Pemidangan atau gawangan adalah alat membatik yang berfungsi untuk

Page 9 - Rangkuman BAB II Kerajinan tekstil

P. 9

Pemidangan atau gawangan adalah alat membatik yang berfungsi untuk

b) Kompor adalah alat yang digunakan untuk membuat api untuk memanaskan lilin. c) Alat tambahan lainnya : dingklik; kursi pendek, pemidangan atau gawangan untuk membentangkan kain, bandul timah untuk pemberat kain, pola batik, ember, panci, dan wadah penampung limbah malam. 4) Proses pembuatan Batik Ada 3 teknik dalam pembuatan batik, yaitu a) teknik cap, b) teknik tulis c) teknik campuran tulis dan cap. 5) Batik tulis dikerjakan menggunakan canting dengan lilin. Berikut istilah yang digunakan dalam pembatikan : a) Nganji yaitu pemberian kanji setelah kain di cuci b) Ngemplong yaitu penghalusan permukaan kain dengan cara dipukul-pukul menggunakan alat pemukul dari kayu agar kain tidak kaku dan mudah menyerap warna. c) Nyungging yaitu membuat pola di atas kertas

Pemidangan atau gawangan adalah alat membatik yang berfungsi untuk
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14
Pemidangan atau gawangan adalah alat membatik yang berfungsi untuk

ALAT BATIK

Alat- alat batik adalah peralatan yang fungsinya untuk membuat batik yang harus dimiliki para pengrajin batik. Penjelasan alat-alat batik dan fungsinya disini hanya akan disebutkan hanya alat –alat untuk membuat batik tulis saja,bukan alat–alat untuk batik cap.Peralatan di sini ada yang harus ada tetapi ada juga yang sifatnya pelengkap saja, kadang seorang pembatik ada yang tidak menggunakan alat ini karena dianggap bisa melakukan dengan baik tanpa alat–alat yang kami sebutkan.

Alat-alat batik yang sering dipakai untuk membatik adalah:

    1. ALAT BATIK BERUPA GAWANGAN 

Alat batik berupa gawangan ini berfungsi sebagai tempat bersandar kain atau untuk menyangkutkan kain ketika proses pembuatan batik. Alat ini biasanya terbuat dari bahan kayu ataupun bambu. Gawangan yang terbuat dari kayu lebih kokoh dan kadang diberi hiasan berupa ukiran bahkan ada yang beri roda untuk memindahkannya biar lebih mudah.Sedang gawangan yang terbuat dari bambu bentuknya lebih sederhana ringan kalau diangkatnya.

    2. ALAT BATIK BERUPA BANDUL 

Fungsi bandul dalam membatik adalah untuk membantu atau menahan kain mori ketika dalam proses pembatikan supaya kain mori tidak bergeser saat ada pergerakan dari pembatik atau kain tertiup angin.

    3. KURSI ATAU DINGKLIK (KURSI KECIL)

Dingklik adalah tempat duduk untuk membatik karena bentuknya kecil dan pendek orang jawa menyebutnya dengan dingklik.Fungsi dari dingklik adalah supaya pembatik bisa duduk lebih nyaman dalam membatik.Tempat duduk ini dapat terbuat dari kayu, rotan, plastik atau lainnya. Dapat juga dari kursi biasa atau kursi yang dipendekkan. Tinggi rendahnya tempat duduk disesuaikan dengan selera pembatik,yang penting nyaman. Ada pembatik yang duduknya merasa enak di tempat duduk kayu tetapi ada juga yang senang hanya lesehan di atas tikar di lantai. Bahkan saat ini dapat juga menggunakan tempat duduk yang ergonomis.

    4. KOMPOR ATAU ANGLO 

Kompor atau anglo adalah alat untuk membuat api. Fungsi kompor untuk mencairkan lilin batik dalam wajan.Kompor biasanya yang bentuknya kecil dan bersumbu sedikit. Pada saat membatik, kompor dipakai untuk memanaskan lilin cair terus-menerus pada suhu yang tepat sehingga dapat menghasilkan batikan yang baik.

Jaman dahulu pembatik banyak yang menggunakan kayu sebagai bahan bakarnya dan menggunakan ‘keren’,bahkan ada yang menggunakan anglo sebagai alatnya.kekurangan pemakaian anglo ini adalah lingkungan jadi kotor serta pemanasan kurang stabil sehingga panas lilin jadi tidak stabil dan itu berpengaruh pada hasil batiknya nanti. Sekarang banyak yang menggunakan kompor yang berbahan bakar minyak karena lebih praktis,bahkan akhir-akhir ini banyak yang menggunakan kompor dengan listrik ataupun kompor dengan berbahan gas praktis dan mudah mengatur tingkat panasnya.

    5. ALAT-ALAT BATIK BERUPA WAJAN 

Fungsi wajan adalah alat untuk mencairkan malam atau lilin beku (padat). Wajan terbuat dari logam baja atau tanah liat.kalau untuk membuat batik dengan teknik tulis wajan biasanya kecil sedang kalau untuk membuat batik cap atau lukis biasanya wajan nya juga besar.Sebaiknya wajan menggunakan wajan yang terbuat dari logam, sebab kalau wajan  terbuat dari bahan aluminium proses pemanasan lilin lebih cepat sehingga lilin akan terbakar.Kalau terbakar Lilin  akan menjadi hitam dan mengendap jadi kotoran pada dasar wajan. Kotoran ini juga dapat menempel pada canting dan bisa menutup ujung canting dan menghambat pekerjaan dalam membatik.

