkecil ke yang tersbesar), sedangkan krsort digunakan untuk mengurutkan dari yang terbesar ke yang terkecil (descending), contoh:

<?php
$mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016];
krsort($mobil);
echo '<pre>'; print_r($mobil);
/* HASIL
Array
(
    [year] => 2016
    [type] => Vios
    [merk] => Toyota
)*/

seperti pada mengurutkan value pada array, untuk memudahkan mengingat, maka dapat dibuat singkatan, yaitu ksort (key sort), sedangkan krsort (key reverse sort)

10 Menggabungkan array pada PHP

Untuk menggabungkan array, dapat menggunakan dua cara yaitu menggunakan fungsi array_merge atau menggunakan operator plus (+), fungsi ini digunakan salah satunya ketika kita ingin menggabungkan dua array hasil query database.

Pada fungsi array_merge() PHP akan memperhatikan nilai index, sedangakan jika kita menggunakan operator plus, maka index akan digabungkan sehingga jika ada index yang sama maka yang digunakan adalah nilai index pada array sebelah kiri.

Contoh penggabungan array (nilai index berbeda):

<?php
$kendaraan 		= ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus'];
$mobil 			= ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016];
$merge			= array_merge ($kendaraan, $mobil);
// atau $merge 	= $kendaraan + $mobil;
echo '<pre>'; print_r($merge);
/* HASIL:
Array
(
    [0] => Mobil
    [1] => Motor
    [2] => Sepeda
    [3] => Truk
    [4] => Bus
    [merk] => Toyota
    [type] => Vios
    [year] => 2016
)*/

Pada contoh diatas, nilai index pada array hasil penggabungan menggunakan operator plus akan diteruskan karena nilai indexnya berbeda. Contoh berikut penggabungan array dengan nilai index yang sama:

<?php 
$kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus']; 
$mobil = ['Toyota', 'Vios', 2016]; 
$merge = array_merge($kendaraan, $mobil);
echo '<pre>'; print_r($merge);
/*
Hasil:
Array
(
    [0] => Mobil
    [1] => Motor
    [2] => Sepeda
    [3] => Truk
    [4] => Bus
    [5] => Toyota
    [6] => Vios
    [7] => 2016
)
*/

$kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus']; 
$mobil = ['Toyota', 'Vios', 2016]; 
$merge = $kendaraan + $mobil;
echo '<pre>'; print_r($merge);

/*
Hasil:
Array
(
    [0] => Mobil
    [1] => Motor
    [2] => Sepeda
    [3] => Truk
    [4] => Bus
)
*/

Lebih lanjut tentang array_merge: PHP: array_merge – Manual

11 Mencari index dari value tertentu

Kita dapat mencari key dari suatu value menggunakan fungsi array_search, contoh:

<?php
$kendaraan 	= ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus'];
$mobil 		= ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016];
$key = array_search('Vios', $mobil); // type
$key = array_search('Sepeda', $kendaraan); // 2

Pencarian key ini biasanya digunakan untuk menghapus array berdasarkan value nya,  contoh:

<?php
$kendaraan 	= ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda', 'Truk', 'Bus'];
$key = array_search('Sepeda', $kendaraan);
unset($kendaraan[$key]);

12 Menghapus element pertama pada array

Sering ketika kita ingin menghapus element pertama dari array, kita tidak tahu key nya, misal array hasil query database, untuk menghapusnya gunakan fungsi array_shift contoh:

<?php
$mobil 	= ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016];
$key 	= array_shift($mobil);
echo '<pre>'; print_r($mobil);
/* Hasil:
Array
(
    [type] => Vios
    [year] => 2016
) */

13 Menambah element pertama pada array

Untuk menambah element pertama dari array, gunakan fungsi array_unshift. Catatan: fungsi ini tidak bisa digunakan untuk menambahkan associative array, untuk itu, array_merge (nomor 10).