    6. TAPLAK 

Kain taplak atau celemek untuk membatik adalah berfungsi sebagai alat perlindungan diri bagi pembatik supaya tetesan lilin ketika proses membatik tidak mengenai tubuh si pembatik,minimal alat ini dapat menahan tetesan malam biar tidak mengena langsung ke baju. Celemek juga berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan sementara alat-alat batik di pangkuan, sebagai serbet tangan dan lain-lain.

   7. CANTING 

Alat canting yang biasanya terbuat dari tembaga yang fungsinya untuk memindahkan malam kedalam kain mori, jadi canting ini semacam pena dalam menulis

   8. ALAT BATIK BERUPA TIMBANGAN 

Timbangan dalam batik berfungsi untuk menimbang warna dalam proses pewarnaan.

   9. ALAT BATIK BERUPA GUNTING 

Gunting berfungsi untuk menggunting kain mori yang biasanya panjang atau satu gulung menjadi potongan kecil yang disesuaikan dengan kebutuhan. 

  10. EMBER 

Ember  berfungsi untuk mencuci kain, menganji, ngeloyor atau ngethel. 

  11. ALAT BATIK BERUPA MEJA POLA 

Meja pola biasanya berupa papan meja yang terbuat dari kaca dan tembus pandang.Papan meja dibuat miring sehingga mudah ketika proses membuat pola.Kalau dalam membuat pola batik dengan cara menjiplak motif yang sudah ada maka lampu listrik dipasang di bawah meja sehingga sinar tembus keatas dan diatas meja diletakkan motif yang akan di jiplak,kemudian di atas kain pola diberi kain putih sehingga gambar terlihat dari atas dan prose pembuatan pola dengan menjiplak siat ditulis dengan pensil 2B atau 3B.

  12. ALAT BATIK BERUPA KEMPLONG

Kemplong adalah alat yang terbuat dari kayu berfungsi untuk menghaluskan kain mori supaya halus agar mudah di batik. Alat kemplong ini terdiri dari dua bagian yaitu Landasan yang berbentuk papan persegi empat,pilihlah kayu yang tebal dan berat supaya kalau di pukul nanti bisa menahan pukulan dan merata tekanannya. Palu atau ganden.,palu ini juga terbuat dari kayu yang dan dari kayu yang berat seperti kayu sawo supaya bisa memberi tekanan pada kain.Proses ini untuk zaman sekarang sudah jarang dilakukan karena kain mori sekarang sudah dianggap halus dan kalau ingin lebih halus  bisa di setrika dulu.

  13. JEGUL 

Alat jegul terbuat dari kayu kecil yang ujungnya dibalut dengan dengan kain atau kapas.Fungsi dari jegul adalah untuk menembok dengan cara ujung jegul dicelupkan kedalam lilin panas dan di oles-oleskan pada  kain mori.Kalau dirasa jegur masih dirasa kurang cepat untuk menembok karena luasnya yang harus di tembok biasanya jegul di ganti dengan kuas yang lebar untuk mempercepat menutup kain yang harus di tembok.

  14. GOLOK 

 Gunanya untuk memotong lilin yang masih berbentuk cetakan loyang sesuai dengan kebutuhan untuk membatik. Golok 

  15. IJUK 

Ijuk berfungsi untuk melancarkan atau membuka lubang parung canting yang kadang kotor bahkan tersumbat kotoran lilin padat karena pemanasan yang lama atau kotoran dari yang lain.

  16. KERTAS 

Biasanya pembatik sebelum menuangkan lilin dalam canting kedalam kain kadang pembatik mengetes dahulu lancar atau tidak ujung cantingnya, fungsi dari kain koran untuk mencoba atau mengetes aliran lilin.Untung pengujian kadang pembatik juga dengan cara meniup ujung paruh canting.

  17. BESI KECIL DAN BASKOM

Biasanya alat ini terbuat dari bekas ruji sepeda fungsinya untuk menghilangkan tetesan ketika proses membatik.Caranya dengan memanasi besi kecil dalam api kemudian tetesan pada kain diberi air sedikit terus di ujung besi kecil di tempelkan dan di korek-korekkan sehingga lilin tetesan bisa meleleh dan membeku dalam kain basah.

  18. SARUNG TANGAN 

Sarung tangan dalam proses pembuatan batik berfungsi dalam proses pewarnaan.Sarung tangan ini terbuat dari karet supaya tangan terlindung dari bahan-bahan kimia yang terdapat dalam warna batik.

Pemidangan atau gawangan adalah alat membatik yang berfungsi untuk

alat-alat batik

Trimakasih telah membaca tulisan kami tentang alat-alat batik yang di gunakan untuk membuat batik selanjutnya anda juga bisa membaca tentang paguyuban batik Giriloyo yang merupakan wadah bagi kelompok batik tulis di kampung Batik Giriloyo.