Contoh penggunaan array_unshift:

<?php
// Indexed Array
$kendaraan 		= ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda'];
array_unshift ($kendaraan, 'Becak',  'Delman');
echo '<pre>'; print_r($kendaraan);
/* HASIL:
Array
(
    [0] => Becak
    [1] => Delman
    [2] => Mobil
    [3] => Motor
    [4] => Sepeda
)*/

// Associative array
$mobil 		= ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016];
array_unshift ($mobil, 'Sedan');
echo '<pre>'; print_r($mobil);
/* HASIL
Array
(
    [0] => Sedan
    [merk] => Toyota
    [type] => Vios
    [year] => 2016
)

14 Menambah element terakhir pada array (push)

Untuk menambahkan element ke posisi terakhir pada array, gunakan fungsi array_push. Penting: fungsi ini tidak dapat digunakan untuk menambahkan associative array, untuk itu gunakan array_merge (nomor 10).

Contoh penggunaan array_push:

<?php
$kendaraan 	= ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda'];
array_push ($kendaraan, 'Becak', 'Delman');
echo '<pre>'; print_r($kendaraan);
/* HASIL:
Array
(
    [0] => Mobil
    [1] => Motor
    [2] => Sepeda
    [3] => Becak
    [4] => Delman
)*/

$mobil = ['merk' => 'Toyota', 'type' => 'Vios', 'year' => 2016];
array_push ($mobil, 'Sedan');
echo '<pre>'; print_r($mobil);
/* HASIL
Array
(
    [merk] => Toyota
    [type] => Vios
    [year] => 2016
    [0] => Sedan
)
*/

Cara lain adalah cukup mendefinisikan nilai pada index kosong sebagai berikut:

<?php $kendaraan = ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda']; 
$kendaraan[] = 'Becak'; 
echo '<pre>'; print_r($kendaraan); 
/* HASIL: 
Array ( 
	[0] => Mobil 
	[1] => Motor 
	[2] => Sepeda 
	[3] => Becak
)*/

15 Menghapus element terakhir pada array

Untuk menghapus element terakhir dari array, gunakan fungsi array_pop, contoh:

<?php
$kendaraan 	= ['Mobil', 'Motor', 'Sepeda'];
$pop 		= array_pop ($kendaraan);
echo $pop; // Sepeda
echo '<pre>'; print_r($kendaraan);
/* HASIL:
Array
(
    [0] => Mobil
    [1] => Motor
)

Pada contoh diatas, variabel $pop menghasilkan value terakhir dari array, yaitu Sepeda, sedangkan variabel $kendaraan isinya tinggal array Mobil dan Motor. Hal ini juga berlaku untuk associative array.

16 Membalik Urutan Array

Untuk membalik urutan array, gunakan array_reverse, fungsi ini bermanfaat salah satunya ketika ingin menampilkan judul artikel mulai dari yang terbaru, contoh:

<?php
$judul 		= ['Judul 3', 'Judul 2', 'Judul 1'];
$reverse	= array_reverse($judul);
echo '<pre>'; print_r($reverse);
/* HASIL:
Array
(
    [0] => Judul 1
    [1] => Judul 2
    [2] => Judul 3
)
*/

17 Mencari Nilai Minimal dan Maksimal dari Suatu Array

Untuk mencari nilai maksimal value dari suatu array, gunakan fungsi max, sedangkan untuk mencari nilai minimal, gunakan min, contoh:

$nilai 	= [90, 70, 85, 65, 80];
$max 	= max($nilai);
$min 	= min($nilai);
echo $max; //90
echo $min; //65

Penutup

Terdapat banyak sekali fungsi untuk memanipulasi array pada PHP, fungsi-fungsi tersebut dapat kita hafal dengan sendirinya seiring dengan banyaknya kode yang kita tulis dan semakin kompleksnya aplikasi yang kita buat.

Namun demikian, dengan mengatahui beberapa fungsi diatas, setidaknya ketika menemui permasalahan yang sama (terkait array) kita bisa langsung tahu solusinya.

Demikian pembahasan mengenai fungsi terkait array pada PHP yang sering digunakan sehari hari, semoga bermanfaat.

Subscibe Now

Suka dengan artikel di Jagowebdev.com? jangan sampai ketinggalan, segera join ke milis kami untuk update informasi terbaru dari Jagowebdev.com